Kategori: POLSEK KASEMBON

Polres Batu – Dalam rangka meningkatkan sinergitas dan Ukhuwa Islamiyah antara anggota Polres Batu dengan anggota Polsek Jajaran bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T. menggelar kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Suad Dahlan Ponpes Al-Qoyim Dsn. Kajang Ds. Sukosari bersama Polsek Kasembon dan Muspika wilayah Kasembon, Kamis (30/3/2023).

Kapolsek Kasembon AKP G Windu Hadi bersama dengan Pengurus Ponpes Al-Qoyim Abah Ali Sobirin menyambut kedatangan rombongan Kapolres Batu. Dalam sambutannya Kapolres Batu menyampaikan beberapa pesan Kamtibmas kepada pengurus Ponpes dan Muspika Kasembon, tentang bagaimana bersama – sama Polri menjaga situasi Kamtibmas di Bulan Suci Ramadhan 1444H dengan baik dan aman.

Kapolres Batu menjelaskan tujuan dari kegiatan Safari ini adalah untuk meningkatkan sinergitas dan meningkatkan tali persaudaraan (Ukhuwah Islamiah) dengan seluruh lapisan masyarakat di wilayah hukum Polres Batu sehingga bisa bersama – sama dalam menjaga situasi Kamtibmas di Wilayah hukum Polres Batu.

“Menjaga situasi Kamtibmas yang sudah kondusif ini tidak bisa hanya peran Polri saja, tapi perlu juga peran serta dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama – sama saling menjaga keamaan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Batu,” terang AKBP Oskar.

“Kami mengharapkan kepada Bapak – bapak sekalian apabila ada Informasi terkait Gangguan Kamtibmas pada saat Bulan suci Ramadhan seperti petasan, pencurian dan gangguan Kamtibmas lainnya, agar segera melaporkan ke Polres Batu dengan menghubungi Call Center Polres Batu 110 atau Polsek setempat dengan menghubungi Bhabinkamtibmas setempat,” tambah Kapolres Batu.

“Kami juga berharap kedepan dapat berkomunikasi secara intens, berkoordinasi dan berkolaborasi dalam rangka menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Batu,” imbuh AKBP Oskar.

Diakhir sambutannya Kapolres Batu juga menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan dan semoga selalu diberikan kesehatan serta kelancaran kepada seluruh tamu undangan.

Selanjutnya Kapolres Batu diberikan kain surban oleh KH Zainul Anwar dan dilanjutkan dengan acara buka bersama dengan seluruh undangan serta anak – anak dari Ponpes Al-Qoyim Kasembon.

Polres Batu – Polsek Ngantang Polres Batu Polda Jatim
Menindak lanjuti informasi dari Masyarakat, Respon cepat mendatangi TKP pohon tumbang yang menimpa Bus Pariwisata Plat DK 7592 AC dari arah Batu ke Kediri sehingga menutup sebagian Jln Raya Jombok Malang – Kediri di Dsn. Jombon Desa Jombok Kec Ngantang Kab Malang, Minggu (11/12/2022) Malam.

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin melalui Kapolsek Ngantang AKP Hanis Siswanto
Hujan disertai angin yang cukup kencang yang mengakibatkan
Jatuhnya ranting pohon mahoni Km 34, yang menimpa atas Bus pariwisata.

Akibat dari kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa serta menyebabkan Keruskan Body Bus bagian atas mengalami kerusakan ringan dengan kerugian materiil sebesar Rp. 1.000.000,- ( Satu juta rupiah). arus lalulintas sedikit terhambat, “Kata AKP Hanis.

Anggota Polsek Ngantang dan dibantu bersama masyarakat turun mengatasi kemacetan dengan mengalihkan arus pada jalur lainnya, untuk mengatasi pohon tumbang dengan Evakuasi / Pembersihan ranting pohon jenis kayu mahoni yang menutupi sebagian jalan raya Jombok bersama pihak terkait , PMI, BPBD serta warga sekitar warga. Kata AKP Hanis.

Menghimbau warga Jombok agar mewasdai pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang belakangan ini, sehingga masyarakat harus berhati-hati dalam berkendara, pohon tumbang bukan hanya karena rapuh tetapi memang ada potensi untuk tumbang dan sulit diprediksi,” tutup AKP Hanis.

Batu – Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin pimpin langsung apel senin di lapangan apel Polres Batu, Senin (12/12/2022). Kegiatan ini dihadiri Para Kabag, Kasat, Kasie, Bintara dan ASN dilingkungan Polres Batu.

Dalam kesempatan apel pagi tersebut, Kapolres Batu menyampaikan arahan dari apa yang menjadi perhatian sehubungan dengan perkembangan situasi saat ini. Sebagai anggota Polri harus selalu menjaga etika dan prilaku saat melaksanakan tugas serta diharapkan tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan institusi Polri, ‘ungkapnya.

“Sikap dan prilaku yang salah jangan diikuti, tapi dijadikan pengalaman agar tidak terulang lagi, sebab dengan demikian kita akan jadi Polri yang dicintai dan dihormati oleh masyarakat,” ucap Oskar.

Lebih lanjut, Kapolres mengingatkan kepada seluruh personel jangan sampai ada pelanggaran yang dilakukan oleh Personil, baik saat berdinas maupun diluar kedinasan yang dapat membuat citra Polri menjadi menurun dimata masyarakat. Selain itu, ia juga berpesan agar setiap personel polri harus memahami pedoman dalam pelaksanaan tugas sehingga tugas dapat berjalan dengan lancar.

“Kita satu sama lain saling mengingatkan karena kita sebagai manusia tidak luput dari kesalahan.Tetap jaga kekompakan bersama untuk menghadapi kegiatan kedepan,”tutup Oskar.

Kota Batu – Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap anak khususnya Santri dan Pelajar di wilayah hukum Polres Batu, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) yang bertempat di Hall Tumapel Singhasari Hotel and Resort, Senin (31/10/2022).

Polres Batu dalam FGD yang mengambil tema “Selamatkan Santri dan Pelajar ’22 ini adalah Polres Batu. Selain dihadiri Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, FGD juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Waka Polres Batu Kompol Iswahab, Dr Eny Rahyuningsih. Kepada Media, Kapolres Batu menyebutkan, FGD ini adalah sebagai upaya bersama untuk menekan angka kekerasan di kalangan pelajar atau santri, salah satunya adalah perundungan atau
bullying.

“Ini adalah upaya kita bersama bersama untuk menyikapi masalah seperti bulliying di lembaga pendidikan,” serunya.

Oskar, sapaan akrab Kapolres Batu menyebutkan, tujuan FGD ini adalah untuk menekan dan mencegah serta bagaimana tindak lanjut agar kasus serupa tidak terjadi khususnya di Wilayah hukum Polres Batu. Salah satunya dengan memberikan edukasi kepada para tenaga pendidik agar di dalam lembaga pendidikan tercipta sebuah situasi yang tenang dan nyaman. Upaya-upaya preemtif atau pencegahan perlu dilakukan agar mencegah terjadinya kasus kekerasan di Lembaga pendidikan.

“Bagaimana supaya hak-hak Pelajar yang menempuh pendidikan di sebuah lembaga pendidikan bisa terpenuhi,” ungkapnya.

Oskar,” juga menuturkan, edukasi bagi lembaga pendidikan tidak hanya sebatas kepada lembaga pendidikan formal saja. Namun juga diberikan kepada lembaga pendidikan agama seperti di Pondok-Pondok pesantren. Kasus-kasus yang terjadi, tidak lepas dari pengaruh global dan perkembangan teknologi informasi.

“Akibat pengaruh itu, bisa saja seseorang melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak semestinya,” imbuhnya.

FGD “Selamatkan Santri dan Pelajar ’22” menghadirkan beberapa pembicara, antara lain Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri, dari Balai Pemasyarakatan Malang, Kemenag Batu, Psikolog, dan Kasubsiluhkum Sikum Polres Batu Iptu Karjita.