Jaring Pesilat Berbakat, Forkopimda Kota Batu menggelar Pencak Silat Open Tournament.


Guna melestarikan pencak silat budaya bangsa melalui p‎restasi olahraga, Kementrian Pemuda dan Olahraga RI bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Batu menggelar kejuaraan pencak silat open tournament. Kejuaraan itu sekaligus menjadi  ajang silaturahmi persatuan dan kesatuan antar perguruan pencak silat.

Event bergengsi tersebut dihelat selama dua hari, yakni pada 31 Januari  hingga 1 Februari 2020 bertempat di GOR Gajah mada Kota Batu. Turnamen ini diikuti sekitar 2300 pendekar pencak silat diantaranya Perisai diri, PSHT, Tapak suci, Pagar nusa, Kera sakti, Merpati putih dan Persinas Asad.

Ketua panitia kegiatan Rommy Ardyansah mengatakan turnamen ini digelar untuk mempopulerkan olahraga pencak silat dan ajang silaturahmi antar perguruan pencak silat. Kemudian menciptakan budaya hidup sehat melalui olahraga dan persatuan.

Turnamen ini mempertandingkan kelas remaja dan umum mulai usia 14 hingga 21 tahun. Kejuaraan yang diikuti para pendekar pencak silat ini dibuka langsung oleh Walikota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, Jumat (31/1/2020).

Dalam membuka acara tournament, Walikota Batu di damping oleh Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, S.I.K., M.I.K., menyampaikan “Harapan kami pencak silat bisa lebih mengembangkan potensi – potensinya. Kita tahu sendiri di Indonesia pencak silat sangat mendukung kiprah dan prestasi olahraga di kancah internasional. Semoga dengan kejuaraan ini muncul bibit atlet yang tampil menyumbangkan prestasinya bagi bangsa dan Negara”.

Dikatakan, pencak silat merupakan salah satu olahraga yang tengah gencar dipromosikan Kemenpora RI ke seluruh dunia. Hal ini tak lain karena pemerintah menargetkan pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang menyumbangkan medali di Olimpiade Tahun 2020. Target Kemenpora realistis, di Olimpiade nanti pencak silat bisa menyumbangkan 5 medali emas.

“Untuk mencetak atlet berprestasi diperlukan pelatih yang handal. Oleh karena itu Kemenpora juga banyak menggelar pelatihan-pelatihan untuk pelatih pencak silat. Kemenpora juga berkomunikasi dengan BUMN agar mau menjadi bapak asuk bagi pencak silat,” tandasnya. (Denmaz).

PASCA MUSIBAH TANAH LONGSOR, POLRI – TNI BERSAMA WARGA SONGGORITI KERJA BAKTI BERSIHKAN MATERIAL LONGSOR DAN JALAN.


KOTA BATU (polresbatu.id) Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Batu kemarin Rabu (29/20) mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi di Dusun Songgoriti Desa Songgokerti Kecamatan Batu Kota Batu. Polres Batu serta jajaran di bantu oleh TNI, BPBD dan warga Dusun Songgoriti Desa Songgokerto Kecamatan Batu Kota Batu bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang rumahnya terdampak bencana.

Bencana tanah longsor yang beberapa waktu lalu sempat menerjang Dusun Songgoriti Desa Songgokerto Kecamatan Batu Kota Batu masih menyisakan material, di beberapa sudut masih ditemukan timbunan tanah yg masih menutupi jalan, meskipun jalanan tersebut dapat diakses oleh masyarakat menggunakan kendaraan bermotor.
 
  Menanggapi hal ini, jajaran Polres Batu bersama dengan TNI dan BPBD serta warga sekitar, pagi tadi (30/01/2020) secara bergotong royong membersihkan tumpukan material tanah dan lumpur di beberapa tempat. Kegiatan pembersihan ini difokuskan mengangkat sisa – sisa tanah yang masih menutupi selokan serta saluran air, sehingga tidak menyumbat dan meluber kemana – mana.

Kapolres Batu, AKBP HARVIADHI AGUNG PRATHAMA, S.I.K., M.I.K. mengatakan jika anggotanya siap 100 persen digerakkan jika terjadi hal yg tidak diinginkan.

Di tempat kejadian sendiri, di Dusun Songgoriti Desa Songgokerto Kecamatan Batu Kota Batu baik sudah tua maupun masih muda saling bahu membahu bersama POLRI – TNI dan BPBD untuk menormalkan kembali wilayah terdampak tanah longsor.

“Sejak kemarin malam kami sebenarnya sudah membersihkan area sini. Tapi tadi pagi alhamdulillah dapat bantuan dari anggota POLRI – TNI. Semoga desa wisata ini dapat secepatnya kembali normal lagi,” ujar Ramanda Putra warga Desa Songgokerto yang juga turut membantu kegiatan kerja bakti.
 
   Sedianya, kegiatan pembersihan lingkungan pasca bencana tanah longsor di Dusun Songgoriti Desa Songgokerto Kecamatan Batu Kota Batu akan terus dilaksanakan bersama seluruh elemen masyarakat sehingga kegiatan sehari – hari dapat berjalan dengan normal kembali. (Denmaz)
POLRES BATU GERAK CEPAT TANGGAP BENCANA ALAM

POLRES BATU GERAK CEPAT TANGGAP BENCANA ALAM



Polresbatu.id – Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, S.I.K., M.I.K. di dampingi Wakapolres Kompol Suharsono, S.H bersama segenap anggota dan jajaran TNI serta BPBD juga warga masyarakat saling bahu membahu menangani kejadian bencana tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur Kota Batu mulai pukul 12.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB sehingga mengakibatkan plengsengan jebol, banjir lumpur dan tanah longsor di kawasan Dusun Songgoriti dan wisata Payung, Rabu (29/1).


 
Kronologis kejadian tersebut adalah adanya curah hujan yang cukup deras terjadi sejak siang tadi mengguyur kota Batu mengakibatkan beton penutup kali tengah di Songgoriti ambles dan menghambat aliran air sehingga debit air naik mencapai 30 Cm sehingga material lumpur naik sekitar 10 Cm ke jalan raya.
 
Naiknya lumpur ini sempat mengganggu arus lalu lintas yang melewati jalan, mengingat jalan tersebut juga dilewati kendaraan lain yang mengambil jalan pintas dari arah Barat.
Diungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya ada 2 rumah warga terdampak melubernya air dan lumpur setinggi satu meter tersebut dan sudah dilakukan pembersihan.
 

TEKAN ANGKA KECELAKAAN, SAT LANTAS POLRES BATU GELAR OPERASI.

KOTA BATU, polresbatu.id

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) selama Januari 2020 di wilayah hukum Polres Batu mendapat tanggapan serius jajaran Satlantas Polres Batu. Sejak minggu kemarin para senior Satlantas di jajaran Polres Batu gencar menggelar operasi, salah satunya menyasar kalangan pelajar di jalan AP III Kacoeng Permadi Junrejo, Kota Batu.

“Tujuan operasi lalu lintas ini agar para pengendara, khususnya yang melewati jalan raya depan Mako Polres Batu ini mengenakan helm. Lebih khusus lagi para pelajar,” ujar Iptu Hariyanto, Kanit Turjawali Lantas Polres Batu, di sela kegiatan operasi lalin di Jalan AP III Kacoeng Permadi, Junrejo, Rabu (29/1).

Dijelaskan, selama Januari 2020 sudah terjadi sekitar 30 laka lantas di wilayah hukum Polres Batu. Sebanyak 6 korban meninggal dunia di lokasi kejadian. “Ironisnya, kebanyakan di antara mereka adalah pelajar. Itu sebabnya, saya ingatkan betul pada pelajar yang tidak mengenakan helm yang melintas di depan Mapolres ini, ” terangnya.

Bahkan, tambah Gianto, kepedulian akan keselamatan berlalu lintas ini juga ditunjukkan Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, SIK, MIK. Saat melintas di jalan Hasanudin dan melihat ada pelajar tidak mengenakan helm, Kapolres langsung turun dari mobilnya dan mengingatkan si pengendara.

Hal senada diungkapkan Hariyanto, Kanit Turjawali Polres Batu. Menurutnya,yang terlibat dalam operasi lalin di jalan raya depan Mapolres Batu ini cukup spesial, yakni para senior di lantas seperti para Kanit.

“Dalam operasi ini kami belum memberikan tindakan tilang. Kami masih mengingatkan agar mereka yang tidak memakai helm bisa mengenakan helm. Sejelek apapun helm yang mereka pakai tidak masalah, ” ujar Hariyanto.

Menanggapi operasi rutin di jalan AP III Kacoeng Permadi depan Mapolres Batu, Drs. Sumadi, wakil kepala SMA Negeri 2 Batu menyambut baik. Menurutnya, langkah Satlantas Polres Batu tersebut untuk mengantisipasi banyak korban laka lantas khususnya di kalangan pelajar.

“Saya menyambut baik adanya operasi ini. Apalagi anak didik saya juga melewati jalan AP III Kacoeng Permadi. Paling tidak anak-anak sadar tentang keselamatan dirinya, ” ujar Sumadi yang juga guru olah raga SMAN 2 Batu. (Denmas)

Kapolres dan Ketua Cabang Bhayangkari laksanakan Kunker Ke Polsek Jajaran

Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung P, SIK, MIK dan Ketua Bhayangkari Cabang Batu Ibu Dian Harvi beserta PJU dan rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja dan Tatap Muka bersama Muspika dan Tomas di Polsek Jajaran POlres Batu , Senin (27/1/2020).

AKBP Harviadhi Agung P, SIK, MIK melaksanakan kunjungan ke Polsek Pujon, Kasembon, dan Ngantang yang merupakan rangkaian dari program kerja Kapolres AKBP Harviadhi Agung P, SIK, MIK guna melakukan silaturrahim terhadap personil Polsek, Unsur pemerintah dan masyarakat yang ada di wilayah setempat, sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh personel Polsek Jajaran agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan profesional.

Kunjungan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan dan situasi di wilayah Polsek masing-masing.

 “Kegiatan kunjungan kerja ke Polsek jajaran ini masih akan berlanjut hingga keseluruh Polsek jajaran yang ada di wilayah Kota Batu,” ujar Kapolres.

Kegiatan kunjungan kerja tersebut diisi dengan arahan kepada personel Polsek dan tatap muka bersama unsur Muspika serta Tomas sedangkan Ketua Bhayangkari Cabang Batu juga memberikan arahan kepada Bhayangkari Ranting.

Melalui kunjungan kerja ini, Kapolres mengharapkan agar personel Polsek dapat bersinergi dengan baik dengan TNI, Unsur pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.

“Ajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Karena keamanan adalah modal dasar pembangunan,” pungkas AKBP Harviadhi.

 “Saya mengucapkan terima kasih karena sampai saat ini situasi di Wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon masih dalam keadaan aman dan kondusif. Itu tidak terlepas dari peran serta masyarakat,” tutup Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung P, SIK, MIK

Mendagri Tito Karnavian jadi imam Sholat Jum’at , mengispirasi saya untuk menjadi Pemimpin seperti beliau.

Mendagri Tito Karnavian jadi imam Sholat Jum’at , mengispirasi saya untuk menjadi Pemimpin seperti beliau.

Memimpin Dengan Tiga Kecerdasan

Oleh : Varhan Abdul Aziz
Sekretaris Eksekutif IBSW
(Indonesian Bureaucracy and Service Watch)

Shalat Jumat lalu kebetulan saya sedang dekat Istana. Iseng pilih Shalat Jumat di salah satu Institusi Nasional. Sy datang agak belakangan. Imamnya tdk kelihatan. Tapi kok sepertinya suaranya tidak asing. Jumat selesai, zikir dan kembali beraktifitas. Benar hati mengira. Tito Karnavian yang jadi Imam.

Agak merinding rasanya. Karena baru pertama menyaksikan Menteri langsung mengimami Shalat. Sebagai Pemantau Birokrasi, keluar masuk banyak Kementerian , numpang Shalat dari satu gedung ke gedung lain sudah jadi langganan. Tapi hari ini ada satu penilaian yang spesial. Serius saya terkesan.

Saya adalah Alumni dari ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian. Selain itu saya juga seorang trainer yang mendalami penerapan materi tersebut. Dimana kecerdasan manusia terbagi menjadi 3. Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ). Pertanyaanya, berapa banyak pemimpin yang memiliki kemapanan kecerdasan di ketiga bidang tersebut?

IQ dijadikan tolak ukur utama sejak tahun 1890 hasil penemuan Francis Galton. Sejak 1987 Keith Basley menyatakan EQ lebih penting dari IQ. Barulah pada 1997 Danah Zohar menemukan pelengkap landasan kecerdasan yaitu SQ – Spiritual Quotient

Sambil memakai sepatu saya termenung. Mendadak saya kepikiran menganalisa seorang Tito Karnavian. Secara IQ , dia tdk bs dibilang kurang. Seorang Profesor , track recordnya menjadi penguji Disertasi Doktoral sudah dijalaninya . Irjend Boy Rafi Ahmad pernah dikupas habis Disertasinya dengan pembahasan yang detail dan sangat ilmiah. Seorang mantan Kapolri, Jenderal yang Professor, dua puncak paripurna diraih. Hatrick jadi Menteri pula.

Dipikir2 Tito jadi Kapolri meloncati 5 angkatan. Kapolri sebelumnya angkatan 82, dia 87. Ada banyak bintang 3 yang sudah lebih lama dan matang bintangnya. Seniornya di Akpol, yang dulu membina dia , menyuruh push up, lain2. Lalu berada di bawah komandonya. Kalau bukan orang yang cakap dengan mentalitas dan matang emosionalnya takkan bisa.

4 tahun lalu saya meragukan, ia bisa mengelola dinamika senioritas yang perlu seni tinggi. Ternyata mulus ia jalani sebagai Kapolri. Masih sisa 2 tahun bahkan, sudah diminta amanah baru oleh Presiden Jokowi. Dalam semalam statusnya berganti jadi sipil 100%, jadi ia Mendagri. EQ test passed. Memimpin orang yg lebih senior butuh kematangan emosional dan komunikasi yang gacor. Anda lulus pak.

Spiritual menjadi satu tantangan besar.ada orang cerdas, baik, tapi kehidupannya jauh dari beragama, kalaupun ada hanya sesekali ritual belaka, work hard play hard. Hidup senang2. Professional, tapi imannya kosong.

Istri pak Tito berjilbab, warisan Jilbab Polwan era Kapolri Bahrudin Haiti diteruskan tidak dicabut. Hak berhijab dipenuhi. Padahal dulu mantan Ka.BNPT, yg sering dituduh ini itu, tapi sabar saja kayaknya dia. Lurus jalankan tugas. Yang sering main ke Trunojoyo, akan sering lihat di Masjid Mabes Polri rajin sekali pengajian. Indah sekali suasana sejuk Masjid sana.

Mahfud MD, Menko Polhukam dalam tulisannya di Kompas “Tidak ada Islamophobia di Indonesia.” Memuji Polri di era Kapolri Tito Karnavian, memiliki pola keislaman yang baik. Polisi dalam penanganan demo, shalat berjamaah di jalan bahkan berzikir asmaul husna. Santunan Yatim di kediamannya sering di lakukan bahkan pernah sisaksikan langsung Mahfud MD saat itu. Baca tulisanya hati jadi tenang.

Baru beberapa hari ramai di media, video Mendagri mendapat penghargaan dari Presiden Singapura. Saya yang menonton tertegun, itu dengan Pakaian Dinas Upacaranya Pejabat Indonesia bisa sampai ke Negeri Singa dengan perghargaan tertinggi Negara sana, kalau bukan karena high achivement yang dia ukir, apa sampai itu PDU ke negeri situ.

Memori saya flashback 2 tahun lalu, saat saya melakukan penyuluhan ke 200 sekolah se Sumsel. Salah satu sekolah yang saya singgahi SMAN 2 Palembang. Saya baru tahu kalau Pak Tito sekolah disana. Ada fotonya waktu masih siswa sempat lihat. Guru2 kalau cerita tentangnya semangat sekali, seperti ada taburan bangga yang ingin dibagi. Inspirasi, 1 orang Tito Karnavian menjadi gemilang, membuat jutaan lain anak Palembang dibelakang punya harapan masa depan yang tinggi ditanam. Optimisme itu tumbuh karena perintis yang lahir.

Oalah saya jadi bengong kelamaan. Kok saya jadi semangat lagi hidup ya. Tito Karnavian saja bisa jadi Mendagri. Kita juga bisa jadi Pemimpin! Mimpi saja dulu, karena gratis. Tapi tekuni semua yg dilakukan . Sukarno pernah berkata, “Bermimpilah setinggi langit, jangan takut jatuh. Karena jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang2.” Bersiap – siap, jadi Tito Karnavian selanjutnya.

Mendagri Imami Solat Jum’at, Bentuk Teladan Bagi ASN dan Pegawai Lingkup Kemendagri

Mendagri Imami Solat Jum’at, Bentuk Teladan Bagi ASN dan Pegawai Lingkup Kemendagri

Menteri Dalam Negeri Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D., mengimami Ibadah Solat Jumat Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Lingkup Kemendagri di Mesjid An-Nuur, Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (17/01/2020).

Mendagri memang rutin melaksanakan ibadah solat Jumat di Masjid Kemendagri dan berbaur dengan jamaah lainnya. Seperti halnya ketika beliau baru menjabat dan dilantik menjadi Mendagri pada pekan keempat Oktober lalu, Mendagri juga langsung mengikuti solat Jumat perdananya di Mesjid An-Nuur Kemendagri.

Tak hanya piawai dalam urusan akademik, strategi dan kepemimpinan saja, Mendagri juga dikenal sebagai sosok yang taat dalam menjalankan ibadah.

Mendagri Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D., memang dikenal memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas terutama dalam bidang politik luar negeri dan terorisme. Tak hanya itu, Mendagri juga dikenal sebagai pribadi yang hangat dan taat dalam menjalankan perintah agama. Tak berlebihan, kepemimpinannya di Kemendagri disematkan sebagai teladan bagi jajarannya.

POLISI TERPAKSA MELUMPUHKAN PELAKU CURANMOR.

POLISI TERPAKSA MELUMPUHKAN PELAKU CURANMOR.

BATU – Polisi terpaksa menembak seorang pelaku curanmor karena berusaha kabur saat ditangkap. Dalam beberapa waktu terakhir, pelaku curanmor berinisial EWN (32) telah menjadi target polisi. Dari beberapa kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) penyelidikan polisi mengerucut pada pemuda asal Desa Purworejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang ini. Polisi berhasil menangkap EWN di Kecamatan Kintab Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan.

Wakapolres Batu KOMPOL Zein Mawardi, Amd mengatakan petugas terpaksa melumpuhkan pelaku karena berusaha melarikan diri. Pelaku merupakan target operasi Satreskrim Polres Batu yang di pimpin oleh Kasat Reskrim AKP HENDRO, S.H terkait dengan kasus pencurian sepeda motor.

“Yang berhasil diungkap adalalah kejadian yang terjadi di wilayah hukum Polres Batu dan disita 2 unit sepeda motor. Tetapi dalam pengembangan selanjutnya, tersangka mengaku telah mencuri sebanyak 2 sepeda motor,” ungkapnya saat menggelar jumpa pers di Mapolres Batu pada hari Jumat (17/1/2020).

Pengungkapan kasus tersebut, berawal dari olah TKP serta pemeriksaan sejumlah saksi, pengembangan informasi mengarah ke identitas tersangka. Selain itu, tersangka juga menawarkan sepeda motor hasil kejahatan dengan harga yang murah kepada saksi.

 “Barang bukti yang turut diamankan yaitu 1 (Satu) unit Sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam dengan nopol N 3369 IV dan 1 (Satu) unit Sepeda motor Yamaha Vixion warna putih dengan nopol S 4258 GQ. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 (Tujuh) tahun penjara” jelasnya.

Kepada wartawan EWN mengaku dari 2 SPM yang dia curi, sudah sempat menjual 1 SPM hasil curiannya.

(Denmas Yudistiro)

 

SAT RESKRIM POLRES BATU RINGKUS PELAKU ILLEGAL LOGGING.

SAT RESKRIM POLRES BATU RINGKUS PELAKU ILLEGAL LOGGING.

 

BATU – Jajaran Polres Batu berhasil meringkus dua tersangka pembalakan liar di kawasan hutan Perhutani RPH Ngantang Desa Sumberagung Kec. Ngantang Kab. Malang, Selasa (14/1/2020) lalu. Para pelaku berinisial BS (24) warga Desa Plandi Kec. Jombang Kab. Jombang dan RC (32) warga Desa Wonosalam Kec. Jombang Kab. Jombang.

Diungkapkan oleh Wakapolres Batu Kompol Zein Mawardi, Amd  saat menggelar press release di Mapolres Batu, Jumat (17/1/20208), tersangka BS dan RC dalam kasus illegal logging berperan sebagai pembeli kayu hasil kejahatan.

“Selain mengamankan dua pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti pembalakan liar berupa mobil 1 ( Satu ) unit Mobil Granmax warna putih, 4 gelondong kayu sonokeling,” papar Wakapolres Batu didampingi Kasat Reskrim AKP HENDRO, S.H , Jumat (17/1/2020).

Tersangka BS dan RC saat dikonfirmasi awak media mengaku membeli 4 batang kayu hasil jarahan itu seharga Rp 8.000.000,-. Menurut rencana kayu – kayu itu akan dijual kembali. BS diamankan petugas bersama satu rekannya yakni  RC warga Desa Wonosalam Kec. Jombang Kab. Jombang.

Atas perbuatannya, mereka dijerat pasal 83 ayat (1) huruf b  jo pasal 12 UU RI Nomor 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan dengan ancaman hukuman penjara 1 hingga 5 tahun dan denda Rp 500 juta sampai Rp 2,5 miliar. (Denmas Yudistiro)

POLRES BATU TINDAK TEGAS PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KOTA BATU.

POLRES BATU TINDAK TEGAS PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KOTA BATU.

 

BATU – Sat Resnarkoba Polres Batu berhasil mengungkap 9 kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Batu. Dari hasil ungkap kasus tersebut petugas Sat Res Narkoba Polres Batu yang di pimpin oleh Kasat Resnarkoba IPTU Yusi Purwanto, S.H berhasil mengamankan 10 tersangka diantaranya AF, FR, WS, DRD, WA, AW, MS, S, AG dan HSD beserta barang bukti berupa sabu – sabu seberat 13,1 gram dan Ganja seberat 270,49 gram.

Waka Polres Batu Kompol Zein Mawardi, Amd mengatakan, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya baik langkah pencegahan maupun penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba di Kota Batu. “Kita akan lakukan pengembangan terhadap kasus yang kita ungkap ini,” kata Waka Polres Batu Kompol Zein Mawardi, Amd Jumat (17/1/2020).

Zein menambahkan, peredaran barang haram seperti Sabu – sabu dan ganja ini diedarkan oleh pelaku di kalangan masyarakat. Untuk itu dirinya berpesan agar masyarakat Kota Batu menjauhi Narkoba. “Segera laporkan kepada pihak kepolisian apabila ada kecurigaan yang terjadi di lingkungan,” tegas Zein.

Selanjutnya para tersangka ini akan dijerat dengan pasal 112 ayat 1 dan pasal 114 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (Denmas Yudistiro)