Kapolsek Batu Hadiri Kegiatan Selamatan Desa

Kapolsek Batu Hadiri Kegiatan Selamatan Desa

Kapolsek Batu Hadiri Kegiatan Selamatan Desa

Polresbatu.id – Dalam rangka  selamatan desa kelurahan Ngaglik Kapolsek Batu AKP Arinto sularso SH menghadiri kegiatan selamatan desa atau bersih Desa Kelurahan Ngaglik bersama dengan pimpinan camat komandan koramil dan perangkat desa yang lain di Pendopo Agung Kelurahan Ngaglik. Minggu, 30 April 2017.

Dalam acara tersebut panitia ( H.Ahmad berlin) mengatakan bahwa acara tersebut sebagai rasa bersyukur pada Allah subhanahu wa ta’ala yang mana warga masyarakat Kelurahan Ngaglik memberikan suguhan rasa syukur nya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Toto Tentrem loh jinawi sebagai masyarakat yang tertata aman dan Sentosa tanah yang subur dan makmur dan masyarakat semoga dijauhkan dari segala marabahaya dan mudah-mudahan diberikan Rahmat dan hidayah dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Ustadzah  Tan Mei wa  memberikan tausiyah  kepada kaum muslimin dan muslimat para jamaah baik putra dan putri, sesepuh dan pinisepuh warga Kelurahan Ngaglik, dalam sambutannya menerangkan.. Assalamualaikum wabarakatuh, mengatakan meningkatkan keimanan pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang terpenting melahirkan iman dan taqwa syarat mutlaknya iman dan taqwa seorang muslim.

Bersyukur dengan tindakan nyata dengan perbuatan nyata sebagai wujud terima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang diberikan nikmat Allah yang tidak terhitung nilainya, Allah memberikan kenikmatan dan tidak salah penghitungannya terus bertambah dan bertambah, maka kita sebagai hamba Nya harus dengan ikhlas memberikan sodaqoh atau infak zakat kepada orang-orang yang membutuhkan dengan iklas.

Amal ibadah sebagai kaum muslimin  dilihat Allah dari ibadahnya maka dari itu  setelah dari sini mari kita tingkatkan ibadah kita terutama sholat jangan mengatakan kamu seorang Islam, kalau kamu tidak sholat, selama nyawa kita masih di badan kita wajib untuk melakukan sholat  tidak bisa sholat dengan berdiri kita melaksanakan dengan duduk, tidak bisa duduk kita melaksanakan dengan berbaring,  tidak bisa berbaring kita melaksanakan berkedip,  kalau tidak bisa semuanya maka kita sholatkan.

Kami mempunyai teman mengatakan dulu saat krisis moneter teman saya mengatakan Mengapa Indonesia terkena krisis saat tahun 1998 kata teman saya. karena orang-orang Indonesia kekurangan orang-orang intelektual.. tapi saya mengatakan gak apa-apa  tapi negara kita tetap berdiri karena orang orangnya kuat akhlak dan imannya dan kebersamaannya dan selalu memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, NKRI harga mati.