Polda Jatim Gelar Rakor Siapkan Personel Pengamanan Pemilu 2024 di Tiap TPS

SURABAYA – Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari kedepan, Polda Jawa Timur menggelar rapat koordinasi ( Rakor ) dengan melibatkan seluruh jajaran Polda Jatim pada Rabu (10/1/24).

Rakor yang digelar di Gedung Mahameru Polda Jatim itu dalam rangka memastikan kuat personel Polda Jatim dan jajaran yang akan disebar di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di seluruh Jawa Timur.

Kepala Biro Operasi ( Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Kombes Pol Puji Santosa mengatakan Rakor yang dipimpinnya itu sesuai arahan dari Kapolda Jatim,Irjen Pol Drs.Imam Sugianto,M.Si untuk melaksanakan pendataan ulang personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan TPS.

“Untuk kesiapan kita dalam pengamanan Pemilu 2024 nanti,”ujar Kombes Puji, sat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/1/24).

Kombes Puji menegaskan bahwa Polda Jawa Timur dan seluruh jajarannya tetap berkomitmen dalam memberikan pengamanan jalannya Pemilu 2024.

Polda Jatim juga menggandeng TNI dan stakeholder yang ada dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024 melalalui Operasi Mantab Brata (OMB).

“Sudah kita hitung kebutuhan personel untuk pengamanan Pemilu 2024 di Jawa Timur,termasuk memetakan Tingkat kerawanannya,”kata Kombes Puji.

Ia menyebut untuk saat ini pihaknya menyiapkan 3.885 personel yang akan disebar di seluruh TPS di Jawa Timur.

“Untuk sinkronisasi dan rekap pelibatan personel dalam pengamanan TPS itulah kemarin kita adakan Rakor,”tambah Kombes Pol Puji.

Karoops Polda Jatim ini juga mengatakan, dalam waktu dekat pihak Polda Jatim akan segera menggelar apel gelar kesiapan personel yang terlibat pengamanan TPS.

Hal itu juga untuk memastikan kesiapan dan kuat personel yang ada termasuk sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam rangka Operasi Mantap Brata ( OMB).

“Intinya kita berupaya pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan aman, lancar dan kondusif secara umum dan ini sudah kita lakukan mulai dari setiap tahapannya dengan berbagai langkah sesuai ketentuan yang berlaku,”tutup Kombes Pol Puji. (*)