Kapolsek Junrejo dan Bhabinkamtibmas melaksanakan takziah ke tokoh masyarakat Desa Tlekung yang meninggal dunia


Polres Batu Cyber News – Bentuk kepedulian dan kedekatan antara Polisi dan masyarakat ditunjukkan oleh Kapolsek AKP Setyo Krestianto dan Bhabinkamtibmas Desa Tlekung Bripka Slamet Mulyono Polsek Junrejo Polres Batu tidak hanya dalam menyampaikan pesan Kamtibmas untuk mengantisipasi tindak kejahatan melainkan juga dalam silaturahmi untuk menunjukan rasa empati kepada masyarakat.

Seperti yang dilakukan Bripka Slamet Mulyono Bhabinkamtibmas Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kabupaten Batu, melakukan takziah ke keluarga alm Sri Harto  yang merupakan Tokoh masyarakat Desa Tlekung. Jumat, (7/2/20).

Bripka Slamet Mulyono, bersama Babinsa dan perangkat Desa Tlekung juga ikut mensholati jenazah warga binaannya yang meninggal dunia.

Secara terpisah Kapolsek Junrejo, AKP Setyo Krestianto mengatakan kedekatan dengan warga ini adalah bentuk Polisi hadir di tengah masyarakat.

“Hubungan jalinan silaturahmi ini sangatlah penting dan tentunya sangat bermanfaat. Karena dapat bersama – sama menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif,” tutur Kapolsek Junrejo.

Sunoto mewakili keluarga almarhum menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kapolsek Junrejo beserta Bhabinkamtibmas karena bersedia hadir di tengah masyarakat yang sedang terkena musibah duka.

Usai mensholati jenazah, Kapolsek Junrejo, Bhabinkamtibmas Desa Tlekung bersama Babinsa dan perangkat desa serta warga bersama – sama mengantarkan jenazah warga binaannya itu ke tempat pemakaman umum Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu. (Denmaz)

Polres Batu Cyber News

Jaring Pesilat Berbakat, Forkopimda Kota Batu menggelar Pencak Silat Open Tournament.


Guna melestarikan pencak silat budaya bangsa melalui p‎restasi olahraga, Kementrian Pemuda dan Olahraga RI bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Batu menggelar kejuaraan pencak silat open tournament. Kejuaraan itu sekaligus menjadi  ajang silaturahmi persatuan dan kesatuan antar perguruan pencak silat.

Event bergengsi tersebut dihelat selama dua hari, yakni pada 31 Januari  hingga 1 Februari 2020 bertempat di GOR Gajah mada Kota Batu. Turnamen ini diikuti sekitar 2300 pendekar pencak silat diantaranya Perisai diri, PSHT, Tapak suci, Pagar nusa, Kera sakti, Merpati putih dan Persinas Asad.

Ketua panitia kegiatan Rommy Ardyansah mengatakan turnamen ini digelar untuk mempopulerkan olahraga pencak silat dan ajang silaturahmi antar perguruan pencak silat. Kemudian menciptakan budaya hidup sehat melalui olahraga dan persatuan.

Turnamen ini mempertandingkan kelas remaja dan umum mulai usia 14 hingga 21 tahun. Kejuaraan yang diikuti para pendekar pencak silat ini dibuka langsung oleh Walikota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, Jumat (31/1/2020).

Dalam membuka acara tournament, Walikota Batu di damping oleh Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, S.I.K., M.I.K., menyampaikan “Harapan kami pencak silat bisa lebih mengembangkan potensi – potensinya. Kita tahu sendiri di Indonesia pencak silat sangat mendukung kiprah dan prestasi olahraga di kancah internasional. Semoga dengan kejuaraan ini muncul bibit atlet yang tampil menyumbangkan prestasinya bagi bangsa dan Negara”.

Dikatakan, pencak silat merupakan salah satu olahraga yang tengah gencar dipromosikan Kemenpora RI ke seluruh dunia. Hal ini tak lain karena pemerintah menargetkan pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang menyumbangkan medali di Olimpiade Tahun 2020. Target Kemenpora realistis, di Olimpiade nanti pencak silat bisa menyumbangkan 5 medali emas.

“Untuk mencetak atlet berprestasi diperlukan pelatih yang handal. Oleh karena itu Kemenpora juga banyak menggelar pelatihan-pelatihan untuk pelatih pencak silat. Kemenpora juga berkomunikasi dengan BUMN agar mau menjadi bapak asuk bagi pencak silat,” tandasnya. (Denmaz).