KUNJUNGAN KERJA KAPOLRI JENDERAL LISTIYO SIGIT P  KE KASAD JENDERAL ANDIKA PERKASA

KUNJUNGAN KERJA KAPOLRI JENDERAL LISTIYO SIGIT P  KE KASAD JENDERAL ANDIKA PERKASA

KUNJUNGAN KERJA KAPOLRI JENDERAL LISTIYO SIGIT P  KE KASAD JENDERAL ANDIKA PERKASA

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Selasa (2/2/2021) sore. Kunjungan itu dilakukan Jenderal Listyo dalam rangka melaknjutkan kunjungan kehormatan ke beberapa lembaga negara usai resmi dilantik sebagai Kapolri baru.

Usai bertemu, Jenderal Listyo dan Jenderal Andika sepakat untuk saling menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Mereka juga sepakat untuk mempererat sinergitas serta soliditas antara TNI dan Polri, sebab hal tersebut sudah menjadi kewajiban mereka.

“Terima kasih, hari ini saya mendapatkan kesempatan dan diterima dengan sangat luar biasa oleh Bapak KSAD sebagai Kapolri baru. Selain itu, terkait bagaimana menjaga sinergitas dan soliditas dengan TNI, itu harus terus dibangun. Karena itu hukumnya wajib dan itu yang diperlukan. Menjaga kedaultan dan menjaga stabilitas Kamtibmas itu tugas pokok dari TNI dan Polri,” ujar Listyo di Mabessad, Jakarta Pusat, Selasa 2 Februari 2021.

Khusus untuk meningkatkan sinergitas, Listyo berencana, akan memperbanyak kegiatan yang sifatnya kolaboratif. Ia pun yakin jika hal itu terlaksana, maka hubungan TNI dengan Polri akan semakin solid.

“Jadi soliditas dan sinergitas tentunya harus kita bangun dengan memperbanyak kegiatan yang bersifat integrasi. Alhamdulillah, saya yakin dengan kegiatan seperti itu, maka pada saat melaksanaan tugas di lapangan tentunya TNI dan Polri akan semakin solid,” ungkapnya.

Lebih jauh dia menyampaikan, jika TNI dan Polri solid, maka akan banyak dampak positif yang didapat. Mulai dari masyarakat yang merasa nyaman, hingga ekonomi yang diharapkan adil dan makmur dapat tercapai.

“Kalau TNI bersama Polri solid, maka masyarakat akan merasa aman dan pada saat merasa aman, tentunya pertumbuhan ekonomi menuju masyarakat adil dan makmur yang diharapkan kita semua itu dapat terwujud,” jelas Listyo

Forkopimda Jatim Bagikan 20 Ribu Masker dan 5 Ribu Paket Sembako di Pasar Ikan Pabean

Forkopimda Jatim Bagikan 20 Ribu Masker dan 5 Ribu Paket Sembako di Pasar Ikan Pabean

Forkopimda Jatim Bagikan 20 Ribu Masker dan 5 Ribu Paket Sembako di Pasar Ikan Pabean

SURABAYA, Forkopimda Jawa Timur Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Provinsi Jatim Heru Tjahjono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, membagikan 20 ribu masker dan 5 ribu paket sembako ke pedagang dan pengunjung di pasar ikan pabean, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.

Selain Forkopimda Jatim, kegiatan ini juga didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Pembagian masker ini tidak hanya dilakukan di pasar ikan pabean. Dua hari lalu forkopimda jatim juga membagikan masker di dua pasar yakni, di Pasar Kapasan dan Pasar Grosir Surabaya (PGS).

Selain memberikan masker, forkopimda jatim juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap patuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

 

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menyebutkan, bahwa hari ini bersama Sekda Provinsi dan Kapolda Jatim. Melakukan sosialisasi ke pedagang dan pengunjung pasar ikan pabean untuk tetap terapkan protokol kesehatan.

Selain pembagian masker kepada pedagang dan pengunjung, juga melakukan pengecekan pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

“Hari ini kita melakukan pengecekan terkait penerapan PPKM di Pasar Ikan Pabean. Bersama Sekda Provinsi dan Kapolda Jatim. Semua sudah menerapkan Prokes dan memakai masker,” kata Pangdam V Brawijaya.

Dijelaskan Pangdam, di minggu terakhir PPKM lebih disiapkan secara masif, dan kita cek kegiatan Protokol Kesehatan (Prokes) secara sinergi antara Pemerintah Provinsi Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Polda Jatim

 

Semoga angka positif Covid-19 di Jatim bisa menurun secara signifikan.

Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta menyebutkan, bahwa kami bersama Forkopimda Jatim, Gubernur dan Pangdam V Brawijaya. Akan terus melakukan upaya guna mencegah penyebaran Covid-19.

Selain itu juga secara masif melakukan Operasi Yustisi untuk menekan kasus Covid-19 di Jatim bisa segera turun.

“Saya bersama Gubernur dan Pangdam terus sinergi untuk menekan penyebaran Covid-19 yang terjadi di jatim,” jelasnya.

Selain itu, hari ini kita bagikan 20 ribu masker dan 5 ribu paket sembako kepada masyarakat, dihimbau masyarakat bisa taat aturan yang telah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jatim.

“Masyarakat ini juga harus taat aturan, karena untuk mengurangi angka positif Covid-19 tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja. Namun perlu juga adanya kesadaran seluruh masyarakat,” tutup Kapolda.

Upaya Menangkal Covid-19 dan Radikalisme Di Masjid.

Upaya Menangkal Covid-19 dan Radikalisme Di Masjid.

Upaya Menangkal Covid-19 dan Radikalisme Di Masjid.

Wakapolda Jawa Timur, di dampingi pejabat utama Polda Jatim, menerima audiensi dari Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (2/2/2021), bertempat di Lobby Tribrata Lt II Polda Jatim. Audensi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara DMI Jatim dengan Polda Jatim.

Dalam silaturahmi ini diharapkan dapat tercipta kerja sama, dan bersinergi dalam memakmurkan masjid-masjid, penanganan Covid 19, maupun penanganan radikalisme, melalui kegiatan-kegiatan bersama dengan DMI di Kabupaten /kota masing-masing.

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menyatakan, Polda Jatim dan Jajaran siap bersinergi dan bekerja sama dengan DMI Jatim, pasalnya, masjid sebagai benteng pertahanan dalam penanganan Covid-19 maupun radikalisme.

“Masjid sebagai benteng pertahanan dalam melawan Covid 19 maupun penanganan radikalisme,” ucap Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, pada saat menerima audensi dengan DMI Jatim.

“Selain itu para Bhabinkamtibmas juga dapat bersinergi dengan pengurus DMI yang ada di desa masing-masing, saling memakmurkan dalam kehidupan ekonomi, sesuai dengan peluang yang ada di wilayah masing-masing.” Imbuhnya Wakapolda Jatim.

Kegiatan silaturahmi ini berlangsung tertib dan aman, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

Silaturahmi Ke Mahkamah Agung, Kapolri Bahas Tilang Elektronik

Silaturahmi Ke Mahkamah Agung, Kapolri Bahas Tilang Elektronik

Silaturahmi Ke Mahkamah Agung, Kapolri Bahas Tilang Elektronik

JAKARTA– Jenderal Listyo Sigit Prabowo melanjutkan rangkaian silaturahmi kepada pejabat tinggi negara usai resmi dilantik sebagai Kapolri.

Kali ini, Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Mahkamah Agung (MA) untuk menemui Ketua MA Muhammad Syarifuddin. Sebagai sesama Aparat Penegak Hukum (APH) banyak hal yang dibicarakan dan didiskusikan dalam pertemuan itu.

“Banyak hal yang kami bicarakan dan diskusikan, antara lain beberapa program yang akan Polri laksanakan ke depan terkait dengan masalah tilang elektronik,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa (2/2).

Menurut Sigit, program tilang elektronik yang dicanangkan oleh dirinya sebagai Kapolri tentunya memerlukan penyesuaian-penyesuaian.

“Tilang elektronik yang tentunya merubah pola, yang biasanya dilaksanakan menggunakan sidang kemudian saat ini berubah menjadi langsung diputuskan di dalam sistem elektronik tersebut, sehingga perlu ada penyesuaian-penyesuaian,” tandas Sigit.

Tidak hanya itu, bersama dengan ketua MA, Listyo Sigit juga membicarakan pengembangan pelayanan terpadu yang berkaitan langsung dengan pelayanan kepada publik, seperti informasi proses hukum baik di Kepolisian, Kejaksaan hingga ke Pengadilan dengan memanfaatkan sistem aplikasi bersama.

Dengan begitu, Sigit mengatakan, penegak hukum tidak perlu lagi interaksi langsung dengan masyarakat sebagai bagian dari pencegahan rantai penularan Covid-19.

“Karena terkait dengan situasi Covid sehingga proses-proses penegakan hukum yang tentunya harus perlu ada interaksi langsung kemudian bisa dihindari dengan memanfaatkan sistem virtual ataupun daring, ataupun online,” pugkas Sigit.

Tilang elektronik merupakan upaya Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri untuk memperbaiki citra polri salah satunya dengan menghilangkan tindak langsung atau biasa disebut dengan tilang. Ke depan, Listyo akan menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di seluruh Indonesia.