Anggota Pam Obvit Samapta Polres Batu Tingkatkan Giat Patroli Wisata Guna Jaga Kamtibmas

   

Polres Batu – Dalam rangka menjaga stabilitas pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat Kota Batu, Kanit Pam Obvit Sat Samapta Polres Batu Polda Jatim Ipda Suryanto memimpin langsung pelaksanaan patroli di beberapa tempat Obyek Vital dan beberapa obyek wisata Wilayah Hukum Polres Batu, Sabtu (27/4/2024).

“Untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat, Unit Pam Obvit Polres Batu Polda Jatim senantiasa melaksanakan kegiatan Patroli ke beberapa Objek Vital dan obyek wisata baik di pagi, siang maupun malam hari,” terang Kanit Pam Obvit.

“Sesuai arahan dan petunjuk dari Bapak Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin kita lakukan patroli ini dengan menitikberatkan pada lokasi yang rawan gangguan kamtibmas, serta kegiatan masyarakat yang meningkat seperti tempat – tempat wisata, yang mana hal ini dapat berpotensi pada terjadinya kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya,” tambah Ipda Suryanto.

Adapun sasaran objek vital pelaksanaan patroli Objek Vital tersebut yakni Tempat Wisata, Perhotelan dan Perbankan di Wilayah Hukum Polres Batu. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan pada wisatawan, nasabah Bank, pembobolan mesin ATM, antisipasi 3C (Curat, Curas dan Curanmor) serta untuk meminimalisir tingkat kerawanan kriminalitas lainnya di Kota Batu.

 

“Saat pelaksanaan kegiatan patroli objek vital personil berkoordinasi dengan anggota Satpam maupun pihak karyawan serta pelaku wisata dengan menyampaikan pesan pesan Kamtibmas agar tetap waspada terhadap gangguan kamtibmas, serta jika menemukan adanya tindak kejahatan agar segera menghubungi 110 Polres Batu ataupun Polsek jajaran terdekat melalui Pak Bhabin agar segera ditangani,” Imbuhnya.

 

Kasat Samapta Polres Batu AKP Sugiyanto menerangkan “kegiatan patroli tersebut rutin dilakukan baik itu waktu pagi, siang maupun malam hari, dengan harapan kehadiran Polisi dapat menjamin keamanan objek vital dan wisata dari berbagai tindak kejahatan dan gangguan Kamtibmas serta menjaga situasi tetap aman dan kondusif khususnya di wilayah hukum Polres Batu.”

Sambut May Day 1 Mei 2024 Kapolda Jatim Ajak Serikat Buruh Jaga Sitkamtibmas

SURABAYA – Jelang peringatan hari buruh atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, menggelar Halal Bihalal bersama serikat pekerja buruh se Jawa Timur.

Acara ini digelar dalam rangka menjalin tali silaturahmi dengan segenap elemen Masyarakat untuk bersinergi menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas).

Selain Kapolda Jatim kegiatan dilaksanakan di Gedung Patuh lantai 2 Mapolda Jatim ini juga dihadiri pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Kasdam V Brawijaya, Kadisnakertrans Jatim, Kapolres/ta jajaran.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan Halal Bihalal yang dilaksanakan Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya beserta Pemprov Jatim ini diikuti 28 serikat pekerja dan serikat buruh yang ada di Jawa Timur.

“Tadi menyampaikan pesan harapan kita Forkopimda Jatim, menghimbau pada saat nanti merayakan may day jangan terlalu euforia yang berlebihan,”ujar Irjen Imam usai kegiatan,Jumat (26/4).

Kapolda Jatim berharap merayakan dan memperingati hari buruh dengan hikmat, santun dan membuat kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat di lingkungan masing – masing.

“Perwakilan dari luar Kota Surabaya yang merayakan May Day monggo, nanti kita kawal dan kita amankan tapi jangan mengganggu pengguna jalan yang lain,”ujar Irjen Pol Imam Sugianto.

Kapolda Jatim ini juga mengatakan untuk pengamanan pihak Polda Jatim sudah menyiapkan personel dan nantinya akan dikomunikasikan dengan para ketua serikat pekerja dan serikat buruh.

Sementara itu Ketua SPSI Jatim, Ahmad Fauzi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda Jatim atas sambutannya dalam kegiatan Halal bi Halal.

Ia berkomitmen, pada peringatan May day Jawa Timur harus kondusif dan menomor satukan kamtibmas sebagai prioritas.

“Nanti may day akan dikerahkan 50 ribu orang, namun yang terpenting sesuai arahan Pak Kapolda bahwa kamtibmas adalah nomor satu,” kata Ketua SPSI Jatim, Ahmad Fauzi.

Lebih jauh disampaikan, pada peringatan may day nanti ada beberapa hal yang akan disampaikan diantaranya, UU Omnibus law menjadi prioritas.

“Omnibus law ini masih menyisakan masalah yang penting khususnya UMK yang ada di Indonesia,” tutup dia. (*)

Polisi dan TNI Bersama Warga Gotong Royong Tangani Bencana Angin Kencang Landa 3 Desa di Tulungagung

TULUNGAGUNG – Bencana angin puting beliung yang terjadi siang hari, Kamis tanggal 25 April 2024 sekira pukul 13.00 WIB mengakibatkan atap rumah warga mengalami kerusakan di Tiga Desa, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui KasihumasPolres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, bahwa bencana angin puting beliung disertai hujan mengakibatkan kerusakan atap rumah warga serta pohon tumbang.

“Dari keterangan saksi, bahwa hari Kamis tanggal 25 April 2024 sekira pukul 13.00 WIB, di wilayah Desa Wates, Desa Pojok, dan Desa Pelam Kecamatan Campudarat telah terjadi hujan disertai angin kencang,” terangnya.

Usai kejadian tersebut kata Iptu Mujiatno dilakukan pengecekan dan penangan oleh personel Polsek bersama Tiga Pilar di lokasi.

“Tidak ada korban jiwa, dalam kejadian itu dan hanya kerugian materiil yaitu 79 rumah warga di tiga Desa yang terdampak mengalami kerusakan pada atapnya,”jelas Iptu Mujiatno.

Selain kerusakan atap rumah warga juga adanya pohon tumbang di jalan protokol Desa Pelem dan Desa Pojok kemudian dilakukan evakuasi oleh Petugas DLH Kabupaten Tulungagung, BPBD Kabupaten Tulungagung dan Damkar kabupaten Tulungagung.

“Untuk kerusakan kabel listrik yang terdampak ditangani PLN,”jelas Iptu Mujiatno.

Atas kejadian bencana alam yang melanda tersebut kemudian dilakukan pendataan dan melakukan kordinasi dengan instansi terkait untuk dilakukan penangan lebih lanjut.

“Tidak lupa kami mengingatkan kepada masyarakat, untuk itu mari bersama sama saling mengingatkan, saling menjaga lingkungan masing-masing agar apabila terjadi bencana, korban bisa diminimalisir”, pungkasnya. (*)

Polisi Amankan Seorang Pemuda di Tuban Diduga Pelaku Begal Payudara

TUBAN – Aksi tidak senonoh yang dilakukan oleh AI (21) yang masih berstatus bujang akhirnya berhasil dihentikan oleh Polisi.

Aksi tersangka yang sempat membuat resah Masyarakat khususnya kaum Hawa itu kali pertama dilakukan terhadap seorang Perempuan inisial H (32) pada 5 April 2024 yang lalu.

Saat itu korban H sedang melintas di depan gang tempat pembuangan akhir (TPA) Jl. Kebersihan Dondong kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.

Tak puas hanya sekali melakukan aksi tidak terpuji itu, AI kembali melakukan aksinya pada 24 april lalu terhadap KR (30) di depan gang perum madhani jalan Maimbo kelurahan Gedungombo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.

Pada aksinya yang kedua ini akhirnya tersangka AI berhasil ditangkap Polisi yang sebelumnya sudah menerima laporan adanya perbuatan AI yang meresahkan itu.

Kapolres Tuban AKBP Suryono,melalui Kasatreskrim AKP Rianto menjelaskan bahwa dari keterangan pelaku mengaku melakukan aksinya sebanyak dua kali.

“Setelah melakukan aksinya pelaku merasa puas,”kata AKP Rianto,Kamis (25/4).

Saat mengincar mangsa, tersangka mencari perempuan yang sedang melintas sendirian di jalanan sepi kemudian tersangka mengikuti dari belakang dan langsung meremas payudara korban.

“Korbannya jalan kaki diikuti dari belakang dengan menggunakan motor,”ujarnya.

Tersangka berhasil diamankan Polisi berdasarkan laporan dari masyarakat sesuai dengan ciri-ciri saat saat melakukan aksinya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dikenakan pasal 289 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHP Pasal 6 huruf a dan pasal 15 ayat (1) huruf e Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

“Ancaman hukuman 9 tahun penjara,”pungkas Kasatreskrim Polres Tuban. (*)

Ciptakan Suasana Kondusif Pasca Lebaran, Polres Probolinggo Gelar Patroli KRYD

PROBOLINGGO – Dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) yang kondusif pasca Operasi Ketupat Semeru 2024, Polres Probolinggo Polda Jatim menggelar Patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan).

Kegiatan patroli ini dilaksanakan dengan secara rutin di beberapa titik rawan kecelakaan (black spot), objek vital, serta pemukiman warga.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Samapta AKP Siswandi mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan mengingat banyak perkantoran, maupun objek vital yang mulai aktif kembali setelah libur cuti lebaran.

“Aktivitas masyarakat di Kabupaten Probolinggo mulai padat mengingat disini juga merupakan jalur pantura yang pastinya dilewati banyak kendaraan besar,” kata Kasat Samapta Polres Probolinggo,Rabu (24/4).

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa kegiatam KRYD ini juga untuk memonitoring kamtibmas dan pencegahan kriminalitas di pemukiman warga guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kabupaten Probolinggo.

“Kami sampaikan kepada masyarakat apabila ada yang mencurigakan segera laporkan kepada kami agar dapat dengan cepat ditindaklanjuti,” pungkassnya. (*)

Berbagi Coklat Polres Gresik Gelar Kampanye Simpatik Keselamatan di Jalan

GRESIK – Satlantas Polres Gresik menggelar kampanye simpatik kepada para pengendara di Jalan Tri Dharma KIG, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik pada Kamis (25-04-2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Mahameru Lantas dalam rangka kampanye keselamatan.

Tampak personel gabungan Satlantas Polres Gresik membagikan souvenir dan cokelat kepada pengguna jalan dengan memberikan himbauan tentang keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas ( Kamseltibcarlantas) untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Kasat Lantas AKP Derie Fradesca menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan di Simpang Empat KIG dengan membagikan cokelat dan souvenir gantungan kunci.

Tujuan dari kampanye ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas sehingga terwujud Kamseltibcarlantas khususnya di wilayah Kabupaten Gresik.

“Kami membagikan souvenir dan cokelat, diharapkan para pengendara akan lebih termotivasi untuk tertib berlalu lintas,” kata AKP Derie.

Selain itu, Satlantas Polres Gresik juga memberikan edukasi kepada para pengendara tentang bahaya pelanggaran lalu lintas, seperti tidak memakai helm, melawan arus, dan menggunakan handphone saat berkendara.

Di tempat terpisah, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan bagi Polres Gresik keselamatan jiwa warga Masyarakat sangat diutamakan.

Ia senantiasa berupaya dalam setiap kegiatan kepolisiannya adalah untuk melindungi, mengayomi dan melayani Masyarakat.

“Keselamatan warga Masyarakat tentu menjadi hal utama bagi kami,”kata AKBP Adhitya.

Namun demikian, pihaknya juga meminta kepada semua pihak termasuk Masyarakat untuk menjadikan keselamatan itu sebagai tanggung jawab bersama dalam mewujudkannya.

“Termasuk kegiatan kampanye keselamatan ini upaya kami demi keselamatan Masyarakat,jadi kami ajak semua elemen bekerjasama dalam mewujudkan keselamatan yang dimulai dari budaya tertib,”ujar AKBP Adhitya.

Ia berharap dengan adanya kampanye simpatik ini, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Gresik dapat ditekan dengan terciptanya budaya tertib berlalu lintas di Masyarakat. (*)

Polres Mojokerto Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Tanah Longsor di Dlanggu

MOJOKERTO – Hujan deras dan angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu masih meninggalkan trauma yang mendalam bagi sebagian keluarga di Dusun Ketangi Desa Ngembeh Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

Hal itu lantaran kondisi cuaca yang mengakibatkan sebagian rumah mereka yang berada diatas tebing di bantaran sungai mengalami longsor.

Tinggi tebing 30 meter memang tiap tahun mengalami longsor dikarenakan material nya berupa pasir sehingga sangat mudah terkikis oleh Air hujan.

Sementara itu rumah warga yang terdampak tanah longsor tersebut berada tepat di pinggir Sungai.

Kondisi itu memantik empati Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto dan juga pengurus Bhayangkari Cabang Mojokerto untuk turun langsung memberikan bantuan sosial (bansos) kepada para korban yang terdampak.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolsek Dlanggu Polres Mojokerto, Iptu M. Khoirul Umam saat mendampingi rombongan para pejabat Polres Mojokerto mengunjungi 8 rumah warga terdampak.

“Iya,kita lihat hari ini bapak Kapolres Mojokerto beserta ibu dan para pejabat lainnya sedang mengunjungi saudara – saudara kita yang rumahnya terdampak longsor,”ujar Iptu Umam,Rabu (24/3).

Menurut Iptu Umam, beberapa tahun lalu jarak 8 rumah itu cukup jauh dari bibir Sungai Raharja Tirta, yakni sekitar 10-15 meter.

Setiap musim hujan, tebing 30 meter itu tergerus aliran sungai hingga kian mendekati rumah warga.

“Puncaknya pada 5 Maret 2024, bibir sungai longsor merusak 8 rumah,”kata Iptu Umam.

Sementara itu Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto yang didampingi Pejabat Utama juga Pengurus Bhayangkari Cabang Mojokerto langsung menuju lokasi 8 Rumah warga yang rata – rata bagian belakang rumahnya hilang akibat terbawa longsor.

Dalam dialog dengan warga terdampak, Kapolres Mojokerto menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut.

“Ini bukan kehendak kita namun kejadian ini harus menjadikan kita lebih bersabar dalam menerima takdir dari Allah,”ungkapnya di rumah warga korban longsor, Rabu (24/4).

Kapolres Mojokerto juga menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar masalah ini bisa segera teratasi.

Untuk itu masyarakat diharapkan mengikuti anjuran pemerintah Desa yang telah menyiapkan Rumah Relokasi agar proses perbaikan Tanggul bisa segera dilaksanakan.

“Kami hadir bersama bhayangkari untuk bisa membantu dan semoga bisa meringankan beban saudara-saudara sekalian,”ujarnya.

Ia juga meminta warga jika terjadi hujan lebat, agar warga yang berada di bibir Sungai itu segera mengungsi.

“Kalau terjadi hujan atau cuaca ekstreme agar menyelamatkan diri ke posko yang sudah disediakan oleh BPBD ini,”pungkas Kapolres Mojokerto.

Adapun kondisi 8 rumah warga Dusun Ketangi terdampak tanah longsor sangat mengkhawatirkan adalah rumah Iswati (47) rusak bagian dapur dan kamar mandi, rumah Winarto (42) rusak pada bagian kandang kambing.

Rumah Mat Slimin (55) rusak di bagian dapur, rumah Sebo (70) rusak di bagian dapur, rumah Sumito (65) rusak bagian dapur, rumah Sutami (55) rusak di bagian dapur, rumah Kasian (70) rusak pada bagian dapur dan kamar mandi, sedangkan rumah Suwadi (70) bagian dindingnya retak-retak.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim membenarkan 8 keluarga terdiri dari 23 jiwa terdampak tanah longsor di Dusun Ketangi.

Pihaknya juga meminta semua korban mengungsi ke rumah Ramiah, Balai Dusun Ketangi atau tenda pengungsian yang sudah disediakan.

“Saat ini kami harap yang terdampak untuk pindah untuk memcegah longsor susulan. Bisa menempati rumah yang disediakan, tenda atau balai dusun. Juga kami sediakan logistik, seperti sembako,” cetusnya. (*)

Polisi Bersama TNI dan Warga Gotong Royong Bersihkan Material Luapan Sungai Jurang Dandang di Nganjuk

NGANJUK – Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., kembali menerjunkan anggotanya dalam rangka bahu membahu bersama TNI dan warga melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur dan material lainnya akibat luapan sungai Jurang Dandang, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Rabu (24/04/2024).

Seperti diketahui, luapan sungai Jurang Dandang terjadi pada Selasa (23/04/2024) sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB.

Luapan itu membanjiri sedikitnya 4 desa yaitu Desa Ngringin, Desa Sawahan, Desa Prayungan dan Desa Banggle, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk.

“Kami bersama unsur 3 pilar Kecamatan Lengkong berupaya secepatnya membersihkan lumpur dan material lain yang terbawa oleh luapan Sungai,” ujar AKBP Muhammad.

Hal ini kata AKBP Muhammad untuk menghindari tersebarnya penyakit serta bahaya yang dapat ditimbulkan karena genangan air.

Diharapkan dengan dilakukan pembersihan sisa-sisa luapan air ini, aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat secepatnya kembali normal.

Dengan demikian diharapkan kehidupan di daerah yang terdampak dapat segera pulih normal seperti semula.

Selama proses pembersihan, anggota Polres Nganjuk juga memberikan edukasi kepada warga sekitar tentang cara-cara aman dalam menghadapi bencana alam.

Selain itu Masyarakat juga dihimbau membersihkan lingkungan masing – masing demi mencegah terjadinya banjir.

“Bagi yang terkena dampak luapan air pembersihan ini untuk mencegah penyebaran penyakit,”kata AKBP Muhammad.

Kapolres Nganjuk berharap dengan edukasi ini, masyarakat akan lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana alam yang kemungkinan terjadi.

“Kita berdoa semoga tidak ada lagi bencana alam di Nganjuk, dan kalaupun ada minimal masyarakat dapat berkontribusi aktif dalam upaya pencegahan dan penanganannya,” pungkas AKBP Muhammad. (*)

“Kopi Kamtibmas” Kapolres Pamekasan Ajak Ubah Stigma Club Motor Menjadi Lebih Positif

PAMEKASAN – Dalam rangka menjalin kemitraan demi terciptanya kondusifitas Wilayah Hukum Kabupaten Pamekasan Pulau Madura, Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, terus berbaur dengan semua elemen masyarakat.

Salah satu upaya pendekatan untuk terjalin sinergitas yakni dengan cara melakukan kegiatan yang bertajuk “Kopi Kamtibmas”.

Pada kegiatan Kopi Kamtibmas kali ini AKBP Jazuli Dani Iriawan menyempatkan diri untuk berbaur dengan puluhan anggota Komunitas Vespa Pamekasan yang ada di Pulau Madura.

Kegiatan “Kopi Kamtibmas” di laksanakan di depan Pos Keamanan Lebaran Ketupat Areal Monumen Arek Lancor Pamekasan sisi timur, Selasa (23/4) malam.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan dihadapan anggota komunitas Vespa Pamekasan meminta agar memperkuat hubungan silaturrahmi serta bersinergi untuk menciptakan Kabupaten Pamekasan khususnya dan Madura umumnya menjadi aman dan kondusif.

“Saya berharap juga, dengan komunitas ini kita bisa mempunyai kegiatan-kegiatan positif yang bisa membantu masyarakat yang nantinya membutuhkan,” kata AKBP Jazuli Dani Iriawan.

Tak hanya itu, AKBP Jazuli Dani Iriawan yang miris dengan Stigma Negatif masyarakat kepada klub-klub motor yang selama ini kerap kali dipandang sebelah mata yang selalu diidentikan dengan balap liar.

Ia berharap ada perubahan Stigma Negatif itu menjadi Positif yakni dengan cara melakukan perbuatan baik.

“Nah agar dengan adanya komunitas Vespa ini kita bisa sedikit menggeser bahwasannya klub motor itu bisa berbuat baik yang tentunya juga terbaik,”tutur AKBP Dani.

Kapolres Pamekasan juga menyampaikan bahwasanya dalam rangka mengubah stigma negatif menjadi ke arah yang lebih baik itu, dirinya akan selalu menginisiasi dan selalu mendukung untuk melakukan kegiatan yang positif ke depan.

“Berbuat baik itu tentunya baik untuk semua elemen Masyarakat pada umumnya,”ujar AKBP Dani Iriawan.

Menurutnya kegiatan kumpul seperti itu jika memang bisa diagendakan seberapapun yang kumpul, minimal menjadi ajang silaturahmi.

Bahkan ia berharap jika memungkinkan kegiatan silaturahmi itu dilaksanakan setiap Minggu atau sebulan sekali.

“Kalau memang tidak, ya mungkin sebulan sekali minimal kita bisa kumpul terus untuk bisa merencanakan kegiatan positif ke depannya apa yang mau kita laksanakan,”pungkasnya.

Sebagai penutup “Kopi Kamtibmas” dilanjutkan touring sepanjang jalan P. Diponegoro, jalan Kabupaten, jalan Bahagia, jalan Dirgahayu, jalan Pintu gerbang dan kembali ke Taman Monumen Arek Lancor.

Dalam ajang tersebut semua motor tetap menggunakan motor sesuai standart pabrikan meskipun ada modifikasinya.

Untuk knalpot juga disesuaikan dengan spesifikasi Teknik dan pengendara juga dilengkapi dengan penggunaan helm SNI. (*)

Polres Ponorogo Berhasil Amankan Komplotan Pencurian dengan Pemberatan 8 Tersangka Diamankan

PONOROGO – Polres Ponorogo Polda Jatim telah berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang melibatkan 8 tersangka.

Terungkapnya kasus pencurian dengan Pemberatan itu menurut Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo diawali saat tim Resmob Polres Ponorogo dan masyarakat Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo berhasil mengamankan tersangka berinisial P saat sedang melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Desa Nailan, Kecamatan Slahung.

“Dari penangkapan tersangka itu terungkap pelaku lainnya, maka kemudian Resmob Polres Ponorogo melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya,” ujar AKBP Anton, saat menggelar konferensi pers, Rabu (24/4/2024).

Ia menjelaskan pengejaran terhadap tersangka lain dilakukan hingga wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, serta Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

“Dari keterangan tersangka P itulah akhirnya kami menangkap 7 tersangka lainnya,” terang AKBP Anton.

Modus Operandi para tersangka bekerja sama dengan cara merusak untuk masuk dan mendapatkan barang curian.

Beberapa barang bukti yang berhasil disita antara lain 2 buah tatah, 2 pasang sarung tangan warna hitam, Uang sejumlah Rp 1.547.000, 1 buah jam tangan, 1 buah gembok, 2 Helm warna abu-abu dan hitam.

Selain itu juga berhasil disita, 2 unit Honda Vario warna merah dan hitam beserta kunci dan STNK,1 unit Honda PCX 160 warna putih beserta kunci dan STNK, 1 unit Honda Beat warna hitam beserta kunci dan STNK.

“Pasal yang Disangkakan Tindak pidana pencurian dengan pemberatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (1) ke 3E, 4E, dan 5E KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun,” tutup AKBP Anton Prasetyo. (*)