Polres Batu Melakukan Pengamanan Kegiatan Seminar nasional Dalam Rangka Reuni Akbar Ke XII IKA 1-3 Thun 2017

Bertempat di Auditorium Beth Sean Sekolah Alkitab Batu ( SAB ) Jalan Ir. Soekarno No. 7- 9 Desa Beji Kecamatan Junrejo telah dilaksanakan kegiatan Seminar Nasional dalam rangka Reuni Akbar Ke XII IKA ( Ikatan Keluarga Alumni Institute Injil Indonesia ) 1- 3 tahun 2017 yang diikuti sekitar 600 orang.  Kamis tanggal 2 Nopember 2017 dimulai pada pukul 09.00 s/ d 12.10 wib.

Adapun rangkaian kegiatan sbb :Hadir dalam giat tersebut antara lain :
– Staf Khusus Menko Kemaritiman Laksmana Madya TNI ( Purn ) Fred S. Lonan.

-Komjen Budi waseso
– Kapolres Batu Akbp. Budi Hermanto, S.I.K, M.Si.
– Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo.
– Asisten 2 Pemkot Batu dr. Endang Triningsih.
– Ketua Gereja Se Malang Raya.
– Siswa – siswi SMA Emanuel Batu.

 

Sambutan Ketua Ikatan Alumni Institute Injil Indonesia Pdt. Hiskia dari Malang yang intinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan dan peserta seminar semoga pelaksanaan seminar di Kota Wisata Batu dapat berjalan dengan baik.

Sambutan Asisten 2 Pemkot Batu Endang Triningsih intinya menyambut baik pelaksanaan seminar sehingga bisa bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
– Ditengah kehidupan sosial,politik ekonomi Negara yang terjadi di Indonesia dimana masyarakatnya terdiri dari berbagai macam ragam suku bangsa dan agama, sikap toleransi antar warga yang mempunyai latar belakang berbeda harus dijunjung tinggi sehingga tercipta situasi Nasional yang aman dan kondusif dengan tetap memegang prinsip Bhineka Tunggal Ika.

Pukul 10.05 wib pembukaan Seminar Nasional oleh Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo dengan diawali perkenalan diri dan perkenalan para tamu undangan kepada peserta seminar dilanjutkan persembahan paduan suara dari siswa – siswi Sekolah Alkitab Batu.

Pukul 10.00 wib Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan sambutan Pdt. Robby Wareho yang initinya perkenalan riwayat jabatan Staf Khusus Kemenko Maritiman RI.
– Sambutan Nara sumber Laksma TNI ( Purn ) Fred S.Lonan yang intinya menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Menko Kemaritiman RI bpk Luhut Binsar Panjaitan dikarenakan ada agenda lain dan mewakilkan undangan Seminar Nasional di Sekolah Alkitab Batu kepada dirinya.
– Indonesia sebagai poros maritim harusnya kita bisa mengambil keuntungan ekonomi yang sangat besar.
– Sebagai Negara yang memiliki lokasi strategis di wilayah Asia sebagai pusat bisnis atau ekspor hasil produksi dalam negeri.
– kawasan Indonesia yang mempunyai wilayah kepulauan dan kawasan laut yang sangat luas bisa mengundang kerawanan terhadap ancaman dari negara lain sebagai contoh adanya konflik di laut Cina selatan antara negara Cina dan Filipina.
– Keberadaan kilang minyak Montara di daerah selatan Rote yang dikelola oleh negara Thailand dan Australia yang pernah menyebabkan kerusakan lingkungan dan habitat laut yang diakibatkan meledaknya pipa kilang minyak, pemerintah RI saat ini sudah mengajukan tuntutan kepada kedua negara yang mengelola untuk memberikan ganti rugi melalui sidang class action.
– Ketersediaan garam dan harga ga
Ketersediaan garam dan harga garam yang sempat tidak stabil beberapa waktu lalu langkah pemerintah RI sudah turun tangan untuk melakukan pendataan tempat yang potensial sebagai produksi garam yang berada di Nusa Tenggara Timur sehingga kebutuhan dalam negeri bisa tercukupi dan pada tahun 2019 bisa mulai berproduksi.
– Adanya tawaran dari pemerintah Cina berupa program “OWOR ” ( One Way One Road ) dengan pembangunan insfrastruktur baik laut dan darat dengan cara kerjasama dibidang ekonomi dan masuknya investor ke dalam negeri, sedangkan pedanaan program One Way One Road tidak membebani keuangan negara.

– Perlunya dilakukan pembinaan wawasan kebangsaan bagi para siswa – siswi di sekolah agar para generasi muda dapat lebih mencintai tanah air dengan menjujung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.
– Perlunya pemerataan pembangunan dari pusat sampai daerah sampai pulau terpencil di wilayah Negara RI yang bisa membawa dampak kemajuan ekomomi bagi seluruh warganya.
– Negara Kirgizstan yang telah menerapkan program kerjasama dengan negara Cina ” OWOR ” ( One Way One Road ) bisa membawa dampak positif dan negatif, dampak positif: dengan adanya pembangunan insfranstruktur laju pertumbuhan ekonomi dan perdagangan akan semakin meningkat.
Dampak negatif : dengan banyaknya produksi dari Negara Cina yang membanjiri dan bersaing dengan produk lokal dimungkinkan akan muncul berbagai macam penyakit seperti kanker dan lain sebagainya, serbuan tenaga kerja dari negara Cina dengan jumlah yang cukup besar suatu saat nanti para pekerja asal Cina akan menikah dengan warga setempat yang dapat menimbulkan peningkatan populasi warga Cina disuatu negara, kedua dampak tersebut merupakan hasil studi dan pengalaman dari salah satu peserta seminar waktu dirinya berada di Kirgizstan.

Pesan penutup dari nara sumber :
– Kita semua harus memegang teguh Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai alat pemersatu Bangsa.
– Kita harus mewaspadai adanya bahaya eksternal dan Internal yang bisa mengancam kedaulatan Negara Republik Indonesia.
– Banyaknya kelompok yang berbeda yang juga dapat menbawa ancaman persatuan.
– Kita tidak boleh berpolitik praktis dan kita harus memahami politik yang baik.