Kapolres Batu Hadiri Upacara Peringatan Hari Santri Ke III Tahun 2017

Kapolres Batu Hadiri Upacara Peringatan Hari Santri Ke III Tahun 2017

 Kapolres Batu Hadiri Upacara Peringatan Hari Santri Ke III Tahun 2017

Sebagai aplikasi dari Program Kapolri PROMOTER, Kapolres Batu Akbp Budi Hermanto, S.I.K., M.Si selalu hadir di setiap kegiatan masyarakat. Pada hari ini (22/10) Jam 08.00 Wib Kapolres Batu menghadiri dan mengikuti Upacara hari Santri ke III tahun 2017 yang bertempat di Stadion Gelora Brantas Kota Batu.

Upacara hari Santri ke III tahun 2017 tersebut bertemakan “Meneguhkan peran Satri dalam Bela Negara, Menjaga Panca Sila dan NKRI” dan diikuti oleh kurang lebih 1000 orang.

Adapun peserta Upacara yang mengikuti jalannya Upacara adalah 1 sst Guru/Pegawai, 1 sst Ponpes se- Kota Batu, 1 sst Pramuka, 1 sst MTs, 1 sst MI, 1 sst PPI, 1 sst SMK Ma’arif dan 1 sst Panji Panji se – Kota Batu.

Dalam kegiatan tersebut tampak Bpk Punjul Santoso. (Plt Walikota), Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, S.I.K. M.Si., Hari Dana (Wakil DPRD Batu), Nur Rohman (Wakil DPRD Batu), Eko Suhartono( DPRD  Batu), KH Nuryasin (Ketua MUI), Didik Mahmud (DPRD Batu), Sudiono (DPRD Batu), Ludi Tunarto (DPRD Batu), Edy Sunaidi (Dirut PDAM Batu), Bpk Mustaiin (kemenag Batu), KH Gus Dollah, KH.Ali Rhokim, Toga dan Tomas se – Kota Batu hadir mengikuti jalannya Upacara.

Dalam amanatnya, Plt Walikota Batu sebagai Pimpinan Upacara menyampaikan bahwa pada hari ini tahun ketiga Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Santri. Tanpa Resolusi Jihad NU dan pidato Hadlaratus Syeikh yang menggetarkan ini, tidak akan pernah ada peristiwa 10 November di Surabaya yang kelak diperingati sebagai Hari Pahlawan. Hari ini santri jugahidup di tengah dunia digital yang tidak bisa dihindari. Internet adalah bingkisan kecil dari kemajuan nalar yang menghubungkan manusia sejagat dalam dunia maya. Ia punya aspek manfaat dan mudharat yang sama-sama besar. Internet telah digunakan untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan dakwah Islam, tetapi juga digunakan untuk merusak harga diri dan martabat seseorang dengan fitnah dan berita hoaks.

“Santri perlu ‘memperalat’ teknologi informasi sebagai media dakwah dan sarana menyebarkan kebaikan dan kemaslahatan serta mereduksi penggunaannya yang tidak sejalan dengan upaya untuk menjaga agama, jiwa, nalar, harta, keluarga, dan martabat seseorang, Selamat Hari Santri 2017. Santri kuat, NKRI hebat” tambah Bpk Punjul Santoso.

Setelah pelaksanaan Upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan Kirab Santri, Rute Strat di Utara Setadion – Jln Agus Salim – sini sono – Wr Supratman dan finish Masjid Anur.