Cegah Paham Radikal,Polresta Sidoarjo Gelar FGD Dihadiri Tim Div Humas Polri

Cegah Paham Radikal,Polresta Sidoarjo Gelar FGD Dihadiri Tim Div Humas Polri

Cegah Paham Radikal,Polresta Sidoarjo Gelar FGD Dihadiri Tim Div Humas Polri

SIDOARJO – Dalam rangka Pencegahan Penanggulangan Paham Radikal dan Terorisme,Polresta Sidoarjo,menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Serba Guna, Sidoarjo ,Selasa (9/3/21)

FGD yang bertema  “Terorisme Musuh Kita Bersama” diikuti oleh para instansi terkait seperti, Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo, Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo.

Dengan Protokol Kesehatan yang ketat, FGD juga diikuti para tokoh agama Kabupaten Sidoarjo yakni, Ketua PC NU Kabupaten Sidoarjo, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo dan Ketua MWC NU se-Kabupaten Sidoarjo.

Selain itu hadir dalam FGD kali ini Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji,Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan , Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Dir Intelkam Polda Jatim, BNPT (Densus 88 ATT),dan Eks teroris Muhammad Yusuf bersama  Sahrul Munib, sebagai nara sumber.

Kedatangan Tim Divisi Humas Polri di Jawa Timur, khususnya di Polresta Kabupaten Sidoarjo ini adalah dalam rangka melihat secara langsung kegiatan kontra radikal yang diselenggarakan oleh Polda Jawa Timur dan jajarannya.

Saat memberikan sambutan, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyatakan, bahwa diskusi ini berfokus pada memerangi Terorisme dan mencegah paham Radikalisme masuk ke Indonesia. Khususnya di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kombes Ahmad juga mengungkapkan bahwa Kegiatan FGD ini digelar bertujuan untuk memberikan ketahanan terhadap paham-paham radikal yang merupakan bibit-bibit aksi terorisme di Indonesia,.

“Karena pemahaman radikal tersebut bisa tumbuh dan berkembang serta bisa berpengaruh terhadap masyarakat,” kata Kombes Ahmad.

Seperti diketahui, pada beberapa waktu lalu, Mabes Polri telah merilis 22 orang terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur,salah satu lokasi penangkapannya ada di Kabupaten Sidoarjo, yang sebelumnya juga telah menangkap teroris di Makassar,Gorontalo dan Lampung.

Kombes Ahmad menambahkan, ada dua kelompok jaringan teroris di Indonesia yaitu jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jemaah Islamyah.

Kelompok atau jaringan teroris jamaah Islamyah terafeliasi dengan kelompok teroris Alkaidah, sedangkan kelompok teroris jamaah JAD terafiliasi dengan ISIS.

Menurut Kombes Ahmad, Teroris dan radikal seperti sel-sel yang tidur yang suatu saat akan bangun dan bangkit dan  membahayakan orang banyak.

Hal ini pula tambah Kombes Ahmad perlu pola pencegahan yang harus dilakukan oleh Polri dengan cari preventif maupun preentif terhadap paham radikalisme dan terorisme di Indonesia.

Diharapkan tokoh-tokoh masyarakat  nantinya bisa bersama-sama membantu memerangi aksi terorisme di Indonesia.

“Jadi  dengan kegiatan kita hari ini diharapkan dapat menjadikan pencegahan dan penanaman terhadap ketahanan masyarakat untuk tidak terpapar paham radikalisme,” pungkas Kombes Ahmad. ( *)

Kunjungi LDII, Kapolri Bahas Dai Kamtibmas Hingga Moderasi Beragama

Kunjungi LDII, Kapolri Bahas Dai Kamtibmas Hingga Moderasi Beragama

Kunjungi LDII, Kapolri Bahas Dai Kamtibmas Hingga Moderasi Beragama

JAKARTA— Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran bersilaturahmi dengan pengurus pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Beberapa hal dibahas, diantaranya bagaimana memaksimalkan peran Dai untuk menyampaikan pesan Kamtibmas hingga moderasi beragama.

Kapolri mengatakan, dengan pendekatan dakwah, penyampaian pesan Kamtibmas dinilai cukup efektif ketimbang dengan bahasa Kepolisian.

“Bagaimana Dai kamtibmas ini diberdayakan. Misalnya pimpinan LDII menyampaikan pesan Kamtibmas ke umatnya,” kata Kapolri di kantor pusat LDII di Jalan Tentara Pelajar, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/21).

Jenderal Polisi Sigit mengatakan, residu Pilpres dan Pilkada hingga saat ini masih ada hingga membuat polarisasi di tengah masyarakat.

Untuk itu, penguatan moderasi beragama saat ini dinilai penting dilakukan karena dalam kondisi krisis karena pandemi Covid-19, amat sangat dibutuhkan persatuan.

“Pendekatan moderasi beragama untuk menekan polarisasi di tengah masyarakat,” tutur Jenderal Sigit.

Disisi lain, Kapolri juga mengajak LDII bekerjasama dalam rangka menangani pandemi Covid-19 dengan menyampaikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat terkait  menegakan protokol kesehatan hingga memberikan pemahaman kepada umat tentang program vaksinasi nasional.

Di kesempatan yang sama, Pj Ketua Umum LDII Criswanto Santoso mendukung upaya Polri dalam rangka menekan penularan Covid-19. LDII kata dia, siap berkolaborasi dengan Polri.

Selain dalam rangka menghadapi Covid, juga dalam upaya mempertahankan ketuhan NKRI

“LDII siap melakukan sinergi dengan Polri demi keutuhan bangsa,” pungkas Criswanto. (*)

Aksi Unras Gabungan Mahasiswa di Malang Kota Dibubarkan Karena Langgar Prokes Covid-19 dan Merusak Mobil Polisi

Aksi Unras Gabungan Mahasiswa di Malang Kota Dibubarkan Karena Langgar Prokes Covid-19 dan Merusak Mobil Polisi

Aksi Unras Gabungan Mahasiswa di Malang Kota Dibubarkan Karena Langgar Prokes Covid-19 dan Merusak Mobil Polisi

MALANG KOTA,- Dalam rangka memperingati hari Perempuan Internasional, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam FMN (Front Mahasiswa Nasional) bersama dengan Aliansi Gerakan Perempuan Bersama Rakyat (GEMPUR), elemen AMP, Free West Papua, Senin (8/3/2021) pagi, sekira pukul 09.00 WIB menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD/ Balai Kota Malang.

Dalam aksinya, selain membentangkan poster dan spanduk puluhan massa aksi ini juga melakukan orasi.

Saat melakukan orasi, mereka menyatakan beberapa sikap yang ditujukan kepada Pemerintah Pusat maupun daerah.

Diantaranya, hancurkan kapitalisme, sah kan RUU PKS & wujudkan kesejahteraan sosial berbasis gender, lawan dan hancurkan Seksisme dan kapitalisme sahkan RUU PKS/penghapusan kekerasan seksual sekarang juga rebut hak buruh perempuan yang dirampas tirani.

Selain itu juga, tolak otsus jilid 2 solusinya referendum bagi West Papua, Tarik militer Indonesia dari seluruh tanah Papua.

“Kitong minta merdeka bukan minta otsus, Stop the coup end military dictatorship, Berikan ruang aman bagi perempuan Papua,”teriak para masa aksi.

Para pendemo ini juga membagikan selebaran kepada pengguna jalan yang lewat sekitar stadion Gajayana Malang.

Sekira pukul 09.30 WIB, petugas dari Polresta Malang Kota dan Satpol-PP Pemkot Malang memberikan himbauan kepada para pendemo agar aksinya dihentikan karena tidak mengantongi izin.

Terlebih lagi saat ini masih di massa Pandemi Covid-19, serta pemberlakuan PPKM skala Mikro.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menghimbau, agar massa aksi segera membubarkan diri karena saat ini masih Pandemi Covid-19.

“Selain itu, aksi yang dilakukan ini tidak sesuai dengan peringatan “Women Day”. Dan mengganggu aktifitas masyarakat yang lain, apalagi saat ini masih di massa Pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Mikro,” jelas Kombes Pol Leonardus,Senin (8/3/21).

Para pendemo ini akhirnya dimasukkan ke dalam truk untuk dikembalikan ke titik awal.

Namun ditengah perjalanan, pendemo yang diangkut oleh truk justru melakukan pengerusakan dengan cara menendang kaca bagian belakang truk.

Sehingga para pendemo dibawa ke Mapolresta Malang untuk dilakukan pemeriksaan.

“Saat kita angkut menggunakan truk, mereka justru melakukan pengerusakan dengan menendang kaca truk. Sehingga kami bawa ke Mako untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkas Kombes Leonardus.(*)

Berikan Keterangan Pers, Kapolres benarkan ada dua mahasiswa UIN Maliki yang meninggal dalam giat Basis Pencak Silat Pagar Nusa

Berikan Keterangan Pers, Kapolres benarkan ada dua mahasiswa UIN Maliki yang meninggal dalam giat Basis Pencak Silat Pagar Nusa

Berikan Keterangan Pers, Kapolres benarkan ada dua mahasiswa UIN Maliki yang meninggal dalam giat Basis Pencak Silat Pagar Nusa

Polres Batu – Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo, S.I.K., M.H didampingi Kasat Reskrim AKP Jeifson Sitorus memberikan keterangan Pers kepada awak media terkait kasus meninggalnya dua mahasiswa UIN Maliki Malang dalam kegiatan Pencak Silat Pagar Nusa di Coban Rais , Sabtu (6/3/2021) yang lalu.

Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo menerangkan kegiatan diklat silat itu digelar sejak Jumat hingga Minggu tanpa ada izin dari siapapun, Baik itu kepolisian, universitas, Satgas Covid-19 .

“Benar ada dua mahasiswa yang meninggal. Pertama dibawa ke Puksesmas Karang Ploso dan kedua di RS Karsa Husada. Ada 11 orang kita minta keterangan dalam penyelidikan. Kegiatan ini di luar sepengetahuan dan izin semua pihak,” tegas AKBP Catur C Wibowo, Senin (8/3/2021).

Ia menyebut, pihaknya tengah mendalami adanya dugaan kekerasan dan unsur pidana dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya, dari keterangan pihak RS Karsa Husada dan puskesmas, diketahui kedua mahasiswa telah meninggal sebelum datang.

“Itu keterangan petugas RS dan puksesmas waktu dilarikan ke sana, keduanya memang sudah meninggal. Nanti bila ada perkembangan kasus ini akan kita sampaikan,” lanjutnya.

Kasatreskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus menambahkan kronologis kematian kedua mahasiswa pada hari Sabtu (6/3). Peserta yang berjumlah 41 mahasiswa itu dibawa ke depan Predator Fun Park (PFP) Tlekung menggunakan angkutan umum salah satu SMK di Karang Ploso, Kabupaten Malang.

“Ada satu mahasiswa lemas dan pingsan, kemudian dibawa ke puskesmas. Tak berselang lama, satu mahasiswa lagi lemas dan dilarikan ke RS,” kata Jeifson.

Mendengar kejadian tersebut, polisi kemudian menghentikan kegiatan. Polisi akan memanggil saksi ahli bagaimana SOP pembaiatan pencak silat Pagar Nusa.

“Dalam pendalaman ini petugas juga sudah menyita barang bukti (BB) seperti dokumentasi kegiatan, handphone peserta dan panitia,” terangnya.

Polri Gelar Vaksinasi Covid-19 2.282 Untuk Purnawirawan Polri

Polri Gelar Vaksinasi Covid-19 2.282 Untuk Purnawirawan Polri

Polri Gelar Vaksinasi Covid-19 2.282 Untuk Purnawirawan Polri

JAKARTA – Sebanyak 2.282 Purnawirawan Polri atau pensiunan polisi lintas angkatan mengikuti vaksinasi Covid-19 atau virus corona yang digelar Mabes Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (8/3/2021).

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang turut hadir diacara tersebut mengatakan, program vaksinasi untuk Purnawirawan Polri ini merupakan wujud kecintaan kepada senior yang telah berjuang untuk memajukan Korps Bhayangkara pada masanya.

Apalagi, kata Sigit, pihak senior sampai saat ini masih terus memberikan masukan dan dukungannya kepada junior-junior yang masih aktif bertugas sebagai aparat penegak hukum.

“Banyak masukan dari senior mantan Kapolri dan supportnya sehingga persiapan proper test sampai pelantikan dapat dilaksankan dengan baik. Kami berjanji tetap menjaga institusi Tri Brata,” kata Sigit dalam sambutannya.

Menurut dia, program vaksinasi ini merupakan bagian dari memutus mata rantai virus corona terutama dari mereka yang berada di garis terdepan menekan penyebaran Covid-19 dan kelompok lanjut usia (lansia).

“Dalam waktu yang singkat paguyuban angkatan bisa mendatakan sesuai dengan KTP untuk melaksanakan vaksinasi yang telah dibagi per angkatan,” ungkap mantan Kepala Bareskrim Polri itu.

Jenderal bintang empat itu berharap dengan pelaksanaan vaksinasi massal ini, angka penyebaran Covid-19 di Indonesia terus menurun. Apalagi, dewasa ini, Pemerintah sedang menerapkan PPKM berbasis Mikro.

Sejak diberlakukan PSBB hingga PPKM, menurut Sigit, Polri terus berada di garis terdepan untuk membantu menekan angka penyebaran virus corona.

“Polri sudah menyiapkan tenaga Tracer dan 11 ribu tenaga vaksinator dan mempersiapkan Batalyon khusus untuk vaksinasi. Tempat yang sering terjadi interaksi seperti pasar juga dikerjakan, diharapkan muncul imunity atau kekebalan tubuh. Harapan perhari 1 juta sementara baru 3-4 ratus ribu,” ucap mantan Kapolda Banten itu.

Dengan upaya dan kerja keras ini, Sigit menyebut, harapan pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian di Indonesia akan semakin bisa terwujud. Sebab itu, vaksinasi menjadi salah satu kunci mewujudkan cita-cita itu.

“Varian baru ada tentang Covid, manakala Covid ada disekitar kita, kami memiliki kekebalan tubuh setelah dilakukan vaksin,” tutur Sigit.

Ketua Umum PP Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri mengatakan, vaksinasi hari ini diikuti 2.282 peserta yang umumnya pasangan suami istri di atas 60 tahun dan juga dari berbagai angkatan dan kesatuan.

“Ini merupakan bentuk kecintaan yunior kepada senior untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita berharap semakin banyak yang ikut program ini,” kata Bambang.

Dalam vaksinasi tersebut turut dihadiri oleh mantan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Chairuddin Ismail, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Makbul Padmanegara dan Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan (PP) Polri dan Sekjen Irjen (Purn) Sunarko.

IJTI Gelar UKW, Kabid Humas Polda Jatim: Peran Media Sangat Penting dan Membantu Tugas Polri

IJTI Gelar UKW, Kabid Humas Polda Jatim: Peran Media Sangat Penting dan Membantu Tugas Polri

IJTI Gelar UKW, Kabid Humas Polda Jatim: Peran Media Sangat Penting dan Membantu Tugas Polri

SURABAYA, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tahun 2021 di Kota Surabaya.

UKW ini diikuti oleh para pekerja media, khususnya jurnalis televisi yang bekerja di wilayah Jawa Timur.

Uji kompetensi wartawan dihadiri oleh Prof. M. Nuh dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Sebelum dilaksanakan, Prof, M. Nuh memberikan sambutan serta arahan bagaimana pentingnya peran media massa disaat Pandemi Covid-19 saat ini dalam mencerdaskan bangsa.

“Peran media massa itu sangat penting untuk mencerdaskan bangsa. Apalagi saat ini masih di massa Pandemi Covid-19,” jelas Prof. M, Nuh, selaku Ketua Dewan Pers, disela sela memberikan pengarahan di depan peserta UKW, Senin (8/3/2021) siang.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat memberikan sambutan mengatakan, Polri siap mendukung program kompetensi jurnalistik.

“Kami sangat mendukung kegiatan uji kompetensi ini dan semoga bisa berjalan lancar, serta seluruh peserta lulus dengan nilai yang memuaskan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Kombes Gatot menambahkan, peran media sangat membantu tugas Polri dalam melakukan upaya sosialisasi ke masyarakat,terlebih saat ini masih Covid-19.

Selain itu, kata Kombes Gatot media juga harus memberikan berita atau pun informasi yang benar kepada masyarakat dan bukan berita bohong (hoax).

“Saya berharap, media menyajikan berita-berita yang faktual dan mendidik,”pungkas Kombes Gatot.(*)

Pelayanan Prima SPKT Polres Batu

Pelayanan Prima SPKT Polres Batu

Pelayanan Prima SPKT Polres Batu

SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres, SPKT dipimpin oleh Ka SPKT yang bertanggung jawab kepada Kapolres, dibawah koordinasi dan arahan Kabagops, serta dalam pelaksanaan tugas sehari – hari di bawah kendali Wakapolres, Sedangkan Ka SPKT melaksanakan tugas di bantu Oleh Kanit SPKT.

Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Batu merupakan unsur administrasi yang bertugas menerima laporan/pengaduan masyarakat, memberikan bantuan dan pertolongan, serta memberikan pelayanan informasi dari masyarakat melalui telepon (0341) 599045 atau datang langsung ke SPKT.

SPKT Polres Batu selain menerbitkan Laporan Polisi dan membuat STTLP (Surat Tanda Terima Laporan Polisi) juga memberikan pelayanan berupa pembuatan Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK) serta mendatangi tempat kejadian perkara di wilayah hukum Polres Batu untuk melaksanakan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP).

5 S (Senyum, sapa, salam, sopan dan santun) serta Percepatan pelayanan dan keakuratan data menjadi salah satu prinsip yang harus dipegang oleh masing – masing anggota SPKT untuk memberikan pelayanan prima Kepolisian kepada masyarakat.

Kapolres Batu Akbp Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. berharap kepada masing – masing anggota SPKT agar senantiasa meningkatkan kemampuan dan profesionalitas kerja agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara maksimal.

Dengan adanya aplikasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi (APEL BATU), masyarakat dapat melaporkan tentang layanan yang dibutuhkan mulai dari Kejadian Perkara sampai dengan akses wisata maupun penginapan dan kuliner yang ada di Kota Batu dengan mengunduh aplikasi Apel Batu yang disediakan oleh Polres Batu.

Aplikasi Apel Batu merupakan salah satu inovasi percepatan anggota Polres Batu dalam mendatangi TKP sehingga lebih maksimal untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat yang sedang mengalami kejadian perkara tindak pidana maupun bencana alam.

Dengan membuka Aplikasi Apel Batu dan menekan tombol layanan Call Center atau layanan pengaduan, masyarakat bisa melaporkan kejadian yang sedang dialami maupun yang terjadi di sekitarnya, yang selanjutnya laporan tersebut akan diterima oleh petugas OPR Apel Batu/Command Center dan segera disampaikan ke Unit SPKT untuk segera disampaikan ke Petugas Sat Reskrim, Sat Lantas, Sat Sabhara bahkan ke Instansi samping seperti PMK, Satpol PP, PLN, PDAM, TAGANA, dll tergantung peristiwa yang dilaporkan oleh masyarakat, agar petugas segera meluncur ke TKP dan dapat melaksanakan pertolongan dengan segera secara bersinergi dengan instansi terkait.

Pantau plengsengan tanah akibat longsor, Kapolres himbau para pengendara untuk berhati hati.

Pantau plengsengan tanah akibat longsor, Kapolres himbau para pengendara untuk berhati hati.

Pantau plengsengan tanah akibat longsor, Kapolres himbau para pengendara untuk berhati hati.

Polres Batu – Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo, SIK., MH meninjau pembangunan Plengsengan jalan bekas longsor di wilayah Pujon Kab malang , tepatnya di Jl.Raya Lebaksari Ds.Ngroto-Kec.Pujon KM 31 Batu – Kediri.Sabtu (6/3/2021)
Dalam kegiatan tersebut Kapolres di damping PJU dan Kasat Opsnal serta Kapolsek Pujon AKP Supriyanto, SH, MH yang memberikan statement bhawa giat pembangunan Plengsengan tersebut adalah tindak lanjut dari pemerintah Kab Malang pasca terjadinya longsor beberapa wakt lalu.
Seperti diketahu sebelumnya bahwa telah terjadi Bencana longsor di Dusun Ngroto, Desa Lebaksari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Longsor terjadi sekitar Pukul 11.00 WIB pada hari Jumat (5/3/2021) yang lalu yang berakibat jalur dari Kota Batu menuju Kabupaten Malang maupun Kabupaten Kediri sempat terputus, Kendaraan bisa lewat dengan sistem buka tutup. Antrean pun mengulir panjang.
“Sekarang telah dilakukan pembangunan kembali yang sesuai estimasi selesai dua minggu mendatang. Konstruksinya akan diplengseng dengan batu,” ujar Kapolres .
Saat ini rekayasa arus lalin dengan terpaksa ditutup bagi kendaraan roda 4 dan hanya diberlakukan untuk roda dua saja sejak jam 11.00 wib karena separo jalan sedang dalam perbaikan .

Nilai Sempurna Diraih Personil Polda Jatim pada Pelatihan Kemampuan Linguistik Forensik Bagi Penyidik Polri

Nilai Sempurna Diraih Personil Polda Jatim pada Pelatihan Kemampuan Linguistik Forensik Bagi Penyidik Polri

Nilai Sempurna Diraih Personil Polda Jatim pada Pelatihan Kemampuan Linguistik Forensik Bagi Penyidik Polri

SURABAYA – Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Andi Syahroful Taufik S.ik memberikan apresiasi kepada peserta pelatihan dalam rangka upaya peningkatan kemampuan personil dalam ilmu linguistik forensik bagi Penyidik Polri.

Dalam pelatihan yang digelar di Polda Jatim dari tanggal  1 Maret sampai 5 Maret 2021 ini, personil Polda Jatim  dinilai ada peningkatan dari nilai pre test ke post test sebanyak 30 orang peserta.

Sedangkan 2 anggota mendapatkan nilai terbaik dengan sempurna (100) yaitu Iptu Dedy P SH MH dari Satker Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim dan Ipda Umarji SH dari Polres Malang.

“Saya sangat mengapresiasi para peserta pelatihan karena telah mengikuti hingga selesai dan hasilnya berpredikat sangat memuaskan,” ungkap Kombes Pol Andi,Jumat (5/3/21).

Ditambahkan oleh Kombes Andi,kehadiran riset aksi tentang linguistik forensik ini adalah sebagai salah satu upaya peningkatan kemampuan penyidik dalam ilmu linguistik.

“Dengan bantuan linguistik forensik, diharapkan seorang penyidik dapat lebih mudah dalam melakukan proses penyelidikan dari aspek grammatical,” ujar Kombes Andi yang dilanjutkan penyerahan sertifikat pada penutupan kegiatan tersebut.

Sementara itu Kabid Gaspin Puslitbang Polri Kombes  Pol Drs. M. Asrul Azis. M. Ap yang memimpin kegiatan ini menyampaikan di Indonesia cuma 4 Polda yang mendapatkan pelatihan yaitu Polda NTT, Polda Sulut, Polda Sumut dan Polda Jatim.

Sedangkan dari 4 Polda baru 3 Polda yang terlaksana, dengan nilai tertinggi adalah Polda Jatim.

“Untuk Polda yang masih akan dilaksanakan peningkatan kemampuan Inguistik Forensik bagi penyidik Polri adalah Polda Sumut,”pungkas Kombes Asrul

PANGLIMA TNI DAN KAPOLRI TINJAU LANGSUNG PELAKSANAAN VAKSINASI PRAJURIT TNI-POLRI DI POLDA KEPRI

PANGLIMA TNI DAN KAPOLRI TINJAU LANGSUNG PELAKSANAAN VAKSINASI PRAJURIT TNI-POLRI DI POLDA KEPRI

PANGLIMA TNI DAN KAPOLRI TINJAU LANGSUNG PELAKSANAAN VAKSINASI PRAJURIT TNI-POLRI DI POLDA KEPRI

Sebanyak 1.000 Prajurit TNI – Polri di wilayah Provinsi Kepri menjalani Vaksin Covid – 19 pada, Kegiatan Vaksinasi dilaksanakan di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, yang disaksikan langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., disamping melakukan peninjauan Vaksinasi Panglima TNI dan Kapolri juga memberikan pengarahan kepada sejumlah pejabat TNI dan Polri diwilayah Provinsi Kepri. Jumat (5/3/2021).

Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., mengatakan “Vaksin Covid – 19 diberikan kepada 500 Personil Polri dan 500 Prajurit TNI pada hari ini di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, sebelum mendapat suntikan vaksin Covid-19, anggota harus menjalani pemeriksaan awal, termasuk pengecekan suhu dan tekanan darah. Disamping melakukan peninjauan Vaksinasi terhadap anggota, Bapak Panglima TNI dan Bapak Kapolri juga memberikan pengarahan kepada sejumlah pejabat TNI dan Polri diwilayah Provinsi Kepri”. Tutur Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si.

“Sebelumnya pada kamis tanggal 4 Maret 2021, seluruh pejabat utama Polda Kepri, para perwira, dan Personil Polda Kepri telah menerima suntik Vaksin dan pada hari ini merupakan tindak lanjut Vaksinasi terhadap anggota TNI-Polri yang belum melaksanakan. “Suntikan vaksin ini hanya diberikan kepada seluruh anggota yang menurut hasil pemeriksaan kesehatannya layak untuk menjalani vaksinasi Covid-19”. Jelas Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si.

“Walaupun nantinya telah menerima Vaksin, Kami tegaskan kembali kepada seluruh anggota agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan”. Tutup Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si