Polisi Beri Pembinaan 8 Pemuda yang Diamankan di Alun – alun Kraksaan

PROBOLINGGO – Polres Probolinggo bergerak cepat mengamankan 8 orang pemuda saat acara gebyar dalam rangka memperingati Hardiknas dan Harjakapro ke 278 di Alun-Alun Kraksaan, pada Minggu (5/5/2024).

Delapan pemuda tersebut diamankan petugas lantaran membuat kegaduhan dikarenakan sebelum acara dimulai mereka mengonsumsi minuman keras (miras).

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Reskrim Iptu Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan 8 pemuda tersebut diamankan 1×24 jam di Mapolres Probolinggo.

“Selanjutnya mereka kami lakukan pembinaan, dan kami hubungi orang tuanya untuk datang ke polres dan menjemput putranya,” kata Kasat Reskrim, Senin (6/5/2024).

Lebih lanjut Kasat Reskrim menghimbau, kepada masyarakat untuk kedepannya apabila ada perayaan hari-hari besar agar dimanfaatkan sebaik mungkin.

Ia menghimbau agar meramaikan dengan cara yang bijaksana sehingga tidak menimbulkan keresahan dimasyarakat.

“Kegaduhan ini kedepannya jangan sampai terulang kembali,”ujarnya.

Diketahui para pemuda tersebut telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dengan disaksikan orang tua mereka. (*)

Polres Pamekasan Berlakukan Pola Humanis Tangani Balapan Liar

PAMEKASAN – Tak pernah putus asa bagi Polres Pemekasan Polda Jatim dalam menangani persoalan balapan liar yang seperti perang gerilya ini.

Kali ini personel gabungan kembali diturunkan untuk melaksanakan penertiban aksi balap liar yang sering meresahkan Masyarakat di Jl. Kabupaten dan Jl. Jokotole, Pamekasan.

Alhasil dalam giat razia tersebut, puluhan sepeda motor diamankan dan dibawa ke Mapolres Pamekasan pada Sabtu (4/5) dini hari.

Beberapa pemuda yang diduga melakukan aksi balap liar juga diamankan di Mapolres Pamekasan untuk diberikan pembinaan dan himbauan terkait bahaya balap liar.

Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menyampaikan bahwa penertiban tersebut demi keamanan dan ketertiban Masyarakat.

“Agar pengguna jalan lainnya tidak terganggu dengan adanya aksi balap liar yang meresahkan Masyarakat,”kata AKP Sri Sugiarto, Selasa (7/5).

Kasihumas Polres Pamekasan juga mengatakan, bahwa operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Pamekasan Kompol Bambang, dimulai sejak tengah malam hingga menjelang subuh.

“Hasil razia bali tersebut, puluhan sepeda motor roda dua kami amankan serta beberapa remaja yang diduga terlibat balap liar turut diamankan, untuk diberikan pembinaan,”ujar AKP Sri Sugiarto.

Puluhan remaja itu juga diminta untuk menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatan serupa dikemudian hari.

AKP Sri Sugiarto menyebutkan bahwa para remaja yang terjaring dalam razia tersebut berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

“Mereka Warga Pamekasan semua, dan sesuai petunjuk dan arahan Bapak Kapolres Pamekasan kami berlakukan pola humanis untuk menangani permasalahan ini,”tambah AKP Sri Sugiarto.

Ia berharap kegiatan penertiban ini dapat menyadarkan masyarakat terutama yang terlibat aksi balap liar agar tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut yang membahayakan orang lain dan diri sendiri.

“Mari kita bersama-sama jaga Kabupaten Pamekasan serta ciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” ajaknya. (*_)

Sejumlah Polisi di Pegunungan Bintang Diganjar Pin Emas Kapolri hingga KPLB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada sejumlah polisi yang bertugas di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Penghargaan itu antara lain Pin Emas Kapolri, promosi sekolah kedinasan hingga Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).

“Pada pukul 09.00 WIT, bertempat di Lapangan Apel Mako Polres Pegunungan Bintang, Polda Papua telah dilaksanakan upacara pemberian penghargaan Kapolri berupa KPLB, promosi pendidikan dan Pin Emas yang dipimpin oleh Asops Kapolri Irjen Verdianto I. Bitticaca selaku Inspektur Upacara,” kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).

Upacara pemberian penghargaan ini diikuti personel Brimob Polda Sulteng Satgas Operasi Damai Cartenz, personel Brimob Den A Polda Papua, gabungan personel Polres Pegunungan Bintang, Kelompok Gabungan Intel, Reskrim dan Resnarkoba, dan personel Polda Papua.

Dedi menjelaskan ada 5 personel yang mendapatkan KPLB, satu polisi yang mendapatkan penghargaan promosi Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen)m dua personel promosi Sekolah Insektur Polisi (SIP), dan tiga personel mendapatkan Pin Emas Kapolri.

Berikut personel yang mendapat KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama:
1. Brigpol Arman Rante Limbong, Jabatan Banit 3 SPKT Polres Pegunungan Bintang
2. Briptu Melkias Petrus Sada Tapu, Jabatan Bamin Satintelkam Polres Pegunungan Bintang
3. Bripda Hajai Pulalo, Jabatan Ba Si Propam Polres Pegunungan Bintang
4. Bripda Hamow Yosua Yapsenang, Jabatan Ba Polres Pegunungan Bintang
5. Bripda Riyan Capri Zona, Jabatan Ba Ro Ops Polda Papua

Personel penerima promosi pendidikan Sespimmen T.A. 2025:
1. Kompol Micha Toding Potty, Wakapolres Pegunungan Bintang

Personel yang menerima penghargaan promosi SIP T.A. 2025:
1. Bripka Natalius Kalep Paisei, Jabatan Pa Siaga Bagops Polres Pegunungan Bintang
2. Bripka Randy Christian Korwa, Jabatan Kanit Dalmas Satu Satsamapta Polres Pegunungan Bintang

Personel yang menerima penghargaan Pin Emas Kapolri:
1. AKP Nama Menase Sayori, S.E., Jabatan Kabagops Polres Pegunungan Bintang
2. Iptu Sutokit, Jabatan Kasat Intelkam Polres Pegunungan Bintang
3. Iptu Jarwo Sasmito, S.H., M.H., Jabatan Kasatreskrim Polres Pegunungan Bintang

Kapolda Jatim Apresiasi Kepedulian Yayasan Kemala Bhayangkari Mencerdaskan Anak Bangsa

SURABAYA – Yayasan Kemala Bhayangkari adalah sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk karena adanya rasa tanggung jawab,rasa senasib sepenanggungan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan di lingkungan Bhayangkari dan Polri.

Cikal bakal terbentuknya Yayasan Kemala Bhayangkari dilatarbelakangi oleh adanya beberapa satuan Polri yang mengelola sekolah umum dimana anggota Polri dan Bhayangkari ikut terlibat di dalam proses belajar mengajar.

Yayasan tersebut mempunyai visi dan misi membantu kegiatan Bhayangkari di bidang sosial keagamaan serta kemanusiaan dalam mencerdaskan anak bangsa dan kesejahteraan keluarga besar Polri khususnya serta masyarakat pada umumnya.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto,M.Si saat memberikan sambutan peringatan Hari Ulang Tahun ke – 44 Yayasan Kemala Bhayangkari tahun 2024 di Gedung Mahameru Polda Jatim,Selasa (7/5).

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jatim juga memberikan apresiasi kepada Yayasan Kemala Bhayangkari yang mana telah berkomitmen dan berkontribusi mencetak generasi muda Indonesia melalui Pendidikan.

“Sebagaimana kita pahami bersama Yayasan Kemala Bhayangkari lahir tumbuh dan berkembang dengan latar belakang kepedulian akan dunia Pendidikan,”kata Irjen Imam Sugianto.

Di usia ke – 44 tahun ini kata Irjen Pol Imam, Yayasan Kemala Bhayangkari Jawa Timur selalu semangat dalam berkarya meningkatkan kualitas sumber daya manusia siswa-siswi berjiwa Pancasila dan berkarakter siswa sekolah umum dan sekolah luar biasa bagi anak berkebutuhan khusus.

Hal ini lanjut Kapolda Jatim menunjukkan bahwa Yayasan Kemala Bhayangkari sangat konsen terhadap masa depan generasi muda Indonesia, dengan memberikan bekal pendidikan yang berkualitas tentunya bukan hanya ilmu pengetahuan teknologi tetapi juga diimbangi dengan keimanan dan etika kepribadian.

Kapolda Jatim juga berharap, Yayasan Kemala Bhayangkari ke depan menjadi semakin berkembang dan mampu beradaptasi dengan dinamika perkembangan zaman.

Selain itu juga dapat berkontribusi dalam membentuk karakter akhlak budi pekerti dan mencerdaskan generasi bangsa serta dapat membantu kegiatan Bhayangkari di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan untuk kesejahteraan keluarga besar Polri khususnya serta masyarakat pada umumnya.

Kapolda Jatim selaku penasehat Yayasan Kemala Bhayangkari mengucapkan terima kasih kepada Ketua Bhayangkari Daerah Jatim yang juga sebagai ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Jatim beserta seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya pelaksanaan acara peringatan HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke -44.

“Tidak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Kapolres selaku penasehat ketua pengurus yayasan Kemala Bhayangkari cabang se daerah Jawa Timur,”pungkas Kapolda Jatim mengakhiri sambutannya.

Sebagai informasi, Jawa Timur tercatat 141 sekolah (TK – SD/ LB, SMP/LB, SMA/ LB dan SMK) dengan jumlah murid 10.331 siswa siswi.

Untuk Panti disabilitas sebanyak 1 Panti disabilitas dengan jumlah 14 orang disabilitas dan TPQ sebanyak 4 TPQ dengan murid sejumlah 526 orang yang dikelola oleh Yayasan Kemala Bhayangkari dengan beragam prestasi yang telah ditorehkan. (*)

Update Penanganan Dugaan Kasus Korupsi di PUPR Sampang, Polda Jatim Periksa Tiga Broker

SURABAYA – Penyidik Unit II Subdit III Tindak Pidana Korupsi ( Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus ( Ditreskrimsus) Polda Jatim kebut penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sampang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas ) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan tim penyidik Unit II Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim telah memeriksa 10 orang saksi.

“Penyidik sedang memeriksa 10 orang saksi dari Direktur dan Pelaksana CV,”kata Kombes Dirmanto, Selasa (7/5).

Selain itu kata Kombes Dirmanto, tim penyidik juga akan meminta keterangan para saksi ahli diantaranya dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan ahli kostruksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

“Saksi ahli BPKB kita perlukan terkait jumlah kerugian negara yang diakibatkan dugaan kasus korupsi ini,”ujar Kombes Dirmanto.

Sedangkan saksi ahli dari ITS lanjut Kombes Dirmanto akan diminta keterangannya untuk uji termasuk hasil volume pekerjaan.

“Hari ini Selasa (7/5) penyidik juga memeriksa Tiga orang saksi yang berperan sebagai broker ( pencari CV ) untuk dimintai keterangan,”tambah Kombes Dirmanto.

Masih kata Kombes Dirmanto, ketiga Broker ini diperiksa karena ada dugaan peran mencarikan company profile CV, membantu proses pencairan dan menerima fee dari CV.

Terkait beredarnya surat panggilan Polisi untuk saksi yang tertulis Tersangka, Kabidhumas Polda Jatim menegaskan hal itu tidak benar.

Bahkan saat ini Polisi sedang menelusuri terkait beredarnya surat panggilan Polisi yang telah dirubah dari Terlapor menjadi Tersangka tersebut.

“Hari kami juga akan menelusuri surat panggilan yang dirubah dari Terlapor menjadi Tersangka dan sudah beredar luas ke masyarakat dan media,”kata Kombes Dirmanto.

Ia menegaskan bahwa surat panggilan yang beredar luas di Masyarakat dan media tersebut diduga telah dirubah atau diedit oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

“Jadi kami tegaskan surat panggilan itu bukan menetapkan sebagai tersangka,tetapi dipanggil sebagai saksi terlapor,”tegas Kombes Dirmanto.

Kabidhumas Polda Jatim meminta kepada awak media dan Masyarakat untuk mendukung Polri dalam hal ini Polda Jatim dalam mengusut tuntas kasus dugaan korupsi ini.

“Kami mohon public termasuk rekan – rekan media untuk memberitakan sesuai yang didapat dari narasumber yang berkompeten dalam hal ini,agar tidak terjadi berita hoax atau menyesatkan,”tegas Kombes Dirmanto.

Kabidhumas Polda Jatim juga menegaskan siapapun yang diduga mengetahui ataupun terlibat dalam dugaan kasus korupsi ini nantinya akan dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangan.

“Memberantas Korupsi juga sudah jadi komitmen Polda Jatim, jadi hasilnya nanti akan kami sampaikan ke public, “ pungkas Kombes Dirmanto.

Diberitakan sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Jatim telah menangani dugaan tindak pidana korupsi Anggaran 2020 (DID II) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sampang. (*)

Personel Gabungan Polres Malang dan TNI Bongkar Lokasi Judi Sabung Ayam di Kepanjen

MALANG – Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, melakukan aksi tegas dengan menggerebek sebuah lokasi yang diduga dijadikan tempat praktik judi sabung ayam.

Insiden tersebut terjadi di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada hari Minggu (5/5/2024).

Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, menjelaskan bahwa operasi pembubaran praktik judi sabung ayam tersebut dipimpin oleh Kapolsek Kepanjen AKP Moh Lutfi beserta personel gabungan Polres Malang, Batalyon Zeni Tempur 5/ABW, serta Kodim 0818 Malang-Batu.

“Operasi ini dilaksanakan di lahan kosong Desa Jenggolo, Kepanjen, sekitar pukul 12.00 WIB,”ujar Iptu Ahmad Taufik, Selasa (7/5).

Penindakan ini lanjut Iptu Ahmad Taufik merupakan hasil tindak lanjut dari laporan warga yang resah terhadap praktik perjudian.

Saat petugas tiba di lokasi, tidak terlihat aktivitas apa pun dan suasana tampak sepi.

“Iya, saat petugas datang kondisi sepi, namun upaya penegakan hukum terus dilakukan,”terang Iptu Taufik.

Tak hanya mengamankan peralatan perjudian, petugas juga membongkar terpal yang digunakan sebagai penutup aktivitas judi sabung ayam.

Langkah berikutnya, Polisi melakukan pembakaran terhadap sarana perjudian yang ditemukan.

Iptu Taufik menegaskan komitmen Kepolisian untuk memberantas segala bentuk kegiatan ilegal, termasuk perjudian.

Pihaknya bersama TNI dan pemerintah daerah tidak akan mentolerir kegiatan yang merusak ketertiban masyarakat dan melanggar hukum.

Selain itu, Iptu Taufik juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus mendukung upaya penegakan hukum dengan memberikan informasi dan laporan apabila mengetahui adanya kegiatan yang mencurigakan atau ilegal di sekitar mereka.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi dalam penindakan ini,”ucap Iptu Taufik.

Ia juga menegaskan bahwa kepolisian akan terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap segala bentuk kejahatan, termasuk praktik perjudian yang merugikan Masyarakat.

Kegiatan razia dan penindakan terhadap praktik perjudian ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Aksi ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku yang terlibat dalam perjudian serta memberikan rasa aman bagi masyarakat Kabupaten Malang. (*)

Bangun Hubungan Positif, Wakapolres Batu Shalat Subuh Berjama’ah Bersama Pelajar Al Hikmah

Polres Batu – Wakapolres Batu Kompol Jeni Al Jauza, S.H., M.H., pada Minggu pagi (5/5) hadir di Masjid Al- Furqon SMP – SMA Al Hikmah Boarding School Batu Jl. Raya Giripurno No.145, Giripurno, Kec. Bumiaji, Kota Batu untuk melaksanakan Shalat Subuh berjama’ah dengan para guru dan pelajar.

Inisiatif Wakapolres Batu untuk beribadah Subuh berjama’ah bersama para pelajar dan guru adalah langkah yang sangat positif dalam membangun hubungan yang erat antara kepolisian dan masyarakat, khususnya generasi muda. Melalui kegiatan seperti ini, terjalinlah kedekatan antara polisi dengan anak-anak muda, yang merupakan fondasi penting dalam membangun rasa percaya dan keterlibatan dalam kehidupan sosial.

Partisipasi Wakapolres dalam shalat subuh berjama’ah juga mengirimkan pesan yang kuat tentang pentingnya nilai-nilai keagamaan dan moral dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ini tidak hanya memperkuat ikatan antarwarga, tetapi juga membantu membangun karakter positif dalam diri pelajar, seperti disiplin, tanggung jawab, dan ketaatan terhadap nilai-nilai agama.

Langkah-langkah semacam ini juga dapat membantu masyarakat melihat Polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli dan terlibat dalam kegiatan positif.

“Kami berharap dengan melaksanakan kegiatan Shalat berjama’ah bersama pelajar di SMP – SMA Al Hikmah Boarding School Batu ini bisa membuka wawasan kepada para pelajar bahwa Polri bukan hanya penegak hukum, tapi juga sahabat anak dan bagian dari komunitas yang peduli dan terlibat dalam kegiatan positif,” terang Kompol Jeni.

“Semoga kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara Kepolisian dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang aman, harmonis, dan berdaya,” imbuhnya.

Dr. Edy Kuntjoro, M.Pd. selaku Direktur Al Hikmah Boarding School Batu sangat berterimakasih atas kehadiran Bapak Wakapolres Batu yang telah memberikan motivasi kepada 200 (dua ratus) siswanya. Beliau sangat berkesan karena Wakapolres Batu usai Shalat Subuh berjama’ah juga memberikan sedikit pesan kepada para siswa tentang spiritualitas maupun akademik agar para siswa bisa menggapai cita-citanya.

“Saya bingung ini, sebenarnya Pak Waka ini Pak Yai atau Yai yang menyamar sebagai Polisi, hahahah…”canda Edy Kuntjoro.

“Saya merasa senang dan apresiasi yang luar biasa kepada Bapak Wakapolres Batu Kompol Jeni Al Jauza, atas kehadirannya dalam kegiatan Shalat Subuh bersama para Guru dan Siswa di Masjid Al- Furqon SMP – SMA Al Hikmah Boarding School,” ujar Direktur Al Hikmah.

“Terimakasih kepada Wakapolres Batu atas motivasi yang diberikan kepada para Siswa, selain memberikan pelajaran spiritual, beliau juga membekali para siswa untuk meningkatkan prestasinya, supaya kelak cita-citanya bisa tercapai sesuai harapan,” tambahnya.

Polisi Berhasil Amankan Pelaku Eksibisionisme yang Viral di Kota Malang

KOTA MALANG – Polsek Lowokwaru Polresta Malang Kota berhasil menangkap pelaku eksibisionisme atau pamer alat kelamin yang sempat viral setelah terekam oleh CCTV di wilayah Tlogomas,Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Pelaku berinisial KA diketahui berasal dari Karangploso, Kabupaten Malang. Ia ditangkap Polisi setelah melakukan aksi pada tanggal 27 April 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto melalui Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo mengatakan peristiwa itu terjadi saat pelaku KA yang mengisi bahan bakar di area SPBU Tlogomas.

Pelaku melihat banyak perempuan di sekitar wilayah tersebut, sehingga muncul niat untuk melakukan eksibisionisme.

“Pengakuan dari pelaku KA bahwa benar yang ada di video itu adalah dirinya yang melakukan aksi eksibisionisme,” ungkap Kompol Anton kepada wartawan, Senin (6/5).

Setelah ada laporan tindakan eksibisionisme dan viralnya aksi KA ini, pada tanggal 4 Mei 2024 pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi dan menangkap KA di rumahnya.

“KA mengakui sudah empat kali melakukannya di wilayah Tlogomas dan satu kali di tempat lain yang terekam oleh CCTV,” ujar Anton saat press realeas di Polresta Malang Kota.

Diketahui bahwa KA, sudah memiliki anak dan bercerai dengan istrinya sejak tahun 2018.

Pelaku KA melakukan pamer alat vital karena sering menonton video porno dan memiliki fetish yang tidak lazim.

“Pelaku merasa puas ketika mempertontonkan alat kelaminnya kepada korban dan mendengar reaksi korban,”kata Kompol Anton.

Atas perbuatannya, pelaku ini dijerat dengan pasal 36 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, serta pasal 281 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

“Ancaman pidana untuk kasus pornografi adalah 10 tahun penjara, sedangkan untuk pasal 281 KUHP adalah 2 tahun 8 bulan penjara,” pungkas Kompol Anton.

Atas ungkap kasus ini, turut disita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, 1 buah jaket hoodie, dan 1 buah celana jeans dari tangan pelaku. (*)

Puluhan Polisi Patroli Cegah Konvoi Kelulusan Sekolah di Jombang

JOMBANG – Puluhan personel Polres Jombang Polda Jatim disebar untuk melakukan patroli di hari kelulusan siswa SMA.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kegiatan konvoi sepeda motor yang kerap dilakukan oleh siswa merayakan kelulusan sekolah.

Patroli untuk mencegah konvoi kelulusan sekolah ini dilakukan Satuan Samapta Polres Jombang pagi tadi hingga siang hari.

Puluhan personel dikerahkan untuk berpatroli di jalan raya Jombang dan beberapa titik yang dinilai berpotensi untuk dipakai konvoi.

“Patroli ini untuk mencegah adanya konvoi kelulusan. Kita lakukan patroli di jalan-jalan yang ada di Jombang,” kata Kasat Samapta Polres Jombang Iptu Aly Efendi, Senin (06/05/2024).

Iptu Aly mengatakan, patroli yang ia lakukan bertujuan mencegah adanya konvoi kelulusan sekolah.

Hal ini kata Iptu Aly konvoi kelulusan kerap kali memicu bentrok antarpelajar di jalanan.

“Karena biasanya konvoi itu memicu bentrok antar pelajar dan juga mengganggu ketertiban masyarakat dan pengguna jalan,” ucap Iptu Aly.

Dengan patroli ini diharpakan tidak ada pelajar yang merayakan kelulusan dengan berkonvoi di jalanan.

Terpisah, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengimbau agar para pelajar tidak melakukan konvoi kelulusan sekolah. Ia meminta agar kelulusan sekolah dirayakan dengan kegiatan positif.

“Stop konvoi kelulusan sekolah. Mari kita rayakan kelulusan dengan kegiatan postif. Bukan dengan aksi konvoi kendaraan yang mengganggu dan melanggar lalu lintas,” pungkasnya.(*)

Cegah Hoax dan Bullying, Polres Ngawi Gencar Berikan Binluh ke Sekolah

NGAWI – Perhatian Polri tehadap kenakalan remaja dan anak-anak sangat besar, sehingga harus dicegah sedini mungkin

Seperti dilakukan Polres Ngawi Polda Jatim yang gencar memberikan pembinaan dan penyuluhan terkait bahaya dan pencegahan tindak kekerasan terhadap anak, bullying, penyebaran pelecehan, bahaya narkoba dan lainnya.

Kali ini KBO Satbinmas Ipda Agus Muryono, memberikan sosialisasi kepada para siswa/siswi SMP N 6 Ngawi yang dihadiri pula oleh Kepala sekolah dan para pengajar.

Kapolres Ngawi Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Iptu Dian menyampaikan bahwa demi masa depan anak-anak, maka sosialisasi kenakalan remaja termasuk anti bullying perlu diberikan.

“Kami berupaya menanamkan rasa kebersamaan, kerukunan dan ketertiban serta kedisiplinan sejak dini kepada pelajar demi masa depan generasi bagsa kita yang beradap,”ujar Iptu Dian.

Menurut Iptu Dian, tindak kekerasan terhadap anak dapat bermula dari pengaruh media sosial, sehingga terkadang timbul tindak pelecehan, bullying hingga kekerasan pada anak.

“Dalam penggunaan media sosial ini orang tua juga perlu mengawasi dan memberikan pembatasan,”kata Iptu Dian.

Karena itu, Polres Ngawi menggandeng pihak sekolah dan stake holder terkait, untuk turut berperan mengedukasi siswa-siswi terkait bahaya kenakalan remaja dan media sosial.

“Para siswa dijelaskan bagaimana bahayanya tindakan bullying, apalagi terhadap anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan,” lanjut Dian kepada media, pada Senin (6/5/2024)

Polri bersama instansi terkait harus saling mendukung, demi mencegah tindakan bullying yang bisa berakibat fatal.

Tujuan diadakan sosialisasi adalah sebagai tindakan pencegahan bullying, agar tidak terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.

“Harapan kami, tidak ada perkelahian di dunia anak-anak yang berakibat permusuhan pada orang tuanya. Mari saling menjaga kerukunan agar hidup menjadi damai dan tentram,” tutup Dian. (*)