Tim Kemenpan RI kunjungi Polres Batu untuk meninjau kesiapan  meraih predikat WBBM

Tim Kemenpan RI kunjungi Polres Batu untuk meninjau kesiapan  meraih predikat WBBM

Tim Kemenpan RI kunjungi Polres Batu untuk meninjau kesiapan  meraih predikat WBBM

Polres Batu – Kepolisian Resort Batu mendapatkan kunjungan Pejabat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI yang kali ini dipimpin oleh Ketua Monitoring Evaluator Program Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM Bapak. Ari Nurachman, SH Rabu (31/7/2018) pukul 09.00 Wib

Kedatangan Tim dari kemenpan ini disambut oleh disambut oleh Wakapolres Batu Kompol Zein Mawardi, Amd beserta Pejabat Utama Polres Batu dan para operator Zona Integritas di Polres Batu.

Kunjungan dari Kemenpan  RI kali ini adalah untuk meninjau Pelayanan Publik yang ada di Polres Batu guna menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Mengawali sambutanya , Wakapolres Batu Kompol Zein Mawardi, Amd menjelaskan bahwa  saat ini Polres Batu telah meraih Predikat WBK dari Kemenpan RB beberapa waktu yang lalu dan saat ini Polres Batu bertekat untuk semakin maju dan mengejar predikat WBBM.

“Kami menyambut hangat kedatangan tim dari Kemenpan  RI yang sudah mau datang dan meninjau pelayanan yang ada di Polres Batu, kedepan ini setelah gelar WBK sudah kami raih, kami akan mempersiapkan diri uktuk lebih maksimal lagi dalam melayani masyarakat agar gelar WWBM dapat juga kami raih, “ tuturnya

Dalam sambutanya , Bapak Ari Nurochman, SH mengungkapkan bahwa penataan manajemen, baik administrasi maupun pelayanan harus diperhatikan agar mampu medukung pelaksanaan tugas dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta dalam menegakkan hukum.

“Polisi harus menjadi contoh masyarakat dengan mengoptimalkan pelayanan dan tertib sosial di ruang publik,” ungkapnya saat meninjau langsung tempat pelayanan di Polres Batu.

“ Pelayanan publik kepada masyarakat kedepan harus berbasis teknologi informasi (TI) terintegrasi dengan metode offline dan online, semua pelayanan bisa dikendalikan lewat komputer seperti pembuatan laporan polisi, pelayanan pembuatan SIM dan SKCK.

Lanjut Ari Nurocman, SH, Sekecil apapun yang kita lakukan, itu akan dinilai oleh masyarakat. Dengan adanya aplikasi online, saat semua orang sudah  mengenal media sosial, semua sudah paham IT, tentu akan memberikan manfaat besar.