Polres Batu – Telah diketahui bersama bahwa kemarin siang Desa Bumiaji Kota Batu mengalami Banjir luapan dari Kali (sungai) Paron Dusun Beru, yang menyebabkan 4 ruas jalan tergenang banjir penuh lumpur hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Beberapa rumah warga dan perabotannya terendam banjir luapan di Jalan Hasanuddin RT 01 dan RT 02 Dusun Beru. Ruas Jalan Kastubi, Desa Bumiaji juga tertutup material lumpur. Sedangkan, Jalan Raya Sumbergondo sampai tertutup lumpur setebal 10 sentimeter. Dan, Jalan Raya Dieng (depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Batu) tergenang lumpur hingga menyebabkan arus lalu lintas menjadi terhambat cukup lama.
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin seketika itu memerintahkan kepada anggotanya untuk bersinergi dengan BPBD, TNI, Tagana, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu dan elemen masyarakat lainnya untuk segera ke lokasi terjadi bencana banjir tersebut.
Sinergitas Polres Batu bersama elemen masyarakat dalam membersihkan lumpur akibat banjir di Desa Bumiaji Kota Batu merupakan langkah yang sangat positif dan mendukung penanganan bencana. Melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Tagana, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu, serta elemen masyarakat, menunjukkan upaya kolaboratif untuk mengatasi dampak banjir tersebut.
Langkah-langkah yang diambil, seperti membersihkan ruas jalan yang tergenang lumpur dan menyebabkan kemacetan lalu lintas, menunjukkan tanggapan yang cepat dan efektif dari pihak Kepolisian sejak kejadian bencana kemarin siang sampai pagi ini (9/12). Dalam situasi bencana, koordinasi yang baik antara berbagai lembaga dan pihak terkait sangat penting untuk meminimalkan kerugian dan mendukung pemulihan wilayah terdampak.
Partisipasi elemen masyarakat dalam upaya bersih-bersih juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan proses penanganan dan pemulihan pasca-banjir dapat berjalan lebih efisien.
“Tindakan preventif dan perencanaan yang matang untuk menghadapi potensi bencana di masa depan juga perlu diperhatikan agar masyarakat dapat lebih siap dan terlindungi. Semoga upaya bersama ini dapat memberikan bantuan dan dukungan maksimal bagi warga yang terdampak dan memperkuat sinergi antara pihak Kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana,” jelas AKBP Oskar.
