Polres Tuban Beri Konseling dan Pendampingan Psikologi Korban Gempa

TUBAN – Bencana gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,5 yang mengguncang warga Kabupaten Tuban dan sekitarnya pada Jumat (22/03) lalu berakibat rusaknya puluhan bangunan rumah warga dan menyisakan trauma yang cukup mendalam.

Selain bangunan yang rusak, gempa yang dirasakan getarannya hingga 3 kali dengan skala terbesar magnitudo 6,5 itu juga masih menyisakan trauma bagi warga Masyarakat yang terdampak di beberapa kecamatan setempat.

Untuk memulihkan trauma warga Masyarakat terutama pada anak – anak, Polres Tuban memberikan konseling psikologi dan trauma healing kepada para korban.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabag Sumber Daya Manusia ( SDM ) Polres Tuban, Kompol Elis Suendayati saat mengunjungi korban gempa di kecamatan Rengel dan Soko Kabupaten Tuban, Senin (25/3).

“Hari ini kita laksanakan kunjungan yang kedua di wilayah terdampak gempa setelah Sabtu kemarin dilaksanakan oleh Bapak Kapolres di kecamatan Kerek dan Singgahan” ucap Kompol Elis.

Ia juga mengatakan, kehadiran Polres Tuban kali ini selain memberikan support berupa bantuan materiil, juga untuk memberikan konseling psikologi dan trauma healing kepada para korban.

“Kita juga memberikan konseling kepada korban agar masyarakat tidak panik” terang Kompol Elis

Sementara itu menanggapi Video viral usai kejadian gempa dituban, Kompol Elis juga mengimbau kepada masyarakat agar saling memberikan bantuan serta tidak terlalu mudah menyebarkan informasi yang tidak jelas dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Mohon masyarakat bisa menahan diri jangan sembarangan menyebarkan informasi, itu bisa membuat masyarakat lebih panik” imbau Kompol Elis.

Kepada para korban, Elis berharap agar bersabar atas musibah sebagai ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

“Dibalik ujian ini pasti Allah akan memberikan yang terbaik untuk para korban,”pungkasnya. (*)

Polres Malang Ungkap Kasus Produksi Miras Ilegal, Dua Pelaku Diamankan

MALANG – Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, berhasil mengungkap kasus produksi minuman keras (miras) ilegal di Kabupaten Malang. Dua pelaku berinisial FA (36) dan AW (46) berhasil diamankan.

Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, menjelaskan kedua tersangka berhasil diamankan dalam operasi yang dilakukan pada tanggal 23 Maret 2024 sekitar pukul 14.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan.

“Kami dari jajaran Polres Malang melaksanakan konferensi pers ungkap kasus minuman keras ilegal dengan tepat kejadian perkara langsung ini di lokasi Dusun Krajan RT 10 RW 3 Desa Sumberejo Kecamatan Gedangan kabupaten Malang,” kata Kompol Imam Mustolih, Senin (25/3).

Menurut Kompol Imam Mustolih, kejadian bermula ketika pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat terkait peredaran minuman keras ilegal.

Respon cepat diberikan dan operasi tangkap tangan berhasil mengamankan kedua pelaku serta menyita sejumlah barang bukti.

Dalam penangkapan tersebut, barang bukti yang berhasil diamankan antara lain, lima buah alat penyuling, lima drum pendingin 250 liter, satu drum filter, dua drum penampungan serta sebuah tabung gas berkapasitas 8 kg.

Tak hanya itu, ratusan botol arak kemasan 1,5 liter serta satu jerigen besar berisi arak siap edar juga diamankan disita oleh kepolisian.

Diketahui bahwa minuman keras tersebut diproduksi oleh para tersangka secara otodidak, tanpa adanya takaran dan komposisi yang pasti.

Hal ini menjadikan minuman keras ilegal ini sangat berbahaya bagi metabolisme tubuh dan dapat menyebabkan kematian.

“Miras yang diproduksi oleh tersangka dibuat dengan cara otodidak, jadi tidak ada takaran dan komposisi yang pasti. Tentunya kan membahayakan metabolisme dalam tubuh dan berakibat fatalitas menyebabkan kematian,” jelasnya.

Kompol Imam Mustolih, menyampaikan komitmen untuk terus mengungkap kasus-kasus sejenis. Ia menegaskan perlunya kerjasama dan partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran minuman keras ilegal.

“Apabila menemukan informasi, mengetahui terkait adanya peredaran minuman keras illegal, apalagi rumah produksi segera diinformasikan. Kami pastikan ditindak sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasatresnarkoba Polres Malang, AKP Aditya Permana, mengungkapkan bahwa minuman keras yang disita ini diproduksi sebelum bulan Ramadan dengan kapasitas sekitar 500 liter.

Penjualan dilakukan di wilayah Kabupaten Malang saja, dengan harga jual per botol mencapai Rp50.000 dengan keuntungan sekitar Rp25.000 per botol.

Pengakuan dari tersangka juga menyebutkan bahwa bisnis ini telah berjalan sekitar 1,5 tahun dengan rata-rata keuntungan omzet penjualan mencapai Rp 4 juta per bulan.

“Kurang lebih sudah satu tahun setengah beroperasi untuk sehari itu bisa produksi mencapai 500 liter sehari,” kata AKP Aditya.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, FA dan AW kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di rutan Polres Malang.

Keduanya akan dikenakan Pasal 204 (1) KUHP dan pasal 62 ayat 1 Juncto pasal 8 ayat 1 huruf A Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

“Ancaman hukuman bagi keduanya adalah maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga 4 miliar rupiah,”pungkasnya. (*)

Rakor Ops Ketupat, Kapolri persiapkan Mudik 2024 Aman-Lancar

Rakor Ops Ketupat, Kapolri persiapkan Mudik 2024 Aman-Lancar

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024. Kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan aman dan lancar.

Sigit menjelaskan, operasi ketupat sendiri akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024. Namun, Sigit menegaskan, sebelum atau sesudah operasi itu, kepolisian juga menyiapkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

“Sebagaimana kita ketahui bahwa operasi ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan kurang lebih 13 hari mulai dari 4 April sampai dengan tanggal 16 April, yang sebelumnya juga didahului dengan KRYD dan nanti pasca operasi ketupat biasanya kita juga melaksanakan hal yang sama,” kata Sigit usai rapat koordinasi lintas sektoral di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.

Sigit menyampaikan, berdasarkan informasi yang disampaikan Menko PMK dan Menhub arus mudik pada Lebaran tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan tahun 2023.

Dengan adanya data tersebut, Sigit menegaskan bahwa, pihak kepolisian dan seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan strategi untuk memastikan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah berjalan aman, nyaman dan lancar. Strategi tersebut diantaranya adalah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

“Tentu untuk mudik kali ini, kita siapkan strategi terkait dengan rekayasa lalin yang akan dilaksanakan termasuk sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur. Untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki karena terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan. Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka,” ujar Sigit.

Kesiapan strategi dan pengecekan jalur sejak dini itu, kata Sigit sangat diperlukan untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas saat momentum arus mudik dan balik Lebaran 2024.

“Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait laka lantas dibandingkan 2022. Namun demikian karena mudik meningkat kita harapkan laka lantas dan kemacetan lalin di mudik 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik,” ucap Sigit.

Lebih dalam, menurut Sigit, pada operasi ketupat tahun ini, setidaknya ada 155.165 personel gabungan yang dikerahkan untuk memastikan mudik aman dan lancar. Serta disiapkan pula sebanyak 5.784 pos untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Pos yang nanti disiapkan untuk memberikan pelayanan apakah itu yang ada di jalan tol, rest area, kemudian di arteri dan termasuk jalur yang kita persiapkan untuk berikan pengamanan di wilayah wisata, ini juga kita persiapkan,” tutur Sigit.

Disisi lain, Sigit menuturkan, dalam rapat koordinasi lintas sektoral ini, juga membahas soal pengendalian penyeberangan dan penundaan perjalanan mudik di pelabuhan.

Menurut Sigit, arus mudik yang melalui jalur penyeberangan laut biasanya mengalami kepadatan. Sebab itu, dalam rapat dibahas soal Delaying System dan Buffer Zone.

“Kita juga evaluasi Buffer Zone khususnya yang akan masuk wilayah penyeberangan ke Merak karena juga ini biasanya potensi terjadi kepadatan. Sehingga masyarakat mau tidak mau harus menunggu beberapa jam untuk masuk Merak. Tentunya Buffer Zone juga menjadi evaluasi kami. Baik mengarah Merak atau sebaliknya dan juga Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya,” papar Sigit.

Sigit menekankan, semua upaya dan strategi yang disiapkan lintas sektoral bertujuan untuk memastikan ataupun mewujudkan arus mudik dan balik Idul Fitri 2024 berjalan dengan aman dan lancar.

“Ini semua menjadi bagian yang kita persiapkan agar mudik 2024 ini betul-betul berjalan aman dan lancar. Walaupun disatu sisi kita semua tahu kita sedang menghadapi rangkaian operasi mantap brata terkait masalah gugatan MK. Sehingga dua kegiatan ini betul-betul bisa diamankan. Disisi lain seluruh kegiatan ini betul-betul bisa kita gelar dan kita kawal, jaga agar mudik tahun ini berjalan aman dan lancar,” tutup Sigit.

Polres Jember Maksimalkan Patroli di Bulan Ramadhan, Aksi Bali Jadi Salah Satu Atensi

JEMBER – Adanya keluhan dari masyarakat terkait maraknya aksi balap liar ( Bali ) terutama menjelang berbuka puasa, menjadikan atensi sasaran Patroli Presisi oleh Polres Jember Polda Jatim.

Dengan mengerahkan personel gabungan Polres Jember terus memaksimalkan Patroli bersama personel yang ada di Polsek jajarannya.

Seperti yang dilaksanakan bersama Polsek Patrang dan Polsek Kaliwates ini, petugas Patroli melakukan penyisiran dan razia di sepanjang jalan Slamet Riyadi, Jalan Gajah mada,perempatan Mangli hingga alun-alun Jember serta pertigaan Baratan.

Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan respons terhadap keluhan yang terus meningkat dari masyarakat sekitar terkait kegiatan balap liar ( Bali ) yang meresahkan Masyarakat.

“Banyak aduan Masyarakat terkait akasi balap liar ini saat menjelang puasa dan makan sahur,”ujar AKBP Bayu Pratama,Minggu (24/3).

Kapolres Jember menegaskan pihaknya bersama Polsek jajarana Polres Jember akan terus memaksimalkan patroli secara rutin sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi terjadinya kegiatan balap liar tersebut.

“Kami maksimalkan patroli untuk mencegah aksi balapan liar ini karena selalin membahayakan diri sendiri juga yang pasti membahayakan orang lain karena kegiatannya di jalan umum,”tegas AKBP Bayu Pratama.

Penyisiran dan razia ini lanjut AKBP Bayu Pratama tidak hanya bertujuan untuk menindak para pelaku balap liar, tetapi juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh Masyarakat.

“Terutama mereka yang tinggal di sekitar lokasi yang seringkali menjadi tempat dilakukannya aksi tersebut, pastinya akan merasa sangat terganggu, nah ini tidak akan kita biarkan,”ujar AKBP Bayu Pratama.

Kapolres menekankan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

Diharapkan dengan tindakan tegas ini, kegiatan balap liar dapat ditekan dan tidak lagi mengganggu ketentraman masyarakat.

AKBP Bayu Pratama kembali menegaskan, Polres Jember juga akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku balap liar serta kegiatan lain yang dapat mengganggu ketertiban umum.

“Dengan adanya langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh warga Jember dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama,”pungkas AKBP Bayu Pratama.

Polres Madiun Kota Raih Penghargaan dari Kemenkumham

MADIUN – Atas peran aktif dan kontribusi Polres Madiun Kota dalam penegakan hukum keimigrasian di wilayah Kota Madiun, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur (Kakanwil Kemenkumham Jatim) memberikan penghargaan kepada Polres Madiun Kota,

Penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari Kanwil Kemenkumham Jatim ini diberikan oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Kelas 2 Non TPI Madiun, Andro Eka Putra kepada Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, SIK, MH di gedung Sunaryo, pada Senin (25/3/2024).

Andro Eka Putra mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras dan dedikasi Polres Madiun Kota dalam menjalankan tugas penegakan hukum keimigrasian.

“Beberapa waktu yang lalu diketahui ada WNA dengan Visa kunjung namun disalahgunakan untuk tinggal dan bekerja di Kota Madiun atas sinergitas dari rekan – rekan Polres Madiun Kota WNA dimaksud telah kami dideportasi ke negara asalnya,”ujar Andro Eka.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Kelas 2 Non TPI Madiun menyebutkan kontribusi yang signifikan dari Polres Madiun Kota telah memberikan dampak positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Madiun.

“Harapannya kedepan sinergitas dan kerjasama antara Polres Madiun Kota dengan Imigrasi Madiun akan semakin baik dan solid,”tambah Andro Eka Putra.

Andro Eka Putra, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polres Madiun Kota atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan.

Semoga kerja sama antara Polres Madiun Kota dan Kantor Imigrasi Kelas 2 Non TPI Madiun dapat terus berjalan dengan baik demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Madiun, “pungkasnya.

Sementara itu Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H dalam sambutannya mengatakan, pemberian penghargaan Kakanwil Kemenkumham Jatim kepada Polres Madiun Kota ini juga sebagai moment silaturahmi dan meningkatkan kerjasama dalam pelaksanaan tugas.

“Saya atas nama pribadi dan Polres Madiun Kota menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan penghargaan dari Kanwil Kemenkumham Jatim ini,”ungkap AKBP Agus Dwi Suryanto.

Ia berharap dengan penghargaan ini dapat menjadikan motivasi dalam melaksanakan tugas pokok fungsi Polri dalam hal ini Polres Madiun Kota untuk memberikan pengayoman, perlindungan dan pelayanan Masyarakat.

Turut hadir dalam acara ini para Pejabat Utama (PJU) Polres Madiun Kota dan perwakilan dari Kantor Imigrasi Kelas 2 Non TPI Madiun

Berkah Ramadhan, Polresta Sidoarjo Berbagi Takjil untuk Masyarakat

SIDOARJO – Berbagi berkah kenikmatan Bulan Ramadhan, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing bersama pejabat utama membagikan takjil makanan dan minuman kepada masyarakat di Pos Lantas Taman Pinang Indah, Sidoarjo.

Berbagi takjil Polresta Sidoarjo ini mengundang antusiasme masyarakat dan pengendara, untuk menyerbu polisi yang membagikan 500 paket takjil.

Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing berharap masyarakat turut merasakan manfaat keberkahan di bulan suci Ramadhan dari Polresta Sidoarjo.

“Pembagian takjil Polresta Sidoarjo sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat dan pengendara, dengan berbagi kenikmatan di bulan suci Ramadhan,” kata Kombes. Pol. Christian Tobing,Minggu (24/3).

Selain itu, Ia juga berharap dalam mewujudkan kondusifitas kamtibmas aman dan damai di wilayah Kabupaten Sidoarjo melalui pembagian takjil ini dapat semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat.

“Sambil kami sampaikan himbauan kamtibmas terlebih menjelang lebaran agar Masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya dan juga tertib berlalulintas jika sedang berkendara,”pungkas Kapolresta Sidoarjo

9 Polres ikuti Supervisi Ops Pekat Semeru 2024 di Polres Batu

Kota Batu – Bertempat di Rupatama Polres Batu , Wakapolres Kompol Jeni Al Jauza mendamping Tim Supervisi Polda Jatim melakukan pengecekan Administrasi dan hasilnya dalam Supervisi Opes Pekat Seemeru 2024 yang diikuti oleh 9 Polres yaitu Polresta Malang Kota, Polres Malang, Polres Batu, Polres Jombang, Polres Kediri, Polres Kediri Kota, Polres Blitar, Polres Blitar Kota, Polres Tulungagung, Polres Trenggalek. Senin (25/3/24)

Ketua Tim supervise adalah AKBP Made Dhanuarta dengan anggota 6 orang yang melakukan pemeriksaan kepada Para Kabag Ops , Kasatgas dan Operator.

Dalam sambutanya Wakapolres menyampaikan selamat dating kepada Ketua Tim Ro Ops Polda Jatim sekaligus kepada Kabag Ops dan perangkatnya yang juga sudah berkenan dating ke Polres Batu.

“Bulan Puasa tidak menjadi hambatan kepada kita semua untuk tetap beraktivitas, Mohon maaf kami sampaikan kepada Ketua Tim karena seharusnya Pak Kapolres yang menyambut , tapi karena ada tugas maka mewakilkan kepada kami untuk mendampingi Tim Polda Jatim melakukan pemeriksaan,” ujar Wakapolres.

Arahan dari ketua Tim agar para Kasatgas tetap dimaksimalkan dalam pengungkapan kasus sebagaimana TO yang telah disepakati sehingga di wilayah akan benar benar aman masyarakat  melaksanakan  aktivitas selama bulan puasa dan menyambut Idul Fitri 1445 H.

“Dimana apabila belum tercapainya target maka segera di Analisa apa sebabnya , perbaiki dan pertahankan kinerja yg sudah bagus dalam Operasi Pekat Semeru 2024, serta perlu diwaspadai munculnya konflik konflik yang terjadi di masyarakat yang bisa berpotensi menjadi hambatan dalam pelaksanaan Ops Pekat,” Ujar AKBP Made

“Dalam setiap operasi perlu untuk meningkatkan Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) antar Satgas dan tetap jaga netralitas kita sebagai anggota Polri,” ucapnya .

Patroli Sahur Ramadhan Polres Bojonegoro Berbagi Nasi Kotak Untuk Warga

BOJONEGORO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro kembali melaksanakan bakti sosial dengan membagikan makanan sahur kepada warga masyarakat yang membutuhkan, Senin(25/3/2024) dini hari.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Gakkum Satlantas, Ipda Septian bersama dengan anggota Satlantas Polres Bojonegoro. Mereka berkeliling di ruas jalan sekitar Kota Bojonegoro.

Kanit Gakkum, Ipda Septian mengatakan kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melaksanakan patroli rutin pada jam rawan gangguan Kamtibmas, tetapi juga untuk berbagi dengan masyarakat dengan membagikan nasi kotak untuk sahur.

“Personel Satlantas melaksanakan patroli pada jam rawan gangguan Kamtibmas sekaligus membagikan nasi kotak untuk makan sahur kepada warga yang membutuhkan,” ucap Ipda Septian.

Dia menambahkan tidak hanya membagikan makanan sahur, personel Satlantas juga memberikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan ini.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mempererat silaturahmi antara kepolisian dengan masyarakat,” tutupnya.

Polri Peduli, Polres Lamongan Salurkan Bantuan Bedah Rumah untuk Warga

LAMONGAN – Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra memimpin langsung peresmian dan penyerahan bantuan bedah rumah untuk warga di Desa Keyongan Kecamatan Babat Lamongan.

Kali ini rumah Khoiriyah, salah seorang warga di desa tersebut yang mendapat giliran menerima bantuan.

Disaksikan oleh Muspika Kecamatan Babat, Kepala Desa Keyongan beserta perangkatnya, serta perwakilan dari Yayasan Nurul Hayat dan Yayasan Berkah Bersinar Abadi dan masyarakat Desa Keyongan, Kapolres Lamongan menyatakan bedah rumah diresmikan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako secara simbolis oleh Kapolres Lamongan kepada perwakilan warga sekitar.

“Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,”ungkap AKBP Bobby, Jumat (22/3).

Kapolres Lamongan juga menyampaikan bahwa kegiatan bedah rumah ini juga upaya mewujudkan saling peduli antar sesame terlebih bagi yang benar – benar layak untuk diberikan bantuan.

“Ini bagian tugas kita semua sebagai sesama umat manusia, dan Polres Lamongan sebagai pelindung,pengayom dan pelayan Masyarakat,”ungkapnya.

Sementara itu Kepala Desa Keyongan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam peresmian dan penyerahan bantuan bedah rumah warganya.

“Saya sebagai pamong di desa ini sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Bapak Kapolres Lamongan dan pihak – pihak yang telah mendukung bedah rumah warga kami ibu Khoiriyah,”ucap Kepala Desa Keyongan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita peresmian dan penyerahan bantuan bedah rumah oleh Kapolres Lamongan, menjadi momen yang penuh makna bagi Khoiriyah dan seluruh masyarakat yang turut menyaksikan.

Saat ditanya, Khoiriyah hanya bisa menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan dan terimakasih kepada Kapolres Lamongan beserta seluruh warga Masyarakat yang telah mempedulikannya.

“Terimakasih kepada bapak Kapolres, bapak Kepala desa,dan Masyarakat yang sudah sudi bantu saya,”ucapnya sambil menitikan air mata.

Pasca Gempa Polres Tuban bersama BPBD Beri Bantuan Warga Terdampak

TUBAN – Dampak Gempa berkekuatan 6.5 magnitudo yang mengguncang wilayah kabupaten Tuban dan sekitarnya, tercatat sejumlah rumah warga di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.

Sabtu (23/03/2024) siang, Kapolres Tuban AKBP Suryono,bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten Tuban Drs. Sudarmadji, M.M., melakukan pengecekan langsung ke rumah warga yang terdampak gempa.

Selain mendatangi para korban yang rumahnya terdampak, Kapolres Tuban dan Kalaksa BPBD itu juga memberikan bantuan berupa sembako dan terpal sebagai pengganti sementara atap rumah warga yang runtuh akibat gempa.

Menurut AKBP Suryono terkait dengan kerusakan yang dialami oleh masyarakat saat ini masih diinventarisir dan didatakan untuk solusi perbaikan.

“Untuk kerusakan dampak gempa sedang diinventarisir apakah nanti perbaikannya cukup dari desa atau dari BPBD,” ucap AKBP Suryono,Senin (25/3).

Lebih lanjut AKBP Suryono mengatakan dari data sementara yang berhasil dihimpun terdapat belasan rumah warga yang mengalami kerusakan baik ringan hingga tembok runtuh.

Namun demikian kata Kapolres Tuban, pihaknya juga telah memerintahkan anggotanya yang ada di jajaran Polsek untuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat mendata kerusakan dampak gempa.

“Jika tidak memungkinkan nanti akan di data juga oleh para Kades dan hasilnya akan di serahkan kepada BPBD,” tutur AKBP Suryono.

Masih kata AKBP Suryono, akibat dari gempa puluhan kali itu menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan dan rumah warga yang tersebar dibeberapa kecamatan.

“Rata-rata tembok runtuh, atap ambruk karena udah lama,” jelas Kapolres Tuban.

Senada dengan Kapolres Tuban, Kalaksa BPBD juga menyampaikan hal yang sama sesuai data yang ada hingga saat ini ada sebanyak 13 rumah yang terdampak baik itu rusak ringan maupun rusak berat.

“Kami bersama Bapak Kapolres sudah meninjau beberapa titik dan menyerahkan bantuan” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik pasca gempa yang terjadi serta tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Selain informasi yang kami keluarkan berarti itu tidak benar” imbau Sudarmadji.

Lebih lanjut Sudarmadji menyarankan agar masyarakat menjauhi bangunan-bangunan yang sudah retak atau bangunan yang konstruksinya kelihatan tidak kuat.

Menurutnya hingga Sabtu pagi (23/3) sekitar pukul 07.05 wib masih tercatat ada gempa susulan yang kekuatannya masih cukup tinggi yakni 4.7 magnitudo.

“Itu cukup tinggi dan tetap harus kita waspadai” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Kabupaten Tuban dan sekitarnya pada Jumat (22/03/2024) siang di guncang gempa bumi yang getarannya dirasakan oleh masyarakat hingga 3 kali.

Gempa utama terjadi pada pukul 11.22 wib, terpantau peringatan dari BMKG lokasi pusat gempa terjadi pada titik koordinat 5,74 LS-112,32 BT dengan kekuatan 6.0 magnitudo (M) atau 132 KM arah timur laut dengan kedalaman 10 Km.

Gempa susulan terjadi pada pukul 12.31 wib usai sholat Jumat, dengan skala lebih kecil dari gempa yang pertama yakni 5.3 magnitudo (M).

Gempa kembali terjadi pada pukul 15.52 wib di lokasi yang sama dengan kekuatan lebih besar yakni 6.5 magnitudo