Polres Nganjuk Berhasil Ungkap Kasus Sepanjang Januari 2023, Puluhan Tersangka Diamankan

Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si membeberkan hasil pengungkapan kasus kejahatan dan penyalahgunaan narkoba oleh jajarannya sepanjang Januari 2023 dalam kegiatan Konferensi Pers yang dilaksanakan di Joglo Polres Nganjuk, Senin (6/2/2023).

“Sebanyak 15 kasus telah diungkap Satreskrim Polres Nganjuk terdiri dari 11 kasus curanmor; 1 kasus curat; 2 kasus pengeroyokan; dan 1 kasus penganiayaan, dengan tersangka 10 orang. 6 kasus perkara narkotika, Okerbaya sebanyak 2 kasus, menahan 11 tersangka denganbarang bukti 4.03 gram sabu dan 151 butir pil Dobel L,” jelas AKBP Muhammad

Ia menambahkan dari sekian perkara yang ditangani anak buahnya, ada 1 kasus yang masuk dalam katagori menonjol yakni pencurian dengan kekerasan di salah satu mini market (Alfamart) di wilayah Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk.

Dari peristiwa tersebut pihaknya mengamankan 3 orang tersangka, dua diantaranya perempuan. Dalam aksinya, mereka menggunakan senjata tajam untuk mengancam pegawai Alfamart yang saat itu sedang piket.

” Peristiwa ini sudah di rencanakan sebelumnya dan salah satunya merupakan pegawai Alfamart di tempat yang berbeda, ini bukan karena dendam, melainkan karena kepepet kebutuhan ekonomi,” pungkasnya. (acha)

Polres Kediri Kota Bersama Satgas PMK Gelar Vaksinasi Dosis Ketiga

Kediri Kota – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Kediri saat ini terpantau sudah terkendali. Meski demikian, vaksinasi PMK yang berfungsi sebagai pencegahan masih menjadi salah satu fokus dari Polres Kediri Kota dan Satgas PMK Kota Kediri.

Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si melalui Kasat Binmas Polres Kediri Kota AKP Ponco Seputro mengatakan, untuk vaksinasi PMK akan dilanjutkan tahun ini. Targetnya, 2.135 sapi dan 2.931 kambing akan mendapatkan vaksin PMK.

“ Informasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri melihat jumlah populasi, masih banyak sapi maupun kambing yang masih belum mendapatkan vaksinasi, terlebih vaksinasi PMK ini rencananya akan diberikan hingga dosis ketiga,”ujar AKP Ponco,Selasa (7/2).

Merujuk pada data yang dimiliki oleh DKPP Kota Kediri, jumlah populasi sapi di Kota Kediri ada sebanyak 4.196 ekor. Sementara untuk populasi kambing di Kota Kediri berjumlah 4.683 ekor.

Hingga awal tahun ini, capaian vaksinasi PMK dosis pertama untuk sapi baru sebanyak 2.061 ekor. Dari jumlah tersebut, baru sebanyak 941 ekor sapi yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua dan belum ada yang mendapat vaksinasi dosis ketiga.

Untuk Kambing, distribusi vaksin PMK sudah menyasar 1.752 ekor dan tersebar di Kota Kediri. Dari jumlah tersebut, sebanyak 968 ekor sudah mendapat dosis kedua.

“Untuk jarak dosis vaksinasi, dari dosis pertama ke dosis kedua selama 2 minggu dan untuk jarak ke dosis ketiga selama 6 bulan setelah dosis kedua,” ujarnya.

Menurut AKP Ponco target waktu terselesaikannya proses vaksinasi PMK ini juga bergantung pada distribusi vaksin dari Provinsi ke daerah.

Karena selama ini jumlah yang diterima oleh daerah juga bergantung dari alokasi yang diberikan oleh provinsi. Lebih lanjut, pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap ternak – ternak yang ada di Kota Kediri.

“Berkaca dari kasus PMK ini, penanganan pada secepat mungkin akan menjadi penentu dalam mengatasi wabah yang bisa saja menyerang,” pungkas Kasat Binmas (*)

 

Presiden RI Jokowi Buka Resepsi Satu Abad NU di Sidoarjo

SIDOARJO – Presiden RI Joko Widodo, secara langsung membuka puncak resepsi satu abad NU yang berlangsung di stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Selasa (7/2/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia.

“Pertama-tama atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan taniah dan syukur, mengucapkan tasyakur, terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara,”tutur Jokowi dalam pidatonya.

Selama satu abad, lanjut Presiden Jokowi, NU telah memberikan warna yang luar biasa Untuk Ibu Pertiwi Indonesia, Keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman.

Presiden Jokowi juga mengatakan, dalam memasuki abad ke-2 Insya’ Allah NU akan tumbuh semakin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberikan contoh hidup adap Islam yang baik, menjunjung akhlakul karimah dan adat ketimuran, tatakrama, unggah ungguh, etika yang baik dan adab yang baik, dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotongroyongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman.

“Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU layak berkontribusi untuk masyarakat Internasional. Pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia,” tandasnya.

Presiden Jokowi menuturkan, sebagai organisasi Islam yang mengantar kuat di masyarakat, NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan dalam menghadapai covid-19, dalam menghadapi hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstrimisme.

Ditengah gelombang perubahan, NU harus terdepan dalam membaca gerak jaman, membaca perkembangan teknologi dan transformasi ekonomi, menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab.

“Saya berharap lembaga pendidikan di NU, agar mempersiapkan nahdliyin-nahdliyin muda yang menguasai iptek terbaru, menguasai teknologi digital yang berkembang pesat dan mampu menjadi profesional-profesional yang unggul,” lanjutnya Presiden RI Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi berharap. NU dapat merangkul dan memperhatikan generasi muda, agar tetap mengakar kuat tradisi Ahlussunnah Wal Jamaah.

Jokowi juga berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda, agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab Ahlussunnah Wal Jamaah, terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Semoga momentum abad kedua NU ini, menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat,” pungkas Presiden RI Jokowi dalam sambutannya.

Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi juga secara langsung membuka puncak resepsi satu abad NU, dengan memukul bedug digital bersama dengan Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin, dan Rais aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar, serta ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf. (*)

Presiden RI Jokowi Buka Resepsi Satu Abad NU di Sidoarjo

SIDOARJO – Presiden RI Joko Widodo, secara langsung membuka puncak resepsi satu abad NU yang berlangsung di stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Selasa (7/2/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia.

“Pertama-tama atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan taniah dan syukur, mengucapkan tasyakur, terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara,”tutur Jokowi dalam pidatonya.

Selama satu abad, lanjut Presiden Jokowi, NU telah memberikan warna yang luar biasa Untuk Ibu Pertiwi Indonesia, Keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman.

Presiden Jokowi juga mengatakan, dalam memasuki abad ke-2 Insya’ Allah NU akan tumbuh semakin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberikan contoh hidup adap Islam yang baik, menjunjung akhlakul karimah dan adat ketimuran, tatakrama, unggah ungguh, etika yang baik dan adab yang baik, dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotongroyongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman.

“Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU layak berkontribusi untuk masyarakat Internasional. Pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia,” tandasnya.

Presiden Jokowi menuturkan, sebagai organisasi Islam yang mengantar kuat di masyarakat, NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan dalam menghadapai covid-19, dalam menghadapi hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstrimisme.

Ditengah gelombang perubahan, NU harus terdepan dalam membaca gerak jaman, membaca perkembangan teknologi dan transformasi ekonomi, menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab.

“Saya berharap lembaga pendidikan di NU, agar mempersiapkan nahdliyin-nahdliyin muda yang menguasai iptek terbaru, menguasai teknologi digital yang berkembang pesat dan mampu menjadi profesional-profesional yang unggul,” lanjutnya Presiden RI Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi berharap. NU dapat merangkul dan memperhatikan generasi muda, agar tetap mengakar kuat tradisi Ahlussunnah Wal Jamaah.

Jokowi juga berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda, agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab Ahlussunnah Wal Jamaah, terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Semoga momentum abad kedua NU ini, menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat,” pungkas Presiden RI Jokowi dalam sambutannya.

Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi juga secara langsung membuka puncak resepsi satu abad NU, dengan memukul bedug digital bersama dengan Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin, dan Rais aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar, serta ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf. (*)

Polisi Bersama Tiga Pilar Bantu Perbaiki Rumah Warga Akibat Angin Kencang di Trenggalek

Trenggalek – Jajaran Kepolisian bersama tiga pilar dan masyarakat sigap turun tangan membantu warga memperbaiki atap rumah yang rusak akibat hujan disertai angin kencang di seputaran Pantai Blado Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek.

Menggunakan alat seadanya, sejumlah petugas yang merupakan personel gabungan dari Polsek, Koramil dan Kecamatan Munjungan ini nampak membersihkan puing-puing atap yang berserakan di rumah warga.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui Kapolsek Munjungan AKP Budi Hartojo, S.H. yang kebetulan turut hadir dan memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan peristiwa hujan deras disertai angin kencang terjadi pada hari selasa tanggal 31 Januari 2023 dini hari tadi.

“Ada tiga rumah warga yang atapnya mengalami kerusakan. Satu diantaranya sampai roboh.” Jelas AKP Budi.

Lebih lanjut AKP Budi mengatakan, Pihaknya bersama Forkopimcam Munjungan dan pemerintah desa Masaran akan melakukan koordinasi terkait penanganan bencana alam tersebut, termasuk diantaranya bantuan sosial kepada warga yang terdampak.

“Secepatnya kita koordinasikan dengan stakeholder terkait. Kita bantu semaksimal mungkin.” Imbuhnya.

Terkait dengan hal tersebut, pihaknya mengimbau kepada warga setempat khususnya yang berdomisili di sekitar pesisir agar lebih hati-hati dan waspada mengingat saat ini cuaca sedang tidak menentu.

Jika terjadi bencana alam sekecil apapun, pihaknya meminta agar melaporkan kepada tiga pilar maupun Polsek untuk penanganan lebih lanjut. (*)

Polres Lumajang Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba, 16 Tersangka Diamankan

 

Lumajang – Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson S., S.H., S.I.K., M.H. menjamin jajarannya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan di Kota Pisang.

Hal tersebut disampaikan AKBP Boy Jekson saat melakukan konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana yang ditangani jajaran Polres Lumajang periode Januari, Rabu (1/2/2023).

“Saya pastikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang bahwa jajaran Polres Lumajang akan bekerja keras memastikan tidak ada ruang bagi siapapun untuk melakukan kejahatan yang mengganggu kamtibmas di Kota Pisang,”ucap AKBP Boy Jeckson.

Ia menegaskan tindakan tegas tanpa kompromi sesuai peraturan perundang-undangan akan diterapkan agar masyarakat merasa aman dan nyaman melakukan aktivitasnya di Lumajang.

“Kepada siapapun yang ingin coba-coba mengganggu suasana kondusif di Lumajang, lebih baik urungkan niat tersebut dan mari hidup sesuai norma-norma yang berlaku,”ujarnya.

Kapolres Lumajang mengajak masyarakat bersama-sama wujudkan Lumajang Sae yang bukan sekadar bahwa Lumajang memiliki kekayaan alam yang indah, tetapi masyarakatnya juga memiliki kualitas hidup yang baik berkat suasana kondusif.

Pada kesempatan tersebut, AKBP Boy Jeckson menyampaikan bahwa jajarannya berhasil mengungkap 13 kasus peredaran dan penyalahgunaan sabu-sabu sepanjang Januari 2023.

Sebanyak 16 tersangka juga diamankan beserta barang bukti 30,88 gram sabu-sabu. Pada periode yang sama, petugas juga mengungkap dua kasus okerbaya di mana dua tersangka turut diamankan dengan barang bukti 2.183 butir pil.

Selain itu, jajaran Polres Lumajang juga menangkap empat orang pria yang terlibat kasus pencurian sepeda motor.

Satu orang di antaranya disangkakan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun, dua orang dikenai pasal pencurian dengan pemberatan (363 KUHP) yang terancam hukuman 7 tahun, sementara satu lagi dikenai pasal pencurian dengan kekerasan (365 KUHP) di mana pelaku diancam hukuman 9 tahun penjara.

Selain memastikan akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku kejahatan, AKBP Boy Jeckson juga mendorong peran serta masyarakat dalam menjaga suasana kondusif di wilayahnya.

“Kami telah menyediakan layanan Laporke Cak Kapolres di mana masyarakat tinggal mengirimkan WhatsApp ke nomor 085933800900 bila melihat, mengetahui, atau mengalami tindak kejahatan maupun perilaku meresahkan lainnya,” ucap AKBP Boy Jeckson.

Ia menjelaskan, semua laporan itu akan langsung masuk ke ponsel yang dipegangnya sendiri sebagai Kapolres Lumajang.

Sehingga akan bisa cepat ditindaklanjuti. Dengan peran serta semua pihak dan dukungan masyarakat, Lumajang akan menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali. (*)

Polres Madiun Gelar Bhakti Sosial Operasi Katarak Gratis

Madiun –  Sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, Polres Madiun bekerjasama dengan RS Bhayangkara Nganjuk menggelar pengobatan gratis bagi penderita Katarak yang ada di Kab. Madiun.

Sebanyak 15 orang penderita Katarak melakukan operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk, pada Selasa (31/1/23) yang lalu.

Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo mendampingi langsung para peserta operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk.

Selain untuk memberi dukungan semangat, Kapolres Madiun ingin langsung memastikan  Operasi dapat berjalan lancar dan sukses.

“Saat itu saya mendampingi para peserta operasi Katarak, saya ingin memastikan langsung semua berjalan lancar,” ungkap Kapolres,kemarin Kamis (2/1).

Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, mendekatkan Polri dengan masyarakat, memberikan manfaat yang nyata dan langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Lebih lanjut Kapolres menuturkan operasi Katarak gratis ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat penderita Katarak yang ada di Kab. Madiun sehinggah mendapatkan kesembuhan.

“Semua pengobatan ini gratis, semua biaya pengobatan sepenuhnya ditanggung Polres Madiun termasuk transportasi kami antar dengan kendaraan dinas,” ujar Kapolres.

Menurut Kapolres Madiun, setelah operasi ini dilakukan nantinya Dokkes Polres Madiun akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan selama masa penyembuhan dengan mendatangi rumah masing-masing pasien.

“Pendampingan pasca operasi terus dilakukan hingga pasien benar-benar sembuh,” tutur Kapolres.

Salah satu peserta operasi katarak mengungkapkan kegembiraannya dan ucapan terima kasih kepada Kapolres Madiun dan RS. Bhayangkara Nganjuk karena telah menggelar operasi Katarak gratis bagi dirinya.

“Matur suwun pak Kapolres saya dibantu bisa operasi mata gratis,” ungkap peserta operasi. (*

Sinergitas, Polres Pacitan Bersama TNI dan Forkopimda Fasilitasi Perguruan Silat Gelar Deklarasi Damai

PACITAN – Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, 13 perguruan dan organisasi pencak silat se-Kabupaten Pacitan, Jawa Timur melakukan deklarasi damai.

Aksi deklarasi damai ini digelar di Graha Bhayangkara Polres Pacitan,Polda Jatim sebagai salah satu upaya keterlibatan para pemuda berperan aktif menjaga keamanan dan ketentraman di tengah masyarakat.

“Kita siapkan sama-sama untuk menjaga Pacitan. Jangan lagi membahas latar belakang dan perbedaan baju,” kata Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd, Selasa (24/1/2023) sore.

Kapolres Wildan menilai, bahwa aksi deklarasi damai antar perguruan pencak silat tersebut bukan karena paksaan, namun atas dorongan pribadi masing-masing.

“Saya merasa ini bagian untuk sama-sama menjaga Pacitan. Mudah-mudahan selama saya menjabat, aman,” terangnya.

Sementara itu, Dandim 0801 Pacitan Letkol Inf Roliyanto menegaskan, upaya yang dilakukan Forkopimda bersama perguruan pencak silat tersebut tidak semata-mata hanya menggugurkan kewajiban.

“Kita patut bersyukur karena kerukunan antar warga di Pacitan tidak dimiliki oleh daerah lainnya. Terima kasih atas kesediaannya para pesilat semuanya,” ucapnya.

Ia menekankan kepada seluruh masyarakat agar tidak cepat tersulut provokasi di media sosial yang disinyalir memicu pertikaian antar kelompok.

Selain itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengajak seluruh pemuda dan komunitas pencak silat yang ada di Kota 1001 Goa untuk mengambil bagian dalam pembangunan.

“Maju dan tidaknya ada di tangan panjenengan semua, mari sama-sama saling menghargai demi terciptanya keamanan dan ketertiban,” pintanya.

Tidak ketinggalan, dalam deklarasi damai tersebut, Ketua Umum IPSI Pacitan Khusnul Qomaruddin berkomitmen tetap mengembangkan tradisi dan seni bela pencak silat dengan cara damai.

“Kami menghimbau seluruh yang hadir di sini tidak menggelar konvoi di jalan raya demi terciptanya kamtibmas,” pungkasnya.

13 perguruan pencak silat di Kabupaten Pacitan yang mengikuti deklarasi damai terdiri dari PSHT, PSHW, PRSH, Pagar Nusa, Tapak Suci, Persinas Asad, Cempaka Putih, Bunga Islam, IKS PI Kera Sakti, Persaudaraan Rasa Tunggal, Bintang Surya dan Panca Hewan. (*)

Polresta Sidoarjo Berhasil Amankan Tersangka Pengeroyokan

SIDOARJO – Dua kali setor uang demi dijanjikan pekerjaan, namun tidak ada realisasi membuat DB, 26 tahun, asal Mojowarno, Mojokerto, kesal pada AJ, 25 tahun, warga Jeruk Gamping, Krian, Sidoarjo.

Kekesalan DB terhadap AJ, bermula saat dijanjikan pekerjaan di sebuah pabrik cat dengan menyerahkan uang Rp. 1 juta, setelah ditunggu lama hingga tidak ada kejelasan.

Kemudian AJ menawarkan kembali kesempatan kerja di tempat lain dengan syarat DB memberikan uang pembayaran seragam Rp. 300 ribu. Namun kesempatan ini pun tidak ada kejelasan.

“Dari persoalan dijanjikan pekerjaan hingga ditagih agar uang yang disetor dikembalikan AJ, membuat DB kesal dan emosi untuk memberikan pelajaran kepada AJ,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (24/1/2023).

AJ yang kesal bertemu tiga orang kawannya yakni BM, W dan R di tempat kos di Tambak Sawah, Waru.

Sambil minum arak bersama tiga kawannya AJ menceritakan kekesalannya atas perilaku DB.

Selanjutnya mereka berempat pada 29 Desember 2022 malam mendatangi AJ yang tinggal di mes di kawasan Sedati, Sidoarjo.

AJ pun menjadi bulan-bulanan dihajar dengan tangan kosong oleh DB bersama BM, W dan R. Hingga pada 30 Desember 2022 sekitar pukul 2.30 AJ ditemukan warga tergeletak tak berdaya di pinggir jalan Desa Cemandi, Sedati, Sidoarjo.

“Korban AJ dengan sejumlah luka lebam dan tak berdaya oleh warga dilarikan ke rumah sakit, setelah lima hari mendapatkan perawatan medis sayangnya nyawa AJ tidak terselematkan,” lanjut Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

Ketiga tersangka DB, BM dan W berhasil ditangkap tim resmob Satreskrim #polrestasidoarjo dan dikenai ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun. Sementara satu tersangka masih DPO yakni R. (*)

 

Yayasan Budha Tzu Chi dan INTI Berbagi Kosumsi Untuk Polisi yang Bertugas di Sidang Kasus Kanjuruhan

Surabaya – Momen Hari Raya Imlek ke – 2574 Gong Xi Fa Cai, Yayasan Budha Tzu Chi Dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa membagikan 350 bungkus kosumsi kepada personil Polri yang mengamanan Sidang Lanjutan Kasus Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (24/01/2023).

“Dalam hari Raya Imlek ini, kami merayakan dengan suka-cita dan kami juga membagikan sedikit berkah untuk petugas yang menjaga sidang, semoga sidang ini mendapat penyelesaian yang baik bagi semua pihak,” ucap P.J Bp VALENTINO ketua Yayasan Budha Tzu Chi.

Disisi lain, dalam pengamanan sidang kasus Kanjuruhan Polrestabes Surabaya menerjunkan 482 personil yang disiagakan di PN Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan melalui Kasihumas, Kompol Muchamad Fakih menyampaikan terimakasi kepada pihak Yayasan Budha Tzu Chi Dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa yang telah memberikan dukungan berupa konsumsi kepada petugas yang sedang berjaga.

Kompol Fakih menyampaikan, walaupun sampai saat ini jalannya sidang di Pengadilan Negeri Surabaya relatif kondusif, namun pengamanan ini tetap akan dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku.

“Kami siagakan anggota pengamanan yang ada ini untuk mewaspadai apabila ada perubahan situasi yang tidak dapat kami diprediksi,” jelasnya.

Terakhir Kompol Fakih, mengajak kepada seluruh personil yang bertugas untuk menjaga sikap, prilaku dan bersikap humanis serta memahami SOP dalam bertindak.

“Mari kita laksanakan tugas dengan diniatkan sebagai ibadah dan perhatikan SOP yang ada sehingga pengamanan dapat berjalan lancar dengan ridho Allah SWT.” Tuturnya.