Pantau Prokes, Panglima TNI dan Kapolri Bagikan Masker di Pasar Tanah Abang

Pantau Prokes, Panglima TNI dan Kapolri Bagikan Masker di Pasar Tanah Abang

Pantau Prokes, Panglima TNI dan Kapolri Bagikan Masker di Pasar Tanah Abang*

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19 atau virus corona di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kedua Jenderal TNI-Polri tersebut kompak menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah Indonesia guna memutus mata rantai Covid-19. Mereka juga membagikan masker kepada seluruh pengunjung.

“Hari ini saya bersama Bapak Kapolri mengecek di lapangan khususnya di Pasar Tanah Abang terkait dengan protokol kesehatan utamanya menggunakan masker,” kata Hadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (31/1).

Hadi mengungkapkan, penggunaan masker masih menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia.

“Penggunaan masker ini terus bisa dilaksanakan dan jangan sampai kendor karena satu-satunya terhindar dan terpapar Covid-19 diantaranya salah satunya adalah selalu menggunakan masker ketika beraktivitas diluar termasuk menjaga jarak dan selalu mencuci tangan,” ujar Hadi.

Disisi lain, Hadi menekankan, dalam waktu satu minggi kedepan penerapan protokol kesehatan akan semakin digalakan. Nantinya, TNI-Polri akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya selalu melakukan protokol kesehatan.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Sigit menambahkan bahwa, TNI-Polri dan seluruh stakeholder lainnya harus sama-sama bekerjasama untuk memberikan pemahaman berupa edukasi terhadap masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Menambahkan apa yang disampaikan Panglima saya mohon rekan-rekan Security terkait masker yang dibagikan agar dibagikan kepada seluruh pengunjung yang tidak menggunakan masker,” kata Sigit.

Selain itu, Sigit juga memastikan personel TNI-Polri nantinya juga akan melakukan penegakan protokol kesehatan di pasar, stasiun dan lokasi lainnya yang memiliki mobilitas dan interaksi tinggi.

“Maka edukasi pemberian masker sekaligus kegiatan lain akan terus kami lanjutkan,” tutur Sigit.

Kapolda Jatim dan Pangkoarmada II Suntik Vaksin.

Kapolda Jatim dan Pangkoarmada II Suntik Vaksin.

Kapolda Jatim dan Pangkoarmada II Suntik Vaksin.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta bersama Pangkoarmada II, Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan. Melakukan vaksinasi di Makodam V Brawijaya, pada Minggu, (31/1/2021). Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah, dan mengajak masyarakat agar tidak takut melakukan vaksinasi.

Usai gelar apel penegakan prokes dilapangan Kodam V Brawijaya bersama Forkopimda Jatim. Kapolda Jatim bersama Pangkoarmada II melakulan vaksinasi di ruang Pangdam V Brawijaya.

Pangkoarmada II, Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan mengatakan bahwa dirinya tidak merasakan apa-apa usai di vaksin dengan vaksin sinovac.

“Saya sudah di vaksin dan tidak merasakan gejala apa-apa, saya mendukung program pemerintah dalam rangka vaksinasi Covid-19,” ujarnya Pangkoarmada II.

Sementara, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, vaksinasi ini sebagai bukti bahwa vaksin tidak berbahaya, dan sekaligus mendukung program pemerintah terkait vaksinasi, serta mengakak masyarakat agar tidak takut untuk melakukan vaksin.

“Saya bersama Pangkoarmada II sudah melaksanakan vaksin, dan kami juga bersama Pangdam mendung program pemerintah yang dilaksanakan ini, saya meminta kepada seluruh anggota untuk mengikuti program ini, dan yang ke dua kepada masyarakat, bahwa kami sudah di vaksin, ini sebagai bukti bahwa vaksin tidak berbahaya, maka dari itu, ayok warga Jawa Timur jangan takut untuk melakukan vaksin, jika kita semua melakukan vaksin sama halnya kita mendukung program pemerintah dan kita semua dapat terbebas dari Covid-19.”Pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta.

Selain itu, ajakan Pangkoarmada II, dan Kapolda Jatim untuk melaksanakan vaksinasi ini diharap dapat di ikuti oleh seluruh anggota TNI Polri dan masyarakat luas khususnya Jawa Timur, agar kita semua dapar terbebas dari ancaman wabah Covid-19.

Forkopimda Jatim Gelar Pasukan Ops Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan

Forkopimda Jatim Gelar Pasukan Ops Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan

Forkopimda Jatim Gelar Pasukan Ops Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan

SURABAYA, Forkopimda Jawa Timur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G Sudihartawan dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Minggu 31 Januari 2021, menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Lapangan Makodam V Brawijaya.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, saat memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Lapangan Makodam V Brawijaya. Menyebutkan, kasus Covid-19 di awal tahun 2021 meningkat cukup tajam bahkan Indonesia mencapai 1 juta kasus lebih tertinggi di wilayah asia tenggara.

“Kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah masuk di angka satu juta lebih. Dan ini tertinggi di asia tenggara,” jelasnya.

Sementara itu di Jawa Timur sendiri selama penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), selama tiga minggu ini tingkat kesediaan tempat tidur di Rumah Sakit Rujukan pasien Covid-19 relatif menurun. Namun angka positif Covid-19 masih bertahan di angka 800 sampai 1.000.

“Meski kasus Covid-19 di Indonesia tinggi, khusus di jatim justru alami penurunan. Sehingga masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes),” tambahnya.

Meski angka positif Covid-19 relatif menurun, namun seluruh masyarakat diharapkan bisa mematuhi protokol keaehatan. Dan di akhir PPKM satu minggu ini, seluruh jajaran baik TNI/ Polri terus meningkatkan tugas di wilayah masing-masing terkait penegakan Protokol Kesehatan (Prokes).

Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta menjelaskan, bahwa Polda Jatim bersama Pangdam V Brawijaya siap mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan.

“Kami polda jatim dan kodam v brawijaya siap mendukung program pemerintah provinsi dalam penegakan disiplin prokes,” ucap kapolda jatim, saat ikuti gelar pasukan di makodam v brawijaya, Minggu (31/01/2021).

Selain itu terkait dengan Vaksinasi, masyarakat sendiri diharapkan jangan ragu untuk di vaksin. Sehingga kita semua masyarakat bisa mendukung langkah Pemerintah Pusat.

Sementara untuk penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Nantinya aparat gabungan TNI, Polri dan jajaran dari Pemprov Jatim. Akan rutin melaksanakan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan.

Saat ini sudah tidak ada lagi sosialisasi dan jika ditemukan pelanggar, maka langsung dilakukan tindakan tegas dengan diberikan denda hingga mencabut izin usaha, jika masih nekat buka di jam yang sudah ditentukan oleh pemerintah provinsi jatim. Hal ini dilakukan guna mengurangi kerumunan, sehingga angka positif Covid-19 bisa ditekan.

“Untuk menerapkan PPKM, nantinya kita akan sedikit tegas dengan langsung berikan denda kepada pelanggar. Dan bagi tempat usaha jika masih nekat di jam yang sudah ditentukan, maka kita akan cabut izin usahannya,” pungkasnya.