Kapolsek di Nganjuk Bantu Bangun Kembali Rumah Nenek Painem yang Roboh Akibat Hujan Angin

Nganjuk-Hujan deras disertai angin yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Nganjuk pada Rabu (9/2/2022) sore hingga malam tak ayal mengakibatkan beberapa rumah warga luluh lantak rata dengan tanah. Salah satunya rumah Mbah Painem, perempuan 72 tahun yang merupakan warga Desa Bagorwetan Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk.

Prihatin dengan musibah yang menimpa perempuan sebatang kara tersebut, Kapolsek Sukomoro AKP Jumari, S.H. berinisiatif membantu. Ia mengajak masyarakat serta Forkopimcam, Koramil, serta petugas kepolisian dari Polsek Sukomoro membangun kembali rumah Mbah Painem.

“Saya mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Bagorwetan kalau ada beberapa rumah warga yang rusak. Rumah yang kerusakannya paling parah adalah milik Mbah Painem. Saya langsung menghubungi pak Camat Sukomoro dan berkoordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya,” ucap AKP Jumari.

“Pagi ini saya dan Forkopimcam Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk melihat dengan mata kepala sendiri kondisi rumah Mbah Painem. Sangat memprihatinkan dan hampir rata dengan tanah. Untungnya tidak ada korban jiwa,” katanya.

AKP Jumari menyebut Mbah Painem selama ini bergantung pada kebaikan sanak saudara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, terutama dari keponakan yang bertempat tinggal agak jauh dari rumahnya.

Mbah Painem pernah ditawari untuk tinggal bersama keponakannya tersebut. Namun, Mbah Painem menolak dan ingin tetap tinggal di rumahnya sendiri.

Untuk itu Forkopimcam, Koramil yang bersinergi dengan Polsek Sukomoro bersama masyarakat melaksanakan kerja bakti membersihkan puing-puing serta memisahkan bahan rumah yang masih bisa digunakan kemudian membangunnya kembali supaya bisa dihuni oleh mbah Painem.

“Sudah menjadi tugas TNI-Polri dan masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong agar rumah Mbah Painem segera bisa ditempati, mengingat mbah Painem yang sudah tua,” tuturnya. (teamhumas/slm)

Genjot Vaksinasi Di Jatim, Kapolda Jatim Cek Vaksinasi di Pasuruan

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim. Kamis siang (10/2/2022), melakukan pengecekan vaksinasi di Taman Dayu, Kabupaten Pasuruan. Sekaligus mengikuti jalannya vaksinasi massal lanjutan booster serentak, yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta didampingi Forkopimda Kabupaten Pasuruan, menggelar vaksinasi baik tahap 2 dan 3, jenis Sinovac dan Astrazaneca sebanyak 200 dosis.

Kapolda menyampaikan, setelah mengikuti vaksinasi massal lanjutan booster serentak, dengan Kapolri. Ada 3 hal penting yang disampaikan.
Yang pertama terkait dengan pemeriksaan protokol kesehatan, baik di tempat-tempat keramaian, seperti hotel, restoran, pasar dan tempat-tempat wisata.

“Ada dua aspek yaitu penegakan protokol kesehatan itu sendiri dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan juga aplikasi peduli lingkungani,” jelasnya.

“Untuk itu dari jajaran Polda Jatim dan Polres kemarin mungkin Pak Bupati, Pak Dandim, juga mengikuti bahwa kita membentuk Pamor Keris. Pamor Keris adalah Patroli Motor Penegak Protokol Kesehatan di Masyarakat. Nanti tolong sinergi terus dilaksanakan, sehingga masyarakat betul-betul tetap melaksanakan kegiatan, tapi protokol kesehatan dilaksanakan, itu strategi pertama,” paparnya.

Selanjutnya yang kedua Kapolda menyampaikan, terkait dengan peningkatan vaksinasi yang berlangsung di Taman Dayu ini, menurutnya vaksinasi di Kabupaten Pasuruan sudah bagus, hanya vaksinasi lansia yang perlu ditingkatkan.

“Memang arahan dari Bapak Kapolri tadi juga Pak Bupati mengikuti, Pak Presiden menyampaikan, kalau lansia itu sangat rentan terkena, tapi kalau divaksin mungkin dia akan lebih kuat, bisa kembali sehat,” ucapnya.

“Nah untuk vaksin ini jumlah vaksin yang dimiliki dengan data masyarakat yang sudah divaksin dan belum, tadi ada saran untuk Disdukcapil dengan Dinkes Bersinergi, untuk mengetahui masyarakat mana yang sudah divaksin dan mana yang belum. Sehingga kita tidak mencari-cari. Jadi langsung mengetahui, karena data dari aplikasi PCer yang ada nyambung ke dinas kesehatan itu bisa mengetahui usia masyarakat, misalkan lansia atau anak-anak yang belum divaksin. Itu strategi kedua,” ucapnya.

Untuk strategi ketiga adalah, menyiapkan tempat Isolasi Terpusat (Isoter). Sementara, Bupati Pasuruan telah menyiapkan dua tempat, di BLK dan SKP.

“Saya lihat totalnya ada 403 yang sudah disiapkan. Di luar 24 kecamatan, ada 279 tempat disotek. Jadi masing-masing kecamatan sudah menyiapkan isoter. Jadi total 279 dan yang terbaru kami menyiapkan Rusunawa milik Polres Pasuruan, dan sudah dilengkapi sarananya,” ujar Kapolda.

“Kalau dari secara keseluruhan, Jawa Timur ini isoternya 6400 hasil rapat kemarin. Nanti bisa bertambah dengan kelurahan yang sudah disiapkan. Jadi kalau orang yang terkena covid, tidak ada gejala dan gejala ringan, jangan dimasukkan di rumah sakit, karena Isoter telah menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan,” tandasnya.

Lanjut Kapolda, terkait dengan Isoter ini kalau melihat data dan angkanya maka akan ada pelonjakan di awal atau pertengahan Maret, angkanya bisa 100% perkiraan, sehingga betul-betul kesiapan isoter menjadi bagian penting dari strategi penanganan covid.

“Jadi kalau sekarang sudah ada 279. Kemudian ada 124 milik Kabupaten di BLK dan SKB totalnya 403. Jadi kalau rata-rata di Pasuruan angkanya mungkin positifnya 5 atau 10, dengan jumlah 403 ini, insyaallah bisa tertangani, tinggal nanti disiapkan yang kelurahan. Sehingga masyarakat tidak langsung ke Isoter tapi kelurahan,” pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta usai melakukan pengecekan vaksinasi lansia.

Perlu diketahui, saat ini Polda Jatim juga menggelar vaksinasi di 71 titik dengan menyiapkan 22.199 dosis vaksinasi dengan dibantu tenaga kesehatan gabungan dari TNI Polri Dinkes dan juga Relawan, yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam membentuk herd immunity di Jawa Timur.

Imbauan Kapolri ke Masyarakat Hadapi Lonjakan Covid-19: Tak Panik, Disiplin Prokes dan Lakukan Vaksinasi

Bekasi – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tenang dan tidak panik dalam menghadapi lonjakan kasus pertumbuhan Covid-19 belakangan ini. Ia meminta kepada warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) hingga melakukan vaksinasi.

Imbauan tersebut disampaikan Sigit, saat meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di seluruh Indonesia dengan menghadiri secara langsung di Stadion Patriot
Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/2/2022).

“Masyarakat tidak usah panik, kemudian terganggu. Namun bagaimana kemudian kita tingkatkan kewaspadaan, melaksanakan vaksinasi bagi yang sudah waktunya. Dan tetap mematuhi serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Sigit.

Pada kesempatan itu, Sigit juga menyapa secara virtual wilayah di Indonesia yang menggelar acara vaksinasi tersebut. Dalam hal ini, mantan Kapolda Banten itu mengingatkan kembali pesan dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), terkait memaksimalkan akselerasi vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia.

“Ini saya ingin mengingatkan pesan Pak Presiden saat memimpin langsung vicon dengan seluruh Pemda dengan rekan-rekan semua. Saya ingatkan kembali bahwa, salah satu langkah prioritas yang dilakukan, bagaimana dalam waktu yang kurun waktu satu atau dua minggu ini, akselerasi vaksinasi betul-betul dimaksimalkan. Khususnya terkait saudara kita yang lansia. Tentunya ini memerlukan strategi. Karena memang ada yang perlu pendekatan dengan mendatangi secara langsung, karena situasi wilayah geografis yang tentunya perlu dihadapi rekan-rekan,” ujar Sigit.

Tak hanya itu, eks Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan kepada seluruh pihak yang ada di lini terdepan dalam penanganan dan pengendalian Covid-19, untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi. Khususnya, warga yang belum divaksin dan yang telah melewati masa enam bulan dari vaksin kedua untuk mendapatkan booster.

“Namun paling penting sosialisasikan lagi kepada masyarakat untuk secepatnya melaksanakan vaksinasi khususnya yang belum vaksin. Dan bagi yang sudah waktunya melaksanakan vaksin booster ingatkan. Karena tadi sudah disampaikan, kalaupun sudah vaksin dua kali, sudah booster tetap bisa kena varian Omicron,” ucap Sigit.

Vaksinasi, kata Sigit, dapat meningkatkan imunitas dan mengurangi fatalitas bagi seseorang yang terjangkit virus Covid-19. Karena berdasarkan data dari Kemenkes, kasus meninggal dunia, didominasi lantaran, belum mendapatkan vaksinasi dan kelompok lansia yang memiliki komorbid.

“Tentunya dengan rekan-rekan yang sudah semua melaksanakan vaksin, tingkat fatalitasnya akan sangat jauh. Tadi sudah disampaikan pak Menkes data rata-rata yang meninggal adalah belum vaksin dan yang lansia komorbid. Itu yang menjadi prioritas,” tutur Sigit.

Lebih dalam terkait kedisiplinan prokes, Sigit meminta kepada masyarakat, apabila memang diperlukan untuk mengenakan masker double atau lapis dua, khususnya di tempat-tempat aktivitas yang berpotensi terjadinya kerumunan.

“Kemudian masalah penggunaan masker tolong diingatkan kembali. Bila perlu lokasi-lokasi yang ada kerumunan-kerumunan pakai masker double. Karena ini menjadi penting, menjadi sumber penularan pada saat masker tidak digunakan. Itu akan terjadi. Kita tahu bahwa penularannya sangat cepat. Sehingga disiplin penggunaan masker tolong untuk tingkatkan kembali,” imbau Sigit.

Demi mencegah penyebaran virus corona, Sigit menekankan soal pentingnya seluruh pihak untuk mematuhi dan melaksanakan aturan tertuang dalam PPKM Level 3 yang saat ini sudah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia, khususnya di wilayah Jawa-Bali.

“Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan terkait itu. Sehingga tolong betul-betul diingatkan agar kepatuhan terkait aturan tersebut bisa dilaksanakan. Dipastikan kepatuhannya. Khususnya terkait dengan tempat yang diberikan kesempatan untuk melaksanakan aktivitas,” kata Sigit.

“Namun disisi lain aturan jamnya, jam operasionalnya tolong diingatkan. Kita bisa sama-sama menjaga. Disatu sisi aktivitas masyarakat terkait masalah kegiatan ekonomi berjalan. Namun disisi lain varian Omicron bisa kita antisipasi,” tambah Sigit mengakhiri.

Tanggap Lakukan Tracing, 2 Remaja Temas Terpapar Covid-19

Polres Batu – Bhabinkamtibmas Kelurahan Temas Bripka Anton Isfianto bersama Babinsa, Satgas Covid-19 dan Puskesmas Sisir melaksanakan kegiatan Tracing terhadap warga terpapar Covid-19 di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Senin (7/2/2022).

Anton sapaan akrab Bhabin Kelurahan Temas mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan gerak cepat untuk antisipasi serta mencegah penyebaran Covid-19.

“Kami senantiasa siap guna antisipasi serta mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Anton.

Warga Kelurahan Temas yang terpapar Covid-19 adalah saudara kandung.

Dari giat tracing yang dilaksanakan didapati sebanyak kurang lebih 15 orang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Didapati kurang lebih 15 orang kontak erat dengan remaja yang terpapar Covid-19,” paparnya.

Pada kesempatan giat tersebut, ia menghimbau kepada warga Kelurahan Temas untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga Kelurahan Temas agar selalu menerapkan protokol kesehatan ketat guna pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 5M, Mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan Hand Sanitizer, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkasnya.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngaglik Lakukan Pembinaan Satpam

Polres Batu Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngaglik Polsek Batu Polres Batu melaksanakan kegiatan Pembinaan Satuan Pengamanan (Satpam) di Hotel Aston Inn, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Senin (7/2/2022).

Ari sapaan akrab Bhabin Kelurahan Ngaglik mengatakan bahwa, kegiatan tersebut untuk kesiapan dan pemantapan tugas Satpam.

“Kegiatan tersebut guna kesiapan dan pemantapan Kembali tugas Satpam di awal tahun 2022 serta peningkatan kemampuan perorangan,” ujar Ari.

Ia juga menyampaikan bahwa, tugas utama Satpam yaitu menjaga keamanan dan kenyamanan serta pelayanan yang baik di wilayah kerjanya.

“Sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) tugas utama Satpam ialah menjaga keamanan dan menciptakan kenyamanan serta memberikan pelayanan yang baik di wilayah kerjanya,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga meghimbau kepada Satpam untuk melaksanakan tugas sesuai dengan SOP.

“Kami menghimbau kepada Satpam agar melaksanakan tugas nya sesuai dengan SOP, tidak lupa juga agar selalu menerapkan Prokes untuk mencegah penyebaran Covi-19,” tutup Ari.

Terpapar Lagi, Warga Kelurahan Temas Positif Covid-19

Polres Batu – Bhabinkamtibmas Kelurahan Temas Bripka Anton Isfianto bersama Babinsa, Satgas Covid-19 dan Puskesmas Sisir melaksanakan kegiatan Tracing terhadap warga terkonfirmasi positif Covid-19 berdomisili di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Sabtu (5/2/2022) sore.

Anton sapaan akrab Bhabin Kelurahan Temas mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan perluasan kontak erat dengan warga yang tinggal serumah.

“Tracing yang kami lakukan kali ini merupakan perluasan kontak erat dengan warga yang tinggal serumah dimana beberapa waktu lalu melakukan pengurusan perawatan orang tua yang berasal dari Kelurahan Jembrana Bali di Shelter YPPII Batu,” ujar Anton.

Warga Kelurahan Temas yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah suami istri yang berdomisili di Kelurahan Temas Batu.

Dari giat tracing yang dilaksanakan didapati sebanyak kurang lebih 15 orang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Didapati kurang lebih 15 orang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, dari 15 orang tersebut semua adalah tetangga,” paparnya.

Pada kesempatan giat tersebut, ia menghimbau kepada warga Kelurahan Temas untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga Kelurahan Temas agar selalu menerapkan protokol kesehatan ketat guna pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 5M, Mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan Hand Sanitizer, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkasnya.

Bhabin Lakukan Tracing, Warga Kelurahan Temas Terkonfirmasi Positif Covid-19

Polres Batu – Bhabinkamtibmas Kelurahan Temas Bripka Anton Isfianto bersama Babinsa, Satgas Covid-19 dan Puskesmas Sisir melaksanakan kegiatan Tracing terhadap warga Temas terkonfirmasi positif Covid-19 di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Sabtu (5/2/2022).

Anton sapaan akrab Bhabin Kelurahan Temas mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan upaya gerak cepat guna mencegah menyebarnya virus corona.

“Kami gerak cepat lakukan tracing kontak erat warga yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Anton.

Ia juga menyampaikan bahwa, pihaknya dalam pelaksanaan giat tracing bekerja sama dengan Babinsa, Satgas Covid-19 Kelurahan dan Puskesmas Sisir.

“Kami bekerja sama dan koordinasi bersama Babinsa, Satgas Covid-19 Kelurahan Temas dan Puskesmas Sisir dalam penanganan kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ucapnya.

Dari giat tracing yang dilaksanakan, didapati sebanyak kurang lebih 15 orang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Didapati kurang lebih 15 orang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, dimana 3 orang diantaranya adalah serumah dengan warga yang terkonfirmasi Covid-19,” paparnya.

Informasi yang didapat dari pihak keluarga, warga tersebut bekerja di Surabaya karena kurang enak badan, panas tinggi akhir nya di jemput pulang ke Batu oleh keluarganya.

“Awalnya warga tersebut kerja di Surabaya, karena kurang enak badan dan panas tinggi akhirnya oleh keluarga dijemput dibawa pulang ke Batu. Kemudian dilakukan test Swab PCR di Rumah Sakit Baptis hasilnya konfirmasi positif Covid-19, sampai saat ini warga tersebut menjalani perawatan di sana,” ungkapnya.

Pada kesempatan giat tersebut, ia menghimbau kepada warga Kelurahan Temas untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga Kelurahan Temas agar selalu menerapkan protokol kesehatan ketat guna pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 5M, Mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan Hand Sanitizer, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkasnya.

Antisipasi Akhir Pekan, Polsek Batu Tingkatkan Patroli Kamtibmas dan Operasi Yustisi

Polres Batu – Personel Polsek dan Koramil Batu beserta Instansi terkait melaksanakan kegiatan Patroli Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan Operasi Yustisi penegakkan protokol kesehatan di wilayah Kecamatan Batu, Kota Batu, Jum’at (4/2/2022) malam.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Batu AKP Budiarto mengatakan bahwa, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk antisipasi akhir pekan dimana banyak wisatawan yang berkunjung di Kota Batu serta mencegah penyebaran Covid-19.

“Bersama Koramil Batu dan Instansi terkait kami lakukan giat tersebut untuk menciptakan situasi kondisi aman nyaman kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di Kota Batu, serta sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron,” ujar Budi sapaan akrab Kapolsek Batu.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan sasaran lokasi tempat berkerumunnya masyarakat dan wisatawan.

“Ada beberapa titik lokasi yang menjadi sasaran kami antara lain pasar, pusat perbelanjaan, pertokoan dan lokasi wisata yang ada di Kecamatan Batu,” paparnya.

Selain sebagai tugas rutin kegiatan tersebut juga untuk mendukung tugas Tim Pamor Keris Polres Batu.

“Disamping sebagai tugas rutin yang dilaksanakan Polsek, kegiatan tersebut untuk mendukung tugas Tim Pamor Keris Polres Batu dengan sasaran penegakkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Budi berharap, warga masyarakat lebih patuh dan berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Kami berharap agar warga masyarakat patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron,” tutupnya.

Syukuran HUT Satpam ke 41, Kapolda Jatim: Libatkan Satpam dalam Penegakan Prokes di lingkungan kerja

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Satuan Pengamanan (Satpam) ke 41 secara virtual pada Rabu (2/2/2022), di salah satu hotel Surabaya. Kapolda juga mengatakan, kedepan Satpam akan dilibatkan dalam membantu dalam penegakan prokes covid-19 di Jatim.

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo secara langsung memimpin upacara peringatan HUT Satpam ke 41 secara virtual, dengan tema “Bersama Polri, Satpam Siap Menjaga Kamtibmas dan Penanggulangan Covid-19.” upacara ini diikuti oleh seluruh jajaran Polda dengan seluruh Satpam dan juga badan usaha jasa pengamanan.

Dalam amanatnya, Kapolri berpesan kepada seluruh satpam dimana pun berada, agar senantiasa menanamkan kebanggaan dan kehormatannya sebagai anggota satpam.

“Dengan menjunjung tinggi profesionalisme dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan kode etik dan profesi satpam dan prinsip-prinsip penuntun tugas satpam,” amanatnya.

Selain itu, Kapolda Jatim dalam kesempatan ini juga menyampaikan, akan melaksanakan dan mengikuti arahan Kapolri, untuk bersinergi dengan seluruh Satpam, dan beberapa langkah-langkah yang dilaksanakan.

“Pertama yaitu peningkatan kemampuan dengan melaksanakan pendidikan dan latihan. yang kedua melaksanakan komunikasi dan koordinasi, untuk seluruh jajaran Satpam di wilayah Polda Jawa Timur dapat membantu tugas-tugas kepolisian di dalam harkamtibmas, melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, dan juga di bagian beberapa hal terkait dengan penegakan hukum yang bisa dilakukan oleh seluruh satpam,” jelasnya Kapolda Jatim usai mengikuti HUT Satpam secara virtual.

“Lalu terkait dengan penanganan covid, karena covid itu berpengaruh juga terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga didalam pelaksanaannya kami memandang penting bahwa satpam pasti berada di lingkungan pekerjaan atau lingkungan di mana ada tempat berkerumun,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolda juga menyampaikan. Dengan keberadaan satpam yang dapat menegakkan Prokes, juga dapat membantu memberikan Dikmas, itu akan menjadi bagian besar strategi penanganan covid di jajaran Jawa Timur.

“Kami dengan pemerintah daerah, dengan Kodam bersinergi, dan tentunya nanti satpam dengan jajaran dengan jajaran binmas dan Babinsa, dapat bersinergi juga di dalam melaksanakan protokol kesehatan dan melakukan dikmas khususnya di dalam peningkatan vaksinasi untuk lansia dan untuk anak-anak,” tandasnya.

“Jumlah Satpam luar biasa banyak di seluruh Indonesia dan tentunya di Jawa Timur, ini bagian penting untuk kami. Sekali lagi selamat ulang tahun satpam ke 41 selalu jaya di dalam melaksanakan tugas ke depan,” ucap Kapolda.

Kapolda menambahkan, dalam menyikapi PPKM yang berjenjang ini pihaknya telah menyiapkan satgas. Ada satgas preemtif, preventif dan gakum, juga ada satgas vaksin, serta satgas Operasi Yustisi.

“Didalam pelaksanaannya yang paling penting sekarang adalah peningkatan vaksinasi bagi lansia dan anak-anak. yang kedua kami melaksanakan prokes dengan operasi Yustisi, sudah ada pasukan Pamor Keris (patroli motor penegakan protokol kesehatan di masyarakat),” paparnya.

“Nah Pamor Kris ini berjalan bersama dengan jajaran Kodam dan jajaran Pemprov melalui Satpol PP, sasarannya adalah tempat-tempat keramaian, restoran, tempat wisata dan juga ada bagian di dalamnya adalah tempat bekerja, yaitu satpam. Nanti satpam akan kami libatkan sehingga prokes yang ada di masyarakat itu bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya Kapolda Jatim.

Polda Jatim Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Bupati Bojonegoro

SURABAYA, Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, Rabu (2/2/2022) melaksanakan konfrensi pers di Gedung Humas Polda Jatim, terkait dengan penghentian penyelidikan perkara dugaan peristiwa tindak pidana informasi dan transaksi elektronik. Yang berdasarkan surat pengaduan masyarakat pada 9 September 2021, atas nama Drs. H Budi Irawanto, selaku Wakil Bupati Bojonegoro.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menyampaikan perkembangan dari hasil penyelidikan dugaan adanya tindak pidana ITE yang terjadi di Bojonegoro.

“Jadi disini perkara yang semula ditangani oleh Polres Bojonegoro telah dilaksanakan gelar, ditarik di penanganannya di subdit cyber krimsus Polda Jatim,” kata KBP Gatot Repli Handoko, usai prescon, Rabu (2/2/2022) siang.

Lanjut Gatot, kemudian terkait hal yang dilaporkan adalah pengaduan dari saudara Budi Irwanto, yaitu wakil bupati Bojonegoro yang teraduh adalah saudari Anna muawanah atau ibu Bupati Bojonegoro.

“Dari hasil penyelidikan selama ini yang dilakukan oleh subdit cyber, kita mengambil keputusan bahwa untuk perkara tersebut terkait ITE yang Ada dugaan pencemaran nama baik grup WhatsApp di kelompok jurnalis dan informasi itu dihentikan penyelidikannya, karena ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan adalah adanya pertimbangan dari beberapa saksi ada 9 saksi kemudian ada 3 saksi ahli,” lanjutnya.

Sementara itu Wadirsus Polda Jatim AKBP Zulham Efendi, menjelaskan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Bojonegoro, kemudian karena ini kasus melibatkan pejabat daerah ditarik penanganannya oleh krimsus Polda Jatim.

“Hasil penyelidikan dari beberapa saksi yang kita periksa ada 8 sampai 9 orang ditambah dengan 3 orang saksi ahli dan sudah kita putuskan untuk hasil penyelidikan dihentikan,” jelasnya.

“Karena tidak ada unsur pidana dan beberapa yang sudah kita minta keterangan juga menyatakan bahwasanya itu adalah grup tertutup,” tambahnya.

Lebih jauh dijelaskan, artinya khusus internal dari pejabat yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Sehingga tidak masuk dalam kategori unsur pidana sehingga dari ditreskrimsus Polda Jatim menghentikan penyelidikan.

“Jadi belum sampai lidik. Karena tidak ada pidana kasusnya kita tutup dan kita hentikan,” jelas dia.

Nanti hasil dari gelar yang kita hentikan. Kita akan mengirimkan perkembangan kasus kepada pelapor termasuk memberitakan kepada terlapor tentang kasus yg terakhir.

“Bukan damai? Bukan, ini resmi dari hasil penyelidikan tidak ditemukan unsur pidana. Demi kepastian hukum kita berikan penghentian penyelidikan,” pungkasnya.