Sinergitas Bhabinkamtibmas, Babinsa Desa Sidomulyo dan Tim Percepatan Vaksinasi Polres Batu Jadi “Teman” Lansia

Polres Batu – Bhabinkamtibmas Desa Sidomulyo Bripka Aries Chandra Irawan bersama Babinsa dan Tim Percepatan Vaksinasi Polres Batu melaksanakan kegiatan vaksinasi door to door bagi lansia di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jum’at (21/1/2022).

Aries mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk memaksimalkan dan mencapai target vaksinasi lansia di Desa Sidomulyo

“Kami bersinergi bersama Babinsa dan Tim Percepatan Vaksinasi Polres Batu melakukan vaksinasi door to door kepada lansia yang ada di Dusun Tonggolari dan Tinjumoyo, Desa Sidomulyo,” ujar Aries.

Ada yang berbeda dari kegiatan vaksinasi door to door, yakni salah satu lansia menunggu dan meminta untuk segera di vaksin oleh vaksinator.

“Sangat terharu sekali serta terkejut, baru kali ini kami jumpai lansia menunggu dan meminta untuk segera di suntik vaksin oleh vaksinator,” ungkap Aries.

Selain itu ada pula lansia yang menolak dan beberapa lansia tidak bisa dilakukan vaksin oleh vaksinator karena sakit serta berada di luar kota.

“Ada 21 orang yang tidak di vaksin karena alasan tertentu, yakni tensi lebih dari 180, karena sedang sakit, menolak di vaksin dan berada di luar kota,” paparnya.

Jumlah target vaksinasi lansia untuk Dusun Tonggolari dan Tinjumoyo pada hari ini sebanyak 39 orang lansia.

“Sebanyak 39 orang lansia yang menjadi target pada hari ini, dari 39 orang tersebut tercatat ada 20 orang yang sudah di vaksin,” katanya.

Segala cara dan upaya ditempuh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sidomulyo agar para lansia mau untuk di vaksin.

“Kami telah berusaha senaksimal mungkin dengan berbagai cara termasuk memberikan himbauan dan penerangan supaya lansia yang menolak untuk di vaksin agar mau untuk divaksin, harapan kami lansia dengan kesadaran diri mau di vaksin serta kami siap menjadi “Teman” lansia yang belum di vaksin,” tutup Aries.

Pengamanan dan Monitoring Vaksin, Bhabinkamtibmas Desa Sumbergondo Jadi “Teman” Vaksinator dan Lansia

Polres Batu – Bhabinkamtibmas Desa Sumbergondo Polsek Bumiaji Aipda Dheka Dwi Okta Sulistyo melakukan kegiatan Pengamanan dan Monitoring pelaksanaan vaksinasi lansia di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jum’at (21/1/2022).

Dheka mengatakan, untuk mencapai target vaksinasi bersama dengan Babinsa dan Vaksinator mendatangi lansia yang ada di Desa Sumbergondo.

“Kami bersama Babinsa dan Vaksinator mendatangi lansia yang ada di Desa Sumbergondo untuk dilakukan vaksinasi,” ujar Dheka.

Ia juga menyampaikan bahwa, dalam pelaksanaan vaksinasi kepada lansia, ada beberapa orang tidak mau di suntik vaksin.

“Beberapa orang lansia tidak mau di suntik vaksin karena alas an tertentu, dengan segala upaya kami lakukan sampai dengan merayu, akhirnya lansia mau di suntik vaksin,” ungkapnya.

Dheka juga menambahkan jumlah lansia yang ada di Desa Sumbergondo sejumlah 41 orang.

“Ada 41 orang lansia di Desa Sumbergondo, kami juga menghimbau kepada warga masyarakat Desa apabila ada lansia yang belum di vaksinasi segera untuk memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas atau Babinsa supaya kami Temui dan Antar (Teman) vaksinasi,” pungkasnya.

Perkuat Sinergitas, Polisi Ngopi Bareng Media Piramida Sidoarjo

Setelah lama tidak dapat duduk bareng dalam satu forum, akibat diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di masa pandemi Covid-19, Polisi bersama awak media kembali bersilaturahmi guna menguatkan sinergitas kedua belah pihak.

Kegiatan yang diadakan Humas Polresta Sidoarjo bersama media Piramida Sidoarjo tersebut, digelar di Resto Wakaka, Gedangan, Sidoarjo, Selasa (18/1/2022) sore.

Ada sekitar 45 wartawan dari berbagai media ngopi bareng gayeng bersama Kabid Humas Polda Jatim, Dir Samapta Polda Jatim, Kasubbid Penmas Polda Jatim, Kapolresta Sidoarjo beserta pejabat utama Polresta Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, menyampaikan rasa senangnya dapat bersilaturahmi dalam satu forum bersama awak media Piramida Sidoarjo. “Setelah lama kita tidak dapat bersilaturahmi seperti ini, akibat adanya pandemi, syukurlah kini dapat melaksanakannya. Semoga jalinan sinergitas Polri bersama rekan-rekan media semakin solid guna mewujudkan kondusifitas kamtibmas di wilayah kita,” paparnya.

Diharapkan awak media, juga dapat membantu dalam mengekspose kegiatan – kegiatan positif Kepolisian. Bila ada permasalahan yang perlu di komunikasikan, silahkan untuk dapat menghubungi kami guna menghindari terjadi kesalahan komunikasi dilapangan, atau bisa melalui Humas Polresta Sidoarjo.

Sementara Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Gatot Repli Handoko, mengatakan Ngopi Bareng Polri dengan media Piramida merupakan program yang dicanangkan Kapolda Jawa Timur. Harapannya dapat memperkuat hubungan baik polisi dengan wartawan. Nantinya kegiatan semacam ini rutin digelar oleh jajaran Polda Jatim.

Dari perwakilan wartawan, Pramono Putra dari iNews mengucapkan terima kasih atas diadakannya kegiatan ngopi bareng polisi dengan awak media ini. Ia berharap sinergitas yang telah terjalin dengan baik, dapat terjaga melalui pertemuan rutin semacam ini.

Polres Pasuruan Kota Bersama Instasi Terkait Berikan Bantuan Warga Terdampak Banjir

PASURUAN KOTA – Dampak banjir yang melanda wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan kemarin ,Senin (17/1/22) masih dirasakan warga masyarakat di beberapa desa terdampak.

Untuk itu Polsek Grati Polres Pasuruan Kota turun langsung dan bergabung dengan instansui terkait untuk membantu masyarakat terdampak banjir dengan memberikan bantuan sosial berupa nasi bungkus dan air mineral, kepada warga Kec. Grati yang bertahan dirumah hingga hari ini,Selasa (18/1/22).

Adapun desa yang terdampak banjir, adalah Desa Kedawung Kulon dan Desa Kedawung Wetan dengan Ketingian banjir berfariasi bahkan beberapa jalan desa yang tergenang air akibat banjir,menyebabkan kendaraan roda 2 dan 4, tidak dapat melintas seperti Jln simpang 3 Ngopak arah selatan ke Banyubiru.

Kapolsek Grati AKP Wilang L mengatakan, bantuan dari Polsek Grati diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat terdampak banjir.

“Semoga bantuan nasi bungkus dan air mineral ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir khususnya bagi yang sangat membutuhkan,”kata Kapolsek Grati.

Sementara itu di tempat terpisah Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari S.H S.I.K, M.Si membenarkan bahwa untuk membantu warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Grati, anggota Polsek Grati langsung turun lapangan.

“Iya, benar anggota sudah turun bergabung dengan BPBD dan relawan untuk evakuasi warga yang terdampak banjir di wilayah Grati,”kata Kapolres Pasuruan Kota, Selasa ( 18/1/22).

AKBP Raden Muhammad menambahkan, saat ini Polsek Grati, Pemerintahan desa, dan masyarakat sudah mendirikan dapur umum untuk membantu masyarakat terdampak banjir.

Pihaknya juga menghimbau warga agar waspada dan antisipasi terjadinya banjir susulan dikarenakan cuaca di Kec. Grati masih ada tanda – tanda turun hujan.

“Kami himbau untuk warga masyarakat untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi resmi dari BMKG untuk menghindari informasi yang Hoax yang dapat membuat resah,” pungkas Kapolres Pasuruan Kota.

Menuju Era Police 4.0, Polresta Mojokerto Gelar Pelatihan Kehumasan

Menuju Era Police 4.0, Polresta Mojokerto Gelar Pelatihan Kehumasan

 

Mojokerto – Dalam rangka pemantapan Komunikasi publik di bidang kehumasan, Polresta Mojokerto menggelar Pelatihan jurnalis, Videografi Smartphone dan Medsos dengan Narasumer jurnalis professional dari Jakarta dan Surabaya yang diikuti personel Polresta Mojokerto di Aula Prabu Hayam Wuruk. Senin (17/1/2022)

Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H. menghadirkan Erwin Saputra jurnalis TV Jakarta, Azril mantan Jurnalis Stasiun TV SCTV sekaligus Dosen President University dan Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, dan Sri Rama Ardi Putra dari Jurnalis TV Surabaya.

Dalam sambutannya, Kapolresta Mojokerto mengingatkan seluruh peserta pelatihan maupun narasumber agar selalu bersyukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmatnya, pada hari ini kita berkumpul mengikuti kegiatan pelatihan jurnalis, Videografi smartphone dan medsos.

“Kegiatan ini digelar dalam rangka mendukung program prioritas Kapolri point 3 yaitu menjadikan SDM Polri yang Unggul di era Police 4.0 dan Point 13 yaitu pemantapan Komunikasi Publik.“ Sebut Kapolresta Mojokerto.

“Saya berharap kepada tim narasumber anggota Polresta Mojokerto supaya bisa mengelola dan menyajikan informasi yang kreatif, karena selain tugas pokok Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta penegakan hukum, juga dituntut beradaptasi di era media sosial.”Lanjutnya.

Tak lupa Kapolresta Mojokerto mengingatkan kepada seluruh anggotanya agar terus semangat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, meski Saat ini masih suasana pandemi covid-19.

“Kita harus tetap waspada karena banyaknya penggunaan media sosial menjadi satu tugas Polri untuk memastikan seluruh konten informasi seperti edukasi Protokol kesehatan yang beredar tidak negatif.”pungkasnya

Sementara itu, Narasumber Erwin selaku Ketua Tim mengapresiasi atas inisiasi Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto yang telah mengadakan pelatihan jurnalis, Videografi Smartphone dan Medsos.

“Kami dari Jakarta dan Surabaya sangat mengapresiasi tentang pelatihan jurnalis, Videografi Smartphone dan Medsos. Salah satunya apa yang pernah ditegaskan oleh Kapolri terkait Kejadian Viral baru Bertindak,” Ungkap Erwin

Harapan dari narasumber, “Semoga Polri semakin profesional dalam menyikapi kejadian yang ada di masyarakat, dan hasil dari pelatihan ini mampu memberikan informasi dan edukasi yang baik dengan konten kreatif serta mampu menganalisa medsos seperti Hoax.” Harap Erwin (MK/RH)

Diprediksi Puncak Omicron Februari, Polsek Batu Kota Gencarkan Operasi Yustisi

Diprediksi Puncak Omicron Februari, Polsek Batu Kota Gencarkan Operasi Yustisi

Polres Batu – Banyak pakar kesehatan yang memprediksi bahwa puncak Omicron akan terjadi di bulan Februari, untuk antisipasi, Polsek Batu Kota, Polres Batu meningkatkan intensitas Operasi Yustisi di wilayah hukum Polsek Batu Kota. Selasa (18/1/2022)

Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melalui Kapolsek Batu Kota, AKP M. Budiarto menerangkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan TNI dan instansi yang terkait mencari dan menerapkan pola-pola untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 terutama varian baru Omicron.

“Kami membantu pemerintah dan Satgas Covid-19 yang ada di Kota Batu untuk saling bahu membahu, berkoordinasi dan berkolaborasi Mengantisipasi penyebaran Covid-19,” terang Kapolsek Batu Kota.

Budiarto menambahkan, Polri bersama TNI selalu aktif melaksanakan Operasi Yustisi, memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya penerapan Protokol kesehatan di masa Pandemi ini.

“Kami bersama-sama dengan anggota TNI dan instansi pemerintah yang lainnya mendatangi tempat-tempat yang menjadikan kerumunan warga masyarakat, pusat perbelanjaan, pertokoan, pasar dan yang lainnya untuk memberikan himbauan dan edukasi akan pentingnya berdisiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Disamping mengadakan operasi yustisi, Polres Batu termasuk Polsek Batu kota juga menggenjot vaksinasi baik vaksin terhadap Lansia maupun Vaksinasi merdeka anak.

” Varian baru Covid-19, yaitu Omicron sudah didepan mata, kami berkolaborasi, berkoordinasi dan selalu menjalin komunikasi yang intens kepada semua pihak dan juga kepada para elemen masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron,” pungkasnya.
(Humasresbatu-N1)

Bhabinkamtibmas Kelurahan Temas Lakukan Monitoring Vaksinasi Lansia

Polres Batu – Bripka Anton Isfianto Bhabinkamtibmas Kelurahan Temas bersama Babinsa dan Perangkat Kellurahan Temas melaksanakan kegiatan monitoring vaksinasi lansia di Balai Posyandu Rw 01, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Senin (17/1/2022).

Anton mengatakan bahwa, kegiatan monitoring vaksinasi lansia untuk mensukseskan program pemerintah percepatan vaksinasi bagi lansia.

“Kami bersama Babinsa dan Perangkat Kelurahan Temas turut serta membantu lansia yang belum melakukan vaksin agar seluruh lansia yang ada di Kelurahan Temas di suntik vaksin,” ujar Anton.

Ia juga menyampaikan, ada beberapa lansia yang tidak bisa di vaksin dikarenakan sakit.

“Ada beberapa lansia yang tidak bisa di vaksin dikarenakan sakit berjumlah 9 orang serta ada 2 orang lagi yang tidak berkenan di vaksin,” ungkapnya.

Guna pencapaian target vaksinasi lansia, ia selalu berupaya supaya seluruh lansia yang ada di Kelurahan Temas sudah di suntik vaksin.

“Kami akan selalu berupaya, termasuk membujuk lansia yang tidak berkenan di vaksin agar mau untuk di vaksin agar Herd Immunity cepat terbentuk,” pungkasnya. (humasresbatu-bp-kw).

Patroli KRYD Ditsamapta Polda Jatim Antisipasi Kerumunan Masyarakat di Tempat Umum

Ditsamapta Polda Jatim melaksanakan giat Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka mengantisipasi kerumunan masyarakat di tempat umum yang dapat menyebabkan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron meningkat, pada Rabu (12/1/2022) malam.

Melibatkan sebanyak 30 personel, agenda tersebut menjadi satu diantara kegiatan pengamanan rutin dan berkala dari Ditsamapta Polda Jatim.

Panit IV Turjawali Subdit Gasum Ipda Zainal Abidin mengatakan bahwa kegiatan ini menindaklanjuti Inmendagri No. 01 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) dan antisipasi penyebaran Covid-19 varian baru Omicron.

“Sasaran kami dalam patroli yakni menertibkan masyarakat agar mentaati protokol kesehatan mengingat Covid-19 masih ada,” kata Ipda Zainal Abidin.

Petugas melaksanakan patroli di tiga tempat tongkrongan masyarakat yang berada di kawasan Surabaya Timur dan Surabaya Utara, diantaranya Warkop Dulur Dewe Jl. Ir Soekarno, Giras Al-Mina, Jl. Kenjeran no 334, dan Starone Discotic Surabaya Jl. Kenjeran Ruko Fira51.

Selain mengedukasi masyarakat mengenai kedisiplinan protokol kesehatan, Zainal mengungkapkan bila pihaknya juga membagikan masker kepada masyarakat.

Tujuannya yakni mengantisipasi masyarakat yang tidak membawa masker saat melakukan kegiatan di luar rumah.

“Masyarakat masih ada yang kurang peduli terhadap kesehatannya dengan tidak membawa atau menggunakan masker. Oleh karena itu kami bagikan masker agar kesehatan mereka dan disekitarnya dapat terjaga,” ujar Zainal.

Zainal juga menyebut bahwa setelah pelaksanaan Patroli KRYD, personel patroli Ditsamapta Polda Jatim melanjutkan dengan kegiatan Patroli dini hari.

“Kegiatan patroli dini hari dimulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB dalam rangka mengantisipasi tindak pidana kejahatan 3C (Curas, Curat, dan Curanmor).Selain itu kegiatan ini juga dapat mengantisipasi adanya balap liar,” pungkas Zainal.

Gelar Anev, Kapolri Instruksikan Jajaran Jangan Enggan Temui Warga dan Jaga Kepercayaan Publik

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar Video Conference (Vicon) analisa dan evaluasi kepada seluruh jajaran di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Dalam kegiatan itu, Ia juga memberikan arahan untuk menjadi institusi Korps Bhayangkara kedepannya semakin dicintai dan diharapkan oleh masyarakat.

Sigit berharap, dengan analisa dan evaluasi ini, seluruh personel kepolisian dapat menyiapkan program serta melakukan perbaikan yang lebih baik di tahun 2022.

“Terima kasih rekan-rekan yang telah mengikuti rangkaian Anev ini dari pukul 10.00 sampai pukul 18.00 WIB mungkin ini Anev terlama. Semoga ini bermanfaat bagi rekan-rekan untuk mengisi program kegiatan kita di tahun 2022 ini, menjadi lebih baik dari tahun 2021,” kata Sigit kepada seluruh jajarannya, Rabu (12/1/2022).

Dalam pengarahannya, mantan Kapolda Banten tersebut, menekankan kepada seluruh jajarannya untuk menatap dan menghadapi tahun 2022 dengan terus melakukan perbaikan pelayanan publik dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Korps Bhayangkara.

Menurut Sigit, semangat perubahan itu sebagaimana dengan transformasi Polri yang Presisi. Dewasa ini, kata Sigit, kepolisian mau tidak mau harus melakukan perubahan untuk mewujudkan polisi yang diharapkan dan dicintai oleh masyarakat.

“Kemudian dihadapkan dengan bagaimana menuju transformasi Polri yang Presisi. Terkait dengan posisi Polri di mata masyarakat, tingkat kepercayaan dan kepuasan, tadi sudah kita ukur. Dinamika yang ada, kapan kepuasan, kepercayaan publik meningkat dan kapan kepercayaan publik itu turun,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Guna menjaga kepercayaan publik, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau pelanggaran. Kedepannya, Sigit menginginkan, personel kepolisian menjadi sosok yang memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Lalu, kata Sigit, polisi juga harus mampu menyelesaikan masalah di lapangan, menjadi problem solver, menegakan hukum dengan tegas dan humanis, serta menjadi representasi kehadiran negara di kala masyarakat membutuhkan kehadiran Polri.

“Dimana Polri harus hadir dan keberpihakan kepada masyarakat yang selama ini membutuhkan adanya nilai keadilan harus terus ditingkatkan. Khususnya responsif terhadap apa yang menjadi kemauan masyarakat,” ucap Sigit.

Dalam evaluasi ini, Sigit menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bekerja lebih keras lagi meningkatkan kepercayaan publik yang belakangan ini menurun. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan turun secara langsung ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

Ia menekankan untuk seluruh personel kepolisian terutama di level pimpinan untuk tidak enggan dan sungkan menemui masyarakat secara langsung dengan siapapun dia tanpa memandang status sosial ataupun jabatannya.

Karena, lanjut Sigit, kegiatan temu warga merupakan upaya jemput bola sekaligus langkah proaktif Polri untuk menghilangkan sumbatan komunikasi dan bisa memperkuat hubungan antara polisi dan warga. Tak hanya itu, hal tersebut juga menjadi jembatan komunikasi bagi masyarakat yang hopeless, frustasi dan berpersepsi negatif ke kepolisian.

“Terkait dengan pembinaan dan perbaikan terus kita lakukan untuk meningkatkan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat. Karena Polri betul-betul bisa hadir melaksanakan tugas pokok secara profesional, kita tidak anti kritik dan perbaiki koreksi-koreksi yang diberikan masyarakat dan betul-betul bisa diperbaiki,” tutur Sigit.

Pada kesempatan ini, Sigit juga mengingatkan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal menjaga dan menciptakan iklim investasi yang kondusif, aman dan damai.

Tak hanya itu, Sigit menyatakan, Polri juga harus melakukan kesiapan dan antisipasi sejak dini terkait dengan agenda event nasional maupun internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia saat Pandemi Covid-19. Dengan tetap memperhatikan faktor kesehatan, Sigit menyatakan, hal itu juga akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian.

“Proses perjalanan event tersebut, ini pertaruhan Indonesia di mata dunia dan kewajiban Polri dari sisi menjaga kamtibmas dapat berjalan dengan baik. Semua sudah mendengar dari rekan-rekan yang bertugas di bidang pencegahan, penegakan hukum, pemeliharaan harkamtibmas dan kita saat ini dalam posisi menyamakan gerakan,” papar Sigit.

Sigit mengatakan, aspirasi dan harapan masyarakat yang berkembang kepada institusi Polri, itu merupakan masukan dan harapan dari masyarakat untuk menjadikan Korps Bhayangkara sebagai lembaga yang dicintai masyarakat. Karena itu, Sigit meminta, kepolisian jangan lelah untuk terus melakukan evaluasi atas segala masukan yang ada.

“Potret dan warna yang disampaikan masyarakat bagaimana menyukai polisi dan tidak menyukai polisi, harapan dan hal-hal yang bisa diwujudkan Polri, hal-hal yang buat Polri dipercaya dan tidak, itu semua kita harus pahami, tinggal bagaimana menguatkan dan membesarkan hal yang meningkatkan kepercayaan. Dan kurangi hal-hal yang mengurangi kepercayaan Polri. Kita harus jaga 400 ribu lebih anggota dan institusi. Ada harapan yang baik jika bertemu dengan polisi,” tutup Sigit.

Tinjau Vaksinasi Serentak se-Indonesia, Kapolri Ingatkan Syarat Wajib Laksanakan PTM 100 Persen

 

Jawa Barat – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan akselerasi vaksinasi serentak di Gedung Dome Bale Rame, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/1/2022). Percepatan tersebut juga digelar seluruh wilayah Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan soal syarat wajib untuk mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia soal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi anak-anak. Menurut Sigit, ada dua yang harus dipenuhi untuk mengimplementasikan kebijakan itu, yakni, target vaksinasi masyarakat umum harus 70 persen dan kelompok lanjut usia (lansia) wajib 60 persen.

“Pemerintah saat ini telah memberikan kebijakan PTM 100 persen, dimana tentunya untuk melaksanakan PTM 100 persen dan vaksinasi anak, maka target pencapaian vaksinasi masyarakat umum 70 persen dan lansia 60 persen harus terpenuhi,” kata Sigit dalam jumpa pers.

Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan, proses belajar mengajar anak secara tatap muka langsung merupakan hal yang sangat penting. Mengingat, hampir dua tahun semenjak Pandemi Covid-19, generasi bangsa kehilangan momentum tersebut.

Namun disisi lain, Sigit menyatakan, guna mewujudkan pembelajaran secara tatap muka langsung, harus ada jaminan kesehatan dan imunitas terhadap anak dari bahaya paparan virus corona. Salah satunya adalah dengan memberikan suntikan vaksin.

Penguatan imunitas terhadap anak, kata Sigit juga akan memberikan jaminan kesehatan kepada orang tua dan orang-orang yang ada di dalam lingkungan keluarganya. Sehingga, tidak perlu ada rasa khawatir munculnya klaster keluarga ketika PTM 100 persen diberlakukan.

“Kita ingin anak-anak kita segera melakanakan tatap muka. Namun disisi lain, kita harus yakin anak-anak kita sudah dibekali vaksinasi atau imunisasi. Sehingga memiliki imunitas dan kekebalan. Sehingga saat melaksanakan aktivitas aman tidak menjadi carrier karena saat kembali biasanya bertemu orang tua, nenek atau kakek. Dan juga memiliki posisi rentan apabila tidak diberikan imunisasi atau vaksinasi,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Lebih dalam, Sigit memaparkan, vaksinasi meningkatkan imunitas seseorang dan juga dapat mencegah atau mengurangi fatalitas dari bahaya varian Covid-19, seperti Delta dan Omicron. Sebab itu, Sigit menyebut, akselerasi merupakan tantangan bagi seluruh stakeholder untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi.

“Karena dari pemeriksaan terhadap masyarakat yang sudah divaksin terkena varian baru maka gejala yang kemudian didapatkan rata-rata OTG atau gejala ringan. Artinya vaksin betul berikan perlindungan pada masyarakat terhadap serangan varian yang ada baik, Delta ataupun Omicron,” ucap Sigit.

Sementara itu, Sigit menyampaikan, dengan terus dilakukannya akselerasi vaksinasi, hal itu dapat mempertahankan tren positif laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia saat ini yang sudah dapat dikendalikan dengan baik.

“Ini semua harus dilakukan karena memang, Alhamdulillah hampir 167 hari kita bisa pertahankan angka Covid-19, bisa kita kendalikan berada di angka positivity rate dibawah 1 kemudian BOR juga saat ini masih terkendali di angka tiga. Artinya angka ini semuanya bisa terjadi karena memang kerja keras seluruh elemen stakeholder baik dari TNI, Polri, Pemda, Dinkes, relawan dan rekan-rekan yang tergabung. Sehingga akselerasi vaksinasi dilaksanakan dengan baik. Alhamdulillah hasilnya 167 hari angka Covid-19 bisa dikendalikan,” papar Sigit.

Dengan terkendalinya angka Covid-19, menurut Sigit, itu akan menjadi modal penting terkait dengan aktivitas masyarakat. Selain itu, Indonesia akan semakin siap dalam menghadapi event nasional maupun internasional. Sehingga, aktivitas pertumbuhan perekonomian Indonesia akan terus membaik di tengah Pandemi Covid-19.

“Saya tetap mengimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan walaupun sudah vaksinasi. Karena dua hal tersebut kunci utama. Disiplin terhadap prokes meskipun sudah vaksinasi dan tetap waspada jangan abai, jangan lengah. Karena beberapa wilayah negara lain peningkatan itu karena disiplin prokes mulai berkurang. Terima kasih kerja keras seluruh stakeholder,” tutur Sigit.

Dalam tinjauannya, Sigit juga menyempatkan melakukan dialog interaktif dengan seluruh Polda jajaran. Ia memberikan instruksi soal akselerasi vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan untuk terus dilaksanakan.