Kategori: GIAT POLRES BATU

Back Bone Mobil Amankan Kotak Suara Di PPK

Batu, Kamis (16/2/2017), pasca pungut dan hitung suara di TPS, kotak suara langsung digeser ke PPK dengan pengawalan ketat oleh Polri bersama Linmas untuk pengamanannya, Rabu 14 Pebruari 2017

Seperti perintah Kapolres sebelumnya bahwa selama masih dalam proses Pilkada bahwa kotak suara harus dijaga oleh Polri, maka detelah selesai penghitungan di TPS kotak suara diamankan di PPK.

Selain jaga PPK, Kapolres Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S I.K, M.H juga memerintahkan anggota Polsek tetap melaksanakan patroli dengan Back Bone mobiling kawasan untuk menjaga kamtibmas yang aman kondusif.

Kapolres Batu Pastikan Pasukan Tetap Siaga

Batu, Rabu (17/2/2017), sikap dan keteladanan Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H, membuat anggota dan Perwira Staf selalu eksis dalam setiap penugasan.

Seperti pada hari pungut suara Pilkada Kota Batu 2017, Kapolres mulai dari pagi sudah mendampingi rombongan Bapak Kapolda bersama Bapak Pangdan V, yang melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

Sorenya Kapolres aktif memantau situasi dan mengendalikan anggota pengamanan, hingga malam masih keliling wilayah memastikan bahwa situasi kamtibmas wilayah Kota Batu aman kondusif.

Kapolres Arahkan Petugas Patroli Skala Besar

Batu, Rabu (15/2/2017), untuk tetap menjaga situasi wilayah Kota Batu yang aman kondusif, Kapolres malam ini memimpin apel pelaksanaan patroli skala besar, 22.40 WIB.

Patroli yang melibatkan satu SSK dari BKO Brimob, dua SST Sabhara dan Lantas melaksanakan patroli keliling wilayah untuk memastikan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dan pengunjung Kota Batu, pasca pungut suara.

Dalam arahan sebelum pemberangkatan patroli, Kapolres Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H, menyampaikan pesan Bapak Kapolda kepada petugas pengamanan, al:

-Terimakasih dan respek dari Bapak Kapolda atas pelaksanaan tugas selama dua hari amankan proses Pemilukada di Kota Batu.
-Tugas pengamanan Pemilukada di 101 wilayah ini atas perintah Bapak Kapolri dan telah berjalan dengan aman dan kondusif.

Polri Melekat Jaga Kotak Suara

Batu, Rabu (15/2/2017), sesuai SOP pengamanan Pemilukada, bahwa setiap pergeseran kotak suara mulai dari KPU ke TPS/PPS dan sebaliknya ke PPK hingga ke KPU kembali, petugas dari Polri harus melakukan mengawalan.

Demikian perintah Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H, pada kesempatan memimpin apel pergeseran pasukan H-1, kemarin.

Selanjutnya pada saat penyimpanan kotak suara di PPK, “selama 24 jam kotak suara harus dijaga oleh petugas Polri”, demikian penekanan Kapolres.

Selanjutnya untuk menjaga situasi aman konsusf pasca pungut suara, Kapolres memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan patroli skala besar.

Kapolres Terapkan Pola Pengamanan 1:1:2 Di TPS

Batu, Sabtu (11/2/2017), dengan berakhirnya debat publik Paslon Pilwali dan Wawalikota Batu 2017, putaran terakhir yang berlangsung dengan akrab-aman dan terkendali, semua penyelenggara maupun Paslon dan pendukungnya meninggalkan lokasi, maka kegiatan pengamanan dinyatakan selesai dilanjutkan apel konsolidasi pasukan pengamanan, pukul 22.30 WIB.

Dalam arahannya Kabag Ops mewakili Kapolres Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota atas pelaksanaan tugas, sehingga Debat Publik putaran terakhir dapat berjalan seperti yang dijadwalkan.

Sebelum membubarkan pasukan, tidak lupa Kabag Ops memimpin do’a sebagai wujud syukur atas perlindungan dan karunia NYA sehingga semua berlangsung dengan aman, lancar dan terkendali.

Upaya petugas unit PPA mendamaikan pasutri yang sedang bermasalah, berkoordinasi dengan perangkat Desa setempat, terkait kesalah pahaman dan tindak kekerasan pada rumah tangga di Dsn. Sumberejo Kota Batu.

Kronologis kejadian perkara pengaduan PKDR an. Korban FARIDA yang dilakukan oleh Suratmanto yang terjadi di Dsn. Sumberejo Ds. Sumbersari Villa cery RT. 3 RW. 5 Kec. Batu Kota Batu :

Pada hari Kamis tanggal 9 Februari 2017 pukul 18.00 wib saat korban datang dari bekerja selanjutnya ditanya oleh suaminya Suratmanto, dan korban di tuduh selingkuh selanjutnya korban menjawab bahwa dari bekerja di pasar, selanjutnya diam saja dan langsung ditempeleng sebanyak satu kali pada bagian mata sebelah kiri hingga lebam, selanjutnya korban lari dan melaporkan ke Polres Batu sekira pukul 23.00 wib.

Pada tanggal 10 Februari 2017 Sekira pukul 19.00 wib korban datang lagi ke Polres dengan maksud meminta tolong ke petugas untuk diantar pulang, selanjutnya petugas unit PPA mengajak korban dan mengantar kerumahnya untuk bertemu dengan suaminya, sesampainya di rumah kemudian petugas menemui Suratmanto untuk diklarifikasi selanjutnya Suratmanto meminta untuk dipertemukan dengan korban dihadapan Pak RT Hari Santoso selanjutnya petugas mengajak keduanya ke rumah Pak RT.
Sesampainya di rumah Pak RT petugas meminta kepada korban dan suratmanto untuk saling menceritakan dan terbuka sehub. Permasalahan keluarga, yang isinya :
Dari korban :
1. Meminta agar suami terbuka masalah keuangan
2. Meminta suami tidak main tangan saat emosi
3. Meminta agar korban di ajak saat ke rumah mertua
4. Meminta agar suami selalu mengantar korban saat pergi ke pasar
Dari suami :
1. Meminta korban untuk saling percaya dan tidak mudah percaya omongan orang di pasar
2. Meminta korban terbuka sehub. Pekerjaan di pasar
Selanjutnya penyidik meminta kepada Suratmanto dan Farida agar mengingat saat pacaran sewaktu muda kemudian korban FARIDA menangis dan mencium tangan suami selanjutnya korban dan suaminya Suratmanto kembali saling memaafkan dan berpelukan.