Kepolisian Republik Indonesia Resort Kota Batu
Senin 25 Juli 2016 Jam 10.00 wib Anggota Satbinmas Aiptu Sudarmaji, Aiptu Totok, Aiptu Endro dan Bripka Aditya melakukan binluh kepada Tukang Ojek di simpang tiga Jl Ir Soekarno Hatta (Simpang Tiga Pendem) agar waspada dan antisipasi terhadap pelaku kejahatan yang menyamar sebagai penumpang. Taati peraturan lalu lintas.
PERS RELEASE UNGKAP KASUS 303 KUHP, JENIS TOGEL
Setelah merilis ungkap kasus 170 KUHP, pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016, Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H, merilis ungkap kasus atensi Kapolri, yaitu 303 KUHP, jenis Togel dengan ancaman 10 tahun penjara.
Adapun tersangka :
1. Tsk K.N.R, 45 tahun, warga Ds. Beji Kec. Junrejo.
2. Tsk A.G, 42 tahun, warga Ds. Beji Kec. Junrejo.
Tkp : Dusun Brau Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Kronologi :
Pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2016 sekira pukul 16.00 wib, anggota Unit Reskrim Polsek Bumiaji berhasil mengamankan Tsk KNR pada saat menerima SMS tombokan Togel melalui HP.
Setelah dilakukan penggeledahan berhasil diamankan BB rekapan judi Togel dan uang tunai Rp. 231.000,00 (dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah).
Dari keterangan Tsk KNR, tombokan judi Togel akan disetor ke Tsk A.G yang juga tetangga Tsk KNR, dari penggeledahan terhadap Tsk A.G berhasil diamankan BB berupa 2 (dua) buah HP yang berisi transaksi judi Togel tanggal 21 Juli 2016 dan uang tunai sebesar Rp. 225.000,00 (dua ratis dua puluh lima ribu rupiah).
Selanjutnya ke dua tersangka diamankan di Mapolsek Bumiaji untuk proses penyidikan lebih lanjut.
BB yang diamankan :
1. Dari Tsk KNR :
– 1 (satu) buab HP Everceoss warna putih.
– 3.(tiga) lembar kertas tombokan judi Togel.
– 1 (satu) lembar rekapan judi Togel.
– Uang tunai Rp. 231.000,00
2. Dari Tsl A.G :
– 1 (satu) buah HP Nexcom warna putih.
– 1 (satu) buah HP Evercross warna putih biru.
– Uang tunai Rp. 225.000,00 (hrd81)
PERS RELEASE UNGKAP KASUS 170 KUHP
Senin 25 Juli 2016, Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H, merilis ungkap kasus 170 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara, yang terjadi pada tanggal 4 Juli 2016, dengan Tsk 4 (empat) orang;
1. O.H.A, 35 tahun.
2. F.R, 28 tahun.
3. R.D, 23 tahun.
4. I.G, 21 tahun.
Ke empat Tsk warga Kota Batu.
Korban : Renata Septa Baskoro, 24 tahun, alamat Jln. Samadi Kota Batu.
Kronologi:
– Pada hari Senin tanggal 4 Juli 2016 sekira pukul 02.30 Wib, berawal saat korban bersenggolan badan dengan salah satu Tsk, pada saat membeli makanan di warung lesehan Sodiq pojok Alun Alun Jln. Sudiro Kota Batu, sehingga terjadi pengeroyokan terhadap korban yang mengakibatkan luka robek pada pipi kiri korban.
– Selanjutnya datang Sdr. Rudi untuk melerai dan menghantar korban pulang ke rumahnya di Jln. Samadi Kota Batu.
– Karena korban tidak terima dengan kejadian yang dialami, maka sekitar pukul 05.30 wib korban datang lagi ke Tkp, dengan berbekal Pedang Samurai, mencari para pelaku pengeroyokan.
– Mendengar korban datang lagi mencari pelaku, ke 4 (empat) Tsk datang dan memukul korban dengan tongkat dan tangan kosong hingga korban terjatuh, melihat korban terjatuh, salah satu Tsk memukulkan batu paving yang berada di Tkp ke kepala belakang korban.
– Korban tidak sadarkan diri dan diantar oleh warga ke Rs. Hasta Brata untuk mendapatkan pertolongan.
Tindakan petugas :
1. Menerima laporan.
2. Mendatangi dan olah Tkp serta mencari keterangan saksi.
3. Minta Visum et Repertum.
4. Mengamankan Tsk untuk proses sidik lebih lanjut.
5. Mengumpulkan BB dan keterangan saksi.
BB yang diamankan :
1. 1 (satu) unit spd. motor Honda Beat warna Biru Putih.
2. 1 (satu) bilah pedang Samurai.
3. 1 (satu) bongkah batu paving blok.(hrd81)
Senin 25 Juli 2016 pukul 10.00 WIB, Kapolres Batu Leonardus Simarmata, S.sos, S.I.K, M.H., beserta Ibu Kapolres berkunjung ke rumah keluarga Srianah, 41, warga Jl Muharto Gang VII No 13, RT 13/RW 7, Kota Malang. Srianah adalah seorang ibu berjilbab yang mendorong rombong kue diiringi tiga anaknya yang masih kecil adalah Tri Sutrisno, 11 th; Kurnia Putri, 9 th; dan adiknya Dwi Astuti, 7 th.
Kapolres beserta Ibu Kapolres bersimpatik dan memberikan apresiasi karena kegigihannya, “Srianah” bekerja siang -malam meski suaminya mengalami stroke dan tidak bisa bekerja, dan dia pantang meminta-minta. Hal ini yang diharapkan oleh Kapolres Batu Leonardus Simarmata, S.sos, S.I.K, M.H., agar bisa diterapkan dalam tugas Kepolisian umumnya dan pada Polres Batu khususnya. Agar supaya setiap anggota Polres Batu memiliki semangat pantang menyerah dan tidak pamrih dalam memberikan Pelayanan, Perlindungan, dan Pengayoman kepada masyarakat.
Tampak Kapolres Batu Leonardus Simarmata, S.sos, S.I.K, M.H., beserta Ibu Kapolres berfoto disamping sebuah rombong kue milik Ibu Srianah yang digunakan unutk menjual antara lain, roti goreng, roti kukus, gorengan, nasi kuning, air mineral dan teh gelas.(ips)
Setelah pelaksanaan Ops Ramadniya Semeru 2016 dilanjutkan cuti bergilir, pada hari ini Senin tanggal 25 Juli 2016, Kapolres Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H memimpin Apel Lengkap dengan pengecekan kelengkapan perorangan dan permomance anggota Polri dan PNS.
Dalam arahannya Kapolres meng Anev pelaksanaan tugas hari Minggu dan Pos Awal, mengingatkan bahwa Perwira harus bisa menjadi contoh dan teladan bagi anggota.
Kapolres juga akan mengembalikan kebanggaan kesatuan dengan motivasi dan setiap Apel Lengkap hari Senin supaya dikumandangkan lagu Mars Polri, pengucapan Tri Brata, Catur Prasetya dan pembacaan Panca Prasetya Korpri.
Pagi ini (25/07/2016) diawal giat rutin masyarakat mulai dari pagi berangkat sekolah dan perjalanan berangkat kerja, hal seperti ini diharapkan oleh masyarakat adanya pelayanan dari kepolisian untuk membantu kelancaran arus maupun pelayanan penyebrangan jalan anak anak sekolah.
Seperti yang di tekankan Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata, S.sos, S.I.K, M.H, pada giat apel pagi untuk para perwira juga turun kelapangan guna memberi contoh anggota pada giat yanmas pagi hari.
Nampak Kasi Propam Polres Batu, IPDA Hanis langsung turun lapangan guna pelayanan pam poros pagi bersama sama anggota, giat tersebut merupakan wujud kebersamaan bekerja dengan anggota, yang dimana anggotanya baik tertutup dan terbuka juga tersebar di simpul simpul padat arus lainnya. (ips)
Senin, 25 Juli 2016. Pembacaan Asmaul Husna dipimpin Kanit Turjawali untuk mengawali kegiatan Pos Awal Anggota Lantas. Selain dibekali dengan kemampuan fisik dan kecerdsasan . Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, manusia diwajibkan berdoa kepada Yang Maha Pencipta. Hal ini yang ditanamkan oleh Kasat Lantas AKP Inggit Prasetiyanto, S.H. Setiap pagi sebelum pelaksanaan apel Pos Awal seluruh anggota Lantasdiwajibkan membaca Asmaul Husna hal ini sebagai wujud rasa syukur dan sebagai doa pelindung selama pelaksanaan tugas anggota di lapangan.