Pemilu Berlangsung Damai, Ulama Apresiasi Polres Batu
Polres Batu – Ulama siap mengawal proses pelaksanaan jalannyaPemilu 2019 dengan aman dan damai dalam pesta demokrasi lima tahunan. Baik dalam memilih presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif hingga ditetapkan pemimpin dan wakil rakyat.
Berjalan dengan lancarnya Pemilu hingga rekapitulasi tingkat kota juga tak lepas dari peran pihak Polisi, TNI dan masyarakatnya sendiri. Itu terbukti hingga saat ini pelaksanaan proses Pemilu berjalan aman dan damai.
Ketua MUI Kota Batu, K.H Nur Yasin Muhtady mengatakan secara umum Pemilu kali ini berjalan aman. Hanya riak kecil yang ada sudah diungkapnya sebagai debu. Sehingga hal tersebut tak bisa memecah belah masyarakat Kota Batu dengan perbedaannya.
“Riak kecil dalam demokrasi sudah menjadi hal biasa. Saya harap riak tersebut tidak dianggap penting oleh masyarakat. Sehingga pelaksanaan Pemilu di Kota Batu bejalan aman,” ujar Nur Yasin kepada Humas Polres Batu, Kamis (2/5) siang.
Pelaksanaan Pemilu damai di Kota Batu diungkapnya karena adanya pengamanan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dan TNI. Serta adanya kebijakan dari pihak Kepolisian untuk mengumpulkan tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk melakukan sosialisasi Pemilu damai.
Selain pihak kemanan, diungkapnya kelancaran Pemilu berkat tanggung jawab penyelanggara KPU dan penawas Bawaslu Kota Batu yang bekerja dengan adil, jujur dan transparan. Sehingga praktik kecurangan seperti penghitungan suara tidak terjadi.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh opini di media sosial terkait hasil Pemilu. “Saya himbau masyarakat agar menunggu hasil perhitungan dari KPU sebagai panitia Pemilu. Jangan sampai terpancing dengan hasil yang tak bisa dipertanggung jawabkan,” tegasnya.
Hal senada juga ungkapkan oleh Ketua PCNU Kota Batu H. Ahmad Budiono yang mengungkapkan bahwa Pemilu di Kota Batu berjalan aman meski berbeda pendapat. Berbeda dengan di kota besar lainnya.
“Pemilu di Kota Batu berjalan kondusif. Itu nampak dari partisipasi Pemilu yang mencapai 91 persen. Ini berkat penyelenggara, pengawas, pihak Kepolisian, TNI dan masyarakat,” beber mantan Wakil Wali Kota Batu ini.
Karena itu ia menghimbau kepada stakeholder dan masyarakat agar terus menjaga kerukunan. Bersatu kembali untuk NKRI. Tidak hanya bagi pendukung Paslon 1 dan Paslon 2. Sehingga Indonesia pada umumnya dan Kota Batu pada khususnya bisa berjaya pada masa akan datang.
