Pamor Keris, Polres Batu Bersama Kodim 0818 Malang-Batu dan Pemkot Batu Laksanakan Gelar Pasukan

Pamor Keris, Polres Batu Bersama Kodim 0818 Malang-Batu dan Pemkot Batu Laksanakan Gelar Pasukan

Polres Batu – Saat ini dunia sedang menghadapi badai penyebaran Covid-19 varian Omicron, bahkan di negara maju sekalipun tercatat mengalami lonjakan pasien Covid-19 yang cukup signifikan, sehingga membuat kewalahan dunia medis di negara tersebut.

Di Indonesia meskipun penyebaran Covid-19 saai ini masih relatif bisa dikendalikan, namun tanda-tanda kenaikan angka Covid-19 sudah mulai nampak, kasus harian varian Omicron saat ini sudah berkisar 800 orang per hari sejak pertama kali masuk pada tanggal 27 November 202. Varian Omicron ini perlu diwaspadai karena daya penularannya lima kali lebih cepat disbandingkan dengan varian Delta.

Guna menekan angka penyebaran Covid-19 pemerintah telah mengeluarkan asesmen Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dua minggu sekali menjadi seminggu sekali untuk mengetahui perkembangan penyebaran Covid-19.

Untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Jawa Timur sudah dilakukan inovasi seperti Monitoring Karantina Presisi yang dilaunching beberapa waktu lalu. Kali ini Polda Jatim bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya membentuk tim patroli bermotor yang diberi nama Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan Di Masyarakat (Pamor Keris).

Polres Batu bekerja sama dengan Kodim 0818 Malang-Batu beserta Pemkot Batu melaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan Pamor Keris dengan pimpinan apel Walikota Batu Dewanti Rumpoko di Lapangan Apel Polres Batu, Senin (24/1/2022).

Dewanti mengatakan kegiatan apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Wisata Batu.

“Alhamdulillah sudah dilaksanakan oleh Kapolres Batu dengan didampingi seluruh Forkopimda yang intinya satu kita mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang lebih massif lagi, kita lihat di Jakarta sudah sangat luar biasa penambahan kasusnya dan kita tidak ingin di Jawa Timur khususnya di Kota Wisata Batu terjadi hal seperti itu,” ujar Dewanti.

Seperti diketahui bersama di Jakarta kasus Covid-19 varian Omicron korban meninggal dunia sudah ada dua orang.

“Bahkan di Jakarta sudah ada yang meninggal dunia dua orang dan itu tidak boleh terjadi di Jawa Timur utamanya di Kota Wisata Batu,” ungkapnya.

Ia menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Jawa Timur utamanya masyarakat Kota Wisata Batu untuk menerapka protokol kesehatan mulai dari diri sendiri serta tidak kalah pentingnya melakukan vaksin untuk mempercepat terbentuknya Herd Immunity.

“Saya mohon dukungan serta kerjasamanya bahwa sekarang ini pandemi belum berakhir, tapi masih harus menjaga situasi kondisi dan yang paling bisa menjaga itu adalah diri kita sendiri, utamakan protokol kesehatan dengan mengurangi aktifitas dan yang tidak kalah pentingnya yaitu vaksin khususnya kepada lansia dimana masih banyak belum melakukan vaksinasi. Untuk itu kami mohon keluarganya untuk bisa mengajak para orang tua kakek nenek untuk dilakukan vaksinasi,” tutup Dewanti.