Polres Batu,Usulan Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto SIK Msi untuk mengubah nama jalan yang berlokasi di depan Mapolres Batu, SMAN 02 Batu dan Gedung DPRD kota Batu langsung mendapat respon positif dari kalangan DPRD kota Batu.
Perubahan nama dari jalan Bhayangkara menjadi menjadi Jalan AP III Katjoeng Permadi, wakil rakyat ini langsung menyetujui dan akan mengetuk palu tanggal 21 Desember 2017. Demikian diungkapkan Cahyo Edi Purnomo ketua DPRD kota Batu dalam acara rapat kerja DPRD kota Batu dan Kapolres Batu tentang usulan perubahan nama jalan, Kamis (14/12/2017) di Gedung DPRD kota Batu.
“Kami menyetujuinya perubahan nama jalan, dan rencananya tanggal 21 Desember nanti akan dilaksakan agenda Rapat Paripurna terkait persetujuan nama Jl. Bhayangkara menjadi Jl. Katjoeng Permadi dan karena dari Polres Batu tanggal 23 Desember 2017 akan diresmikan,” Kata Cahyo.
Setelah ditetapkan nama jalan,dia minta pemkot Batu agar segera koordinasi secara cepat dengan pihak-pihak terkait, dengan harapan agar Plt Walikota Batu Punjul Santoso segera menandatanganinya.
Meski demikian perubahan harus mengacu pada prosedur yang berlaku yaitu pada acuan pengajuan pada pihak terkait.
“Selanjutnya Tugas Pak Camat bersama Bapak kepala Desa yaitu melaksanakan sosialisasi pada masyarakat terkait adanya perubahan nama jalan tersebut,” ungkap Cahyo.
Sedang Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto menambahkan bahwa perubahan nama itu dimaksudkan untuk mengangkat sejarah pejuang Polisi Katjoeng Permadi, yang gugur dalam pertempuran melawan penjajah Belanda yakni sejarah pertempuran di Statusquo Pujon yang saat itu Pujon masuk dalam wilayah kawedanan Batu.
“Langkah-langkah yang dilakukan Polres Batu yaitu kita sudah membentuk Pokja yang bekerja sama dengan Ahli sejarah Militer di Universitas Negeri Malang, Unibra dan masyarakat Pujon,” imbuhnya.
Ide itu, kata dia, keluar pada saat adanya giat trail KWB di Batu yang mana saat itu ada monumen yang hanya peduli dari Polsek Pujon. Yaitu Monumen Statusquo.
