Polresta Banyuwangi Himbau Nelayan Utamakan Keselamatan Cegah Laka Laut

BANYUWANGI – Laka laut kembali menimpa nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat siang (13/10/2023). Insiden terjadi di pelawangan atau pintu keluar masuk perairan Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo.

Korban, atas nama Dasiman (55), warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, tewas. Dia tergulung ganasnya ombak pantai selatan.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, melalui Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan, menyampaikan, laka laut berawal ketika korban bersama 2 rekannya, hendak melaut dengan menggunakan perahu speed ‘Mekar Jaya’.

Kedua rekan korban diketahui bernama Misyanto (50) asal Dusun Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar dan Yanto (40), warga Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar.

Sesampai di pelawangan Grajagan, tas milik korban terjatuh ke laut. Reflek dia melompat masuk ke air berupaya menyelamatkan barang miliknya. Selang beberapa saat, korban tiba-tiba sudah tengkurap di atas air.

“Karena jarak agak jauh dari perahu, teman-teman korban tidak berani menolong dikarenakan ombak di pelawangan cukup besar,” katanya.

Karena ombak cukup besar, aksi penyelamatan pun berlangsung dramatis. Tubuh Dasiman baru bisa diangkat setelah para rekan korban dibantu Mualif, nelayan lain yang kebetulan sama-sama akan melaut.

“Setelah berhasil diselanatkan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap AKP Budi Hermawan.

Begitu sampai daratan, lanjutnya, jasad korban dibawa ke kediaman Supriyadi, pemilik perahu speed ‘Mekar Jaya’, di Dusun Kampungbaru, Desa Grajagan. Selanjutnya, kejadian dilaporkan ke Polsek Purwoharjo.

“Pihak keluarga korban juga langsung dikabari. Keluarga menyadari bahwa kejadian murni kecelakaan dan menolak jenazah untuk dilakukan otopsi,” beber Kapolsek Purwoharjo.

Atas kejadian ini, para nelayan diimbau agar lebih berhati-hati ketika hendak melaut mencari ikan. Selalu waspada serta menyiapkan alat keselamatan. (*)