Kapolres Jember Cek Jalan Lintas Gumitir yang Retak Himbau Kendaraan Berat Lewat Jalur Pantura

JEMBER – Jalan Lintas Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dengan Kabupaten Jember kembali mengalami keretakan yang cukup serius.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan para pengguna jalan terlebih kendaraan berat.

Keretakan Jalan Poros Nasional III ini tepatnya pada kilometer 36 – 800 yang merupakan bagian dari jalur vital Jember-Banyuwangi, di tikungan leter S Mbah Singo.

Lokasi ini sebelumnya pernah mengalami bencana alam berupa bahu jalan dan tebing longsor pada pertengahan tahun 2022, yang mengakibatkan pembatasan kendaraan hanya untuk kendaraan roda dua dan roda empat kecil, dengan sistem arus buka-tutup dari kedua arah.

Kondisi jalan yang kembali mengalami masalah ini diduga disebabkan oleh curah hujan tinggi selama sebulan terakhir, yang kemungkinan merusak struktur tanah di sekitar jalan.

Untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya kecelakaan, Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi turun langsung untuk memeriksa keretakan tersebut.

Saat ditemui di lapangan, Kapolres Jember mengatakan akan segera koordinasi dengan pihak terkait dan juga Polresta Banyuwangi untuk mengalihkan kendaraan berat yang akan menuju ke Jember hingga Surabaya untuk lewat jalur pantura.

“Demi keselamatan, kami himbau kendaraan berat untuk tidak lewat jalur Gumitir,”kata AKBP Bayu Pratama, Selasa (23/4).

Kapolres Jember juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang melintas di jalur Gumitir untuk selalu berhati-hati dan waspada.

“Untuk kendaraan kecil yang melintasi jalur ini, tetap waspada dan hati – hati,”tambahnya.

Pihaknya juga mendorong koordinasi dengan Forkompinda dan instansi terkait, untuk melakukan asistensi dan langkah-langkah antisipatif terhadap dampak yang mungkin timbul.

“Tindakan preventif ini diambil sebagai langkah proaktif dalam menjaga keselamatan dan keamanan para pengguna jalan,”ungkap AKBP Bayu Pratama.

Dengan demikian lanjut Kapolres Jember diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan serta kerugian materi dan manusia yang mungkin terjadi akibat kondisi jalan yang tidak aman.

“Keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama, dan upaya kolaboratif antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut,”pungkasnya. (*)

Unit Sat Samapta Lakukan Pendekatan Patroli Dialogis, Wujudkan Situasi Aman Kamtibmas

Polres Batu – Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Batu Polda Jatim, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin memberikan petunjuk dan arahan kepada seluruh anggota dan jajarannya untuk melaksanakan kegiatan Rutin yang di tingkatkan seperti patroli malam ke tempat pemukiman warga dan obyek vital lainnya, Rabu, (24/04/2024).

 

“Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Batu, saya berharap agar seluruh anggota melaksanakan kegiatan patroli, baik pada siang maupun khususya pada malam dan dini hari di jam – jam rawan pada beberapa titik yang patut diduga merupakan daerah rawan terjadinya tindak pidana seperti pemukiman penduduk dan beberapa lokasi obyek vital di wilayah hukum Polres Batu,” tegas Kapolres Batu.

 

Sesuai atensi Kapolres Batu dalam meminimalisir bentuk pelanggaran, kejahatan atau gangguan Kamtibmas lainnya, Anggota Polres Batu Polda Jatim dan Polsek jajaran melaksanakan kegiatan patroli malam secara periodik ke tempat pemukiman warga maupun ke beberapa obyek vital pada jam – jam rawan khususnya di waktu malam hari.

 

Adapun beberapa sasaran Patroli diantaranya tempat pemukiman, tempat ibadah, sekolahan, tempat pertokoan, Perbankan, tempat wisata dan titik – titik rawan lainnya seperti jalan arteri perbatasan desa dengan kota.

 

Kapolres Batu juga menyampaikan pentingnya sinergitas dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

 

“Jalin sinergitas dengan TNI dan seluruh lapisan masyarakat saat patroli dalam rangka menjaga Sitkamtibmas yang sudah kondusif ini di wilayah hukum Polres Batu,” tambah AKBP Oskar.

 

Kapolres Batu juga memberikan atensi kepada seluruh anggota yang melaksanakan patroli agar meninggalkan no. 110 Call Center Polres Batu kepada masyarakat khususnya kepada perangkat desa, agar mempermudah dan percepatan dalam memberikan informasi gangguan kamtibmas di wilayah.

Antisipasi Penyebaran DBD, Polres Mojokerto Bersama Forkopimda Laksanakan Fogging Serentak

MOJOKERTO – Beberapa pekan terakhir, sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto sempat terdampak banjir.

Polres Mojokerto bekerjasama dengan Pemkab Mojokerto dan Kodim 0815 Mojokerto mulai mengantisipasi potensi munculnya sejumlah penyakit pasca banjir, salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD).

Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan fogging serentak di seluruh Kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Selasa (23/4/2024).

Seperti yang diketahui bersama, DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang hidup didaerah tropis dan subtropis.

Untuk demam berdarah ringan biasanya akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu dan untuk demam berdarah parah bisa menyebabkan pendarahan serius serta penurunan tekanan darah secara tiba-tiba hingga menyebabkan kematian.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menyampaikan, bahwa penyemprotan fogging dilakukan dengan obat yang sudah dianjurkan dan dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi faktor utama penyakit DBD.

“Kegiatan fogging difokuskan pada area pemukiman warga yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk,” kata AKBP Ihram.

Selain itu, Kapolres Mojokerto juga mengingatkan kepada warga, jika fogging hanyalah salah satu langkah pencegahan untuk membunuh nyamuk dewasa.

Sedangkan untuk telur, larva dan jentik hanya efektif dengan tindakan 3M (Menguras, Menutup dan Mendaur ulang).

“Sebaiknya masyarakat juga berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pola 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mendaur ulang,” ujar AKBP Ihram.

Cuaca yang tiba-tiba hujan dan panas terik, tidak menutup kemungkinan juga menjadi faktor rentannya penularan penyakit DBD.

Untuk itu dihimbau untuk masyarakat tetap menjaga kesehatan dan mencukupi kebutuhan gizi yang baik, bila perlu juga mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. (*)

Harkamtibmas Personel Gabungan Polresta Malang Kota Gelar KRYD

KOTA MALANG – Dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban Masyarakat ( Harkamtibmas) dan menjaga situasi dan kondisi yang kondusif pasca Operasi Ketupat Semeru 2024, Polresta Malang Kota bersama tim gabungan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan berpatroli secara rutin di beberapa titik rawan kecelakaan (black spot), objek vital, dan pemukiman warga.

Patroli KRYD tim gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP Kota Malang kali ini diikuti s55 Personel dipimpin langsung oleh KBO Lantas Polresta Malang Kota, Iptu Dedi Catur SH.

“Patroli gabungan KRYD ini kami fokus di beberapa titik rawan kecelakaan (black spot), objek vital dan pemukiman warga,”ujar Iptu Catur, di Stasiun Kota Baru,Selasa (23/04).

Black Spot yang dimaksut Iptu Catur berada di sekitar Jl. Kol. Sugiono, Jl. S. Supriadi (keduanya di wilayah Polsek Sukun), dan Jl. Tumengung Suryo (perbatasan wilayah Polsek Blimbing dan Polsek Klojen).

Ia mengatakan, mengingat perkantoran sudah mulai aktif kembali setelah libur Cuti Lebaran, KRYD juga menyasar disekitar Objek Vital, seperti Perkantoran Bank Indonesia, SPBU dan Satasiun Kota Baru.

Masih kata Iptu Catur, para penumpang yang menggunakan KA di Stasiun Kota Baru Kota Malang masih tampak ramai.

“Aktivitas para penumpang keberangkatan maupun kedatangan dari atau ke luar Kota Malang masih ramai,” kata Iptu Catur.

Mengingat sebagian warga ada yang masih mudik, maka tim gabungan KRYD juga monitoring kamtibmas dan pencegahan kriminalitas di pemukiman warga.

“Patroli pemukiman warga sesuai yang sudah dipetakan sebelumnya seperti di Perumahan Gadang Regency dan Perumahan Sulfat Indah,”tambah Iptu Catur.

Di tempat terpisah, Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto melalui Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan Patroli tim gabungan KRYD Polresta Malang ini untuk memberikan rasa aman bagi warga Malang maupun warga luar Kota Malang.

“Kita antisipasi agar terhindar dari aksi tindak kejahatan, seperti perampokan, pencurian, dan aksi premanisme” jelas Ipda Yudi.

Ipda Yudi menyebut sinergi antar instansi terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban sangatlah penting.

Oleh karenan pada patroli KRYD ini pihak Polresta Malang Kota juga menggandeng pihak TNI dan Satpol PP.

Ia juga meminta kepada Masyarakat untuk tetap waspada dan melapor kepada pihak berwajib jika melihat potensi atau mengalami tindak kejahatan. (*)

Polres Pelabuhan Tanjungperak Berhasil Menangkap Pengedar Narkotika Jenis Sabu

TANJUNGPERAK – Petugas Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur menangkap seorang pria berinisial MAS.

Lelaki berusia 43 tahun asal Bangkalan Madura itu ditangkap karena diduga mengedarkan narkoba jenis sabu.

Kasihumas Polres Tanjungperak Surabaya Iptu Suroto mengatakan, tersangka MAS (43) ditangkap di depan Kantor Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan Bulak Surabaya pada Sabtu 30 Maret 2024 pukul 20:00 Wib.

Setelah dilakukan penggeledehan, ditemukan barang bukti (BB) 1 poket klip plastik kecil didalamnya berisi narkotika jenis sabu seberat ± 1,16 gram beserta plastik pembungkusnya, 1 buah bungkusan kertas di lakban warna hitam.

Selain sabu, Polisi juga menyita 1 unit Hp ( Handphone) merk Samsung Galaxy A32 serta 1 unit Sepeda Motor Yamaha Mio J.

“Penangkapan tersangka MAS berawal dari laporan warga tentang peredaran narkotika diwilayah Kedung Cowek,”ujar Iptu Suroto,Selasa (23/4).

Selanjutnya informasi itu ditindaklanjuti dengan melakukan rangkaian penyelidikan, setelah sampai di TKP petugas mengetahui ciri – ciri seseorang seperti yang disampaikan informasi tersebut, kita amankan pelaku berinisial MAS.

Kepada petugas, tersangka MAS mengaku bahwa serbuk kristal warna putih dengan berat 1,16 gram itu adalah miliknya.

“Pengakuan tersangka membeli sabu dari seorang bernama MIK yang saat ini masih dalam pengejaran petugas,”tambah Iptu Suroto.

Masih kata Iptu Suroto, Nakotika golongan 1 jenis sabu itu oleh pelaku rencananya akan dijual kembali.

“Namun belum sempat menjalankan bisnis haramnya, dia keburu ditangkap Polisi,”terangnya.

Selanjutnya MAS beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya guna proses penyidikan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, tersangka terancam pasal 114 ayat (1) subs pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.(*)

KIP: Keterbukaan Informasi Publik Bisa Mendukung Stabilitas Sektor Kamtibmas

Jakarta. Ketua Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Donny Yoesgiantoro menyatakan keterbukaan informasi publik dapat mendukung stabilitas sektor keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Sebab, perang modern bukan lagi perang fisik dengan kekuatan militer, melainkan perang informasi. Intelijensi sangat penting dalam perang. Itu yang diandalkan pasukan dalam setiap gerakan mereka,” ujar Ketua Donny dalam Rakernis Humas 2024, Selasa (23/4/24).

Ketua Donny menyebut bahwa setiap individu berhak memperoleh informasi untuk kemudian dipergunakan dengan semestinya. Hal itu dimuat dalam UU KIP Nomor 14 Tahun 2018.

Kendati demikian, ia mengingatkan tak semua informasi bisa dibuka kepada publik. Salah tiga jenis informasi yang dilarang bagi publik adalah rahasia negara, rahasia pribadi, dan rahasia bisnis.

“Misalnya yang membahayakan pertahanan dan keamanan negara, mengungkap kekayaan alam Indoensia, merugikana kepentingan hubungan luar negeri, dan sebagainya,” ungkap Ketua Donny.

Di sisi lain, di era teknologi ini, banyak tantangan yang dialami perihal keterbukaan informasi. Misalnya, keterbukaan informasi yang belum menjadi budaya pada sebagaian badan publik.

“Atau pola pikir sebagian pimpinan yang masih menganggap keterbukaan informasi bukan hal yang penting,” tutur Ketua Donny.

TNI-Polri dan Warga Lumajang Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

LUMAJANG – TNI-Polri dan Pemkab Lumajang bersama masyarakat bergotong royong membangun jembatan darurat penghubung Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Pasrujambe, tepatnya di bawah jembatan Mujur, Desa Kloposawit, Selasa (23/4/2024).

Pembangunan jembatan darurat dilakukan, usai banjir lahar dingin Gunung Semeru di wilayah tersebut hingga merobohkan jembatan penyebrangan.

Untuk memperlancar aktivitas warga, TNI-Polri bersama masyarakat melakukan upaya dengan mendirikan jembatan darurat terbuat dari bahan bambu dan kayu.

Semantara jalur tersebut, merupakan akses utama warga. Selain akses warga menuju dua kecamatan yakni Tempeh, Pasrujambe dan Lumajang. Dimana aktivitas warga sempat terhenti dan terisolir.

Namun dengan upaya TNI-Polri dan warga, alhasil jembatan tersebut sudah bisa di akses kembali, sekalipun menggunakan jembatan darurat untuk sementara waktu.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., mengatakan warga Desa Klomposawit di bantu TNI dan Personel Polres Lumajang bekerja ekstra keras untuk membuat jembatan darurat dengan cara gotong Royong, agar aktivitas warga tersebut tetap lancar.

“Hari ini kita bersama warga untuk membuat jalur alternatif. Tujuannya untuk akses aktifitas masyarakat bisa berjalan,” ujar AKBP Rofik.

Pembangunan jembatan darurat ini sambil menunggu keputusan dari Pemerintah yang akan membangun jembatan utama bebera waktu mendatang.

“Jembatan ini didirikan hanya untuk pejalan kaki dan sepeda motor tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,”jelas AKBP Rofik.

Untuk diketaui, bencana banjir terjadi di wilayah kabupaten Lumajang pada kamis 18 April 2024 menyebabkan beberapa jembatan mengalami terputus akibat diterjang banjir lahar dingin. (*)

Polisi Amankan Seorang Pemuda di Bondowoso Diduga Edarkan Pil Koplo

 

BONDOWOSO – Polres Bondowoso Polda Jatim kembali berhasil ungkap kasus peredaran obat terlarang tanpa ijin edar.

Kali ini tersangka inisial WD (22) warga Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso yang diduga sebagai pengedar Pil Koplo.

Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono membenarkan adanya penagkapan seorang warga oleh anggota Satrenarkoba pada Senin, 22 April 2024, sekitar jam 20.00 Wib.

“Benar, anggota dari Satresnarkoba Polres Bondowoso mengamankan seorang inisial WD (22) di rumahnya,”kata AKBP Lintar, Selasa (23/4).

Menurut AKBP Lintar Mahardhono, bahwa WH saat diamankan petugas diketahui mengedarkan pil logo Y warna putih.

” Diketahui bahwa tersangka WH menjual obat-obatan tersebut secara bebas kepada umum yang dikemas menggunakan plastic klip isi 3 butir dengan harga Rp. 10.000,”ungkap AKBP Lintar.

Dalam peredaran sediaan farmasi yang dilakukan oleh tersangka tersebut lanjut Kapolres Bondowoso diketahui tidak memiliki izin edar.

Selanjutnya dalam kejadian tersebuat dari penguasaan tersangka WH berhasil diamankan barang bukti berupa 125 (Seratus dua puluh lima) Butir pil logo Y warna putih.

“Barang itu sebagian sudah dikemasi untuk siap diedarkan oleh tersangka,”tambah AKBP Lintar.

Kini tersangka beserta barang bukti diamakan di Mapolres Bondowoso guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.

“Atas tindakan Tersangka WH kami jerat dengan Pasal 435 Subs Pasal 138 ayat (2) UU. RI. No. 17 Tahun 2023, Tentang Kesehatan, “pungkas Kapolres Bondowoso. (*)

Berpakaian Adat Petugas Satpas SIM Polres Kediri Kota Layani Masyarakat di Hari Kartini

KOTA KEDIRI – Hingga hari ini, anggota Polisi yang bertugas di Satpas Polres Kediri masih mengenakan baju tradisional atau adat dan kebaya untuk memperingati Hari Kartini.

Para pemohon SIM pun sempat kaget karena mereka tak mendapati petugas yang berpakaian Polisi saat melayani mereka membuat SIM baru maupun perpanjangan.

“Awalnya saya tidak tahu mengapa petugasnya pakai baju adat, ternyata dalam rangka Hari Kartini yang sebenarnya pada Minggu, 21 April kemarin,”kata Widya salah satu pemohon SIM saat menunggu antrian, Senin (22/4/2024).

Sementara itu Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa mengatakan tanggal 21 April jatuh pada hari Minggu, sehingga peringatan Hari Kartini dilaksanakan pada Senin (22/4) di kantor Satpas dengan seluruh petugas pelayanan memakai baju adat.

“Untuk mengingatkan kepada masyarakat dengan memperingati Hari Kartini, kita kenang perjuangannya,”kata AKP Andhini.

Meskipun sudah terlewat, namun kata AKP Andhini semangat Kartini masih terasa dan tetap pantas untuk diperingati bersama.

Sementra itu Kanit Regident Satlantas Polres Kediri Kota Ipda Ajeng Ayu Ardianingrum, menegaskan bahwa Kartini merupakan sosok pahlawan yang penting bagi kemajuan dan perkembangan masa depan kaum perempuan.

“Beliau (Kartini) merupakan sosok pahlawan penting khususnya bagi kaum wanita, hingga kita polisi wanita menjadi seperti ini. Jadi, kita harus memperingatinya,” jelas Ajeng.

Ajeng menyampaikan sebagai masyarakat Indonesia harus ikut berpartisipasi dalam memperingati Hari Kartini karena sebagai wujud rasa nasionalisme.

Tak hanya itu, dia sebagai Polisi wanita beserta anggotanya dalam melayani masyarakat terinspirasi atas perjuangan Raden Ajeng Kartini.

Polwan asal Surabaya itu mengaku ada persiapan khusus untuk memperingati Hari Kartini yakni menyiapkan pakaian adat maupun kebaya.

“Semangatnya rekan-rekan luar biasa sekali karena mereka tidak merasa terganggu. Usai melaksanakan apel pagi, mereka langsung berganti pakaian kebaya dan adat,” ucapnya.

Dia berharap Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April ini bisa terus diperingati oleh masyarakat sehingga bagi kaum perempuan-perempuan di Indonesia bisa melanjutkan perjuangan ibu Kartini.(**)

Cegah DBD Polisi Dampingi Dinkes Tulungagung Lakukan Fogging

TULUNGAGUNG – Upaya Polres Tulungagung Polda Jatim dalam membantu penanganan penyakit deman berdarah dengue (DBD) yang diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypti terus dilakukan.

Sebelumnya Polres Tulungagung Polda Jatim ini juga telah mengikuti Aksi PSN (pembarantasan saran nyamuk) dengan 3M Plus.

Aksi tersebut dilaksanakan oleh Sidokkes Polres Tulungagung bekerja sama dengan RS Bhayangkara Tulungagung dan Dinas Kesehatan Tulungagung dengan menyasar Kantor Polisi, Rumah dinas dan sekitarnya.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi SH, SIK, M.Si melalui Kasi Humas Iptu Mujiatno mengatakan, Kegiatan foging di Jajaran Polres Tulungagung dengan adanya kegiatan tersebut dengan tujuan agar masyarakat tidak terjangkit wabah DBD.

‘’Polri khususnya Polres Tulungagung akan terus melakukan upaya pencegahan dan memberantas penyebaran wabah DBD di wilayah Kabupaten Tulungagung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan,”ujarnya, Selasa (23/04/2024).

Kali ini melalui Polsek Campurdarat, Polres Tulungagung bersama Tiga Pilar mendampingi Petugas Fogging dari Dinkes Tulungagung, melaksanakan antisipasi potensi wabah penyakit akibat genangan air di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.

Kapolsek Kapolsek Campurdarat IPTU Moh Anshori, SH menyampaikan selain mendampingi penyemprotan Fogging, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan himbauan kepada warga Masyarakat, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan mengubur wadah yang dapat digenangi air.

“Kami himbau warga Masyarakat jangan lupa melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan jentik minimal seminggu sekali”, kata IPTU Moh Anshori.

Ia juga memberikan tips kepada Masyarakat dalam mencegah wabah DBD dengan melakukan 3M yaitu menguras tempat penampungan air dengan rutin, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang dapat ditempati untuk tumbuh bibit jentik nyamuk.

“Rajin kita lakukan 3 M ini semoga wabah DBD tidak sampai menyebar,”kata Iptu Anshori. (*)

Menurut Iptu Anshori penyemprotan Fogging tersebut merupakan antisipasi musim penghujan guna membasmi berkembangnya jentik- jentik nyamuk demam berdarah di lingkungan masyarakat,

“Petugas melakukan pemyemprotan di Dusun Kendit Desa Tanggung sebanyak 50 rumah. Tujuan kegiatan fogging tersebut untuk mencegah menyebarnya penyakit Demam Berdarah”, pungkasnya. (*)