Kakorlantas, Asops, dan Kadiv Humas Polri Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Publik Surabaya Berjalan dengan Baik

Kakorlantas, Asops, dan Kadiv Humas Polri Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Publik Surabaya Berjalan dengan Baik

 

 

Kapolda Jawa Timur dampingi Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri,

Asisten Operasional (Asops) Polri, dan Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, melakukan pengecekan di sejumlah tempat publik di Jawa Timur, pada Sabtu (25/12/2021), guna memastikan sistem telah berjalan dengan baik.

 

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim mendampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, Asops Polri Irjen Pol Imam Sugianto, dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, melakukan pengecekan di tempat publik, terkait dengan penerapan protokol kesehatan dan posko kesehatan.

 

Tempat pertama yang dilakukan pengecekan adalah Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, untuk memastikan kesiapan tempat cuci tangan, Barcode Peduli Lindungi, termogan telah terpasang, penggunaan masker bagi para pengunjung, Penerapan 50% kapasitas maksimal restoran maupun outlet perbelanjaan. Kapasitas pengunjung di Mall Tunjungan Plaza adalah 80.000 orang.

 

Rombongan pejabat kepolisian ini juga memastikan perayaan Natal di Mall TP ini berlangsung dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan.

 

Tak hanya itu, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, rombongan pejabat kepolisian ini juga menyapa warga dan anak-anak yang sedang bermain di Mall TP, sekaligus foto bersama dengan pengunjung Mall TP.

 

Usai melakukan kunjungan di Mall TP, rombongan lanjut melakukan pengecekan di Pelabuhan Gapura Nusantara Tanjung Perak Surabaya, yang diawali dengan paparan otoritas pelabuhan Tanjung Perak, terkait kanaikan aktifitas pelayaran sebesar 48% dibandingkan tahun 2020, melalui pelabuhan tanjung perak.

 

Selain itu, juga melakukan pengecekan gerai vaksinasi presisi yang disediakan untuk penumpang pelabuhan yang belum melaksanakan vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.

 

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menyampaikan kedatangannya ini diantaranya adalah untuk memastikan sistem berjalan dengan baik, untuk mengantisipasi penyebaran virus, baik varian lama maupun varian baru.

 

“Saya dengan Pak Kapolda dengan rombongan ada Pak Asops dan Pak Kadiv Humas ingin memastikan pelayanan kesehatan berupa vaksinasi di tempat pemberangkatan dan sekaligus tempat wisata,” ucapnya.

 

“Tadi kebetulan kita coba kunjungi salah satu tempat favorit orang kalau ke Surabaya. Kita ingin lihat sebagaimana kesiapan mereka apakah euforia ini kendor. Karena sekali lagi harapan kita besar bahwa masyarakat ikut berpartisipasi aktif baik untuk vaksinasi maupun kelancaran arus lalu lintas itu sendiri,” harapnya.

 

Kakorlantas juga menyampaikan kesiapan petugas di Posko dan masyarakat, mereka kooperatif dan berharap komunikasi ini bisa

Kakorlantas : Pengamanan Nataru Adalah Momentum Polri

Kakorlantas : Pengamanan Nataru Adalah Momentum Polri*

 

*Asops dan Kakorlantas Polri Apresiasi Inovasi Jateng Dalam Penanganan Nataru*

 

BREBES – Dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas dan pengamanan selama Nataru,Asisten operasi Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto dan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi mengadakan asistensi di pos pelayanan gate toll Pejagan Brebes, Sabtu (25/12) pagi.

 

Disambut Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan para pejabat utama, Asops dan Kakorlantas memberikan arahan terkait pengamanan Nataru pada para Kapolres eks Wil pekalongan dan sejumlah perwira Polda Jateng.

 

Asops, Irjen Imam Sugianto memberikan apresiasi atas inovasi pengamanan dan pelayanan yang dilaksanakan Polda Jateng jajarannya dalam rangka operasi lilin candi 2021. Asops juga mengapresiasi capaian vaksinasi Jateng yang melampaui target nasional dengan total 76,9 persen.

 

Sementara Kakorlantas dalam arahannya menegaskan bahwa momen pengamanan Nataru adalah momentum bagi Polri.

 

“Momen pengamanan Nataru adalah momentum Polri untuk menunjukkan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Untuk itu anggota harus siap dan jangan ada yang melanggar,” ungkap Kakorlantas.

 

Menurutnya, penanganan mobilitas masyarakat selama Nataru memerlukan koordinasi semua pihak antara pengelola jalan tol hingga pemerintah daerah setempat.

 

“Daerah Jateng merupakan area tumpuan bagi masyarakat yang bergerak dari Jakarta ke Jawa Timur dan sebaliknya. Mereka berkumpul di Jateng untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan,” ungkap Irjen Firman.

 

Lebih dari itu, Kakorlantas meminta jajaran waspada, mengingat berkumpulnya masyarakat ini mengundang potensi penyebaran covid di rest area.

 

“Maka itu pos pelayanan di tol tidak hanya memberikan pengamanan dan pelayanan pada masyarakat saja, termasuk penegakan prokes. Tapi juga dilengkapi dengan gerai vaksinasi,” tambahnya.

 

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, Polda Jateng menerapkan pengamanan secara terintegrasi di masing-masing pos pelayanan. Adapun pusat pengendalian pengamanan berada di Pos GT Pejagan Brebes dan Pos Kalikangkung, Semarang.

 

“Anggota juga wajib siaga terkait pengamanan Nataru, baik dalam pengamanan arus lalu lintas maupun mencegah potensi gangguan kriminalitas. Intinya Polda Jateng optimal untuk memberikan jaminan bagi masyarakat selama Nataru,” tegas Kapolda.

Polres Batu Terapkan Kebijakan Prokes Ketat Di Lokasi Wisata Saat Libur Nataru

Polres Batu – Apabila ingin merayakan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kota Wisata Batu para wisatawan maupun traveler wajib mematuhi protokol kesehatan dan tidak bisa ditawar lagi. Penerapan protokol kesehatan ketat demi menghindari cluster baru yang bisa saja muncul bila kita tidak disiplin menerapkannya.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Batu Iptu Ivandi Yudistiro selaku Perwira Pengendali Pos pengamanan obyek wisata Predator Fun park yang bertempat di jalan raya Tlekung, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu mengatakan, Polres Batu menerapkan protokol kesehatan ketat lokasi wisata sesuai dengan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021, Sabtu (25/12/2021).

“Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dapat menimbulkan penularan Covid-19, sehingga perlu kita waspadai sedini mungkin,” ujar Ivandi.

Pemantauan dan pengamanan lokasi wisata dinilai sangatlah penting mengingat tempat tersebut merupakan salah satu prioritas utama pengamanan selain tempat ibadah dan pusat perbelanjaan saat pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2021.

“Kita menghimbau kepada warga masyarakat dan wisatawan yang  berkunjung ke lokasi wisata Kota Batu untuk melakukan protokol kesehatan ketat secara persuasif dengan mengedepankan sikap yang humanis,” terangnya.

“Berkunjung dan berwisata di Kota Wisata Batu boleh, namun wajib menerapkan protokol kesehatan ketat serta gunakan aplikasi Peduli Lindungi,” Pungkasnya. (humasresbatu-N1-bp-kw).

Forkopimda Jatim dampingi Menkopolhukam Cek Prokes dan Pengamanan Gereja di Surabaya

*Forkopimda Jatim dampingi Menkopolhukam Cek Prokes dan Pengamanan Gereja di Surabaya*

Jawa Timur – Forkopimda Jatim, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Marsma Rudi Iskandar bersama Sekda Prov Heru Tjahjono mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Indonesia Mahfud MD melakukan kunjungan ke Jawa Timur. Kunjungan ini dalam rangka melakukan pengecekan protokol kesehatan (prokes) dan pengamanan gereja di Kota Surabaya.

Kedua tempat yang mendapat kunjungan tersebut yakni Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa, Kota Surabaya dan Gereja Kristen Indonesia (GKI), di Jl. Diponegoro, Kota Surabaya.

Dalam kunjungannya di Gereja, Mantan Ketua MK tersebut melakukan pengecekan prokes saat ibadah misa berlangsung. Selain itu, ia juga mengucapkan selamat natal kepada umat Nasrani.

“Saya bersyukur mendapat kesempatan untuk berkunjung ke tempat ini untuk memastikan dan menyaksikan persiapan pelaksanaan ibadah Natal berjalan dengan baik dan aman,” kata Mahfud di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Sabtu (25/12/2021).

Mahfud mengatakan bahwa di Indonesia semua pemeluk agama dan lembaga-lembaga keagamaan mendapat perlindungan yang sama dari negara. Hal ini dikarenakan masyarakat dapat menentukan pilihan agama sesuai kepercayaannya.

“Kalau negara agama itu satu negara yang diatur dan dikuasai dengan sistem satu agama. Tetapi di Indonesia merupakan negara Pancasila dimana agama dan para pemeluknya dilindungi hidupnya, karena asumsinya semua agama itu membawa ajaran kebaikan,” tutur Mahfud.

Guru Besar Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini mengaku senang setelah mendapat laporan dari Forkopimda provinsi Jatim bahwa sampai saat ini perayaan ibadah Natal di Jawa Timur berjalan kondusif dan aman.

“Ada kegembiraan pada perayaan Nataru pada tahun ini daripada tahun kemarin. Saat ini bisa ibadah di Gereja sementara tahun lalu harus secara online. Namun hal ini harus tetap kita jaga agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 pasca Nataru,” pungkasnya.

Antisipasi Penyebaran Omicron, Pemerintah Perketat Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Antisipasi Penyebaran Omicron, Pemerintah Perketat Pelaku Perjalanan Luar Negeri

 

Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus varian Omicron di Indonesia, pemerintah akan melakukan pengetatan kepada pelaku perjalanan luar negeri di Bandara, Pos Lintas Batas Negara (PLBN), dan Pelabuhan Laut. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang di ikuti Kapolda Jatim secara virtual di Bandara terminal 2 Internasional Juanda Sidoarjo, pada Jum’at (24/12/2021).

 

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Kasdam V/Brawijaya dan General Manager Angkasa Pura 1 Juanda, mengikuti zoom meeting bersama Kapolri, Menteri Perhubungan dan Menteri Kesehatan, terkait antisipasi penyebaran virus varian omicron di Indonesia.

 

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam paparannya mengatakan. Sistematika alternatif jika terjadi lonjakan pelaku perjalanan luar negri di bandara, dengan menyiapkan armada cadangan, memberikan fasilitas yang merata kepada masyarakat yang melaksanakan karantina.

 

“Pengetatan dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelaku perjalanan yang melaksanakan karantina,” paparnya.

 

Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan beberapa poin penting dalam paparannya, yaitu diperlukan memisahkan bagi pelaku perjalanan domestik dan luar negri. Mengecek kembali kesehatan pelaku perjalanan domestik maupun luar negri, sebagai antisipasi penyebaran varian virus omicron.

 

“Tingkatkan pengawasan terhadap masyarakat yang melaksanakan karantina di wisma. Tingkatkan pengawasan serta pemantauan ekstra di pintu masuk kedatangan maupun jalur tikus yang digunakan pelaku perjalanan luar negri untuk menghindari aturan karantina oleh pemerintah,” tandasnya Kapolri.

 

Sementara, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan. Penyebaran Omicron lebih cepat daripada varian covid yang lain.

 

“Bagi masyarakat yang terpapar omicron harus diberikan penanganan yang ekstra lebih ketat sehingga tidak menyebar, menular kepada yang lain,” tandasnya.

 

Usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan mengenai kesiapan dari jajaran Jawa Timur, terkait dengan pelaku perjalanan luar negeri yang masuk melalui bandara Juanda. Pelaku perjalanan luar negeri ada dua, yang pertama adalah PMI, Pekerja Migran Indonesia maupun yang non-PMI.

 

“Kami sudah menyiapkan satgas yang dikeluarkan oleh Gubernur Jatim. Yang Bapak pandang sebagai ketua, saya wakil ketua dan Bapak Sekda, wakil ketua dua, yang tentunya didukung oleh beberapa satgas-satgas,” ujarnya Kapolda Jatim, didampingi Kasdam V/Brawijaya, Danlanud AL, Danrem, General Manager Angkasa Pura 1 dan KKP, serta Imigrasi.

 

Tinjau Gereja dan Pos Pengamanan Nataru, Kapolres Batu: Alhamdulillah Aman dan Lancar

Polres Batu – Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan meninjau Gereja yang melaksanakan ibadah Natal dan lakukan pengecekan Pos Pam Nataru. Ia memastikan bahwa pelaksanaan Natal berjalan aman dan lancer, Sabtu (25/12/2021).

Pemantauan pelaksanaan ibadah beberapa Gereja berjalan lancar, salah satunya di Gereja Gembala Baik Kota Batu. Usai melakukan pengecekan termasuk petugas pengamanan baik petugas dari personel Polri, gabungan Instansi terkait serta petugas internal pengamanan Gereja.

“Kami mengunjungi beberapa Gereja dan memastikan semua berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Situasi seperti ini yang diharapkan, tidak ada gangguan sekecil apapun,” ujar Yogi.

Ia juga menyampaikan bahwasanya Polres Batu tak hentinya menghimbau warga masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu untuk menerapkan protokol kesehatan ketat serta scan barcode Peduli Lindungi.

“Tak hentinya kami menghimbau kepada warga masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu untuk menerapkan protokol kesehatan ketat dan lakukan scan barcode Peduli lindungi,” pungkasnya. (humasresbatu-N1-bp-kw).

Tinjau Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Beri Pelayanan dan Pengamanan Optimal di Perayaan Natal dan Tahun Baru

Tinjau Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Beri Pelayanan dan Pengamanan Optimal di Perayaan Natal dan Tahun Baru

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan memberikan pelayanan dan pengamanan yang maksimal dan optimal sepanjang perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) saat malam Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, bersama dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Jumat (24/12). Selain memastikan penegakan protokol kesehatan di Gereja Katedral, Kapolri dan rombongan juga melakukan pengecekan di Gereja GPIB Paulus Jakarta.

“Kemudian, kami juga dalam kesempatan ini, memastikan akan memberikan pelayanan dan pengamanan secara optimal,” kata Sigit usai mengecek penerapan prokes di Gereja Katedral.

Sigit menegaskan, personel TNI-Polri dan pihak terkait lainnya, akan terus bersinergi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang menjalani ibadah Natal serta Tahun Baru mendatang.

“Tentunya didukung oleh Pak Panglima dengan seluruh jajaran TNI, untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah perayaan Natal dan juga yang akan terus berjalan sampai Tahun Baru nanti, betul-betul berjalan aman lancar dan sukses,” ujar mantan Kapolda Banten tersebut.

Dalam kesempatan itu, Sigit juga melakukan pengecekan langsung terhadap rangkaian protokol kesehatan yang diterapkan di Gereja Katedral. Mulai dari pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi hingga kapasitas jemaat yang melaksanakan ibadah secara langsung.

Sigit juga langsung berdialog bersama perwakilan pihak Gereja terkait pengaturan protokol kesehatan para jemaat yang hadir secara langsung. Setelah berbincang, Sigit pun mengikuti penerapan prokes, dengan melakukan cuci tangan sebelum memasuki dua gereja yang dikunjunginya.

“Melihat bagaimana pelaksanaan dalam hal menyelenggarakan rangkaian prokes mulai dari proses masuk kemudian penggunaan aplikasi PeduliLindungi sampai dengan pengaturan kegiatan di dalam Gereja. Sebagaimana diatur bahwa saat ini dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen dan sisanya dilaksanakan secara virtual,” ucap mantan Kabareskrim Polri ini.

Penguatan prokes, kata Sigit, sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif virus corona pasca-periode Natal dan Tahun Baru. Mengingat, pada tahun sebelumnya, terjadi penambahan kasus Covid-19 usai masa libur akhir tahun tersebut.

Sigit menyatakan, hal itu harus dijadikan pembelajaran dan evaluasi agar hal yang serupa tidak kembali terulang. Dengan begitu, tren positif pengendalian Covid-19 yang dewasa ini sudah baik dapat dipertahankan meskipun usai Nataru.

“Tentunya ini semua harus dilakukan untuk menjaga agar Covid-19 yang saat ini telah kita kendalikan dan hasilnya cukup baik dimana Positivity Rate dibawah 1. Ini masih bisa kita pertahankan karena pengalaman di Nataru lalu terjadi peningkatan dua setengah kali lipat dan terus naik pada saat kemudian masuk di hari raya Idul Fitri. Tentunya ini jadi pembelajaran kita semua, walaupun angka Covid-19 kita saat ini sudah baik,” papar Sigit.

Dengan penanganan dan pengendalian Covid-19 yang terus berjalan optimal, Sigit berharap, tidak ada lonjakan di akhir hingga awal tahun 2022 mendatang.

Oleh karenanya, Ia menekankan, kepada seluruh pihak untuk tidak abai dan lengah dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Apalagi, di 160 negara, saat ini sedang menghadapi varian baru Covid-19, yakni Omicron. Di Indonesia sendiri, berdasarkan informasi Kemenkes telah ditemukan kasus Omicron.

“Semua yang telah kita raih bisa kita pertahankan. Apalagi saat ini kita tahu bahwa varian baru sedang berkembang hampir 160 negara dan delapan sudah masuk ke Indonesia. Sehingga mau tidak mau kita tetap harus laksanakan protokol kesehatan secara kuat.
Karena itu kami ucapkan terima kasih atas pelaksanaan yang ada. Sehingga proses perayaan Natal tetap bisa berjalan walaupun dengan prokes yang ketat,” tutup Sigit.

Forkopimda Jatim Cek Prokes dan Pengaman di Gereja dan Pos Bundaran Waru

Forkopimda Jatim Cek Prokes dan Pengaman di Gereja dan Pos Bundaran Waru

 

Forkopimda Jatim melakukan kunjungan di beberapa gereja dan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Surabaya. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka melihat langsung jalannya ibadah malam natal.

 

Adapun tiga lokasi yang dikunjungi yakni Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi, Pos Pengamanan Bundaran Waru, dan Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia Jemaat Surabaya.

 

Dalam kunjungannya ke gereja, Forkopimda Jatim menyampaikan ucapan Selamat Hari Natal kepada umat Nasrani serta mengecek penerapan protokol kesehatan serta pengamanan saat ibadah berlangsung.

 

“Saya, pak Kapolda, pak Pangdam, pak Koarmada 2 dan Pak Kabinda menyampaikan ucapan selamat Natal kepada jemaat yang ada di sini,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi, Jumat (24/12/2021).

 

Khofifah mengajak masyarakat Jawa Timur, agar Nataru kali ini dapat dijadikan sebagai dorongan penyemangat bersama untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

 

“Kita lihat bersama pelaksanaan ibadah di gereja ini berjalan lancar dengan melaksanakan prokes yang cukup baik sehingga menimbulkan energi positif bagi kita bersama,” ucap Khofifah.

 

Setelah pengecekan di tempat ibadah, Forkopimda Jatim bergegas meninjau pos pengamanan di Bundaran Waru yang menjadi pintu masuk dari Kabupaten Sidoarjo menuju Kota Surabaya.

 

Gubernur menyebut bahwa terdapat 50 pos pengamanan, 162 pos pelayanan, dan7 pos pelayanan di rest area se-Jawa Timur. Pos pelayanan di Bundaran Waru sendiri merupakan bagian untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang biasanya saat perayaan tahun baru selalu terjadi kerumunan.

 

“Tidak ada penyekatan di Pos Pengamanan Bundaran Waru, akan tetapi mobilitas bisa dikurangi dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan sangat baik sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19,” ujar mantan Menteri Sosial itu.

 

Khofifah menjelaskan bahwa di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan disediakan mobil vaksinasi maupun Swab antigen atau PCR sehingga memudahkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.

 

“Adanya pos pengamanan dan pos pelayanan ini bisa memberikan perlindungan kepada kita semua, akan tetapi masyarakat juga harus bersama sama menjaga bagimana suasana dapat aman, kondusif dan semuanya tetap sehat saat merayakan Nataru 2021-2022 ini,” tutur Gubernur.

 

Setelah mengecek pos pengamanan Bundaran Waru, Rombongan Forkopimda Jatim melakukan peninjauan di Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia Jemaat Surabaya di Jalan Arjuno, Surabaya.

Polres Batu Datangkan Tim Jibom Brimob Sebelum Pelaksanaan Ibadah Natal

Polres Batu – Polres Batu mendatangkan Tim Jibom Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim untuk lakukan Sterilisasi Gereja yang akan melaksanakan Ibadah Natal 2021 salah satunya Gereja Gembala Baik Kota Batu, Jum’at (24/12/2021).

Dimulai dari Altar, kursi jemaat hingga halaman Gereja tak luput dari sasaran sterilisasi yang dilakukan oleh Tim Gabungan Jibom Brimob dan Polres Batu.

Kasubbag Kerma Bag Ops Polres Batu Ipda Bethel selaku Perwira Pengendali dalam tugas sterilisasi tersebut mengatakan, kegiatan sterilisasi ini dilaksanakan untuk deteksi dini dari ancaman dan gangguan yang tidak diinginkan supaya jemaat yang melaksanakan Ibadah merasa aman dan nyaman.

“Kami menghimbau kepada para jemaat yang melaksanakan ibadah tidak membawa barang yang dapat menimbulkan kecurigaan petugas pengamanan, tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” ujar Bethel.

Ia juga menyampaikan pada saat pelaksanaan kegiatan Ibadah Natal pengamanan dari personel Polres Batu dan Pengamanan Swakarsa.

“Pada saat pelaksanaan Ibadah Natal pengamanan selain dari Gereja ada pula dari personel Polres Batu dan Pam Swakarsa,” pungkasnya. (humasresbatu-N1-bp-kw).

Tinjau Bandara Soetta H-1 Natal, Kapolri Minta Pengawasan Ketat Masa Karantina PPI

Tinjau Bandara Soetta H-1 Natal, Kapolri Minta Pengawasan Ketat Masa Karantina PPI

 

Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono, meninjau langsung proses penegakan protokol kesehatan (prokes) terhadap Pelaku Perjalanan Internasional (PPI) yang masuk melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Jumat (24/12/2021).

 

Dalam tinjauannya di H-1 perayaan Natal, Sigit menyatakan ada 14 tahapan yang akan dilewati oleh para pelaku perjalanan internasional ketika masuk ke Negara Indonesia melalui Bandara Soetta. Proses itu dimulai dari pemeriksaan hingga melakukan masa karantina wajib selama 10 hari.

 

“Baru saja kami melaksanakan pengecekan secara langsung untuk mengetahui proses pemeriksaan terkait dengan kedatangan saudara-saudara kita pelaku perjalanan internasional. Secara umum kita lihat ada 14 tahapan yang harus dilalui. Mulai saat masuk kemudian dilaksanakan pemeriksaan awal sampai dengan tahap terakhir diarahkan menuju hotel atau wisma untuk melaksanakan karantina,” kata Sigit usai mengecek langsung di Bandara Soetta.

 

Mantan Kapolda Banten ini menekankan, kepada seluruh petugas atau pihak terkait, untuk benar-benar memastikan bahwa masyarakat yang menjadi pelaku perjalanan internasional harus diwajibkan menjalani karantina selama 10 hari. Demi memastikan PPI tak meninggalkan tempat karantina, Menurut Sigit, selain pengawasan secara manual, harus ada pemanfaatan aplikasi teknologi informasi terkait dengan hal tersebut.

 

“Kemudian memastikan selama 10 hari masa karantina. Maka masyarakat atau pelaku perjalanan harus betul-betul berada di tempat. Oleh karena itu penggunaan aplikasi dan teknologi informasi ditambah pengecekan manual akan diberlakukan. Sehingga kita yakin masyarakat atau pelaku perjalanan internasional tetap berada di tempat,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

 

Sigit menegaskan, penegakan secara kuat soal proses karantina terhadap PPI sangat penting, lantaran sebagai upaya atau antisipasi mencegah laju pertumbuhan Covid-19 serta masuknya varian baru Covid-19, yakni Omicron di Indonesia. Hal ini juga mencegah terjadinya lonjakan kasus aktif virus corona di dalam negeri pasca-perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

 

“Ini penting. Karena saat ini sedang berkembang varian baru Omicron dan dari info Kemenkes sudah ada delapan kasus yang rata-rata datang dari luar negeri. Dari kondisi ini kita pertahankan agar tertangani dengan baik di masa karantina,” ucap Sigit.

 

Oleh karena itu, Sigit meminta kepada personel TNI-Polri, Satgas Covid-19, petugas bandara dan pihak lainnya yang terlibat, untuk bekerja secara maksimal dan profesional dalam melakukan pemantauan dan pengawasan proses karantina terhadap PPI berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

Sigit memastikan, siapapun pihak yang melakukan pelanggaran terkait dengan aturan masa karantina ini, akan diberikan sanksi tegas. Menurut Sigit, semua hal itu dilakukan demi kepentingan keselamatan masyarakat Indonesia dari virus Covid-19.

 

“Terhadap pelanggaran yang ada silahkan diproses. Sehingga kita yakin seluruh proses berjalan tanpa ada yang dilanggar. Karena ini untuk kepentingan kesehatan yang lain. Varian baru