Pesmaba UMM 2023, Kapolda Jatim Ajak 6.700 Mahasiswa Baru Bangun Masa Depan Cerah

 

MALANG – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, menjadi sosok inspiratif dalam Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dalam gelaran Pesmaba ribuan mahasiswa baru UMM, Irjen Pol Toni Harmanto hadir sebagai inspektur upacara pada Selasa (12/9/2023) di Helipad UMM, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Dalam pidatonya, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto memberikan pesan penting kepada para mahasiswa baru. Ia mengajak mereka untuk berperan aktif dalam membangun masa depan bangsa yang lebih cerah.

“Jangan pernah menyerah sekalipun terjatuh berkali-kali. Apalagi saat ini saudara berkuliah di UMM yang dikenal dengan lingkungan belajarnya yang mumpuni dan suportif,” ujar Irjen Pol Toni Harmanto.

Selain itu, Kapolda juga menekankan pentingnya menjauhi hal-hal terlarang seperti kriminalitas dan narkotika. Ia mengingatkan para mahasiswa baru bahwa masa depan yang cerah hanya dapat diraih dengan integritas dan moral yang kuat.

Irjen Pol Toni Harmanto juga menyampaikan potensi besar yang dimiliki Indonesia, termasuk sumber daya alam yang melimpah, posisi geografis yang strategis, pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan, serta peran penting energi baru terbarukan dalam masa depan. Ia mendorong mahasiswa baru untuk menggali dan mengembangkan potensi ini.

“Korupsi juga masalah lain yang harus ditangani dengan apik. Begitupun halnya dengan narkoba, krisis narkoba, kesenjangan sosial, isu-isu agama, serta keamanan dan terorisme. Maka dari itu, kalian sebagai anak-anak muda yang bersemangat dan inovatif harus bisa memanfaatkan segala potensi yang ada. Sekaligus mampu menaklukkan tantangan yang menghadang,” tegasnya.

Sementara itu, terpisah Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyampaikan dukungan dan peran serta kepolisian dalam pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Malang.

Upaya terbaru yang dilakukan adalah dengan mendirikan ‘Kampung Anti Narkoba’ di dua wilayah strategis, yaitu Kecamatan Dau dan Kecamatan Kepanjen.

Kampung Anti Narkoba ini merupakan langkah proaktif Kapolres Malang dalam mengatasi masalah serius penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan mahasiswa yang rentan terhadap pengaruh buruk narkoba.

Dengan pendirian kampung ini, diharapkan dapat menekan potensi penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Malang secara keseluruhan.

“Kita ingin menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba di Kabupaten Malang. Kampung Anti Narkoba ini akan menjadi tempat edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya narkoba dan cara mencegahnya,” kata AKBP Putu yang juga hadir menyambut Kapolda Jatim di UMM.

Pesmaba UMM tahun ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan kampus, tetapi juga momen inspiratif bagi 6.700 mahasiswa baru.

Kehadiran Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dalam acara ini menjadi satu momentum berharga dalam perjalanan mereka sebagai agen perubahan bagi Indonesia yang lebih baik.