Kapolri Minta HIPMI Terus Kawal Seluruh Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi Ditengah Pandemi Covid-19

Bali – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh pengurus maupun anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk mengawal serta mendukung seluruh kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia ditengah Pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Sigit saat menjadi salah satu pemateri di acara Forum Bisnis Sidang Pleno HIPMI dengan tema ‘Kolaborasi Pengusaha Muda dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca-Pandemi’ di Hotel Trans Resort Bali, Jumat (18/3/2022).

“Kemudian ini menjadi tantangan kita untuk sama-sama mencapai target pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2022. Memang betul-betul harus kita jaga, agar terus bisa tumbuh di atas angka lima persen. Karena menjadi syarat kita, bisa terlepas dari yang biasa disebut Middle Income Trap,” kata Sigit mengawali materinya.

Dihadapan anggota HIPMI tersebut, Sigit pun kembali mengingatkan pernyataan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ketika acara Rakernas HIPMI tahun 2021 lalu.

Sigit menyampaikan bahwa, Presiden Jokowi ketika itu menyatakan kader HIPMI pasti bisa membalik sebuah tantangan menjadi sebuah peluang, membalikkan bencana Pandemi Covid-19 menjadi sebuah kebangkitan ekonomi kita.

“Jadi ini sengaja saya mengingatkan kepada rekan-rekan. Saat ini, Pemerintah sedang melakukan berbagai macam program pemulihan ekonomi nasional. Tentunya peran HIPMI didalamnya melakukan berbagai hal untuk dukung program-program tersebut. Mulai dari sosialisasi, bagaimana mengembangkan upaya usaha-usaha dengan UMKM, e-commerce. Kemudian penyaluran KUR dan juga kegiatan FGD dan talkshow yang tentunya ini kita harapkan lahirkan pengusaha baru,” ujar Sigit.

Lebih dalam, Mantan Kabareskrim Polri ini menyebut, dengan adanya perkembangan lingkungan global tentunya hal tersebut juga memberikan dampak terhadap Negara Indonesia. Sehingga, kata Sigit, diperlukan kerjasama hingga sinergitas seluruh stakeholder dalam mengawal program pertumbuhan ekonomi nasional.

“Yang menjadi tantangan kita saat ini, karena kita berusaha untuk bisa lepas dari Middle Income Trap. Namun disisi lain dengan kondisi Pandemi Covid-19 yang ada ini tentu jadi tantangan berat. Yang harus tentunya kita lakukan adalah konsolidasi yang kuat untuk bisa menjaga,” ucap eks Kapolda Banten itu.

Menurut Sigit, untuk terus mencapai target pertumbuhan perekonomian Indonesia tentunya harus diiringi dengan pengendalian Pandemi Covid-19 yang optimal. Terkait hal itu, Sigit menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal keempat sebesar 5,02. Ia pun berharap, di kuartal pertama 2022 bisa berada di angka 5,3 hingga 5,5.

Dari segi pengendalian Covid-19, kata Sigit, berdasarkan data Indeks Nikkei akhir tahun lalu, Indonesia menjadi negara yang berada di urutan pertama dalam hal tersebut. Sementara, dari CDC Amerika Serikat, Indonesia berada di kategori level I. Bahkan, Indonesia saat ini menjadi peringkat lima di dunia terbanyak terkait penyuntikan dosis vaksin, dengan jumlah
360,8 juta.

“Tentunya kerja keras seluruh stakeholder termasuk didalamnya rekan-rekan HIPMI. Dan ini semuanya penting untuk mendukung agar ditengah Pandemi Covid-19, ekonomi bisa bertumbuh. Karena kuncinya memang negara mana yang bisa mengendalikan laju Covid-19, maka dialah yang menjadi pemenang dan itu yang sekarang terus kita laksanakan,” ucap Sigit.

Disisi lain, Sigit mengungkapkan bahwa, Pemerintah Indonesia juga melakukan transformasi ekonomi dengan konsep Green dan Blue Economy. Menurutnya, hal itu untuk menjadikan sumber kekuatan perekonomian yang baru.

“Saya kira ini memang komitmen yang harus dilakukan untuk menjaga bumi, alam dan masa depan generasi akan datang. Tolong hindari hal-hal yang bisa berdampak perusakan lingkungan. Hindari kawasan hutan lindung untuk masa depan kita,” tutur Sigit.

Tak hanya itu, Sigit menyebut, dalam semangat transformasi Presisi, Polri akan berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal iklim usaha dan investasi yang kondusif. Hal itu tertuang dalam transformasi operasional dalam program kedelapan yakni pemulihan ekonomi nasional.

“Terkait dengan kebijakan iklim investasi kami dari Polri telah membuat program Polri Presisi. Saya masukan di dalam program dan kegiatan aksi kita. Tidak usah khawatir kita pasti mendukung mengawal rekan-rekan yg memang memiliki jiwa entrepreneur dan kreatifitas. Kami sudah sampaikan anggota terhadap kegiatan usaha tolong dikawal. Kalau kurang izin lakukan pendampingan,” tegas Sigit.

Sigit memaparkan, komitmen iklim investasi dan usaha yang kondusif, Polri telah membentuk Satgas Mafia Tanah, Satgas Penanganan Konflik Sosial, Satgas Waspada Investasi, Satgas PEN, dan lainnya.

“Namun itu semua tentunya saya harapkan juga, agar program saya bisa berjalan bagaimana kita masuk dan lakukan pendampingan. Sehingga rekan-rekan semua bisa melaksanakan usahanya sesuai apa yang rekan-rekan harapkan tanpa takut memiliki masalah hukum. Saya juga titip pesan mari kita menciptakan iklim usaha yang baik,” papar Sigit.

Tak lupa, Sigit juga menyinggung soal bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia. Sebab itu, Sigit juga mengajak HIPMI untuk mewujudkan SDM yang unggul. Dengan begitu, dikatakan Sigit, di tahun 2045 terwujud Indonesia tangguh, Indonesia Tumbuh dan Indonesia emas.

“Ini harus kita lakukan agar mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh dan Indonesia emas di tahun 2045. Saya mengingatkan moto HIPMI jadilah pengusaha pejuang, pejuang pengusaha. Jadilah pengusaha nasional yang tak hanya tangguh di dalam negeri, tapi tangguh dikawasan global, dengan tetap memiliki wawasan kebangsaan,” tutup Sigit.

Jemput Bola, Tim Vaksinator Polres Batu Gelar Vaksinasi di Tempat Wisata

Polres Batu – Berbagai daya upaya terus dilakukan oleh Polres Batu yang bekerjasama dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengejar target vaksinasi Lansia yang dicanangkan oleh pemerintah.
Caranya pun kini lebih bervariatif, mulai dari adanya gerai Vaksinasi, Vaksinasi Drive thru dan yang terbaru yang dilakukan oleh Polres Batu adalah dengan jemput bola dengan menggelar vaksinasi di tempat wisata tepatnya di JTP 3 kota Batu. Kamis. (17/3/2022)

Kabag Sumda Polres Batu, Kompol Idayu Parameswari yang ikut mendampingi pelaksanaan vaksinasi door to door ini mengatakan, “Untuk mencapai Herd immunity maka kegiatan vaksinasi akan di optimalkan dengan berbagai cara yang salah satu caranya adalah dengan mengadakan vaksinasi door to door ini,” jelasnya.

Lebih jauh Idayu mengatakan “kami lakukan vaksinasi ditempat-tempat yang mana dimungkinkan menjadi tempat berkerumunnya orang banyak seperti di tempat-tempat wisata,” ungkapnya.

Diharapkan dengan memaksimalkan vaksinasi dengan berbagai cara, herd immunity bisa terbentuk di lingkungan masyarakat, sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditekan semaksimal mungkin.

Kapolres Batu Dampingi Kapusjarah, Pastikan Pembuatan Galeri Polri di Kota Batu

Polres Batu – Dengan didirikannya Galeri Polri yang berlokasi di Musium Angkut kota Batu, bertujuan untuk menjaga dan mengenang serta melestarikan nilai-nilai sejarah Polri khususnya sejarah Polisi yang ada di Wilayah Jawa Timur.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapusjarah Polri, Brigjen Pol. Aspriastini Bakti Bugiansri dalam kunjungan kerja keduanya di Polres Batu. Kamis, (17/3/2022)

“Galeri Polri yang akan didirikan di Musium Angkut kota Batu ini adalah salah satu wujud untuk menambah wawasan generasi penerus bangsa tentang sejarah Polri,” tutur Kapusjarah Polri.

Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan dalam sela-sela kunjungan kerja Kapusjarah mengatakan bahwa nantinya di dalam galeri Polri yang berada di Musium Angkut kota Batu juga akan mengenalkan perjuangan AP III Katjoeng Permadi yang merupakan Sosok Pahlawan asli dari Pujon sehingga bisa menambah wawasan dan kebanggaan bagi generasi penerus khususnya generasi millenial.

“Kita punya sosok Pahlawan lokal yang mungkin selama ini kurang terdengar gaungnya, dengan adanya Galeri Polri yang berada di Museum Angkut kota Batu ini bisa mengangkat cerita kepahlawanan AP III Katjoeng Permadi,” ucap Kapolres Batu.

“Mohon Doanya semoga pendirian Galeri Polri yang berada di Museum Angkut kota Batu segera dapat terealisasikan,” pungkas Yogi

TNI-POLRI Gencarkan ‘Pamor Keris’ Tekan Penyebaran Covid-19

Polres Batu – Militansi Pendisiplinan penerapan Protokol Kesehatan terus dilakukan oleh aparat penegak hukum yang bekerja sama dengan instansi pemerintah yang lainnya yang berada di wilayah hukum Polres Batu.
Polres Batu Menggandeng TNI, Satpol PP dan Dishub kota Batu serta elemen yang lainnya turun kejalan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan ditengah-tengah pandemi Covid-19 masih ada disekitar kita.

Patroli Gabungan Tim ‘Pamor Keris’ ini menyasar di beberapa lokasi keramaian yang salah satunya di tempat-tempat wisata yang mana Kota Batu merupakan destinasi wisata favorit yang ada di Jawa timur. Minggu (27/2/2022)

Tim ‘Pamor Keris’ (Patroli Motor penegakan protokol kesehatan di Masyarakat) dilakukan tidak hanya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan, akan tetapi Patroli ini juga untuk menjaga Kamtibmas bagi warga masyarakat yang berada di Kota Batu.

Kompol Novian Widyantoro, Kabag Ops Polres Batu, menjelaskan bahwa Tim ‘Pamor Keris’ (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat) adalah sebagai upaya untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan Protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19.

“Patroli Tim ‘Pamor Keris’ diadakan untuk lebih mengefektifkan dan lebih tepat sasaran kepada masyarakat terkait penerapan Protokol kesehatan,” ujar Novian.

“Fakta di lapangan, masih adanya masyarakat kota Batu maupun pengunjung dan wisatawan yang datang ke Kota Batu yang masih abai mentaati Prokes, sehingga kehadiran Tim ‘Pamor Keris’ ini bisa mengedukasi masyarakat untuk tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan,” lanjutnya.

” Edukasi dan sosialisasi terhadap pentingnya menjalankan protokol kesehatan harus dilakukan secara masif, patroli ‘Pamor Keris’ dirasa lebih efektif untuk mengedukasi masyarakat untuk tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Novian menghimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dimanapun mereka berada demi menekan penyebaran mata rantai Covid-19.

“Tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan, Tim ‘Pamor Keris’ ini juga melakukan patroli guna menjaga Kamtibmas di wilayah Kota Batu,” pungkasnya.

Jelang Race MotoGP, Kompolnas RI Cek Kesiapan Pengamanan Sirkuit Mandalika

LOMBOK TENGAH – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI mengecek secara langsung persiapan pengamanan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tinjauan itu untuk memastikan perhelatan, MotoGP 2022 berjalan dengan aman dan lancar.

“Kita dari Kompolnas melakukan survei atau pengecekan lokasi dalam rangka mengecek kesiapan rencana pengamanan MotoGP Mandalika, Maret nanti,” kata Ketua Tim Kompolnas RI, Pudji Hartanto Iskandar kepada wartawan, Sabtu (26/2/2022).

Menurut Pudji, dari hasil pemaparan Polda NTB, pihaknya mendapatkan kepastian bahwa perhelatan event internasional tersebut akan berjalan aman dan damai. Ditambah lagi, kata Pudji, seluruh pihak di NTB sudah berkerjasama dan bersinergi dalam memastikan keberlangsungan MotoGP 2022.

“Sistem pengamanan sudah disiapkan dan pada saatnya Insya Allah akan aman, tentunya itu tidak terlepas dari sinergitas dengan pemangku kepentingan yang lain. Karena ini adalah kerjanya bangsa Indonesia maka perlu adanya sinergitas terhadap pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, termasuk dalam hal pengamanan,” ujarnya.

Meski begitu, Pudji tetap mengingatkan kepada jajaran kepolisian untuk tetap mewaspadai dan mengantisipasi berbagai macam potensi masalah yang dapat mengganggu jalannya event itu.

Diantaranya, kata Pudji, munculnya isu calo tiket dan hotel yang jadi perbincangan, hal itu dapat merugikan banyak pihak dan menimbulkan kegaduhan. Dia ingin, sekecil apapun masalah itu, harus diatensi, agar perhelatan MotoGP berjalan lancar, pengunjung merasa nyaman datang ke Indonesia, terlebih ke NTB ini.

“Dari segi pengamanan, Polri sudah siap untuk mengamankan jalannya event,” ucapnya.

Hal lain yang perlu adanya tindak lanjut, menurut Pudji soal ketersediaan akomodasi, baik hotel ataupun transportasi, yang harus menjadi atensi bersama untuk diperhatikan. Kemudian, soal pengaspalan ulang jalur lintasan yang harus selesai sesuai target.

“Tadi saya sudah mendapatkan laporan dari wakil presiden ITDC dimana beliau mengatakan lokasi yang saat ini sedang dibangun, dua hari sebelum event sudah siap, seperti pengaspalan, perbaikan dan sebagainya,” tuturnya.

Hal yang paling ditekankan oleh Pudji Hartanto adalah, bagaimana supaya tidak timbul sedikitpun gejolak ditengah masyarakat. “Jangan sampai ada timbul gejolak dimasyarakat sekitar sini baik itu masalah lahan dan yang lainnya,” imbuhnya.

Dia berharap tidak ada masyarakat yang memanfaatkan keadaan dalam konteks ini dengan membuat kegaduhan, dan menimbulkan berita yang tidak bagus.

“Saya berharap jangan ada ego sektoral, dari masing-masing stakeholder harus semua bersatu dan bersinergi agar bagaimana semua yang sudah ada ini selesai tepat waktu. Saya tekankan untuk mensosialisasikan bagaimana berjalannya event nanti, baik dari pintu masuk, kemudian antrian bahkan untuk penukaran tiket menjadi gelang, keamanan, penyekatan, itu menjadi hal yang perlu disosialisasikan,” paparnya.

Kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto mengatakan, pihaknya bersama dengan Polres jajarannya akan memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat maupun penonton MotoGP.

“Kami akan maksimalkan sosialisasi terkait rekayasa lalu lintas bagi penonton ke sirkuit, penggunaan drone, lokasi tukar tiket /gelang, lokasi parkir dan sebagainya guna masyarakat paham sebelum datang ke Sirkuit Mandalika, serta dari aspek pengamanan kami tambahkan personel polri dan peralatannya, lakukan pengawalan logistik motoGP, dan melakukan simulasi pengamanan perairan oleh Polairud Polda NTB bersama stakeholder kemaritiman,” katanya.

Percepat capaian target, Forkopimda Jatim Cek gelaran Vaksinasi serentak di Magetan

Forkopimda Jawa Timur gelar vaksinasi massal secara serentak, sebanyak 18.905 dosis, di 65 titik. Sementara itu, sebanyak 2000 warga Magetan, antusias mengikuti vaksinasi anak, dewasa lansia dan booster serentak di GOR Ki Mageti Magetan dengan dibantu tenaga kesehatan gabungan dari TNI Polri Dinkes dan para Relawan, Jumat (18/2/2022).

Dalam acara vaksinasi ini Presiden Joko Widodo yang menyapa sejumlah Kabupaten Kota di seluruh Indonesia yang juga melaksanakan vaksinasi secara virtual dari Istana Bogor. Serta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang juga virtual dari lokasi vaksinasi di Kab Magelang, Jawa Tengah.

Untuk di Kabupaten Magetan ini sendiri vaksinasi yang diberikan jenis Pfizer. Tampak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar beserta Forkopimda Kabupaten Magetan menyapa peserta vaksin setiba di lokasi.

Kepada seluruh Gubernur serta Bupati Walikota, Presiden Jokowi berpesan agar seluruh Kabupaten Kota dan Provinsi, konsentrasi pada vaksinasi yang kedua, dan juga suntikan yang ketiga, atau booster.

“Karena dosis kedua dan dosis ketiga ini saya lihat masih banyak yang masih dibawah 60 persen, masih rendah,” pesan Presiden.

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan, agar vaksinasi didahulukan bagi mereka yang memiliki tingkat kerentanan tinggi, yakni kelompok lanjut usia (lansia).

“Penting sekali, karena dari data terakhir yang diterima, 69 persen yang meninggal karena omicron adalah lansia, yang pertama. Yang kedua, yang belum di vaksin,” terangnya.

Sebagaimana pesan yang disampaikan Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga meminta kepada seluruh Bupati Walikota di Jatim, untuk mempercepat proses vaksinasi, baik dosis 1, dosis 2, maupun booster.

“Pesan secara umum adalah percepat vaksinasi. Yang belum vaksin, tolong segera cari yankes (pelayanan kesehatan) terdekat untuk vaksinasi, baik untuk dosis satu, dosis dua, apalagi booster,” pinta Khofifah.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga meminta kepada masyarakat untuk turut mendorong percepatan capaian vaksinasi dengan mengajak anggota keluarga yang lain, agar segera menerima vaksin, khususnya lansia.

“Tolong seluruh masyarakat, kita mengajak anggota keluarganya yang kategori lansia mengikuti vaksinasi, baik dosis satu, dua maupun ketiga,” ajak Khofifah.

Pada dasarnya, vaksinasi dosis 1 di Jawa Timur sudah hampir 90%, lebih tepatnya 89,3%. Khofifah berharap bisa segera mencapai 100%. Begitu juga dengan dosis kedua. Sebagaimana pesan Jokowi, agar vaksin diprioritaskan kepada lansia.

“Bahwa angka mortalitas dari pasien Covid-19 sekarang ini, baik varian Omicron maupun lainnya, rata-rata 69% adalah lansia,” ucapnya.

Dan data Jawa Timur, angka kematian akibat Covid-19 tidak hanya terhadap lansia, tetapi karena ada komorbit. Dari komorbit paling tinggi karena diabet, kemudian hipertensi, dan ketiga komplikasi diabetes dan hipertensi, lalu keempat jantung.

“Ini terbesar penyebab mortalitas dari pasien Covid-19. Oleh karena itu, tolong semuanya bisa menyegerakan anggota keluarganya, terutama lansia yang belum mengikuti vaksinasi,” imbuhnya.

Selain mengecek vaksinasi di Gor Ki Mageti Magetan, forkopimda Prov Jatim juga membagikan 500 paket bantuan sosial dari Kapolri yang diserahkan secara simbolis kepada 5 warna penyandang disabilitas.

Melibatkan TNI, Polri dan Satpol PP, peserta vaksin di Kabupaten Magetan ini tampak disiplin dan tertib menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari pendaftaran diluar GOR, kemudian masuk ke area GOR, hingga mendapatkan suntikan vaksin.

Gelar Vaksinasi di Candi Borobudur, Kapolri: Percepatan di Tempat Wisata yang Interaksi Tinggi

Jateng – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di 34 provinsi di Indonesia. Kali ini, Kapolri meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (18/2/2022).

Sigit mengatakan, kegiatan vaksinasi massal pada hari ini digelar di 5.107 titik di 34 provinsi dengan target sasaran vaksinasi dengan jumlah 1.114.750 dosis. Sebanyak 834.474 untuk dosis pertama dan kedua dan 280.276 untuk dosis ketiga atau booster.

“Di Jawa Tengah dilaksanakan di 71 titik dengan target minimal 35 ribu dan kita harapkan bisa 38 ribu dengan prioritas kita gunakan vaksin AstraZeneca,” kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, pemilihan Museum Borobudur sebagai tempat peninjauan vaksinasi massal di Jawa Tengah lantaran wilayah Borobudur sebagai destinasi wisata dengan interaksi yang tinggi.

“Sehingga kita harus mendorong percepatan vaksinasi dilaksanakan dengan baik,” ujar Sigit.

Pelaksanaan akselerasi vaksinasi, kata Sigit, dilakukan untuk menghadapi Covid-19 varian omicron yang saat ini terus meningkat. Untuk wilayah Jawa Tengah, terjadi peningkatan angka Covid-19 varian Omicron. Dimana pada minggu lalu angkanya sekitar 2 ribu kasus harian dan pada tanggal 17 Februari masuk diangka 4 ribu kasus harian.

“Jadi ini tentunya menjadi perhatian kita semua sesuai dengan arahan Pak Presiden, kita harus melakukan akselerasi vaksinasi dan tentunya penegakan dan pendisiplinan protokol kesehatan,” ucap Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini menuturkan, akselerasi vaksinasi penting dilakukan khususnya untuk anak-anak dan masyarakat usia lansia. Sebab angka kematian tertinggi terjadi pada usia lansia.

Ia pun memerintahkan jajarannya bekerja sama dengan forkopimda melakukan strategi-strategi percepatan vaksinasi, mulai dari vaksinasi mobile hingga door to door.

“Dalam kesempatan ini tolong dibantu disosialisasikan bagi masyarakat yang sudah dosis pertama tapi belum dosis kedua segera datang ke gerai yang ada. Dan bagi yang sudah dosis kedua dan sudah enam bulan silahkan untuk melaksanakan vaksinasi booster sehingga kita semua memiliki keyakinan untuk siap untuk menghadapi omicron,” papar Sigit.

Vaksinasi, lanjut Sigit, dilakukan agar masyarakat bisa memiliki kekebalan imunitas menghadapi Omicron. Sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan dan perekonomian di setiap wilayah bisa bertumbuh dengan baik.

Pilkades Serentak Kabupaten Probolinggo Digelar, Ini Hasil Pantauan Forkopimda dengan Ditjen Bina Pemdes Kemendagri.

PROBOLINGGO, Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) menggelar pemantauan virtual dengan platform zoom meeting untuk menyaksikan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Probolinggo, Kamis, (17/2/2022)

Kasubdit Fasilitas Administrasi Pemdes Kemendagri Ratna Andriyani memandu jalannya pantauan via zoom hari itu. Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Dandim 0820 Probolinggo Arif Budi Cahyono, Kajari Kraksaan David Palapa Duarsa, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Agus Akhyudi, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto.

Dalam kegiatan tersebut, Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko menjelaskan tentang situasi terkait kesiapan pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Probolinggo serta meninjau secara langsung pelaksanaan pilkades di Kabupaten Probolinggo

“Secara umum situasi Pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo sampai sejauh ini aman dan seluruh TPS sudah siap menggelar kegiatan pemungutan suara”, ungkap Plt Bupati Probolinggo

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan terkait pola pengamanan yang dilaksanakan oleh Polres Probolinggo dalam melaksanakan pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo tahun 2022.

“Dalam pengamanan Pilkades Kabupaten Probolinggo, Polres Probolinggo dibantu dari BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Polres Jajaran Polda Jatim, Brimob dan Satuan Samapta Polda Jatim serta dari Kodim 0820 Probolinggo,” ucap Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Disampaikan kepada tim pemantau Dirjen Bina Pemdes, Kapolres Probolinggo menjelaskan telah menggelar patroli bersama Forkopimda untuk melakukan pengecekan dan kesiapan keamanan dan penerapan prokes di beberapa TPS pilkades. Pengecekan tersebut dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara pilkades serentak hari ini.

“Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo sejauh pemantauan sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2021 dengan melakukan sejumlah tindakan strategis penerapan protokol kesehatan seperti diantaranya menyediakan tempat cuci tangan, penggunaan tinta tetes, dan disediakan bilik khusus bagi pemilih yang kedapatan memiliki suhu tubuh di atas 37, 3 oC.”, pungkas Kapolres Probolinggo.

Hadiri Senior Level Meeting, Kapolri Tekankan Densus 88 Kembangkan Kemampuan Hadapi Tantangan

   

Bali – Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberikan pengarahan di acara Senior Level Meeting Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Bali. Sigit berbicara soal optimalisasi peran stakeholders dan Counterparts yang sinergis dalam rangka penanganan terorisme di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Sigit menyebut bahwa, akan mengembangkan struktur organisasi Densus 88 Antiteror Polri dalam rangka semakin mengoptimalkan peran dari pencegahan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana kejahatan terorisme di Indonesia.

“Sejalan dengan tantangan yang meningkat dan semakin kompleks, maka Pemerintah setuju terhadap usulan kita pengembangan struktur Densus 88 Antireror Polri. Alhamdulilah Perpres ditandatangani dan saat ini kita memiliki lima bintang satu. Dan harapan kita tak berhenti dan kita akan kembangkan. Jumlah personel 3.701, saya harapkan berkembang dan bisa dua kali lipat. Sehingga rekan-rekan memiliki kekuatan yang cukup termasuk anggaran, sarana dan prasarana juga ditingkatkan, demikian juga kemampuan yang dimiliki rekan-rekan,” kata Sigit dalam kegiatan itu, Rabu (16/2/2022).

Lebih dalam, selain di skala nasional, Sigit meminta Densus 88 Antiteror Polri juga harus melakukan pemantauan perkembangan terorisme Internasional. Sehingga, lanjut Sigit, kedepannya detasemen berlambang burung hantu itu akan bisa beradaptasi dan mengembangkan kemampuan untuk menghadapi segala bentuk tantangan yang ada kedepannya.

Tantangan yang harus segera dijawab, menurut Sigit adalah beradaptasi dengan pesatnya kemajuan perkembangan teknologi informasi (TI). Meskipun hal itu disatu sisi positif, namun di bagian lain, terkadang dapat dimanfaatkan oleh para kelompok terorisme.

Oleh karenanya, Sigit mengungkapkan, Densus 88 Antiteror Polri harus bisa bersinergi serta bekerjasama dengan seluruh institusi terkait di dalam negeri, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun dengan negara lain. Menurutnya, hal tersebut semakin memaksimalkan pencegahan dan penindakan terhadap seluruh jaringan terorisme.

“Rekan-rekan harus siap menghadapi perubahan. Dan kuncinya belajar meningkatkan kemampuan rekan-rekan, mengembangkan organisasi Densus 88, menambah kapasitas personel. Dan saya yakin sejarah membuktikan rekan-rekan mampu walaupun dinamika terjadi,” tutur Sigit.

Terkait kinerja Densus 88 Antireror Polri selama ini, Sigit memaparkan bahwa, hal itu telah memengaruhi penurunan indeks terorisme sebanyak 52,22 persen yang dimana target dari RPJMN sebesar 54,36 persen. Tak hanya itu, hal itu juga berdampak pada indeks risiko pelaku terorisme yang saat ini berada di angka 30,29 persen dari target RPJMN 2020-2024 senilai 38,14 persen.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga menyatakan, kerja keras dari Densus 88 telah memberikan Multiplier Effect untuk Bangsa Indonesia. Dimana, hal itu berdampak pada meningkatnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Tentunya stabilitas kamtibmas ini menjadi modal dasar dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Karena salah satu modal investasi baik asing dan dalam negeri. Ini melihat paramater salah satunya bagaimana suatu negara menjaga stabilitas kamtibmasnya,” ujar eks Kapolda Banten tersebut.

Diketahui, di tahun 2020 Densus 88 telah menangkap 232 tersangka kasus terorisme. Sementara, sepanjang tahun 2021 setidaknya sudah ada penangkapan tersangka terorisme sebanyak 370 orang. Tak hanya itu, Densus 88 Antiteror Polri juga telah melakukan penegakan hukum terhadap kelompok teroris di Poso, saat ini kelompok tersebut tersisa tiga orang DPO dan masih terus dilakukan pengejaran.

Dihadapan personel Densus 88, Sigit juga menyampaikan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan menjaga stabilitas kamtibmas di tahun 2022. Mengingat, tahun ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam berbagai macam agenda nasional maupun internasional. Diantaranya, adalah MotoGP di Sirkuit Mandalika, NTB hingga rangkaian Presidensi G20.

Presiden Jokowi, kata Sigit, telah menekankan bahwa event internasional dan nasional harus dipastikan berjalan dengan aman dan lancar. Mengingat, hal itu untuk menjaga kehormatan dan kepercayaan Bangsa Indonesia di mata dunia. Sehingga, Sigit menegaskan, dalam seluruh perhelatan harus dipastikan tidak terjadi aksi teror sekecil apapun.

“Jadi ini arahan Bapak Presiden yang tentunya pesan ini amanah bagi institusi Polri dan secara khusus untuk rekan-rekan yang tergabung dalam Densus 88 Antiteror Polri untuk menjaga agar selama proses event tersebut tidak ada serangan teror sekecil apapun. Karena ini menyangkut kesuksesan Indonesia di dalam menyelenggarakan event internasional. Dimana kalau aman dan lancar akan mengharumkan nama Indonesia di mata internasional,” ucap Sigit.

Pada kesempatan ini, Sigit juga menyebut telah memberikan reward kepada jajaram Densus 88 Antiteror Polri yang telah memberikan kontribusi terbaiknya untuk bangsa ini. Di tahun 2020 penghargaan dalam bentuk KPLB diberikan kepada 47 personel. Sementara satu orang KPLBA.

Sedangkan di tahun 2021, terdapat 53 personel yang mendapat KPLB. Disisi lain, pada tahun 2020, 45 personel mendapatkan penghargaan untuk mengikuti berbagai macam pendidikan. Sedangkan, di tahun 2021, 63 jajaran berkesempatan mengikuti pendidikan. Untuk tahun 2022, ada 22 personel yang meraih pendidikan. Lalu, 74 pin emas telah diberikan Kapolri sepanjang tahun 2021.

“Saya terus berkomitmen untuk memberikan apresiasi dan reward kepada personel yang telah meraih banyak prestasi dan menjadi kebanggaan institusi, masyarakat, negara dan kebanggaan Indonesia di mata internasional,” tutup Sigit.

Genjot Vaksinasi Di Jatim, Kapolda Jatim Cek Vaksinasi di Pasuruan

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim. Kamis siang (10/2/2022), melakukan pengecekan vaksinasi di Taman Dayu, Kabupaten Pasuruan. Sekaligus mengikuti jalannya vaksinasi massal lanjutan booster serentak, yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta didampingi Forkopimda Kabupaten Pasuruan, menggelar vaksinasi baik tahap 2 dan 3, jenis Sinovac dan Astrazaneca sebanyak 200 dosis.

Kapolda menyampaikan, setelah mengikuti vaksinasi massal lanjutan booster serentak, dengan Kapolri. Ada 3 hal penting yang disampaikan.
Yang pertama terkait dengan pemeriksaan protokol kesehatan, baik di tempat-tempat keramaian, seperti hotel, restoran, pasar dan tempat-tempat wisata.

“Ada dua aspek yaitu penegakan protokol kesehatan itu sendiri dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan juga aplikasi peduli lingkungani,” jelasnya.

“Untuk itu dari jajaran Polda Jatim dan Polres kemarin mungkin Pak Bupati, Pak Dandim, juga mengikuti bahwa kita membentuk Pamor Keris. Pamor Keris adalah Patroli Motor Penegak Protokol Kesehatan di Masyarakat. Nanti tolong sinergi terus dilaksanakan, sehingga masyarakat betul-betul tetap melaksanakan kegiatan, tapi protokol kesehatan dilaksanakan, itu strategi pertama,” paparnya.

Selanjutnya yang kedua Kapolda menyampaikan, terkait dengan peningkatan vaksinasi yang berlangsung di Taman Dayu ini, menurutnya vaksinasi di Kabupaten Pasuruan sudah bagus, hanya vaksinasi lansia yang perlu ditingkatkan.

“Memang arahan dari Bapak Kapolri tadi juga Pak Bupati mengikuti, Pak Presiden menyampaikan, kalau lansia itu sangat rentan terkena, tapi kalau divaksin mungkin dia akan lebih kuat, bisa kembali sehat,” ucapnya.

“Nah untuk vaksin ini jumlah vaksin yang dimiliki dengan data masyarakat yang sudah divaksin dan belum, tadi ada saran untuk Disdukcapil dengan Dinkes Bersinergi, untuk mengetahui masyarakat mana yang sudah divaksin dan mana yang belum. Sehingga kita tidak mencari-cari. Jadi langsung mengetahui, karena data dari aplikasi PCer yang ada nyambung ke dinas kesehatan itu bisa mengetahui usia masyarakat, misalkan lansia atau anak-anak yang belum divaksin. Itu strategi kedua,” ucapnya.

Untuk strategi ketiga adalah, menyiapkan tempat Isolasi Terpusat (Isoter). Sementara, Bupati Pasuruan telah menyiapkan dua tempat, di BLK dan SKP.

“Saya lihat totalnya ada 403 yang sudah disiapkan. Di luar 24 kecamatan, ada 279 tempat disotek. Jadi masing-masing kecamatan sudah menyiapkan isoter. Jadi total 279 dan yang terbaru kami menyiapkan Rusunawa milik Polres Pasuruan, dan sudah dilengkapi sarananya,” ujar Kapolda.

“Kalau dari secara keseluruhan, Jawa Timur ini isoternya 6400 hasil rapat kemarin. Nanti bisa bertambah dengan kelurahan yang sudah disiapkan. Jadi kalau orang yang terkena covid, tidak ada gejala dan gejala ringan, jangan dimasukkan di rumah sakit, karena Isoter telah menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan,” tandasnya.

Lanjut Kapolda, terkait dengan Isoter ini kalau melihat data dan angkanya maka akan ada pelonjakan di awal atau pertengahan Maret, angkanya bisa 100% perkiraan, sehingga betul-betul kesiapan isoter menjadi bagian penting dari strategi penanganan covid.

“Jadi kalau sekarang sudah ada 279. Kemudian ada 124 milik Kabupaten di BLK dan SKB totalnya 403. Jadi kalau rata-rata di Pasuruan angkanya mungkin positifnya 5 atau 10, dengan jumlah 403 ini, insyaallah bisa tertangani, tinggal nanti disiapkan yang kelurahan. Sehingga masyarakat tidak langsung ke Isoter tapi kelurahan,” pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta usai melakukan pengecekan vaksinasi lansia.

Perlu diketahui, saat ini Polda Jatim juga menggelar vaksinasi di 71 titik dengan menyiapkan 22.199 dosis vaksinasi dengan dibantu tenaga kesehatan gabungan dari TNI Polri Dinkes dan juga Relawan, yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam membentuk herd immunity di Jawa Timur.