Gelar Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri Minta Wilayah Berpacu Kejar Target 70 Persen

Jawa Barat – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono, memantau kegiatan akselerasi percepatan vaksinasi yang diadakan di seluruh Provinsi di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, mereka meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi yang diadakan di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin ditargetkan dalam kegiatan percepatan vaksinasi ini.

“Terima kasih karena hari ini rekan-rekan semua telah melaksanakan kegiatan vaksinasi serentak. Tadi dilaporkan kurang lebih 5 ribu titik dengan target minimal hari ini 1,2 juta. Apabila ada wilayah kemudian target bisa melebihi, saya berikan apresiasi. Saya akan ikuti sampai sore nanti,” kata Sigit saat menyapa secara virtual kegiatan vaksinasi se-Indonesia bersama dengan para Menteri, Kamis (23/12).

Dalam arahannya, mantan Kapolda Banten ini meminta kepada wilayah yang belum mencapai target vaksinasi 70 persen untuk berpacu dalam mengejar target tersebut dengan melakukan berbagai macam strategi percepatan.

Disisi lain, Sigit mengapresiasi bahwa ada beberapa wilayah di Indonesia yang capaian vaksinasi pertamanya sudah mencapai angka 100 persen. Seperti, DKI Jakarta, Kepri, Yogyakarta, dan Kalimantan Timur.

“Alhamdulillah vaksin kedua kita rata-rata nasional sudah masuk diangka 40 persen. Walaupun ini bagian dari rata-rata beberapa wilayah yang tentunya masih juga ada yang kurang. Demikian harapan kita bagaimana kemudian wilayah yang masih di bawah 70 persen tolong betul-betul di pacu,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Sigit menyadari, setiap wilayah memiliki tantangan dan kesulitan yang berbeda-beda. Namun, kata Sigit, hal itu bisa diantisipasi dengan modifikasi strategi yang disesuaikan dengan kewilayahan masing-masing.

Menurutnya, akselerasi vaksinasi demi mewujudkan kekebalan komunal sebagaimana target Presiden Joko Widodo (Jokowi), sangat penting terkait pengendalian Pandemi Covid-19. Hal itu juga sebagai upaya antisipasi adanya varian baru Covid-19 yakni, Omicron.

“Jadi tolong yang masih belum, rekan-rekan bisa menanyakan atau kemudian melakukan modifikasi terkait dengan strategi. Karena saya tahu, masing-masing wilayah memiliki kesulitan yang berbeda. Ini perlu dilakukan karena varian baru Omicron, Kepala BNPB sudab sampaikan sudah terdeteksi delapan,” ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit menekankan, akselerasi vaksinasi juga sebagai upaya untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Karenanya, dalam periode Nataru, Sigit menyampaikan, telah menggelar Operasi Lilin, yang didalamnya disiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan.

“Kita membuat di pos pengamanan dan pos pelayanan untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka mendukung strategi vaksinasi. Kita siapkan gerai vaksin dan di Rest Area kita siapkan pos pengamanan. Pada saat aplikasi PeduliLindungi kemudian deteksi ada masyarakat belum vaksin atau baru vaksin sekali atau terkonfirmasi positif tentunya kita berikan langkah-langkah, yang belum vaksin kita vaksin. Kemudian yang terkonfirmasi kita tempatkan di isolasi sementara kemudian tindaklanjuti apakah kita bawa ke rumah sakit rujukan atau tempat isolasi yang dipersiapkan,” papar Sigit.

Dengan upaya itu, Sigit berharap, di periode Nataru, aktivitas masyarakat dapat berjalan sehingga meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Dan disisi lain, penegakan protokol kesehatan serta pengendalian Covid-19 dapat berjalan dengan baik.

“Kita tetap harus waspada dan menjaga agar laju Covid-19 bisa kita kendalikan dengan menegakan aturan prokes secara ketat, lalu kuat dalam akselerasi percepatan vaksinasi, dan memperkuat langkah-langkah 3M dan 3T. Sehingga, itu semua jadi satu bagian yang harus kita laksanakan didalam operasi Nataru kali ini. Mohon doanya agar rangkaian ini berjalan lancar. Masyarakat bisa laksanakan aktivitas disatu sisi laju Covid-19. pertumbuhannya bisa kita kendalikan,” tutur Sigit.

Sambut Nataru, Kapolres Malang Tinjau Kesiapan Pos Pam Operasi Lilin Semeru

Sambut Nataru, Kapolres Malang Tinjau Kesiapan Pos Pam Operasi Lilin Semeru

POLRES MALANG – Jelang dimulainya Operasi Lilin Semeru, dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022. Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono melakukan pengecekan di beberapa Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan), Rabu (22/12/2021)

Kapolres menyebutkan, Polres Malang akan melaksanakan Operasi Lilin Semeru mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1226/XII/OPS.1.1./2021, tanggal 13 Desember 2021 tentang Ops Lilin 2021.

“Peninjauan ini penting, melihat sudah sejauh mana persiapan maupun kelengkapan akomodasi pada setiap pos,” kata Kapolres saat meninjau Pos Pam Exit Tol Singosari, Rabu (22/12).

Bagoes memerintahkan kepada jajarannya agar Pospam Posyan segera diselesaikan mulai dari Pilun, Panel data dan Sarpras.

“Nantinya akan ada empat unit Pos Pengamanan dan satu unit Pos Pelayanan. Antara lain, Pos Pam Exit Tol Singosari, Pos Pam Exit Tol Pakis, Pos Pam Karangkates dan Pos Pam Simpang empat JLS Bantur. Sedangkan untuk Pos Pelayanan berada di Pos Polisi Karanglo, Singosari,” jelasnya.

Bagoes menuturkan, sejumlah personel akan terlibat dalam Pospam dan Posyan. Mulai dari TNI – Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan unsur Pam Swakarsa lainnya.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, dalam hal pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” tutupnya.

Jelang Nataru, Kapolda Jatim Patroli Udara pantau arus lalin wilayah Jatim

Kapolda Jawa Timur, Wakapolda Jawa Timur bersama Irwasda, Dir Lantas, Dir Polair dan Udara serta Pejabat Utama Polda Jatim, Rabu (22/12/2021) siang bertolak dari Mapolda menggunakan 2 Heli Polisi udara Polri jenis AW169 dan Dolphin P-3101, melakukan patroli pengecekan jalur lalu lintas di wilayah Jawa timur menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 melalui pantauan udara.

Pantauan udara arus lalu lintas wilayah jatim melalui udara yang dilakukan Kapolda bertujuan untuk mempersiapkan strategi dan pola pengamanan di titik titik perbatasan baik antar provinsi maupun antar kabupaten/kota menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.

Sehingga harapanya nanti pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2022 dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Amankan Natal dan Tahun Baru, Kapolres Jombang Siapkan 500 Personil

Jombang, Menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat bersama unsur forkopimda meninjau Stasiun Kereta Api (KA) dan Gereja di wilayah kabupaten Jombang untuk mengetahui secara langsung situasi Kamtibmas dan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi.

“Menjelang Nataru, kami melaksanakan peninjauan di Stasiun Kereta Api dan Gereja di wilayah Kota Jombang,” kata Kapolres Jombang kepada wartawan media Televisi dan Media Online, Rabu (22/12/2021).

Pengecekan di Stasiun KA Jombang dilakukan untuk mengantisipasi penumpang yang akan bepergian maupun yang datang ke Jombang. Semua penumpang dan calon penumpang kereta api harus menunjukkan kartu vaksin sebagai persyaratan bepergian menggunakan sarana transportasi umum untuk mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian baru  Omicron ke wilayah Jombang.

Kapolres mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait terutama pendeta-pendeta dan pengurus gereja di Jombang untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif saat ibadah Natal.

“Kami sudah mendapatkan paparan dari pihak gereja, bahwa jemaat datang yang mendapatkan undangan dan dilakukan pembatasan. Untuk pengamanannya dari kekuatan personel internal Jombang sendiri kurang lebih sekitar 500 personel yang kita sebar di berbagai lokasi,” kata Kapolres.

Perwira menengah dengan dua melati di pundak itu menambahkan, sebagai upaya mengantisipasi adanya gangguan saat ibadah Natal, sebelum kegiatan dimulai akan dilakukan sterilisasi oleh personil Polres Jombang maupun dari internal Gereja.

“Kami juga akan berkoordinasi untuk melaksanakan sterilisasi pengamanan internal dan juga eksternal. tentunya kita juga mengaca dari peristiwa-peristiwa yang lalu dan kita tidak mau kecolongan di wilayah Jombang. Dan Alhamdulillah dari Romo pendeta dan juga forkopimda sangat mendukung suasana yang aman dan kondusif,” ujar AKBP Moh. Nurhidayat..

Kapolres Jombang kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Jombang agar tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun sudah divaksin lengkap, sebab pandemi masih belum usai.

“Kami imbau masyarakat tetap memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun serta mengurangi mobilitas karena pandemi ini masih ada,” pungkas Mantan Kasubdit II Ditreskrimum Polda Jatim ini.

Kapolda Jatim Resmikan Gedung Command Center dan SPKT Polres Jember

Kapolda Jawa Timur dan Wakapolda Jawa Timur bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Rabu (22/12/2021) melakukan kunjungan kerja di Polres Jember, dalam rangka peresmian Gedung Command Center dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Jember, serta berikan pengarahan kepada personil Polres Jember.

Di Polres Jember Kapolda juga  mengecek bangunan baru serta inovasi inovasi yang telah dicapai oleh Polres Jember, dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan Polres Jember kepada masyarakat.

Salah satu inovasi Polres Jember yang ditinjau dan diresmikan oleh Kapolda Jatim yaitu inovasi pelayanan command center, dimana pelayanan command center ini merupakan inovasi dalam pelayanan publik berbasis teknologi informasi, khususnya dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 untuk mempercepat akselerasi informasi yang didapat dari masyarakat.

Pelaksanaan tugas di command center ini didukung oleh beberapa fungsi diantaranya. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polri, yang bertugas melakukan pengecekan jaringan komunikasi, agar berfungsi dengan baik.

Fungsi Reskrim, untuk dapat melakukan cyber Patrol, menginput laporan Polisi , serta rekap CRS. Fungsi lalu lintas, dengan melaksanakan pemantauan arus lalu lintas melalui CCTV, dan update data laka Lantas. Fungsi Humas, melaksanakan patroli siber media, dan memberikan himbauan kepada masyarakat melalui sosialisasi media. Fungsi Intelkam, melakukan update kegiatan masyarakat.

Setelah meresmikan gedung baru pelayanan SPKT, HUMAS dan Sat Intelkam, Kapolda Jatim memberikan arahan kepada anggota Polres Jember di aula Rupatama Polres Jember.

Dalam arahannya Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta menyampaikan. Kita harus dapat merespon dan beradaptasi terhadap berubahan dimasyarakat yang dinamis, hal ini sesuai dengan Program Prioritas Bapak Kapolri Presisi.

“Seluruh personil Polda Jatim khususnya Polres Jember harus mengerti dan memahami akan TWT (Tugas, Wewenang dan tanggung jawab) dimasing – masing Satker dan Fungsi sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik,” pesannya.

Untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas, perlu perencanaan yang baik dan detail serta mempedomani 3K, yaitu Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi.

“Percayalah orang yang ada dekat dikeliling kita adalah orang yang dapat membantu kita untuk mencapai kesuksesan dan apa yang kita dapat hari ini karena kemarin, apa yang kita dapat esok hari karena hari ini,” pungkasnya Kapolda Jatim.

Kapolrestabes Surabaya bersama PJU Lakukan Pengecekan Gereja dan Stasiun KA jelang Nataru


Surabaya – Jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol A. Yusep Gunawan bersama Pejabat Utama Polrestabes Surabaya melakukan pengecekan terkait dengan penerapan Protokol Kesehatan yang sudah terintegrasi oleh aplikasi Peduli Lindungi di beberapa gereja dan stasiun di Surabaya.

Pengecekan Kesiapan Pengamanan NATARU yang dilakukan oleh Kapolrestabes Surabaya di antaranya Gereja Hati Kudus, Gereja st Perawan Maria dan juga Stasiun Pasar Turi. Dalam arahannya mengimbau pihak terkait untuk meningkatkan antisipasi keamanan dan penerapan Protokol Kesehatan tetap diterapkan secara ketat.

“ Saya harapkan pihak pengelola Gereja nantinya memastikan para jemaatnya yang datang sesuai dengan undangan guna mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mewaspadai adanya penyebaran Covid-19 varian baru Omicorn. Tidak lupa juga para Pengelola Stasiun Kereta Api juga melakukan hal yang sama ” Ucap Kombes Pol A.Yusep Gunawan. Rabu, (22/12/2021)

Tidak hanya itu, Menurut Kapolrestabes Surabaya pihaknya akan menempatkan personil secara khusus di beberapa Stasiun dan Gereja yang akan melaksanakan Hari Natal demi menjamin keamanan bersama.

“ Hal ini difokuskan untuk mengantisipasi adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang berusaha membuat suasana Kota Surabaya menjadi tidak kondusif ” Lanjut Kombes Pol A. Yusep Gunawan.

Pada kesempatan yang sama Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo juga melakukan kegiatan yang sama yaitu pengecekan Stasiun Gubeng, Gereja Katolik Kristus Raja, dan GKI Ngagel. Wakapolrestabes Surabaya memastikan bahwa sarana dan pra sarana yang ada dilokasi tersebut sudah lengkap dan siap digunakan untuk menjaga kesehatan para Penumpang dan Jemaat Gereja.

Sementara itu, dari sisi Keamanan pihak Kepolisian akan berkolaborasi dengan Polsuska untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang akan melakasanakan aktivitas baik saat berangkat maupun sebaliknya.

“Kalau digerbong itu domainnya Polsuska kemudian dari Polda dan Mabes juga ada beberapa kereta yang memang akan dilakukan pengawalan langsung, kemudian dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim berkonsentrasi di Stasiun” Tutup AKBP Hartoyo.

Kapolda Jatim Lantik 750 Bintara Remaja di SPN Polda Jatim, serta Berikan Bekal Wawasan dan Motivasi

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta pimpin upacara penutupan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara Polri (Diktukba) TA. 2021 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur, di kawasan Mojokerto, pada Rabu (22/12/2021).

Bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolres jajaran Polda Jatim, melantik 750 bintara yang telah dinyatakan lulus setelah mengikuti pendidikan selama 5 bulan, mulai bulan Juli 2021 hingga bulan Desember 2021, di SPN Polda Jawa Timur.

Dalam amanatnya, Kapolda Jatim selaku Inspektur Upacara menyampaikan. Upacara pada hari ini menandai telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri, yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas, dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri, serta di seluruh SPN Polda.

“Dengan demikian hari ini telah bertambah lagi perkuatan Bintara Polri sebanyak 15.526 personil, yang terdiri dari 14.772 Polisi laki-laki dan 754 Polisi Wanita, yang disiapkan guna meningkatkan kinerja organisasi Polri yang semakin optimal,” jelas Kapolda dalam amanatnya.

Selain itu, Kapolda Jatim selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, mengucapkan selamat kepada para bintara remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan, selama 5 bulan dengan baik.

“Hari ini saudara-saudara resmi dilantik  jadi anggota Polri dengan menyandang pangkat brigadir polisi dua dan hari ini telah melekat pada diri saudara, tugas kewajiban dan tanggung jawab sebagai bayangkara negara yang bertugas untuk memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta menegakkan hukum yang adil, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” tandasnya.

“Amanah ini yang harus saudara selalu ingat, junjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan, dan ingin selalu berbuat yang terbaik,” tambahnya.

Setelah ini, Kapolda juga menyampaikan bahwa mereka harus siap untuk ditempatkan di seluruh penjuru Indonesia, dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Bulatkan tekad dan semangat. Serta motivasi dan tanpa henti senantiasa memberikan darma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara,” lanjutnya.

Dalam pelaksanaan tugas kedepan setiap anggota polri berpedoman pada program prioritas bapak Kapolri Presisi. Kemudian terus meningkatkan kemampuan diri agar dapat menyelesaikan setiap permasalahan dan terhindar dari segala macam pelanggaran yaitu dengan “Mantap” (Iman, Kemauan dan Pengetahuan) serta Pahami “TWT” (Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab) dalam setiap melaksanakan tugas agar dapat terselesaikan dengan tuntas dan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Usai memimpin upacara, Kapolda Jatim melihat penampilan Hadrah, dan Kidung serta Pujian kolaborasi antar umat beragama yang dilakukan oleh Bintara yang baru dilantik.

Polres Batu Gencarkan Vaksinasi Kepada Tahanan

Polres Batu – Guna penanggulangan serta pencegahan penyebaran Covid-19 Polres Batu kembali gencarkan Vaksinasi kepada tahanan di Ruang Tahanan (Rutan) Mapolres Batu, Rabu (22/12/2021).

Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Kasidokkes) Polres Batu Ipda Heriyanto mengatakan pelaksanaan Vaksinasi kepada tahanan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kami Tim Vaksinasi melaksanakan kegiatan Vaksin kepada tahanan Polres Batu guna pencegahan penyebaran Covid-19 serta mendukung program Pemerintah memutus mata rantai virus corona,” ujar Heri.

Dalam kegiatan tersebut sebanyak 13 orang tahanan di suntik Vaksin, tujuh orang dosis satu dan enam orang dosis dua, ada pula empat orang yang tidak lolos registrasi.

“Sebanyak 13 orang tahanan telah di suntik Vaksin, tujuh orang Vaksin dosis satu dan enam orang dosis dua, namun ada empat orang yang tidak bisa di suntik Vaksin dikarenakan kendala registrasi,” katanya.

Kegiatan tersebut melibatkan Fungsi lainnya guna pengamanan saat pelaksanaan Vaksinasi tahanan.

“Kami melibatkan Fungsi lainnya guna pengamanan kegiatan Vaksinasi diantaranya Sat Tahti, Sat Samapta dan Sipropam karena harus sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP),” pungkas Heri. (humasresbatu-bp-kw).

Jelang Nataru Kapolres Probolinggo Tinjau Kesiapan Penerapan Prokes di Pusat Perbelanjaan dan Tempat Wisata

PROBOLINGGO – Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi meninjau kesiapan penerapan protokol kesehatan (prokes) jelang libur natal 2021 dan tahun baru 2022 di Swalayan Diva Kraksaan dan Wisata Pantai Bohay Paiton, Kabupaten Probolinggo, Rabu (22/12/2021).

Saat meninjau kesiapan prokes di Swalayan Diva Kraksaan, Kapolres Probolinggo didampingi pejabat utama Polres Probolinggo dan Forkopimka Kraksaan serta pengelola swalayan Diva Kraksaan, memantau kesiapan protokol kesehatan, mobilitas para pengunjung swalayan dan mengecek harga sembako.

“Hari ini kami Polres Probolinggo bersama Forkopimka Kraksaan dan pengelola swalayan Diva Kraksaan melakukan peninjauan dari area parkir, pintu masuk dan didalam swalayan yang telah mengikuti protokol kesehatan, seperti kita ketahui arahan dari pemerintah bahwa aturan dari pengetatan disiplin prokes harus kita pastikan dan ini tentunya butuh bantuan semua pihak tidak hanya pemerintah, stakeholder, hingga masyarakat yang harus patuh,” katanya.

Kapolres Probolinggo juga menjelaskan, selain memantau kesiapan protokol kesehatan, juga mengecek ketersediaan harga sembako seperti beras, gula dan minyak.

“Jelang Nataru ini, kami juga memantau ketersediaan sembako di Swalayan Diva ini. Untuk harga kenaikan sembako tidak terlalu signifikan, sehingga masih kategori aman,” kata AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Setelah meninjau Swalayan Diva Kraksaan, rombongan yang dipimpin oleh Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi tersebut bergeser menuju Wisata Pantai Bohay yang terletak di Desa Bhinor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.

Kedatangan Kapolres Probolinggo bersama rombongan ke Wisata Pantai Bohay di antaranya adalah, melakukan pengecekan kesiapan protokol kesehatan (Prokes). Untuk tempat wisata, dia menekankan agar tetap memberlakukan protokol kesehatan.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo juga mengapresiasi kebijakan pemerintah yang membatasi jumlah wisatawan tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas biasanya guna mengantisipasi terjadinya penumpukan dan kerumunan di objek wisata, agar momentum libur natal dan tahun baru tidak menjadi pemicu kasus penularan COVID-19 baru.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk berkegiatan saat Natal dan Tahun Baru dengan penuh tanggung jawab, laksanakan kegiatan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, pastikan tidak berkerumun, pastikan sudah vaksin I dan II, mari sama-sama saling mengingatkan dan protokol kesehatan terus kita galakkan,” tutup Kapolres Probolinggo.

Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Pastikan Prokes Agar Tak Ada Lonjakan Pasca Nataru

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (22/12/2021). Mereka mengecek kesiapan Operasi Lilin jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Sigit mengungkapkan bahwa, peninjauan langsung ini untuk memastikan kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi pergerakan masyarakat di periode Nataru. Oleh karenanya, Ia memastikan soal penerapan protokol kesehatan (prokes) agar tidak terjadi lonjakan laju pertumbuhan Covid-19 pasca-Nataru.

“Tentunya ini harus kita persiapkan dengan baik. Kita antisipasi karena saat ini angka laju Covid-19 sudah bisa kita kendalikan dengan positivity ratenya di bawah 1.  Pengalaman tahun lalu pasca-Nataru terjadi peningkatan dua kali lipat. Dan ini tentunya harus kita jaga, agar aktivitas mobilitas masyarakat tetap bisa berjalan. Namun disisi lain prokesnya harus kita pastikan dilaksanakan dengan baik,” kata Sigit usai melakukan pengecekan.

Saat mengecek Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Sigit juga memantau pos pengamanan dan pos pelayanan bagi masyarakat yang hendak beraktivitas saat Nataru. Kedua pos itu, kata Sigit, harus bekerja secara maksimal dalam memastikan pelayanan dan pengecekan terkait protokol kesehatan. Tak hanya itu, harus disiapkan antisipasi apabila terjadi kemacetan atau antrian panjang.

Dalam perjalanan Nataru, Sigit menyebut, masyarakat harus mengikuti persyaratan yang ditentukan, mulai dari sudah vaksin dosis kedua dan menyertakan hasil negatif dari Swab Antigen ataupun RT-PCR.

Apabila, masyarakat tidak dapat menyertakan hal itu, maka pos pelayanan yang ada, telah menyiapkan gerai vaksin dan gerai Swab Antigen. Bahkan, disediakan pula tempat isolasi sementara apabila didapatkan hasilnya positif. Yang nantinya, setelah ditempatkan di isolasi sementara, warga akan diteruskan ke Rumah Sakit (RS) rujukan atau yang sudah disiapkan.

“Jadi kita ingin memastikan bahwa seluruh persiapan dari pos pelayanan khususnya wilayah penyeberangan Bakauheni dan Merak dalam keadaan siap dalam hal menghadapi meningkatnya mobilitas penumpang. Namun disisi lain kita juga meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan terhadap prokes,” ujar Sigit.

Eks Kapolda Banten itu berharap, dengan segala upaya keras dari seluruh pihak, maka lonjakan laju pertumbuhan Covid-19 setelah masa Nataru tidak mengalami peningkatan.  Mengingat penanganan dan pengendalian yang baik, kata Sigit, akan memengaruhi pertumbuhan perekonimian di Indonesia.

Apalagi, Sigit menyebut, kedepannya, Indonesia akan menyelenggarakan event nasional dan internasional. Dimana, hal itu akan meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.

“Harapan kita di tahun depan, kita juga ada beberapa peristiwa kegiatan besar nasional maupun internasional, rangkaian Presidensi.  Kita harapkan juga pertumbuhan ekonomi terus meningkat. Namun, disisi lain kita lihat ada varian baru dan kita harus waspada. Sehingga tentunya dua hal tersebut, bagaimana kita tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan. Namun disisi lain aktivitas masyarakat bisa kita berikan. Sehingga pertumbuhan ekonomi bisa berjalan, ini tetap kita bisa jaga dalam kondisi terkendali,” ucap Sigit.

Selain meninjau, rombongan Menteri dan Kapolri juga memberikan pengarahan terhadap pejabat daerah setempat. Mereka menekankan untuk bekerja semaksimal mungkin agar tidak terjadi lonjakan pertumbuhan Covid-19 usai Nataru.

“Tahun ini kita harus betul-betul waspadai. Sehingga angka Covid-19 bisa kita pertahankan. Dan pasca-Nataru jangan sampai naik lagi. Pelonggaran sudah diberikan. Sehingga aktivitas masyarakat khususnya pergerakan di masa Nataru diprediksi Pak Menhub kurang lebih ada 11 juta. Ini tentunya harus jadi perhatian kita bersama,” tutur eks Kabareskrim Polri itu.

Pada kesempatan itu, Sigit meminta agar pos pelayanan tidak hanya tersedia di atas kapal. Namun, juga disiapkan di titik-titik terjadinya antrian masyarakat. Sigit juga menekankan untuk mewaspadai lonjakan penumpang di malam hari.

“Tidak hanya di atas kapal, tapi juga di lokasi pada saat masyarakat antre khususnya malam hari. Karena akan terjadi antrean panjang. Disitulah kesempatan rekan-rekan sambil menunggu antrian, rekan-rekan tanyakan sudah vaksin belum. Demikian juga persyaratan antigen ditanyakan betul,” tutur Sigit.

Lebih dalam, Sigit menegaskan, kepada seluruh pejabat daerah, untuk betul-betul melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19. Lantaran, dari laporan yang diterimanya, masih ada beberapa kabupaten yang belum mencapai angka vaksinasi 70 persen.

Sigit juga menyampaikan, seluruh pihak harus bersinergi dalam melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan. Kemudian, juga aturan dari tempat makan, tempat istirahat dan lokasi lainnya yang berpotensi jadi berkumpulnya masyarakat.

“Oleh karena itu cek sekali lagi aplikasi PeduliLindungi. Semua sudah terpasang apa belum dan kalau sudah  terpasang pastikan aplikasi tersebut berjalan. Petugasnya paham, bagaimana cara untuk memanfaatkan aplikasi. Jangan hanya sekedar alat ada, aplikasi ada tapi kemudian tidak digunakan. Ini tolong cek satu-satu. Saya minta laksanakan cek and ricek. Sehingga kita yakin bahwa dalam beberapa hari mendatang yang kurang-kurang segera dilengkapi,” tutup Sigit.