Survei Lahan dan Rakor External dalam Rangka Inovasi Kampung Tangguh Lereng Arjuno Kota Batu

Kota Batu – Wakapolres Batu Kompol Jeni Al Jauza mewakili Kapolres Batu menghadiri acara lanjutan survey lahan di lanjutkan rakor external dalam rangka Inovasi Kampung Tangguh Lereng Arjuno, Ketahanan Pangan, Karhutla dan Harkamtibmas diwilayah Hukum Polres Batu bertempat di Bukit Putuk Bendil Desa Bulukerto Kec. Bumiaji Kota Batu yang diikuti 25 orang. Rabu, (1/11/23)

Giat survey tersebut dihadiri beberapa pejabat antara lain Heru Yulianto, SP. MM (Ka Dinas pertanian dan Ketahanan pangan Kota Batu), Kompol Jenny Al Jauza SH, MH, (Waka Polres Batu), H. Rudi (Angota Dewan/Tokoh Masyarakat Ds. Bulukerto), Kompol Supriyanto, SH, MH (Kabag Log Polres Batu), AKP Giyanto, SH (Kasat Samapta Polres Batu), AKP Yuli Widodo, SH, MH, (Kasat Intelkam Polres Batu), AKP Guguk Windu Hadi, S.Sos, Kapolsek Bumiaji),ibu Asih (Dinas Kehutanan Prov. Jatim), Bpk. Gimbo (Perhutani KPH Malang) dan masarakat dari berbagai macam elemen pecinta alam.

Heru Yulianto, SP. MM mengatakan bahwa sebagai stake holder dari pemerintah salah satu tugas  Dinas Pertanian adalah membina Kelompok Tani sedangkan Kelompok Tani Hutan merupakan ranah Perhutani, walaupun orangnya sama tetapi beda seragam.

“ Beri kami waktu untuk untuk bertemu dengan Kelompok Tani untuk mensosialiasikan terkait hal tersebut guna mengetahui data CPCL (Calon Petani Calon Lokasi) yang valid yang saat ini Dinas Pertanian  sudah menyediakan 20 ribu bibit kopi jenis Arabika Lini S.975,” Ujar Heru

Wakapolres Batu dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa Program ini membutuhkan kejelasan, tindak lanjut terkait lahan yang akan ditanami dan peran serta stakeholder terkait.

“ Masih perlu dilakukan rapat lagi guna memperoleh kejelasan yang akurat terkait beberapa data serta langkah langkah Komprehensif apa yang harus segera diambil demi suksesnya kagiatan ini dan Polri akan mendukung demi kesuksesannya,” Ucap wakapolres Batu

Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa point yaitu akan dibentuk Pokja KTLA (kampung tanggung lereng arjuno) yang antara lain beranggotakan dari Polres Batu, DPRD Kota Batu, Dinas Pertanian Kota Batu,Perhutani Malang, Dinas Perhutani Prov Jatim, Kelompok Tani / KTH, Akademisi dari UB Malang dan Muspika Bumiaji.

Selanjutnya akan dilakukan Pemetaan Batas Lahan KTLA oleh Tim Pokja KTLA kemudian tim akan Mengumpulkan CPCL edukasi dan sosialisasi tentang KTLA kepada masyarakat, Membuat Pos Pantau pada Lahan KTLA, Membuat Site Plane dan Tim Scadule KTLA dan melaksanakan Rakor External lanjutan dgn melibatkan instansi terkait.

Bahwa sebenarnya Desa Bulukerto Kec. Bumiaji bisa mendapatkan Perhutanan Sosial dari Perhutani Malang yang diprakarsai oleh Forkopimda Batu, Dinas Pertanian, Perhutani Malang dan Kelompok Tani Hutan, sebagai pengamanan, pembinaan dan pengawasan serta bekerja sama dengan komunitas organik petani Indonesia sebagai pendamping dalam budidaya kopi organik Lereng Arjuno.

Salah satu Tujuan dilaksanakan Kegiatan Kampung Tangguh Lereng Arjuno oleh Forkopimda Batu, Dinas Pertanian dan Perhutani Malang adalah untuk membentuk Ketahanan Integratif (Pangan, Sosial, Keamanan, Lingkungan dan Bencana).