Kepolisian Republik Indonesia Resort Kota Batu
Peningkatan wisata yang ada di Taman rekreasi selorejo untuk hari ini (9/7/2016) di berikan suguhan yang sangat menarik pengunjung, yaitu hiburan Orkes Melayu New Baretta. Pengunjung wisata sangat antusias sekali menikmati hiburan orkes melayu yang tidak terdapat pada hari hari biasa. Pengamanan juga di libatkan dari unsur TNI dan POLRI yang saat ini dalam masa ops Ramadniya semeru 2016.
Giat personil Ops Ramadniya Semeru 2016 tidak hanya di pospam atau pos yan, namun juga di dukung pers yang ada di posko Polres Batu. Kapusdata Ops AKP Sofi Sugesti beserta anggota juga memonitoring kepadatan arus lalin dan wisata dengan menggunakan CCTV yang ada di posko ops Ramadniya, serta Update situasi guna penentuan CB di lapangan yang bertujuan kelancaran arus lalin.
ANEV OPS RAMADNIYA SEMERU 2016
Ka Ops Res hari ke 9 Ops Ramadniya 2016, Jumat 8 Juli 2016 memimpin apel pagi sekaligus anev pelaksanaan Operasi.
Dari hasil pantauan Ka Ops Res pelaksanaan giat sudah cukup bagus, walaupun turun hujan dan malam hari anggota masih eksis melaksanakan pengaturan di jalur padat arus, bahkan anggota yang pengaturan di jalan mendapat apresiasi dari masyarakat pengguna jalan.
Namun masih ada koreksi dari Kap Ops Res untuk perbaikan ke depan, yaitu kebersihan dan kerapian Pos Pam masih harus ditingkatkan.
Hari Jumat dan Sabtu diprediksi merupakan puncak kepadatan arus, karena Senin sudah masuk kerja/sekolah, oleh karena itu CB rekayasa lalin dengan penggunaan sparator/barbel patah dan jalur alternatif akan kita berlakukan agar arus bisa berjalan dengan lancar.
Untuk Pos Wisata Cangar agar berkoordinasi dengan Polsek Pacet untuk pengamanan pengguna jalan dan wisatawan.
Dan yang terakhir, Ka Ops Res yang juga Kapolres Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H tidak lupa untuk tetap menjaga keselamatan dengan meningkatkan kewaspadaan dalam tugas di lapangan.
Dari tahun ke tahun Mapolres Batu menyelenggarakan Sholat Id bagi warga sekitar Mapolres. Seperti Sholat Id 1437 H tahun ini, tidak kurang seribu jamaah Sholat Id memadati halaman Mapolres. Setelah Sholat Id jamaah disiapkan hidangan makanan Soto dan Bakso bagi yang berkenan.
Dengan digelarnya Operasi terpusat “Operasi Ramadniya 2016” Maka Polres Batu dengan dukungan dan motofasi dari Kapolres Batu AKBP LEONARDUS SIMARMATA, S.Sos, S.I.K, M.H.![IMG-20160702-WA0143[1]](https://www.polresbatu.id/wp-content/uploads/2016/07/IMG-20160702-WA01431-300x169.jpg)
akan menargetkan pada operasi ini dikota Batu khususnya jalur arus mudik/balik dan tempat wisata yang ada di kota Batu berjalan dengan baik, nyaman dan lancar. Salah satunya di awal berdirinya Pos Pam Kapolres Batu beserta pejabat Utama Polres langsung melaksanakan pengecekan dan uji kesiapan dari pos pam beserta personil yang mengawaki ops tersebut. Kapolres dan pejabat utama langsung melakukan pengecekan di antaranya kuat personil , cb guna mengatasi peningkatan arus, panel data, pilun yang ada di pos pam, serta alat pendukung guna kelancaran giat operasi.
Tribratanewsjatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 70 tahun 2016, Polres Batu melaksanakan rangkaian kegiatan untuk merayakan hari yang bersejarah bagi Kepolisian RI, diantaranya pertandingan olah raga, anjangsana, ziarah, Upacara dan tasyukuran.
Seperti pada hari ini Kamis tanggal 30 Juni 2016 Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H memimpin rombongan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Suropati bersama deputasi Perwira, Brigadir, Bhayangkari dan para Purnawirawan Polri serta Warakawuri.
Giat Upacara Ziarah berlangsung kidmat, dilanjutkan tabur bunga di pusara para pendahulu Polri dan mengisi buku tamu oleh Pimpinan Rombongan.(umam/hms batu)
Ternyata Tim Gabungan Razia, malam itu tidak hanya menangkap empat pasangan mesum. Karena di salah satu kamar di kawasan Songgoriti tersebut, tim menemukan dua cowok satu cewek dalam satu kamar.
Tiga orang ini bukan hanya menginap bersama, tapi juga pesta pil koplo. Polres menemukan sedikitnya 20 butir pil double L yang disimpan di saku salah satu pelaku.
“Mengenai temuan pil setan itu, akan melakukan pemeriksaan terlebih dulu kepada 3 orang tersebut. Kami masih amankan dulu, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara resmi. Kalau undang-undangnya ’kan pemakai tidak terkena pasal, kecuali mereka juga pengedar,” ungkap Kapolres usai razia gabungan.
Jika memang terindikasi, lanjut Kapolres, mereka akan dilakukan penindakan hukum sesuai UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. Menurutnya, masih kata Leonardus, temuan pasangan mesum dengan berbagai obat berbahaya, pil koplo hingga minuman keras.
Bagaimana tidak, rata-rata usia mereka baru lepas dari remaja. Bahkan ada satu orang yang usianya 18 tahun, yang menurut Kapolres mendekati usia di bawah umur yakni 17 tahun.
“Operasi kita malam ini adalah dalam rangka Ops Camer (Cara Mengatasi Mercon.red) dengan maksud memberantas penyakit masyarakat, seperti miras, obat terlarang dan lain-lain,” ungkap Kapolres kepada wartawan usai razia.
Ditekankan, seluruh pasangan yang diamankan tim gabungan itu, masih kata Kapolres, akan dimintai keterangan oleh Satpol PP. Kemudian orang tua akan dipanggil guna pembinaan sehingga tidak terjadi lagi di masa mendatang.
“Nanti kami akan laksanakan lagi secara rutin dengan waktu acak. Sasarannya bisa tempat berbeda atau fokus yang sama, intinya kita tidak ingin penyakit masyarakat ini merebak,” tegasnya.(eka/yan)
“Saya dari Wendit, Malang. Cuma sekali ini saja nginap di sini, nggak pernah sebelumnya,” kata Ina, sementara pasangan lelakinya diinterogasi oleh Satpol PP.
Selain dua obat maksiat itu, Polres menyita beberapa botol minuman keras berbagai merk. Miras itu langsung diangkut bersama pasangan mesumnya ke Pos Alun-alun guna dijadikan barang bukti.
Tim Gabungan juga memeriksa sebagian penginapan yang lain namun banyak yang kosong sehingga anggotanya diminta meninggalkan tempat karena sudah malam sehingga tidak mengganggu aktivitas warga.
“Empat pasangan mesum ini, langsung didata identitasnya oleh Satpol PP yang ikut dalam tim gabungan. Sementara pasangan perempuan diperiksa Polwan dalam ruangan tersendiri,” kata Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmarta, Kamis (16/6) malam.
Dijelaskan, salah satu pasangan bernama Hartono (20) dan Erlina (20) mengaku hanya semalam ini saja di sana. Mereka tidak membawa identitas sama sekali. Sehingga petugas langsung membawa mereka.
Di villa yang lain, tim gabungan juga menemukan tiga pasangan mesum lainnya yang tidak bisa menunjukkan buku nikahnya. Ketika didata, mereka juga gagap saat diminta menunjukkan status hubungan mereka.
“Usai dari Gang Macan, kepolisian membawa keempat pasangan ini ke Pos Alun-alun Batu. Nomor orang tua masing-masing juga sudah dicatat. Kemungkinan orang tua mereka akan dipanggil guna pembinaan,” tandasnya.
Ternyata Tim Gabungan Razia, malam itu tidak hanya menangkap empat pasangan mesum. Karena di salah satu kamar di kawasan Songgoriti tersebut, tim menemukan dua cowok satu cewek dalam satu kamar.
Tiga orang ini bukan hanya menginap bersama, tapi juga pesta pil koplo. Polres menemukan sedikitnya 20 butir pil double L yang disimpan di saku salah satu pelaku.
“Mengenai temuan pil setan itu, akan melakukan pemeriksaan terlebih dulu kepada 3 orang tersebut. Kami masih amankan dulu, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara resmi. Kalau undang-undangnya ’kan pemakai tidak terkena pasal, kecuali mereka juga pengedar,” ungkap Kapolres usai razia gabungan.
Jika memang terindikasi, lanjut Kapolres, mereka akan dilakukan penindakan hukum sesuai UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. Menurutnya, masih kata Leonardus, temuan pasangan mesum dengan berbagai obat berbahaya, pil koplo hingga minuman keras.
Bagaimana tidak, rata-rata usia mereka baru lepas dari remaja. Bahkan ada satu orang yang usianya 18 tahun, yang menurut Kapolres mendekati usia di bawah umur yakni 17 tahun.
“Operasi kita malam ini adalah dalam rangka Ops Camer (Cara Mengatasi Mercon.red) dengan maksud memberantas penyakit masyarakat, seperti miras, obat terlarang dan lain-lain,” ungkap Kapolres kepada wartawan usai razia.
Ditekankan, seluruh pasangan yang diamankan tim gabungan itu, masih kata Kapolres, akan dimintai keterangan oleh Satpol PP. Kemudian orang tua akan dipanggil guna pembinaan sehingga tidak terjadi lagi di masa mendatang.
“Nanti kami akan laksanakan lagi secara rutin dengan waktu acak. Sasarannya bisa tempat berbeda atau fokus yang sama, intinya kita tidak ingin penyakit masyarakat ini merebak,” tegasnya.(eka/yan)
sumber : http://malang.memo-x.com/10884/payung-gang-macan-batu-dirazia/3
Polres Batu bersama ratusan biker yang tergabung dalam Forum Otomotif Batu(FOB) menggelar deklarasi sebagai agen keamanan masyarakat, keselamatan berlalu-lintas serta anti narkoba di halaman Polres Batu, Minggu (22/5).
Kegiatan dimaksudkan menjalin kebersamaan dengan seluruh biker yang tergabung dalam beberapa klub motor, baik roda dua maupun roda empat yang selanjutnya menjadi mitra kepolisian Polres Batu.
Kapolres Batu AKBP Leonardus Simarmata SIK menjelaskan, kegiatan digelar sebagai salah satu upaya Polres Batu untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan mengajak para biker bisa menjadi sahabat untuk berbagi informasi.
Mulai dari tindak kriminal, laka lantas, arus lalu lintas dan menjadikan anggota FOB bersih dari pengaruh narkoba.
”Sekecil apapun informasi yang disampaikan, akan segera kami tindaklanjuti. Jadikan giat ini sebagai momentum untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan yang ada Kota Batu sekaligus dalam rangka HUT ke 70 Bhayangkara,” ungkapnya. (fik)
sumber : http://malang.memo-x.com/9621/deklarasi-polres-batu-dan-forum-otomotif-batu
