Tim Psikologi Polres Batu Berikan “Trauma Healing” Pendampingan Psikologi Anggota Polres Batu Pasca Pengamanan Sepak Bola

Polres Batu – Jajaran Bag SDM Polres Batu bergerak memberikan pendampingan Psikologis ‘ Taruma Healing “ kepada para personil Polres Batu yang telah mengalami / menjadi korban dalam pengamanan Sepak Bola antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya . Rabu (5/10/2022)

Koordinator konselor Iptu M Soleh harianto mengatakan tim konselor ini bertugas untuk memulihkan kondisi psikis pasca terjadinya bentrokan yang terjadi.

“Untuk memulihkan kondisi psikis dan trauma pasca pengamanan sepak bola yang kita tahu ada bentrokan antara supporter Aremania dengan petugas pengamanan,” kata Soleh Harianto saat ditemui awak media.

Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa kericuhan terjadi seusai pertandingan Derbi Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2 – 3 untuk kemenangan Peserbaya yang akhirnya memicu ribuan Suporter Aremania merangsek masuk ke dalam lapangan setelah Arema Kalah.

Dalam pengamanan tersebut Polres Batu menerjunkan 1 SSK pasukan Dalmas sesuai permintaan BKO dari Polres Malang yang mengakibatkan ada beberapa anggota mengalami trauma setelah pelaksanaan tugas.

Sementara itu Kabag SDM Polres Batu Kompol Idayu Parameswari menerangkan perlunya program trauma healing ini diadakan untuk menghindari adanya trauma bagi anggotanya yang telah pasca terjadi kerusuhan.

“ Selain memberikan pemulihan psikis dan menghilangkan rasa cemas, Idayu menyebut tujuan menerjunkan tim Trauma Heling dari Bag SDM ini untuk memberikan motivasi kepada anggota utuk tetap semangat dalam menjalankan tugas, biar tidak ada lagi keraguan dan kebimbangan karena ke depan tugas Polri akan semakin banyak dan berat dan komplek ,’ ujarnya.

“Kita bikin anggota kita rileks sejenak untuk menghilangkan ingatan Negatif atas semua yang terjadi pada saat itu, “ tambah Idayu.

Selain itu pula tim konselor trauma healing ini memberikan penguatan mental terhadap anggota Polres Batu yang terdampak dengan mengajaknya mengutarakan isi hati yang didapat akar permasalahan agar diberikan solusi dan tidak takut lagi ke depan untuk menjalankan tugas , apapun itu bentuknya.

“Beberapa anggota yang mengalami trauma Psikis ini , diharapkan cepat bangkit dan bisa beraktifitas kembali bekerja tanpa merasa takut dan was-was dan meyakinkan pada merka bahwa mereka tidak sendiri, ada Pimpinan yang selalu mensuport setiap pelaksanaan tugas mereka,” Pungkas kabag SDM.