Polisi Polres Batu yang Bertugas di pos Ketupat untuk Sekat Pemudik , Jalani Tes Rapid Antigen.

Polisi Polres Batu yang Bertugas di pos Ketupat untuk Sekat Pemudik , Jalani Tes Rapid Antigen.

Batu- Ratusan personil Polres Batu yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2021 menjalani tes Rapid antigen. Pemeriksaan ini untuk mencegah penularan COVID-19 dari polisi ke masyarakat.

Pengambilan sample ratusan personil digelar di ruang Rupatama setelah sebelumnya digelar apel konsolidasi Ops Ketupat di lapangan Apel yang dipimpin Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo, SIK, MH

Menurut Kapolres, pemeriksaan COVID-19 yang dimulai hari ini melibatkan 98 personilnya.

Tes Rapid massal di Polres Batu ini, lanjut Catur, untuk mendeteksi anggotanya yang mungkin terinfeksi COVID-19. Pasalnya, mereka banyak berinteraksi dengan masyarakat selama bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2021 dan penyekatan mudik lebaran sejak 22 April lalu.

“Kami ingin memastikan semua personil kami aman dan tetap sehat sehingga tidak menularkan COVID-19 saat memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Catur kepada wartawan di lokasi, Selasa (18/5/2021).

Selain bertugas melayani masyarakat seperti biasa, ratusan personil Polres Batu juga masih harus melaksanakan pengetatan mobilitas penduduk hingga 24 Mei nanti. Itu sesuai dengan Adendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri.

Pengetatan mobilitas penduduk digelar mulai hari ini sejak berakhirnya larangan mudik lebaran pada Senin (17/5). Masyarakat yang akan masuk ke Batu tetap menjalani pemeriksaan di 4 pos. Yaitu di Pendem, Pos Kambal, Pos Garuda Bumiaji dan Pos Kasembon

“Harapan kami melalui tes Rapid ini semua personil kami siap kembali memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat dan bebas COVID-19,” jelas Catur.

Anggota Polres Batu apabila ada yang positif COVID-19, kata Catur, bakal langsung diisolasi sampai sembuh.

“Bagi yang mempunyai penyakit bawaan, kami rujuk ke rumah sakit supaya penanganannya lebih maksimal untuk penyembuhan personil kami,” terangnya.

Menurut Paur Kes Polres Batu Ipda Hery, dalam pemeriksaan kali ini ada dua anggota yang hasil rapid antibodinya reaktif namun begitu ditindak lanjuti dengan Swab Antigen, hasilnya Negatif.

“Alhamdulillah dari dua yang reaktif rapid antibodinya sudah kami periksa kembali dengan Rapid antigen dan hasilnya Negatif sehingga yg bersangkutan bisa melanjutkan dinas seperti biasa” Pungkasnya.