Polres Batu Tekankan Pentingnya Vaksin dan Taati Prokes

Polres Batu – Covid-19 masih ada di sekitar kita, oleh karena itu Polres Batu dengan ‘Gerai Vaksin Presisi’ yang bertempat di Mapolres Batu, Kec. Junrejo, Kota Batu, gencarkan memberantas wabah Covid-19 di wilayah hukum Polres Batu.

Menyikapi hal tersebut, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin melalui Paur Kes Ipda Heriyanto meminta kepada semua pihak masyarakat untuk harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat di lingkungannya agar dapat mencegah merebaknya kasus Covid-19.

Ipda Heriyanto menjelaskan bahwa Polres Batu terus mendorong masyarakat dalam menjaga imun dan kesehatan warga Kota Batu, yang belum vaksin harap segera ikut melakukan vaksin, agar dapat menekan resiko penularan Covid-19.

“Kami mendorong agar semua masyarakat untuk segera melaksanakan vaksin, hingga vaksin lanjutan (booster), agar imun kuat dan dapat mencegah tertularnya Covid19,” kata Ipda Heriyanto, Jum’at (9/9/2022).

Jangan sampai lengah, mengingat bahwa Covid-19 ini belum berakhir, prokes ketat tetap harus dipatuhi, agar tidak terjadi lagi lonjakan masyarakat yang terpapar Covid-19.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polres Batu untuk harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sekali lagi jangan sampai lengah, karena Covid-19 ini belum berakhir,” tegasnya.

Perketat Pengawasan PMK Polres Pacitan dirikan Posko di Perbatasan Propinsi

Perketat Pengawasan PMK Polres Pacitan dirikan Posko di Perbatasan Propinsi

 

PACITAN – Dalam mencegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Pacitan yang datang dari luar Provinsi Jawa Timur, Polres Pacitan melaksanakan penyekatan bersama Instansi terkait di Perbatasan Pacitan – Solo yang dilaksanakan hingga 15 Juli 2022 nanti.

Hal tersebut diungakapkan oleh Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono, S.H.,S.I.K., M.H melalui Kapolsek Donorojo Iptu Supriyadi saat ditemui di Pos Checkpoint Perbatasan Pacitan – Jogja Desa Cemeng Kecamatan Donorojo, Selasa (12/7/22).

Kapolsek Donorojo Iptu Supriyadi mengatakan, Instansi yang bergabung dalam kegiatan penyekatan diantaranya dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Pertanian dan Peternakan serta Satpol PP dan Linmas setempat yang jumlah keseluruhan dalam kegiatan penyekatan sebanyak 18 Personil.

“Kegiatan Penyekatan dilaksanakan selama 1×24 jam yang dibagi menjadi 2 Shift,”kata Kapolsek Donorojo

Petugas juga telah menyediakan tenda posko sebagai tempat istirahat selama pelaksanaan penyekatan kendaraan yang masuk dari arah Pacitan menuju ke Solo/Jogja ataupun sebaliknya.

Sampai saat ini kendaraan yang berhasil dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan hewan ternak sapi dan kambing sejumlah 54 kendaraan dengan jumlah hewan ternak sapi sebanyak 31 ekor dan hewan ternak kambing sejumlah 63 ekor.

“Terjadwal selama 24 jam kami melaksanakan penyekatan di dua titik lokasi yaitu perbatasan Jogja desa Cemeng dan di perbatasan Solo desa Belah, apalagi kemarin menjelang Idul Adha dan Pasaran Pahing di Kecamatan Punung” pungkas Kapolsek Donorojo Iptu Supriyadi.

Hasil dari kegiatan Penyekatan di perbatasan selama ini tidak ditemukan hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku dari pantauan Dinas Pertanian dan Peternakan.

Polres Nganjuk Berhasil Menangkap Pelaku Pembacokan

NGANJUK – Satreskrim Polres Nganjuk berhasil mengamankan terduga TR (21 tahun), warga Desa Balongasem, Kecamatan Lengkong yang diduga merupakan salah satu pelaku pembacokan di Desa Babakan Kecamatan Lengkong beberapa waktu lalu.

TR ditangkap saat kembali ke rumahnya di Desa Balongasem Kecamatan Lengkong. Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta Pratama menyebut TR sebelumnya melarikan diri ke luar kota.

“Ini berkat informasi dari msyarakat yang melapor ke pihak kami saat mengetahui pelaku pulang ke rumahnya beberapa hari yang lalu,” ujar AKP I Gusti Agung, Jumat (8/7/2022).

“Pembacokan tersebut dilakukan oleh TR dan satu orang temannya berinisial IP yang terus kami kejar keberadaannya. Saat melakukan perbuatannya, mereka memilih sasaran korban secara acak,” tuturnya.

Korban dari pembacokan tersebut adalah M Farid Nurrahim, 15, warga Desa Pinggir, Kecamatan Lengkong, dan temannya M. Zaki Saputra, 16, warga Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.

Dari penuturan TR, IP sering memiliki masalah pribadi dengan keluarganya. Untuk melampiaskan hal tersebut, IP akan mencari korban di jalanan yang nantinya akan dibacok.

“Aksi pembacokan pernah terjadi di Desa Babadan, Kecamatan Lengkong 13 November 2021 lalu. Pembacokan tersebut dilakukan oleh IP sebagai eksekutor dan TR sebagai pembonceng. Saat ini kami terus mengejar keberadaan IP untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum,” kata AKP I Gusti Agung.

“Dari penyidikan yang kami lakukan, ada indikasi bahwa TR juga melakukan pembacokan di wilayah Nganjuk saat kembali ke rumah dari pelariannya. Jika memang terbukti, kami pastikan TR tidak akan lolos dari hukum,” ucapnya.

AKP I Gusti Agung memastikan pihaknya akan memberi tindakan tegas kepada siapapun yang mengganggu suasana kondusif di Kabupaten Nganjuk.

“Siapapun yang mencoba mengganggu rasa aman masyarakat Nganjuk pasti akan kami tindak tegas. Ini semua kami lakukan agar masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang, terutama di malam hari,” katanya.(HMS/PL)

Polri Lakukan Anjangsana ke Mantan Kapolri hingga Anggota yang Sakit dan Gugur saat Tugas

Polri Lakukan Anjangsana ke Mantan Kapolri hingga Anggota yang Sakit dan Gugur saat Tugas


Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan kegiatan anjangsana dan kunjungan kepada mantan Kapolri, Warakawuri dan Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) yang mengalami sakit menahun. Anjangsana dilakukan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, anjangsana dilakukan untuk mempererat rasa kekeluargaan keluarga besar Polri dan meminta masukan dan saran tentang perbaikan organisasi Polri ke depan.

“Anjangsana juga sebagai bentuk penghargaan kepada para senior dan anggota Polri atas jasa dan kinerja yang diberikan kepada institusi Polri,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/7/2022).

Dedi menuturkan untuk anjangsana terhadap mantan Kapolri ada sebanyak 11 mantan pimpinan Korps Bhayangkara yang dikunjungi. Sementara untuk PNPP yang sakit ada 13 orang. Sedangkan untuk Warakawuri ada 4 orang yang didatangi.

Dari beberapa nama PNPP yang dilakukan anjangsana, terdapat dua anggota Polri yang luka dalam melaksanakan tugas, yakni Kompol Aditia dan Bharada Resi Nugraha.

Anjangsana ke Kompol Aditia dilakukan di kediamannya di Jawa Tengah. Diketahui bahwa Kompol Aditia adalah korban pengeroyokan sekelompok massa pada Mei 2019 lalu. Ia pun mengalami luka serius dan sempat dirawat di Singapura.

Dalam anjangsana ini, rombongan memberikan santunan dan pemeriksaan kesehatan terhadap Kompol Aditia.

“Rombongan anjangsana juga memberikan support kepada istri dan keluarga. Kondisi kesehatan Kompol Aditia dalam keadaan stabil dan baik,” kata Dedi.

Kemudian anjangsana juga dilakukan kepada Bharada Resi Nugrasa di RS Bhayangkara Said Sukanto. Anggota yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz Polri ini tertembak saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Mendapatkan kunjungan dan anjangsana dari Polri, Keluarga besar Bharada Resi Nugrasa merasa terharu dan mengucapkan terima kasih. Selain itu, keluarga berharap Resi tetap mendapatkan perawatan maksimal.

“Keluarga turut mengucapkan terimakasih atas atensi dan perawatan yg diberikan khususnya kepada Pusdokkes Polri/RS Polri selama perawatan,” ujarnya.

Sementara PPNP lainnya yang mendapatkan kunjungan atau anjangsana dari Polri mempunyai sakit yang berbeda mulai dari kanker, epilepsi hingga stroke.

“Mudah-mudahan dengan anjangsana ini kekeluargaan keluarga besar Polri semakin erat dan menjadikan Polri lebih baik,” katanya.

Wakapolres Batu Pelepasan Latja Taruna Akpol Tingkat II, Brigadir Dua Taruna Batalyon Satyadharma

Wakapolres Batu Pelepasan Latja Taruna Akpol Tingkat II, Brigadir Dua Taruna Batalyon Satyadharma

Polres Batu – Melaksanakan pelepasan latihan kerja Taruna Akpol tingkat II, Brigdatar di Gedung Panderman. Rabu malam (6/7/2022).

Kegiatan pelepasan taruna Akpol Tingkat II, Brigadir Dua Taruna Batalyon Satyadharma tersebut dipimpin oleh Wakapolres Batu Kompol Iswahab bersama
Pejabat utama Polres, Sepuluh Taruna Akpol Tingkat II serta Perwira Pendamping Taruna Iptu Putri.

Dalam sambutannya Kapolres Batu
AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melalui Wakapolres Kompol Iswahab mengatakan, “Tetap jaga kekompakan, kesehatan agar selalu sehat karna masih banyak kegiatan lagi, serta manfaatkan dengan sebaik baiknya selama latihan kerja di Polres Batu, jaga tali silahturahmi antar adik – adik dan seniornya karena sangat pentingnya menjaga silahturahmi dalam kedinasan maupun Organisasi.

Wakapolres juga berpesan hati – hati jaga keselamatan adik adik dan jaga nama baik pribadi maupun Organisasi, sekali lagi terimakasih dan mohon maaf apabila ada kekurangan dan sukses selalu,”terang Iswahab

Kegiatan Malam Pelepasan Latja Taruna Akpol tingkat II dikenal juga sebagai Macan Akademi yang Latja di Wilayah Hukum Polres Batu dan dilanjutkan ramah tamah, dan sesi foto bersama. (Batu19).

Festival Kuliner Rawon 5236 Porsi, Polres Probolinggo Raih Penghargaan Rekor MURI

Festival Kuliner Rawon 5236 Porsi, Polres Probolinggo Raih Penghargaan Rekor MURI

PROBOLINGGO,- Polres Probolinggo menggelar Festival Kuliner Rawon Khas Probolinggo di Alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo kemarin Rabu (6/7/2022).

Gelaran festival dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 76 tahun ini dihadiri beberapa pejabat utama Polda Jatim, perwakilan Forkopimda Propinsi Jatim,Forkopimda Kabupaten Probolinggo, Forkopimda Kota Probolinggo, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Dalam festival kuliner ini, Polres Probolinggo menyiapkan hidangan rawon sebanyak 5236 porsi yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

Festival kuliner ini akhirnya tercatat sebagai Rekor Dunia MURI dan piagam penghargaanpun diberikan oleh Representatif MURI Sri Widayati kepada Polres Probolinggo sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Sajian Rawon Terbanyak.

Representatif MURI Sri Widayati menyampaikan bahwa Polres Probolonggo mencatat satu prestasi yang spektakuler dengan mengadakan festival kuliner rawon khas Probolinggo.

“Ini festival cukup spektakuler karena menyajikan rawon terbanyak yang dimasak langsung oleh Bhayangkari, Persit, dan UMKM di Kabupaten Probolinggo sehingga mendapat piagam perhargaan dari MURI sebagai rekor ke 10.414,” kata Sri Widayati, Rabu (6/7/22).

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menyampaikan bahwa festival kuliner ini tidak hanya digelar untuk memperingati HUT Bhayangkara ke 76, tetapi juga menjawab atas keluhan masyarakat khususnya peternak dikarenakan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Wabah PMK telah menimbulkan masyarakat khawatir untuk mengonsumsi daging sapi sehingga bukan hanya peternak tetapi juga para pedagang daging sapi serta UMKM yang menggunakan bahan dasar sapi ini mengalami penurunan omzet yang cukup tinggi.

Karena adanya keengganan masyarakat untuk mengonsumsi daging sapi ditengah isu wabah PMK, Polres Probolinggo menggelar festival kuliner rawon dengan bahan baku daging sapi.

Terlihat dilapangan, masyarakat cukup antusias untuk mengonsumsi rawon yang telah diolah sesuai prosedur kesehatan saat ini.

“Harapan kami setelah adanya festival ini, masyarakat mendapat edukasi dan kembali mengonsumsi daging sapi seperti sedia kala sehingga pertumbuhan ekonomi bagi para peternak dan pedagang daging sapi di Kabupaten Probolinggo meningkat,” kata Kapolres Probolinggo.

Lebih lanjut Kapolres menambahkan, dalam festival ini, Polres Probolinggo tidak hanya menyediakan kuliner rawon, melain juga menyediakan minuman susu asal KUD di Krucil sebanyak 760 liter.

“Kami menyediakan 760 liter minuman susu sesuai Hari Bhayangkara ke 76. Selain itu ada juga kopi khas Probolinggo yang kami sediakan dengan tujuan memperkenalkan produk asli Kabupaten Probolinggo agar semakin bisa tampil dikancah nasional maupun internasional,”lanjut AKBP Teuku Arsya.

Kapolres Probolinggo ini juga mengucapkan terima kasih kepada MURI atas penghargaan yang telah diberikan.

“Kami ucapkan terima kasih untuk MURI yang sudah mencatat kegiatan ini sebagai bagian dari rekor dunia. Semoga kedepan Polri lebih baik lagi dan membuat rekor-rekor lainnya,” pungkas AKBP Teuku Arsya. (*moki)

Empat Pelaku Curanmor Beraksi di Surabaya Dibekuk Satreskrim Polrestabes Surabaya

 

Surabaya – Polisi meringkus empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah meresahkan masyarakat Surabaya. Aksi pelaku sempat terekam kamera pengawas atau CCTV, di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya.

Waka Polrestabes AKBP Hartoyo, SIK, MH mengatakan, pelaku adalah JMH, (21) warga Jalan Putat Gede Timur, Surabaya, LE, (22), warga Jalan Kupang Gunung, Surabaya, TS, (23), warga Jalan Wonokitri, Surabaya, dan MFF, (21) warga Wonokitri, Surabaya.

Selain pelaku polisi juga turut mengamankan barang bukti, 1 Bilah senjata tajam, 1 Potong kaos. 1 buah mata bor. 4 unit handphone. 1 buah senjata tajam jenis pisau. 1 buah senjata tajam jenis sangkur beserta sarungnya, 1 Unit handphone, 1 Potong kaos warna biru. 1 Unit sepeda motor merk Yamaha Mio, dan 1 Potong Sweater warna merah.

“Berawal dari kejadian pada (28/06/2022), salah satu pelaku W, saat itu butuh uang kemudian W mengajak MFF, selanjutnya MFF mengajak TS dan JMH untuk mencuri kendaraan bermotor,” kata Hartoyo kepada wartawan, Rabu (5/07/2022).

Di wilayah hukum Polrestabes Surabaya, 4 pelaku tersebut, telah beraksi melakukan kejahatannya di beberapa TKP sejak 28 Juni 2022 s/d 30 Juni 2022.

Dijelaskan Hartoyo, Ketika beraksi para pelaku tersebut menggunakan dua sepeda motor dengan posisi TS sebagai joki yang dibonceng oleh LE, sedangkan MFF sebagai joki sepeda motor (Milik MFF) membonceng JMH dan membonceng WMP, untuk mencari mangsa di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.

“Ketika pelaku melintas di sekitar Halte bus depan Darmo Park 2, Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, pelaku menemukan sasaran empuk yang saat itu korbannya, mengendarai sepeda motor Honda waktu itu korban sendirian,” jelasnya.

Hartoyo menambahkan, Aksi TS dan LE, saat melakukan perampasan kendaraan bermotor mereka sengaja membayang-bayangi korbannya, dengan rekannya MFF, JMH dan WMP berperan untuk memepet korbannya, sedangkan WMP berperan menodongkan pisau kepada korban dan JMH sebagai merampas motor korbannya, dan setelah berhasil para pelaku tersebut kabur.

“Setelah berhasil melakukan aksinya perampasan motor tersebut, kemudian motor tersebut di jual kepada orang lain, dengan harga Rp.800.000,- jadi para pelaku mendapatkan bagian masing-masing sebesar Rp.100.000,- untuk sisanya dibuat senang-senang,” katanya.

Perlu diketahui, tidak sampai disini perjalanan para pelaku, mereka kembali melakukan aksi kejahatannya lagi pada (29 Juni 2022), sekitar 23.00 Wib, mereka mutar-mutar untuk mencari sasaran kembali dan pada (30 Juni 2022) sekitar 01.45 Wib, disekitar Jalan Menganti Babatan, Kelurahan, Babatan, Kecamatan, Wiyung, Surabaya.

“Mereka mendapat sasaran dua orang korban berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Mio J, cara yang sama kedua pelaku TS dan LE membayang – bayangi korban, kemudian ketiga pelaku MFF, JMH dan WMP berperan memepet korbannya, selanjutnya WMP menodongkan pisau kepada korban,” ungkap Hartoyo.

Sementara Kasat reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal mengatakan, selanjutnya korban lari ketakutan, dan sepeda motor merk Yamaha Mio J, dibawa kabur oleh WMP, dan sekitar 03.30 Wib, MFF memberi kode kepada WMP ada gambaran bahwa barang yang bisa diambil berupa 1 Tas warna coklat, yang isinya menurut keterangan WMP adalah 1 Unit handphone merk OPPO lalu dirampas.

“Para pelaku melarikan diri dan di kejar oleh korbannya, sedangkan WMP membawa 1 Unit sepeda motor merk Yamaha Mio J, warna dan 1 Tas warna coklat tersebut,” terang Mirzal.

Perwira Polisi dengan dua melati di pundaknya AKBP Mirzal menjabarkan, Setelah mendapatkan laporan adanya perampasan tersebut, anggota Jatanras Polrestabes Surabaya, bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait kasus perampas Motor di Kota Surabaya itu.

kemudian anggota opsnal jatanras menemukan bukti petunjuk para pelaku, melalui camera CCTV yang berada di seputaran Jalan Mayjend Sungkono setelah mendapatkan data para pelaku anggota opsnal jatanras langsung melakukan penangkapan kepada para pelaku tersebut.

“Akibatnya perbuatannya kini pelaku ditahan di Mapolrestabes Surabaya dan dijerat Pasal 365 junto Pasal 65 KUHP, terkait pencurian dengan kekerasan,” pungkasnya

Polres Mojokerto Berhasil Tangkap Pelaku Pengedar Puluhan Ribu Pil Koplo

Mojokerto – Satuan Reserse Narkoba ( Satresnarkoba) Polres Mojokerto kembali berhasil menangkap dua pria yang diduga pengedar sabu dan pil koplo jenis LL.

Tak main-main, dari tangan kedua pria berinisial MMAJ (22) asal Sooko dan SHQ (22) asal Trowulan tersebut,Polisi mendapatkan barang bukti 46.000 butir pil koplo jenis LL dan 4 paket sabu dengan berat 8,26 gram.

Kasat Resnarkoba Polres Mojokerto AKP Bambang Tri Sutrisno mengatakan, kedua pelaku dibekuk di pinggir jalan yang terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto pada Jumat (01/07) sore sekira pukul 17.15 WIB.

Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti diantarnya 1 botol isi 1000 butir pil koplo jenis LL kemasan plastik yang dibungkus tas kresek warna hitam, 4 paket sabu kemasan plastik klip dengan berat 2,82 gram dengan kode A; 2,60 gram dengan kode B; 1,78 gram dengan kode C, dan 1,06 gram dengan kode D.

“Terduga pelaku dan barang bukti sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,”kata AKP Bambang,kemarin Minggu (3/7/22).

Di konfirmasi terpisah, Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan pada pengedar sabu dan puluhan ribu pil koplo jenis LL, Minggu (03/07).

“Kini kedua pelaku sudah kami amankan di Mapolres untuk pengembangan lebih lanjut. Seterusnya, kami dari pihak Kepolisian akan tetap menindak bagi siapa saja yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba. Kami tidak akan memberikan ruang gerak dan akan memberantas peredaran Narkoba di wilayah hukum Polres Mojokerto,” tegas AKBP Apip.

Lebih lanjut Kapolres Mojokerto menyatakan bahwa kedua pelaku akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 atau 112 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan 197 atau 196 Jo Pasal 98 ayat 2 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman paling lama Dua Puluh Tahun dan pidana denda paling banyak Rp 10 Miliar. (**19/hms)

Hoegeng Award, Kapolri Buka Ruang Kritik Untuk Terus Lakukan Perbaikan

Hoegeng Award, Kapolri Buka Ruang Kritik Untuk Terus Lakukan Perbaikan

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus membuka ruang bagi masyarakat dalam memberikan kritik guna menjadikan institusi Polri yang terus melakukan perbaikan kedepannya.

Hal tersebut disampaikan Sigit saat menghadiri acara Hoegeng Awards 2022 di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).

“Disitulah kami tentunya mencoba untuk memperbaiki diri, membuka ruang untuk di kritik. Sehingga, kita tahu posisi kita dimana dan apa yang harus kita perbaiki,” kata Sigit.

Menurut Sigit, kritik, saran ataupun masukan dari masyarakat dijadikan sebagai suatu energi untuk terus melakukan perbaikan. Ia mengibaratkan, kritik tersebut selayaknya obat berupa pil pahit yang harus ditelan.

“Pil itu pahit, tapi, harus kita makan sehingga kemudian kita bisa menjadi sehat untuk membuat organisasi atau institusi ini menjadi baik, jadi dipercaya dan kemudian masyarakat bisa menerima dan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh kepolisian,” ujar Sigit.

Terkait Hoegeng Awards, mantan Kabareskrim Polri ini mengakui bahwa sosok mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso harus dijadikan panutan dan teladan oleh seluruh personel Kepolisian di Indonesia.

“Pak Hoegeng sebagai contoh teladan. Saya dan kita semua setuju, bahwa Pak Hoegeng bagi kami adalah salah satu teladan, salah satu aset Polri yang kita miliki sampai saat ini. Yang tentunya beliau sangat melegenda sebagai panutan, sebagai teladan di masanya,” ucap eks Kapolda Banten.

Menurut Sigit, hal itu harus dijadikan semangat bagi institusi Polri untuk terus berusaha menjadi seperti apa yang diharapkan oleh masyarakat.

“Menjadi pegangan bagi kita semua, menjadi arah bagi kita semua untuk menjadi institusi yang baik seperti yang diharapkan masyarakat, itu bisa terwujud,” tutur Sigit.

Sigit menekankan, dengan adanya Hoegeng Awards ini, semangatnya adalah masih ada sosok polisi yang dilihat oleh masyarakat untuk layak mendapatkan label untuk meneruskan semangat perjuangan dari Jenderal (Purn) Hoegeng.

Bahkan, sebanyak 67 ribu personel kepolisian diusulkan oleh masyarakat, untuk meraih penghargaan Hoegeng Awards tersebut.

“Sehingga kemudian, kita betul-betul bisa menjadi Polri yang menjadi harapan masyarakat, karena memang kita butuh support, kita butuh kritik, kita butuh pil pahit untuk menjadi lebih baik. Terima kasih dan selamat kepada rekan-rekan. Dan saya yakin akan tumbuh Hoegeng baru dan semangat keteladanan Hoegeng akan terus kita tanamkan di dalam sanubari dan itu menjadi semangat kami untuk terus menjadi lebih baik,” papar Sigit.

Diketahui, dalam acara Hoegeng Awards 2022, penghargaan tersebut diraih oleh tiga sosok polisi teladan. Yakni;

Polisi Berdedikasi

– Kanit Binmas Polsek Muara Gembong Aipda Rohimah

Polisi Inovatif

– Wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto

Polisi Berintegritas

– Kapolda Gorontalo Irjen Akhmad Wiyagus