Jelang Operasi, Kapolda Jatim Beri Semangat Cyntya Gadis Viral Penjual Peyek di Surabaya

SURABAYA, Cyntya Afrianti Amala (19), warga Kendangsari Gang 7 Sekolahan, Surabaya. Viral di media sosial pada beberapa bulan lalu.

Diketahui sebelumnya, Cyntya Afrianti Amala, videonya sempat viral di media sosial (Medsos) TikTok.

Dalam video yang beredar, Cyntya terlihat berjalan merangkak di pinggir jalan raya sembari berjualan peyek yang dikalungkan di lehernya.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr Toni Harmanto,M.H memberikan perhatian serius terhadap Cyntya.

Kapolda Jatim menjelaskan, Polri peduli terhadap masalah masalah sosial yang terjadi seperti yang dialami oleh Cyntya (19) yang akan melaksanakan operasi pada jam 10 pagi hari Selasa (29/8).

“Semoga upaya kita melalui langkah langkah medis yang dilakukan bisa membantu Cyntya dan mengembalikan kondisi yang bersangkutan untuk berjalan normal,,” kata Irjen Pol Toni Harmanto,Selasa (29/8).

Untuk kelanjutannya setelah sembuh dirawat di RS Bhayangkara, Kapolda Jatim akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk pemerintah daerah.

“Nantinya untuk kehidupan dari Cyntya akan kita komunikasikan dengan pemerintah daerah dan pihak pihak terkait yang ingin membantu,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Dokter, Dr. Hizbullah Yazid, Sp.OT, M.Ked.Klin, menjelaskan, persiapan lancar dan RS Bhayangkara siap melakukan baik dari segi fasilitas maupun keadaan. Kasus Cyntya bisa dilakukan di RS Bhayangkara.

“Harapannya tidak hanya sampai operasi tetapi sampai terapi pasca operasi,” jelasnya.

Operasi pada Cyntya ini dilakukan di empat sendi sekaligus sendi lutut kanan kiri dan sendi pergelangan kaki kanan kiri.

“Pada Cyntya ini yang bermasalah pada kedua kaki sehingga yang dikoreksi adalah keseimbangan otot dari kedua kaki khususnya lutut dan angkel,” tutup dia.

Syukur pada Sintia pada sendi palunya tidak terlalu bermasalah sehingga sedikit lebih memudahkan untuk tindakan dan perkembangannya tidak terlalu progresif.

Apalagi pertumbuhan Cyntya sudah hampir selesai, jadi panjang tulang atau ototnya tidak terjadi masalah apabila sudah di seimbangkan. (*)