Peringati Hari Santri Tahun 2019, Kapolres Batu Bagikan 1000 Al-Qur’an

Peringati Hari Santri Tahun 2019, Kapolres Batu Bagikan 1000 Al-Qur’an

Peringati Hari Santri Tahun 2019, Kapolres Batu Bagikan 1000 Al-Qur’an

Bertepatan dengan peringatan hari santri ke 4 yang jatuh pada hari ini. Maka pada pagi ini (22/10) Kapolres Batu Akbp Harviadhi Agung Prathama S.I.K., M.I.K menggelar Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2019. Dengan mengusung tema “Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia”, upacara ini digelar di Lapangan Mapolres Batu pada pukul 08.00 Wib pagi ini.

Pada kesempatan kali ini turut hadir tokoh agama dan pimpinan ponpes di Kota Batu diantaranya adalah K.H AbdullaH Tohir selaku Ketua MUI Kota Batu. H. Ahmad Budiono selaku Ketua PC NU Kota Batu, H. Abdul Manaf selaku Ketua Muhammadiyah Kota Batu, Bapak Ruba’i selaku Ketua FKUB Kota Batu, Habib Maulana Pimpinan Ponpes Al-Hidayah Kota Batu,Bapak Fathul Yasin dari Ponpes Khanzun Najah Kota Batu.

Selain itu pada upacara kali ini juga dihadiri oleh Wakapolres Batu Kompol Zein Mawardi A.Md, PJU dan Perwira Polres Batu, Anggota dan PNS Polres Batu. Serta santri dan santriwati dari Ponpes Al-Hidayah Kota Batu dan santri dari Ponpes Khanzun Najah Kota Batu.

Dimulai dengan persiapan pasukan, upacara dilanjutkan dengan pembacaan amanat dari Menteri Agama RI oleh kapolres Batu. Dalam isi sambutannya kali ini berisi tentang sembilan alasan dan dasar mengapa pesantren layak disebut sebagai laboratorium perdamaian yaitu :

  1. Kesadaran harmoni beragama dan berbangsa.
  2. Metode mengaji dan mengkaji selain mendapat bimbingan, teladan dan transfer ilmu langsung dari Kiai, di pesantren juga diterapkan keterbukaan kajian yang bersumber dari berbagai kiab bahkan kajian lintas mazhab.
  3. Para santri biasa diajarkan untuk khidmah (pengabdian).
  4. Pendidikan kemandirian, kerjasama dan saling emmbantu di kalangan santri.
  5. Gerakan komunitas seperti kesenian dan sastra tumbuh subur di pesantren.
  6. Lahirnya bergam kelompok diskusi dalam skala kecil maupun besar untuk membahas hal-hal remeh sampai yang serius.
  7. Merawat khazanah kearifan lokal.
  8. Prisip maslahat (kepentingan umum) merupakan pegangan yang sudah tidak bisa ditawar lagi oleh kalangan pesantren.
  9. Penanaman Spiritual.

Tidak hanya itu tetapi juga ucapan syukur karena sudah ada Undnag-Undang tentang pesantren yang mengembangkan beberapa fungsi.

“Akhirnya kita patut bersyukur karena pada peringatan hari santri tahun 2019 terasa istimewah karena hadirnya Undang-Undang no 18 Tahun 2019 yang memastikan bahwa pesantren tidak hanya mengembangkan fungsi pendidikan, tetapi juga mengembangkan fungsi dakwah dan fungsi pengabdian masyarakat”. Ujar Kapolres Batu.

Setelah pembacaan doa kegiatan dilanjutkan dengan pembagian 1000 Al-Qur’an dari seluruh personel Polres Batu yang secara simbolis diberikan kepada Ketua MUI Kota Batu. Dimana Al-Qur’an ini selanjutnya akan didistribusikan ke  Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah dan tempat-tempat pembelajaran Al-Qur’an yang berada di Kota Batu.

Diharapkan dengan pembagian Al-Qur’an ini bisa menambah semangat para santri maupun masyarakat untuk lebih giat dalam belajar dan memperdalami ilmu Al-Qur’an. Sehingga dapat membentuk karakter masyarakat yang lebih baik lagi.