Hari: 4 Juni 2017

Polres Batu.id -1 SSK anggota Polres Batu giat Pam BKO Polres Malang  bertempat di DOME UMM Desa Tegalgondo Kec. Karangploso Kab. Malang telah dilaksanakan Kunjungan Kerja RI 1 ( Bapak Joko Widodo ) dalam rangka Kajian Ramadan yang diselenggarakan oleh PWM (Pengurus Wilayah Muhammadiyah) Jawa Timur yang diikuti sekitar 11.702 org Sabtu tanggal 3 Juni 2017 pukul 13.52 s.d 15.16 Wib

peserta dalam undangan. A. Adapun yang hadir :1. Presiden RI ( Joko Widodo )2. Rektor UMM ( Drs. Fauzan Mpd )
3. Mendiknas ( Prof Dr. Muhazir Efendi )4. Prof Dr. A Malik Fajar 5. Prof Dr. M. Din Samsudin.6. Ketua Umum PP Muhamadiyah ( Dr. Haedar Nasir )7 Gubernur Jatim ( Bapak H. Soekarwo )8. Pangdam V/Brawijaya ( Mayjen TNI Kustanto Widyatmoko M.D.A ) 9. Kapolda Jatim ( Irjen Pol Mahfud Arifin, SH ).10. Danlanud Abd. Saleh (Marsma Julexi Tambayong ).11. Pangdiv 2 / Kostrad ( Mayjen TNI Beny Susianto ).12. Marsda TNI Trisno Hendardi.
13. Mayjen TNI Mar Suhartono.

 

B. Dengan rangkaian kegiatan sbb :1. Pukul 13.52 Wib Presiden RI ( Joko Wododo ) dan rombongan tiba di DOME UMM dengan disambut dengan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan lagu Sang Surya Muhamdiyah 2. Pukul 13.58 Wib Pembacaan kalam ilahi.3. Pukul 14.11 Wib Sambutan Ketua Umum PP Muhamadiyah ( Dr. Haedar Nasir ) yang intinya :a).Kegiatan pengajian Ramadhan seperti ini selalu dilaksanakan setiap bulan Ramadhan secara serempak di seluruh Indonesiab). Bulan puasa merupakan bulan yang mempunyai makna yang dapat membangun :
– Jiwa Murahtabah- Jiwa mulia/utama- Jiwa uhuuwah

c). Dalam situasi apapun kita sebagai anak Bangsa tidak boleh panik sehingga situasi tetap aman dan damai.4. Pukul 14.29 Wib Penyerahan Jas Almamater Muhamdiyah oleh Bpk. Malik Fajar kepada Presiden RI ( Joko Widodo ) sebagai tamu Kehormatan 5. Pukul 14.30 Wib Sambutan Presiden RI ( Bpk. Joko Widodo ) yang intinya :

a). Setiap detik, jam, hari, bulan dan tahun bahwa dunia berubahnya sangat cepat sekali, Negara2 lain sudah berlomba2 membuat berbagai macam pembangunan, Negara lain sudah berbicara ruang angkasa, namun Bangsa Indonesia masih bergelut dalam hal saling hujat dan saling demo.

b). Indonesia mempunyai PT PAL yang bisa membuat kapal tetapi korea utara bisa membuat kapal selam, kita lihat sudah 40 tahun kita bisa merasakan jalan tol untuk sedangkan negera lain belum bisa merayakan tetapi sekarang negara lain mempunyai jalan tol yang lebih canggih, betapa energi dan pikiran kita habis untuk hal-hal yang tidak perlu saling menghina, menghujat dan mendemo, perlunya kita saling menghormati karena kita memiliki keanekaragaman 714 suku, 1100 bahasa lokal, 516 kota kabupaten, 35 provinsi dan 17 ribu pulau semua kita rangkum menjadi satu bangsa Indonesia.

c). Indobesia dulunya mengirim guru-guru ke Malaysia namun sekarang Indonesia telah kalah dengan Negara Malaysia.

d). Saat saat ini kita telah banyak mengeluarkan energi utk memghujat, mencaci maki antar sesama, aksi unjuk rasa sehingga sdh banyak anggaran yang dikeluarkan oleh Negara utk melaksanakan pengamanan terhadap kegiatan tsb.

e). Presiden mengajak kepada para seluruh peserta kajian Ramadhan khususnya Muhamadiyah untuk kembali kepada jati diri kita sebagai Bangsa yang besar, Bangsa yang disiplin, Bangsa yang mempunyai etika dan moral, Bangsa yang berkarakter sebagai banhsa yang santun dan bermartabat.

f). Ada 3 hal yang harus dilakukan oleh Bangsa Indonesia dalam rangka menjaga kesetabilan di dalam berbabgsa dan bernegara.

1). Semangat beragama didalam memperbaiki nilai2 etika yang baik
2). Membamgun pendidikan yang berlandaskan agama yang berukuwah.
3). Nilai2 persaudaraan yang harus dijujung tinggi didalam bermasyarakat dan berkehidupan berbangsa dam bernegara.

g). Sekarang ini banyak isu-isu PKI bangkit oleh karena itu saya sampaikan bahwa PKI di Indonesia jelas-jelas tidak boleh hidup di Negara Indonesia bahkan sayapun telah dikait-kaitkan dengan PKI tsb.
6. Pukul 15.00 Wib acara kajian Ramadhan selesai

7. Pukul 15.10 Wib Presiden RI ( Joko Widodo ) melaksanakan wawancara dengan para wartawan.

8. Pukul 15.16 Wib Presiden RI ( Joko Widodo ) dan rombongan meninggalkan UMM