Anggota unit PPA bersama Ketua RT  Ds. Sumbersari Kota Batu mendamaikan Pasutri yang sedang bermasalah.

Anggota unit PPA bersama Ketua RT Ds. Sumbersari Kota Batu mendamaikan Pasutri yang sedang bermasalah.

Upaya petugas unit PPA mendamaikan pasutri yang sedang bermasalah, berkoordinasi dengan perangkat Desa setempat, terkait kesalah pahaman dan tindak kekerasan pada rumah tangga di Dsn. Sumberejo Kota Batu.

Kronologis kejadian perkara pengaduan PKDR an. Korban FARIDA yang dilakukan oleh Suratmanto yang terjadi di Dsn. Sumberejo Ds. Sumbersari Villa cery RT. 3 RW. 5 Kec. Batu Kota Batu :

Pada hari Kamis tanggal 9 Februari 2017 pukul 18.00 wib saat korban datang dari bekerja selanjutnya ditanya oleh suaminya Suratmanto, dan korban di tuduh selingkuh selanjutnya korban menjawab bahwa dari bekerja di pasar, selanjutnya diam saja dan langsung ditempeleng sebanyak satu kali pada bagian mata sebelah kiri hingga lebam, selanjutnya korban lari dan melaporkan ke Polres Batu sekira pukul 23.00 wib.

Pada tanggal 10 Februari 2017 Sekira pukul 19.00 wib korban datang lagi ke Polres dengan maksud meminta tolong ke petugas untuk diantar pulang, selanjutnya petugas unit PPA mengajak korban dan mengantar kerumahnya untuk bertemu dengan suaminya, sesampainya di rumah kemudian petugas menemui Suratmanto untuk diklarifikasi selanjutnya Suratmanto meminta untuk dipertemukan dengan korban dihadapan Pak RT Hari Santoso selanjutnya petugas mengajak keduanya ke rumah Pak RT.
Sesampainya di rumah Pak RT petugas meminta kepada korban dan suratmanto untuk saling menceritakan dan terbuka sehub. Permasalahan keluarga, yang isinya :
Dari korban :
1. Meminta agar suami terbuka masalah keuangan
2. Meminta suami tidak main tangan saat emosi
3. Meminta agar korban di ajak saat ke rumah mertua
4. Meminta agar suami selalu mengantar korban saat pergi ke pasar
Dari suami :
1. Meminta korban untuk saling percaya dan tidak mudah percaya omongan orang di pasar
2. Meminta korban terbuka sehub. Pekerjaan di pasar
Selanjutnya penyidik meminta kepada Suratmanto dan Farida agar mengingat saat pacaran sewaktu muda kemudian korban FARIDA menangis dan mencium tangan suami selanjutnya korban dan suaminya Suratmanto kembali saling memaafkan dan berpelukan.