Syukuran HUT Satpam ke 41, Kapolda Jatim: Libatkan Satpam dalam Penegakan Prokes di lingkungan kerja

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Satuan Pengamanan (Satpam) ke 41 secara virtual pada Rabu (2/2/2022), di salah satu hotel Surabaya. Kapolda juga mengatakan, kedepan Satpam akan dilibatkan dalam membantu dalam penegakan prokes covid-19 di Jatim.

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo secara langsung memimpin upacara peringatan HUT Satpam ke 41 secara virtual, dengan tema “Bersama Polri, Satpam Siap Menjaga Kamtibmas dan Penanggulangan Covid-19.” upacara ini diikuti oleh seluruh jajaran Polda dengan seluruh Satpam dan juga badan usaha jasa pengamanan.

Dalam amanatnya, Kapolri berpesan kepada seluruh satpam dimana pun berada, agar senantiasa menanamkan kebanggaan dan kehormatannya sebagai anggota satpam.

“Dengan menjunjung tinggi profesionalisme dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan kode etik dan profesi satpam dan prinsip-prinsip penuntun tugas satpam,” amanatnya.

Selain itu, Kapolda Jatim dalam kesempatan ini juga menyampaikan, akan melaksanakan dan mengikuti arahan Kapolri, untuk bersinergi dengan seluruh Satpam, dan beberapa langkah-langkah yang dilaksanakan.

“Pertama yaitu peningkatan kemampuan dengan melaksanakan pendidikan dan latihan. yang kedua melaksanakan komunikasi dan koordinasi, untuk seluruh jajaran Satpam di wilayah Polda Jawa Timur dapat membantu tugas-tugas kepolisian di dalam harkamtibmas, melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, dan juga di bagian beberapa hal terkait dengan penegakan hukum yang bisa dilakukan oleh seluruh satpam,” jelasnya Kapolda Jatim usai mengikuti HUT Satpam secara virtual.

“Lalu terkait dengan penanganan covid, karena covid itu berpengaruh juga terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga didalam pelaksanaannya kami memandang penting bahwa satpam pasti berada di lingkungan pekerjaan atau lingkungan di mana ada tempat berkerumun,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolda juga menyampaikan. Dengan keberadaan satpam yang dapat menegakkan Prokes, juga dapat membantu memberikan Dikmas, itu akan menjadi bagian besar strategi penanganan covid di jajaran Jawa Timur.

“Kami dengan pemerintah daerah, dengan Kodam bersinergi, dan tentunya nanti satpam dengan jajaran dengan jajaran binmas dan Babinsa, dapat bersinergi juga di dalam melaksanakan protokol kesehatan dan melakukan dikmas khususnya di dalam peningkatan vaksinasi untuk lansia dan untuk anak-anak,” tandasnya.

“Jumlah Satpam luar biasa banyak di seluruh Indonesia dan tentunya di Jawa Timur, ini bagian penting untuk kami. Sekali lagi selamat ulang tahun satpam ke 41 selalu jaya di dalam melaksanakan tugas ke depan,” ucap Kapolda.

Kapolda menambahkan, dalam menyikapi PPKM yang berjenjang ini pihaknya telah menyiapkan satgas. Ada satgas preemtif, preventif dan gakum, juga ada satgas vaksin, serta satgas Operasi Yustisi.

“Didalam pelaksanaannya yang paling penting sekarang adalah peningkatan vaksinasi bagi lansia dan anak-anak. yang kedua kami melaksanakan prokes dengan operasi Yustisi, sudah ada pasukan Pamor Keris (patroli motor penegakan protokol kesehatan di masyarakat),” paparnya.

“Nah Pamor Kris ini berjalan bersama dengan jajaran Kodam dan jajaran Pemprov melalui Satpol PP, sasarannya adalah tempat-tempat keramaian, restoran, tempat wisata dan juga ada bagian di dalamnya adalah tempat bekerja, yaitu satpam. Nanti satpam akan kami libatkan sehingga prokes yang ada di masyarakat itu bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya Kapolda Jatim.

Polda Jatim Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Bupati Bojonegoro

SURABAYA, Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, Rabu (2/2/2022) melaksanakan konfrensi pers di Gedung Humas Polda Jatim, terkait dengan penghentian penyelidikan perkara dugaan peristiwa tindak pidana informasi dan transaksi elektronik. Yang berdasarkan surat pengaduan masyarakat pada 9 September 2021, atas nama Drs. H Budi Irawanto, selaku Wakil Bupati Bojonegoro.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menyampaikan perkembangan dari hasil penyelidikan dugaan adanya tindak pidana ITE yang terjadi di Bojonegoro.

“Jadi disini perkara yang semula ditangani oleh Polres Bojonegoro telah dilaksanakan gelar, ditarik di penanganannya di subdit cyber krimsus Polda Jatim,” kata KBP Gatot Repli Handoko, usai prescon, Rabu (2/2/2022) siang.

Lanjut Gatot, kemudian terkait hal yang dilaporkan adalah pengaduan dari saudara Budi Irwanto, yaitu wakil bupati Bojonegoro yang teraduh adalah saudari Anna muawanah atau ibu Bupati Bojonegoro.

“Dari hasil penyelidikan selama ini yang dilakukan oleh subdit cyber, kita mengambil keputusan bahwa untuk perkara tersebut terkait ITE yang Ada dugaan pencemaran nama baik grup WhatsApp di kelompok jurnalis dan informasi itu dihentikan penyelidikannya, karena ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan adalah adanya pertimbangan dari beberapa saksi ada 9 saksi kemudian ada 3 saksi ahli,” lanjutnya.

Sementara itu Wadirsus Polda Jatim AKBP Zulham Efendi, menjelaskan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Bojonegoro, kemudian karena ini kasus melibatkan pejabat daerah ditarik penanganannya oleh krimsus Polda Jatim.

“Hasil penyelidikan dari beberapa saksi yang kita periksa ada 8 sampai 9 orang ditambah dengan 3 orang saksi ahli dan sudah kita putuskan untuk hasil penyelidikan dihentikan,” jelasnya.

“Karena tidak ada unsur pidana dan beberapa yang sudah kita minta keterangan juga menyatakan bahwasanya itu adalah grup tertutup,” tambahnya.

Lebih jauh dijelaskan, artinya khusus internal dari pejabat yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Sehingga tidak masuk dalam kategori unsur pidana sehingga dari ditreskrimsus Polda Jatim menghentikan penyelidikan.

“Jadi belum sampai lidik. Karena tidak ada pidana kasusnya kita tutup dan kita hentikan,” jelas dia.

Nanti hasil dari gelar yang kita hentikan. Kita akan mengirimkan perkembangan kasus kepada pelapor termasuk memberitakan kepada terlapor tentang kasus yg terakhir.

“Bukan damai? Bukan, ini resmi dari hasil penyelidikan tidak ditemukan unsur pidana. Demi kepastian hukum kita berikan penghentian penyelidikan,” pungkasnya.

Bhabinkamtibmas Desa Pendem Laksanakan Tracing Kontak Erat Warga Terpapar Covid-19

Polres Batu – Bhabinkamtibmas Desa Pendem Bripka Ibnu Mubarok bersama Satgas Covid-19 dan Puskesmas Beji melaksanakan kegiatan Tracing kepada kontak erat warga terpapar Covid-19 di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Rabuu (2/2/2022).

Ibnu sapaan akrab Bhabin Desa Pendem mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan langkah antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kami melakukan tracing kepada kontak erat warga yang terpapar Covid-19 dimana warga tersebut sedang menjalani perawatan di Shelter YPPII Batu,” ujar Ibnu.

Ia juga menyampaikan bahwa, pihaknya memperoleh informasi tersebut tadi pagi, selanjutnya bersama Satgas Covid-19 Desa Pendem dan Puskesmas Beji langsung melakukan tracing terhadap kontak erat warga yang terpapar Covid-19.

“Kami bersama Satgas Covid-19 Desa Pendem dan Puskesmas Beji langsung mendatangi rumah warga tersebut dan lakukan tracing di sekitar rumahnya,” ucapnya.

Dari giat tracing yang dilaksanakan didapati sebanyak kurang lebih 15 orang kontak erat dengan warga yang terpapar Covid-19.

“Kami peroleh kurang lebih 15 orang kontak erat dengan warga yang terpapar Covid-19,” paparnya.

Pada kesempatan giat tersebut, ia menghimbau kepada warga Desa Pendem untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga Desa Pendem untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat guna pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 5M, Mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan Hand Sanitizer, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkasnya.

Nasib Mujur Seorang Cleaning Service Penghafal Al-Qur’an

Niat hati ingin melamar pekerjaan sebagai cleaning service, remaja laki-laki penghafal al-Qur’an atau Hafidz ini justru ditawari jadi Polisi. Nasib mujur ini dialami oleh Febri Andi Hediana, atau biasa di sapa Febri remaja berusia 20 tahun, asal Surabaya.

Febri mengaku, tidak ada niat yang muluk apalagi untuk jadi seorang Polisi, rasanya itu sesuatu yg mustahil baginya. Ia hanya ingin membantu ibunya mencari nafkah dengan rezeki yang halal, apapun itu pekerjaannya. Pasalnya, ia merupakan anak laki-laki satu-satunya yang harus menanggung beban keluarganya pasca di tinggal sang ayah meninggal dunia.

Tanggal 26 Januari 2022, Febri melamar pekerjaan sebagai cleaning service di Polda Jatim, tepatnya di Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas), ia bertemu dengan Dirbinmas Kombes Pol Asep Irpan Rosadi, atau kepala di satuan kerja tersebut, untuk memastikan apakah ia diterima atau tidak untuk bekerja di tempat itu.

Pada kesempatan itu, Febri ditanya oleh Kombes Pol Asep. Selain cleaning service febri bisa apa? Febri menjawab kalo ia lulusan pondok pesantren dan ia bisa membaca dan hafal al-Qur’an. Mendengar jawaban tersebut Kombes Pol Asep tidak berfikir panjang dan Febri di terima bekerja sebagai cleaning service di kantor ia bekerja.

Tak disangka percakapan antara Febri dengan Kombes Pol Asep ada yang merekam dan diposting di media sosial, alhasil video tersebut viral dengan beragam komentar positif dari netizen.

Terkait video tersebut, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi meluruskan, beberapa waktu terakhir ini ada beberapa video viral, terkait clening service yang langsung diterima sebagai anggota Polisi.

“Sebetulnya tidak langsung diterima sebagai anggota Polisi, tetapi diterima sebagai staf saya disini, selaku staf yang bantu kebersihan disini. Selain itu saya tanya, kamu selain sebagai cleaning service apalagai yang kamu bisa kamu tonjolkan sebagai kompetensimu. Dia bilang lulusan pondok dan Hafidz, begitu mendengar dia sebagai Hafidz saya tidak ada pikir lain-lain lagi, kamu gak usah jadi Cleaning service lagi kalau sudah hafiz, bisa lebih tinggi lagi. Pertama kamu bisa ajari saya dan ngajari yang lain disini membaca al-Qur’an. Kedua kamu mau jadi polisi ? Nanti kamu saya latih,” jelasnya Dirbinmas Polda Jatim saat di temui di ruang kerjanya pada Senin (31/1/2022).

“Disini kamu ajari anggota lain, selain itu kamu bersihkan ruangan saya, selesai bersih kamu boleh setor bacaan ayat suci ke saya. Kalo ada acara binmas di lapangan, ada acara keagamaan, kamu saya ajak. Kamu saya latih, tahun depan ada pembukaan, kamu bisa ikut rekrutmen. Itu yang saya luruskan. Tetap dia ada prosesnya, tetapi ada jalurnya melalui jalur rekrutmen pro aktif,” tambahnya Kombes Pol Asep meluruskan video yang viral itu.

Sementara, Febri saat di tawari jadi Polisi ia hanya jawab “Insyaallah”, pasalnya ia mengaku belum tentu besok bisa melewati tes itu.

“Makanya saya jawab Insyaallah.” ucapnya dengan nada rendah dan merunduk.

“Saya tidak tau kalau ada yg ngevideo itu tadi. Videonya diam tanpa sepengetahuan saya dan pak Direktur, saya tahu waktu hari minggu kemarin tiba viral,” imbuh remaja bernasib mujur itu.

Selain itu, Febri juga menjelaskan, niatnya melamar hanya ingin bekerja sebagai cleaning service dan tidak ada niat lain.

“Saya senang, saya cuma disini ingin jadi cleaning service gak ada niatan lain,” ucapnya.

Tim Patroli ‘Pamor Keris’ Berkolaborasi dengan Satnarkoba Polres Batu

Polres Batu – Terus berlanjut, Tim ‘Pamor Keris’ (Patroli Motor Penegakan Protokol kesehatan Masyarakat) berkolaborasi dengan Satnarkoba Polres Batu melaksanakan patroli gabungan guna menekan penyebaran Covid-19 dan penyalahgunaan peredaran narkoba. Minggu (30/1/2022)

Dalam patroli kali ini, tim gabungan disamping memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya berdisiplin menerapkan protokol kesehatan, juga menyasar tempat-tempat hiburan malam yang berada d Kota Wisata Batu dengan melakukan test urine secara acak baik kepada pengunjung maupun pengelola tempat hiburan malam.

Waka Polres Batu, Kompol Iswahab yang memimpin langsung kegiatan tersebut menjelaskan, pihaknya dalam razia ‘Pamor Keris’ lebih mengedepankan penegakan protokol kesehatan kepada masyarakat secara profesional dan humanis, disamping itu pula, juga melakukan test urine secara acak kepada para pengunjung yang berada di Kota Batu guna mengantisipasi peredaran Narkoba.

“Kami berikan edukasi dan Himbauan kepada para warga masyarakat maupun pengunjung yang datang ke Kota wisata Batu,” ujar Waka Polres Batu.

“Disamping memberikan edukasi tentang Protokol kesehatan, kami juga melakukan random sampling test urine kepada pengunjung guna mengantisipasi peredaran Narkoba,” lanjut Iswahab.

Seperti kita ketahui bersama, Kota Batu merupakan salah satu destinasi tempat wisata favorit yang yang ada di jawa timur.
Banyak para pengunjung maupun wisatawan yang datang ke Kota Batu dari berbagai daerah yang tidak hanya dari Jawa Timur namun juga ada yang datang dari berbagai wilayah lainnya.

“Kita lakukan segala daya upaya dan segenap kemampuan yang ada dan selalu bersinergi dengan semua komponen baik pemerintah maupun elemen masyarakat, hanya dengan satu tujuan yaitu menekan laju penyebaran Covid-19 dan juga meminimalisir penyalahgunaan peredaran Narkoba,” ujar orang nomor dua di jajaran Polres Batu tersebut.

“Harapan kami, tentunya harapan kita semua dengan adanya tim pamor keris ini, penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman dan lancar yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian dan pembangunan di wilayah Kota Batu,” pungkas Iswahab.

Polwan Polres Pasuruan Laksanakan “Pamor Keris”

PASURUAN – Guna antisipasi penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Pasuruan, Polres Pasuruan terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan melaksanakan “Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan” atau disingkat dengan “Pamor Keris” yang dilakukan oleh Polisi Wanita (Polwan) Polres Pasuruan yang telah ditunjuk sebelumnya, Rabu (26/01/2022).

Patroli dimulai pukul 16.00-17.30 WIB start dari Mapolres Pasuruan, Terlihat beberapa Polwan Polres Pasuruan melaksanakan Patroli dengan mengendarai motor trail di jalan raya dalam rangka menyampaikan Himbauan Protokol Kesehatan dan membagikan Masker kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Bangil s/d Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Sasaran yang menjadi target Patroli yakni para Pedagang, Pengguna Jalan, Tukang Becak, dan Masyarakat yang tidak memakai Masker, sembari diberi masker juga diberi himbauan agar masyarakat selalu mematuhi Protokol Kesehatan 5M agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Kasat Samapta Polres Pasuruan AKP Wiksan, S.H. mengungkapkan bahwa Anggota Polri harus Aktif dalam tugas Kemanusiaan Penanganan Covid-19, Tak hanya berlaku bagi Polisi Laki-Laki saja, akan tetapi juga Polisi Wanita.

“Himbauan Protokol Kesehatan (Prokes) kepada Masyarakat ini merupakan wujud Kepedulian Polres Pasuruan dalam hal menekan Angka Peningkatan Korban Covid-19 di Kabupaten Pasuruan,” terang Kasat Samapta.

Kasat Samapta juga menambahkan, Selain adanya Satuan Tugas (Satgas) Yustisi, Upaya Polres Pasuruan melalui Polwan juga melakukan Kegiatan Himbauan kepada Masyarakat tentang pentingnya mematuhi Prokes untuk menekan laju Penyebaran Covid-19.

“Dengan adanya Kegiatan ini yakni Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan “Pamor Keris” yang dilakukan oleh Polwan, kami berharap kepada Masyarakat agar selalu meningkatkan kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan demi kebaikan bersama dalam menghadapi Covid-19 agar tidak semakin menular, sehingga tidak muncul kasus pasien positif terpapar Covid-19 berikutnya dan seterusnya,” tutupnya.

Forkopimda Jatim Gelar Rapat Koordinasi Pengendalian Covid-19 dan Penanganan Kedatangan Pekerja Migran Indonesia

Forkopimda Jatim menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Covif 19 dan Penanganan Kedatangan Pekerja Migran Indonesia Di Jawa Timur, pada Senin (24/1/2022) di Convention Hall Mall Grand City Surabaya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kajati Jatim Mohamad Dofir, dan Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, secara langsung memimpin rakor yang dihadiri oleh seluruh Bupati, PJU Polda Jatim, PJU Kodam/V Brawijaya, Kapolres/ta, Dandim, dan seluruh Kajari di Jawa Timur.

Pertama, Ketua Satgas Kuratif Covid-19 Jatim dr. Joni Wahyuadi menyampaikan paparan mengenai varian Omicron di Jatim yang cukup meningkat selama sepekan ini. Oleh karena itu hal ini perlu di antisipasi agar tidak terjadi puncak pasien yanv terpapar Covid-19.

“Resiko penularan Covid-19 varian Omicron ini lebih banyak berasal dari transmisi lokal artinya terjadi penularan di masyarakat. Meski antibodi sudah terbentuk karena telah mendapatkan vaksin tetapi prokes juga harus diberlakukan secara ketat,” kata Joni.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarkat untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan puncak Covid-19 varian Omicron sekitar Maret 2022.

Beberapa kota yang berpotensi menjadi lonjakan Covid-19 diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Matraman oleh karena itu adanya kordinasi yang solid dari seluruh stakeholder terkait.

“Diperlukan penerapan protokol kesehatan yang ketat mengingat saat ini aktivitas masyarakat yang cukup tinggi. Diwajibkan pengecekan aplikasi peduli lindungi di beberapa tempat wisata, mall, maupun tempat berkumpulnya masyarakat,” ucapa Gubernur.

Selain itu Gubernur menyebut bahwa dalam penangan PMI di Jatim yakni setiap PMI akan dipulangkan ke wilayahnya masing-masing bila sudah dipastikan kondisinha sehat.

“Akan dipulangkan setelah benar-benar sehat. Ini merupakan bentuk kami dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Jatim. Selain itu baik di sekolah maupun kampus yang sudah melaksanakan tatap muka juga wajib diberlakukan prokes ketat,” pungkas Gubernur.

Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah bekerja dengan baik dalam penanganan PPLN di penerbangan pertama yang sudah berjalan lancar. Menurutnya, Satgas ini merupakan benteng terdepan dalam masuknya omicron di Jatim.

“Setiap titik penanganan telah bekerja dengan baik, sehingga dibutuhkan konsistensi dalam mempertahankan kesiapan satgas dalam menerima PPLN di Bandara Juanda sesuai dengan jadwal yang akan ditentukan,” kata Kapolda.

Kapolda juga menyebut bahwa pertahanan yang dilakukan oleh satgas ini harus diimbangi dengan penerapan testing dan tracing di wilayah se-Jawa Timur. Hal ini dikarenakan sudah ditemukannya varian omicron di berbagai wilayah di Jawa Timur melalui transmisi lokal.

“Kita sudah pernah berhasil melewati masa-masa gelombang 1 dan 2 covid-19, jadikan pengalaman terdahulu sebagai persiapan langkah-langkah taktis jika terjadi kondisi kontijensi penyebaran varian omicron,” jelasnya.

Kapolda mengingatkan kepada anggotanya agar jangan pernah kendor atau bosan dalam menjaga masyarakat dari virus covid-19 untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan Preemtif, Preventif, dan Represif yaitu Sosialisasi, Ops Yustisi, Covid Hunter, Vaksinasi, Tracing, Testing, PPKM Mikro, Isolasi Terpadu.

Ia juga meminta kepada polres jajaran agar segera mempercepat vaksinasi booster terhadap lansia, remaja, dan anak-anak. “Saya meminta kepada polres jajaran agar segera mengoptimalkan kemampuan dalam percepatan vaksin baik secara gerai vaksin maupun door to door. Kami juga membantu satgas penanganan kedatangan PMI di Jatim,” tutur Kapolda.

Sedangkan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menjelaskan mengenai mekanisme penanganan kedatangan PMI sewaktu tiba di Bandara Juanda hingga menuju ke tempat karantina dan hotel.

“Kami kemarin menerima kedatangan 129 PMI, dan dua dinyatakan positif Covid-19. Setelah menjalani semua SOP selama di bandara baik pengecekan suhu, cek paspor dan visa, tes PCR baru yang hasilnya negatif menjalani karantina selama 7 hari. Saya minta kepada para Dandim agar PMI yang hasilnya negatif setelah karatina agar dijemput dan diantar ke wilayahnya masing-masing,” pungkas Pangdam.

Vaksinasi Lansia, Polres Batu Bagi Doorprize

Polres Batu – Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melaksanakan kegiatan pembagian Doorprize Gebyar Vaksinasi Lansia Polres Batu di Polsek Batu dan Bumiaji, Kota Batu, Sabtu (22/1/2022) sore.

Ditemui terpisah, Yogi mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi Polres Batu kepada lansia yang berpartisipasi untuk mensukseskan program pemerintah dalam pencapaian target vaksinasi.

“Kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi Polres Batu kepada lansia yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan program pemerintah,” ujar Yogi.

Ia menyampaikan dalam prosesnya (pembagian Doorprize Gebyar Vaksinasi Lansia) melalui kupon nomor undian.

“Pelaksanaan kegiatan tersebut melalui kupon undian, dimana lansia pada saat pelaksanaan vaksin diberikan satu kupon nomor undian,” ungkapnya.

Bermacam-macam doorprize dibagikan Polres Batu yang beberapa diantaranya adalah Magic Com, Kipas Angin, Setrika, dan Kompor Gas.

“Banyak sekali doorprize yang kami bagikan, sesuai laporan yang kami terima dari Polsek Batu, atas nama Ibu Pertimah mendapatkan kipas angin, kemudian Ibu Sri Utami mendapatkan Magic Com dan Bapak Jai mendapatkan kompor gas. Kami lanjutkan laporan dari Polsek Bumiaji atas nama Karmi mendapatkan kipas angin, kemudian Ibu Sukasih mendapatkan setrika dan Ibu Sulastri mendapatkan kompor gas. Terakhir laporan dari Polsek Junrejo atas nama Bapak Kusmaji mendapatkan kipas angin, kemudian Ibu Sari mendapatkan setrika dan Ibu Sumiati mendapatkan kompor gas,” papar Yogi.

Yogi berharap kepada warga masyarakat khususnya lansia yang belum melakukan vaksin segera mendaftarkan diri untuk di vaksin.

“Kami berharap kepada warga masyarakat khususnya bagi lansia yang pada saat kegiatan vaksinasi door to door menolak untuk di vaksin dengan kesadaran diri segera mendaftarkan diri untuk di vaksin dan semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” pungkasnya.

Gandeng Tokoh Masyarakat Guna Himbau Warga Disiplin Protokol Kesehatan Dalam PPKM

Polres Batu – Disiplin penerapan Protokol Kesehatan sangat penting dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di manapun saat melakukan aktifitas sehari-hari baik itu di luar maupun di lingkungan tempat tinggal.

Guna mewujudkan hal tersebut, perlu adanya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dalam pencegahan penyebaran Covid-19 utamanya varian Omicron.

Dalam upaya mewujudkan masyarakat disiplin protokol kesehatan, Bhabinkamtibmas Desa Madiredo Aipda Mundir melaksnakan kegiatan sambang kepada Tokoh Masyarakat guna upaya menghimbau warga masyarakat agar berdisiplin menerapkan protokol kesehatan di Dusun Delik, Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jum’at (21/1/2022).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk bersama-sama, menggandeng dan bekerja sama antara Bhabinkamtibmas dengan Tokoh Masyarakat dalam upaya mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

“Kegiatan tersebut dilakukan untuk upaya mendisiplinkan warga masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di Dusun Delik, Desa Madiredo,” ujar Mundir.

Ia menyampaikan bahwa, masih ada warga masyarakat yang belum disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Masih ada warga masyarakat Dusun Delik yang belum disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Harapannya dengan dilakukan kegiatan sambang tersebut warga masyarakat lebih berdisiplin lagi dalam menerapkan protokol Kesehatan.

“Kami menghimbau dan berharap kepada warga masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19 utamanya varian Omicron, tetap waspada karena pandemi belum berakhir,” pungkasnya.

Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Bocah 10 Tahun di Manado

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpa bocah 10 tahun berinsial CT di Manado, Sulawesi Utara. Dalam kasus ini, penyidik sudah memeriksa sebanyak sembilan saksi, termasuk tiga orang dokter.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, laporan dugaan kekerasan seksual tersebut sudah dilaporkan pada 28 Desember 2021. Saat ini proses penyelidikan sedang berlangsung.

“Penyidik telah melakukan observasi rumah korban yang diduga sebagai tempat terjadinya perkara dan melakukan koordinasi dengan dokter kandungan, dokter anak dan dokter forensik serta melakukan visum,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/1/2022).

Lebih lanjut, jenderal bintang dua ini menuturkan penyidik juga akan melakukan gelar perkara untuk menaikkan kasus ini menjadi penyidikan.

Selain melakukan penyelidikan dan penyidikan, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno bersama Kapolresta Manado dan penyidik Polresta Manado juga mengunjungi Rumah Sakit Kandou untuk memberikan penguatan dan penghiburan kepada korban dan keluarga.

Dari hasil pertemuan dengan korban, didapati informasi satu nama yang menjadi terduga pelaku kekerasan seksual terhadap korban. Satu nama tersebut nantinya berpotensi menjadi tersangka dan akan dilakukan penangkapan.

“Rencana tindak lanjut besok hari akan melangsungkan rilis dengan mengundang mitra pemerhati anak, psikolog anak, serta UPTD (Unit Pelayanan Tehnis Daerah) Provinsi Sulut yang membidangi perlindungan, perempuan dan anak,” katanya.

Sebelumnya, Seorang bocah 10 tahun di Manado, berinisial CT menjadi korban kekerasan seksual. Ibu korban, berinisial HS meminta bantuan kepada Anggota DPR Dapil Sulawesi Utara (Sulut), Hillary Lasut, dengan mengunggah video di media sosial.

Unggahan video ibu korban kekerasan seksual di media sosial tersebut, akhirnya viral. Peristiwa tersebut kata HS, sudah dilaporkan ke Polresta Manado pada 28 Desember 2021. Dia memohon agar menyelesaikan kasus itu hingga tuntas. “Saya memohon agar ibu membantu saya membantu saya menyelesaikan kasus ini, karena anak saya seperti cacat,” kata dia dikutip Rabu (19/1/2022).

Dalam video berdurasi satu menit itu, ibu korban kekerasan seksual itu mengaku sampai saat ini hanya bisa melaporkan kasus tersebut ke Polresta Manado, dan masih terus menunggu hasil penyelidikannya. “Sampai saat ini anak saya masih kritis,” ujarnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui peristiwa kekerasan seksual itu terjadi pada 7 Desember 2021 lalu. Korban sendiri saat ini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Prof. Kandou.