kegiatan pengamanan Khotaman dan Imtihan Tahfiqdz Juz 30 ke 4 di TPQ Nurul Huda

kegiatan pengamanan Khotaman dan Imtihan Tahfiqdz Juz 30 ke 4 di TPQ Nurul Huda

Bhabinmas Gunungsari,Bhabinsah Gunungsari ,Bripka Puguh, dan Pelda Joko dari Koramil Melaksanakan kegiatan pengamanan Khotaman dan Imtihan Tahfiqdz Juz 30 ke 4 di TPQ Nurul Huda Jln.Melati Kapru No.68 Gunungsari Kec.Bumiaji dengan jumlah santri khatam 40 orang.
Pada kesempatan tersebut selaku Bhabinmas menghimbau untuk selalu memperhatikan Prokes Covid 19 guna mencegah terjadinya penyebaran Covid 19 dan mempertahankan wilayah Ds.Gunungsari pada Zona Hijau.
Pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan aman dan tertib.

Bhabinkamtibmas Desa Gunungsari Bripka Andry Yudilesmono bersama Bhabinsah Gunungsari melaksanakan Giat Pembagian Masker

Bhabinkamtibmas Desa Gunungsari Bripka Andry Yudilesmono bersama Bhabinsah Gunungsari melaksanakan Giat Pembagian Masker

Bhabinkamtibmas Desa Gunungsari Bripka Andry Yudilesmono bersama Bhabinsah Gunungsari melaksanakan Giat Pembagian Masker dan Himbauan Prokes Covid 19 di Dsn.Talangrejo Ds.Gunungsari guna Memutus mata rantai Penyebaran Covid 19 di wilayah Ds. Gunungsari Kec.Bumiaji Kota Batu, kegiatan berjalan aman dan tertib.

Mahasiswa asal Papua, dapatkan bantuan sosial dari Polres Batu

Mahasiswa asal Papua, dapatkan bantuan sosial dari Polres Batu

Mahasiswa asal Papua, dapatkan bantuan sosial dari Polres Batu

Polres Batu  – Polres Batu mendistribusikan bantuan sosial (bansos) berupa  sembako  sebanyak 500 paket pada warga papua yang berada di Kota Batu di halaman Mapolres Batu, Jum’at  (12/03/2021).

Pendistribusian yang dilakukan Kapolres Batu AKBP Catur C. Wibowo ini menindaklanjuti perintah dari kesatuan atas . Sasarannya kepada warga atau mahasiswa Papua

Kapolres Batu AKBP Catur C. Wibowo mengatakan pembagian sembako di masa pandemi Covid-19 ini disesuaikan dengan protokol kesehatan. “Penyalurannya diserahkan kepada mahasiswa / warga papua yang berada di kota batu secara simbolis, kemudian dilanjutkan dengan mengantarkan secara langsung ke kediamna mahasiwa atau warga papua tersebut.

Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat atau mahasiswa papua yang berada di Kota Batu sehingga dapat beraktivitas dengan baik di Kota Apel Ini.

Kapolres Batu juga menghimbau mahasiswa papua  untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, diantaranya dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, mengingat saat ini pandemic masih terjadi.

Jalin Komunikasi dan Mohon Dukungan Do’a, Kapolda Jatim Silaturahmi ke Ponpes Al Falah Kediri

Jalin Komunikasi dan Mohon Dukungan Do’a, Kapolda Jatim Silaturahmi ke Ponpes Al Falah Kediri

Jalin Komunikasi dan Mohon Dukungan Do’a, Kapolda Jatim Silaturahmi ke Ponpes Al Falah Kediri

KEDIRI – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Jum’at (12/3/2021) melakukan silaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kedatangan Kapolda Jatim Bersama rombongan disambut oleh pengasuh Ponpes Al Falah Ploso, KH Zainuddin Djazuli, dan disematkan sorban kepada Kapolda Jatim.

Dalam silaturahmi ini, Kapolda Jatim meminta doa restu kepada KH Zainuddin Djazuli, untuk dapat mengemban amanah dan keamanan di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten / Kota Kediri.

“Kami mohon bantuan do’a kepada beliau ( KH Zainuddin Djazuli) semoga Jawa Timur aman,” ucap Kapolda Jatim saat berkunjung di kediaman pengasuh Ponpes Al Falah Kediri.

Sebagai bentuk rasa hormat kepada para Kyai, Kapolda Jatim lebih mendahulukan sowan ke kediaman Kyai sebelum melakukan kunjungan kerja di Polres Jajaran.

Usai melakukan silaturahmi, Kapolda Jatim juga memberikan bantuan berupa sembako, untuk dapat dimanfaatkan oleh para santri di Ponpes Al Falah, Kediri.

Diharapkan dengan adanya silaturahmi ini, hubungan baik antara Kepolisian Jawa Timur, dengan tokoh agama, khususnya Kyai di Jawa Timur tetap terjalin dengan baik, Jawa Timur semakin aman dan damai.(*)

Kuliah Umum di UI, Kapolri Beberkan Peran Polri Tingkatkan Kerukunan Hidup Berbangsa

Kuliah Umum di UI, Kapolri Beberkan Peran Polri Tingkatkan Kerukunan Hidup Berbangsa

Kuliah Umum di UI, Kapolri Beberkan Peran Polri Tingkatkan Kerukunan Hidup Berbangsa

JAKARTA– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kuliah umum kebangsaan yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) Pascasarjana sekolah kajian strategik dan Global di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).

Kapolri memaparkan bagaimana peran Polri dalam rangka meningkatkan kerukunan hidup berbangsa dan penegakan hukum yang presisi untuk mewujudkan Indonesia maju.

“Tantangan saat ini adalah tantangan polarisasi yang masih ada barier (hambatan) saat Pilkada dan Pilpres, belum move on untuk bersatu membangun bangsa ini,” kata Sigit mengingatkan.

Untuk itu, sambung Listyo, Polri ingin mengambil peran dalam menangani persoalan tersebut dengan mengarusutamakan moderasi beragama.

Moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan didasarkan fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai macam suku, bahasa, budaya dan agama. Disamping itu, merubah mindset Polsek di seluruh Indonesia sebagai basis problem solving.

“Dan juga memberikan ruang dalam UU ITE untuk diberikan mediasi,” tanda Kapolri.

Disisi lain, Kapolri mengajak Alumni UI untuk melihat peluang bonus demografi di Indonesia agar dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan juga kesejahteraan demi kemakmuran masyarakat bisa meningkat salah satunya dengan merawat khebinekaan.

“Juga diperlukan upaya secara bersama-sama melakukan pencegahan Covid-19 agar berdampak kepada perekonomian yang semakin baik,” tandas Listyo.

Dalam kuliah umum ini, Kapolri didampingi oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono dan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Polres Batu bangun Konsulidasi dan Jaga Eksistensi Pencak Silat di Tengah Pandemi dengan IPSI Batu

Polres Batu bangun Konsulidasi dan Jaga Eksistensi Pencak Silat di Tengah Pandemi dengan IPSI Batu

Polres Batu bangun Konsulidasi dan Jaga Eksistensi Pencak Silat di Tengah Pandemi dengan IPSI Batu

Sebanyak 22 perwakilan Perguruan Pencak Silat yang ada di Kota Batu berkumpul di Omah Koempul Kota Batu, Selasa (9/3). Mereka berkonsolidasi agar pencak silat bisa terjaga eksistensi di tengah masa pandemi. Mereka juga berkomitmen bersama Kapolres Batu untuk menciptakan kondusivitas Kota Wisata ini.

Selain eksistensi anggota, IPSI Kota Batu berkomitmen untuk ikut berperan menjaga kondusivitas keamanan kota ini bersama kepolisian. Kegiatan ini dihadiri Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo SIK MIK. Selasa (9/3).

“Saya yakin semua perguruan pencak silat memiliki tujuan menjaga diri dan membela diri. Tidak ada perguruan yang tujuan kegiatannya untuk merusak kepada kelompok ataupun diri pribadi,” ujar Catur.
Kapolres mengapresiasi giat tatap muka dan mendorong adanya silaturahmi antar perguruan silat. Karena ketika sudah saling mengenal, setiap terjadi perseteruan maka akan mudah dalam mencari penyelesaiannya

Menurut Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Batu, Muladi, sebagai ketua terpilih pihaknya bersama formatur telah membuat kebijakan untuk menselaraskan organsasi IPSI bersama perguruan yang ada di dalamnya.

 


“Semua perguruan pencak silat telah mengirimkan enam perwakilannya untuk ikut mengkondisikan perguruan yang ada di Kota Batu. Bila ada sesuatu di internal bisa langsung mengambil langkah yang diperlukan,” ujar Muladi,

Muladi menjelaskan, untuk mengembangkan prestasi olah raga pecak silat, IPSI telah membuat berbagai program kegiatan. Sayangnya, program yang telah direncanakan itu sejak tahun 2020 harus dibatasi dengan adanya pandemi.

“Tahun 2020 ada penerapan pembatasan kegiatan masyarakat , sehingga semua kegiatan dibatasi. Dan IPSI menekankan kepada semua perguruan untuk melakukan latihan di rumah. Artinya, kegiatan latihan bagi para murid pencak silat tdk berhenti sehingga eksistensi Cabor ini tetap bisa terjaga,” kata Muladi.
Selain itu dalam pertemuan kemarin juga menjadi ajang silaturahmi antar perguruan pencak silat yang ada di Kota Batu. Termasuk mengkokohkan perguruan yang telah ada, dan mengondisikan eksistensi keanggotaan IPSI.

“Seperti mengkondisikan persyaratan yang harus dipenuhi Perguruan Silat Kera Sakti agar bisa menjadi anggota IPSI Kota Batu. Karena perguruan ini belum tercatat sebagai anggota IPSI akibat adanya persyaratan yang belum dipenuhi,” tegasnya.

Cegah Paham Radikal,Polresta Sidoarjo Gelar FGD Dihadiri Tim Div Humas Polri

Cegah Paham Radikal,Polresta Sidoarjo Gelar FGD Dihadiri Tim Div Humas Polri

Cegah Paham Radikal,Polresta Sidoarjo Gelar FGD Dihadiri Tim Div Humas Polri

SIDOARJO – Dalam rangka Pencegahan Penanggulangan Paham Radikal dan Terorisme,Polresta Sidoarjo,menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Serba Guna, Sidoarjo ,Selasa (9/3/21)

FGD yang bertema  “Terorisme Musuh Kita Bersama” diikuti oleh para instansi terkait seperti, Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo, Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo.

Dengan Protokol Kesehatan yang ketat, FGD juga diikuti para tokoh agama Kabupaten Sidoarjo yakni, Ketua PC NU Kabupaten Sidoarjo, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo dan Ketua MWC NU se-Kabupaten Sidoarjo.

Selain itu hadir dalam FGD kali ini Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji,Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan , Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Dir Intelkam Polda Jatim, BNPT (Densus 88 ATT),dan Eks teroris Muhammad Yusuf bersama  Sahrul Munib, sebagai nara sumber.

Kedatangan Tim Divisi Humas Polri di Jawa Timur, khususnya di Polresta Kabupaten Sidoarjo ini adalah dalam rangka melihat secara langsung kegiatan kontra radikal yang diselenggarakan oleh Polda Jawa Timur dan jajarannya.

Saat memberikan sambutan, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyatakan, bahwa diskusi ini berfokus pada memerangi Terorisme dan mencegah paham Radikalisme masuk ke Indonesia. Khususnya di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kombes Ahmad juga mengungkapkan bahwa Kegiatan FGD ini digelar bertujuan untuk memberikan ketahanan terhadap paham-paham radikal yang merupakan bibit-bibit aksi terorisme di Indonesia,.

“Karena pemahaman radikal tersebut bisa tumbuh dan berkembang serta bisa berpengaruh terhadap masyarakat,” kata Kombes Ahmad.

Seperti diketahui, pada beberapa waktu lalu, Mabes Polri telah merilis 22 orang terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur,salah satu lokasi penangkapannya ada di Kabupaten Sidoarjo, yang sebelumnya juga telah menangkap teroris di Makassar,Gorontalo dan Lampung.

Kombes Ahmad menambahkan, ada dua kelompok jaringan teroris di Indonesia yaitu jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jemaah Islamyah.

Kelompok atau jaringan teroris jamaah Islamyah terafeliasi dengan kelompok teroris Alkaidah, sedangkan kelompok teroris jamaah JAD terafiliasi dengan ISIS.

Menurut Kombes Ahmad, Teroris dan radikal seperti sel-sel yang tidur yang suatu saat akan bangun dan bangkit dan  membahayakan orang banyak.

Hal ini pula tambah Kombes Ahmad perlu pola pencegahan yang harus dilakukan oleh Polri dengan cari preventif maupun preentif terhadap paham radikalisme dan terorisme di Indonesia.

Diharapkan tokoh-tokoh masyarakat  nantinya bisa bersama-sama membantu memerangi aksi terorisme di Indonesia.

“Jadi  dengan kegiatan kita hari ini diharapkan dapat menjadikan pencegahan dan penanaman terhadap ketahanan masyarakat untuk tidak terpapar paham radikalisme,” pungkas Kombes Ahmad. ( *)

Kunjungi LDII, Kapolri Bahas Dai Kamtibmas Hingga Moderasi Beragama

Kunjungi LDII, Kapolri Bahas Dai Kamtibmas Hingga Moderasi Beragama

Kunjungi LDII, Kapolri Bahas Dai Kamtibmas Hingga Moderasi Beragama

JAKARTA— Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran bersilaturahmi dengan pengurus pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Beberapa hal dibahas, diantaranya bagaimana memaksimalkan peran Dai untuk menyampaikan pesan Kamtibmas hingga moderasi beragama.

Kapolri mengatakan, dengan pendekatan dakwah, penyampaian pesan Kamtibmas dinilai cukup efektif ketimbang dengan bahasa Kepolisian.

“Bagaimana Dai kamtibmas ini diberdayakan. Misalnya pimpinan LDII menyampaikan pesan Kamtibmas ke umatnya,” kata Kapolri di kantor pusat LDII di Jalan Tentara Pelajar, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/21).

Jenderal Polisi Sigit mengatakan, residu Pilpres dan Pilkada hingga saat ini masih ada hingga membuat polarisasi di tengah masyarakat.

Untuk itu, penguatan moderasi beragama saat ini dinilai penting dilakukan karena dalam kondisi krisis karena pandemi Covid-19, amat sangat dibutuhkan persatuan.

“Pendekatan moderasi beragama untuk menekan polarisasi di tengah masyarakat,” tutur Jenderal Sigit.

Disisi lain, Kapolri juga mengajak LDII bekerjasama dalam rangka menangani pandemi Covid-19 dengan menyampaikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat terkait  menegakan protokol kesehatan hingga memberikan pemahaman kepada umat tentang program vaksinasi nasional.

Di kesempatan yang sama, Pj Ketua Umum LDII Criswanto Santoso mendukung upaya Polri dalam rangka menekan penularan Covid-19. LDII kata dia, siap berkolaborasi dengan Polri.

Selain dalam rangka menghadapi Covid, juga dalam upaya mempertahankan ketuhan NKRI

“LDII siap melakukan sinergi dengan Polri demi keutuhan bangsa,” pungkas Criswanto. (*)

Aksi Unras Gabungan Mahasiswa di Malang Kota Dibubarkan Karena Langgar Prokes Covid-19 dan Merusak Mobil Polisi

Aksi Unras Gabungan Mahasiswa di Malang Kota Dibubarkan Karena Langgar Prokes Covid-19 dan Merusak Mobil Polisi

Aksi Unras Gabungan Mahasiswa di Malang Kota Dibubarkan Karena Langgar Prokes Covid-19 dan Merusak Mobil Polisi

MALANG KOTA,- Dalam rangka memperingati hari Perempuan Internasional, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam FMN (Front Mahasiswa Nasional) bersama dengan Aliansi Gerakan Perempuan Bersama Rakyat (GEMPUR), elemen AMP, Free West Papua, Senin (8/3/2021) pagi, sekira pukul 09.00 WIB menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD/ Balai Kota Malang.

Dalam aksinya, selain membentangkan poster dan spanduk puluhan massa aksi ini juga melakukan orasi.

Saat melakukan orasi, mereka menyatakan beberapa sikap yang ditujukan kepada Pemerintah Pusat maupun daerah.

Diantaranya, hancurkan kapitalisme, sah kan RUU PKS & wujudkan kesejahteraan sosial berbasis gender, lawan dan hancurkan Seksisme dan kapitalisme sahkan RUU PKS/penghapusan kekerasan seksual sekarang juga rebut hak buruh perempuan yang dirampas tirani.

Selain itu juga, tolak otsus jilid 2 solusinya referendum bagi West Papua, Tarik militer Indonesia dari seluruh tanah Papua.

“Kitong minta merdeka bukan minta otsus, Stop the coup end military dictatorship, Berikan ruang aman bagi perempuan Papua,”teriak para masa aksi.

Para pendemo ini juga membagikan selebaran kepada pengguna jalan yang lewat sekitar stadion Gajayana Malang.

Sekira pukul 09.30 WIB, petugas dari Polresta Malang Kota dan Satpol-PP Pemkot Malang memberikan himbauan kepada para pendemo agar aksinya dihentikan karena tidak mengantongi izin.

Terlebih lagi saat ini masih di massa Pandemi Covid-19, serta pemberlakuan PPKM skala Mikro.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menghimbau, agar massa aksi segera membubarkan diri karena saat ini masih Pandemi Covid-19.

“Selain itu, aksi yang dilakukan ini tidak sesuai dengan peringatan “Women Day”. Dan mengganggu aktifitas masyarakat yang lain, apalagi saat ini masih di massa Pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Mikro,” jelas Kombes Pol Leonardus,Senin (8/3/21).

Para pendemo ini akhirnya dimasukkan ke dalam truk untuk dikembalikan ke titik awal.

Namun ditengah perjalanan, pendemo yang diangkut oleh truk justru melakukan pengerusakan dengan cara menendang kaca bagian belakang truk.

Sehingga para pendemo dibawa ke Mapolresta Malang untuk dilakukan pemeriksaan.

“Saat kita angkut menggunakan truk, mereka justru melakukan pengerusakan dengan menendang kaca truk. Sehingga kami bawa ke Mako untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkas Kombes Leonardus.(*)